Arc 1. Chapter 2 : misi ke earth 52 dan pencurian aura stone

[ Ray poV ]

Beberapa hari kemudian.

Setelah guru mengumungkan ujian akademi di percepat 1 tahun lebih awal membuat para siswa akademi berlatih dan belajar lebih keras dari biasanya, itu dikarna jika mereka mendapatkan nilai paling rendah di ujian ini maka mereka akan di hapus dari eksistensi.

Tahun lalu ada beberapa siswa kelas 3 yang di hapus dari eksistensi karna mendapatkan nilai paling rendah dan juga ujian arena tahun ini akan

lebih sulit dari tahun lalu.

Saat ini aku berada di depan pintu kayu yang bertuliskan.

...Βιβλιοθήκη...

Aku tidak mengerti, padahal peradaban guardians sangatlah maju tapi kenapa mereka masih menggunakan pintu yang terbuat dari kayu tidak seperti film-film sci fi yang aku lihat di beberapa platform di hp.

Aku memegan gagang pintu yang terbuat dari besi dan menarik gagang pintu tersebut. Terlihat di dalam pintu tersebut terdapat ruangan putih sejauh mata memandang.

Aku kemudian berjalan masuk ke ruangan putih tersebut, saat aku sudah berjalan beberapa langkah.

–CRING...!

Cahaya yang sangat terang terpencar saat aku memasuki ruangan ini. Ruangan yang awalnya putih kini menjadi sebuah perpustakaan yang sangat luas. Terlihat rak-rak buku ada di sini tertata dengan rapih dengan anak tangga yang Terhubung dari rak ke rak lainnya menjulang sangat tinggi.

Aku kemudian membuat segel tangan dan mengeluarkan aura power berwarna merah dan bergumam.

"Teknik EKSTERNAL KLON!"

Sebuah aura merah mulai muncul di sekitarku. Terlihat aura itu mulai membentuk sesuatu yang mirip dengan manusia. Satu detik kemudian terlihat 20 klonku sudah terbentuk dengan sempurna.

"Berpencar," perintahku kepada para klon.

Mereka kemudian mengganggukan kepala dan kemudian berpencar ke segala arah. Aku mulai merasakan semua informasi dari buku-buku yang para klonku baca mulai tertranfer ke kepalaku.

"Teknik ini benar-benar curang ya ray."

Aku mendengar suara yang terdengar tidak asing di telingaku. Aku kemudian membalikkan badanku ke belakang dan melihat siswi berambut hitam yang sedang santai duduk di kursinya sambil membaca buku yang ada di mejanya, di sudut ruangan perpustakaan.

"Rika kapan kau ada di sini?" tanyaku dengan nada kebingungan.

"Aku sudah berada di sini 1 jam yang lalu," jawab siswi berambut hitam sambil membaca buku yang ia pegang.

Aku kemudian berjalan mendekat ke arah Rika. Saat sudah berada di depan rika aku kemudian menarik kursi yang ada di depanku dan duduk di kursi tersebut. Terlihat tumpukan buku yang tertata dengan rapih di mejanya.

"Kenapa kau tidak menggunakan teknik eksternal klon? dan malah membaca buku secara manual?" tanyaku kepada siswi berambut hitam yang ada di hadapanku.

"Aku sudah menggunakan teknik itu," jawabnya sambil meletakkan buku yang baru saja ia selesai baca dan mengambil buku baru. "Lagi pula ini aku lakukan untuk mengisi waktu luang saja. Entah kenapa sudah beberapa hari ini kita tidak mendapatkan misi," jawabnya sambil membaca buku yang baru dia ambil.

Benar juga kenapa sudah beberapa hari ini tidak ada misi yang di berikan kepada para siswa akademi biasanya dalam seminggu setidaknya ada 2 misi yang diberikan kepada para siswa padahal negativitas yang bertebaran di multiverse semakin banyak.

Aku mulia memperhatikan buku-buku yang ada di meja, aku kemudian menengok ke arah rika dan berkata. "Apakah kau membaca ulang buku-buku ini?"

"Iya." Pandangannya masih tertuju pada buku yang ia baca. "Di ujian pertama pasti ujian tertulis dan guru sudah memberi tahu kita buku-buku apa saja yang harus di baca," jawabnya sambil mengalihkan pandangan matanya dari buku dan menatapku. "Semoga saja tidak ada yang di hapus dari eksistensi jika salah satu dari kita mendapatkan nilai terendah."

"Iya semoga saja," balasku sambil mengambil salah satu buku yang ada di meja.

"Apa ini sudah cukup."

Aku mendengar suara yang terdengar tidak asing. Aku menegokkan wajah ke samping dan terlihat siswi yang memiliki wajah dan seragam yang sangat mirip sembil membawa tumpukan buku, tinggi dari tumpukan buku sampai ke dagunya.

"Itu sudah cukup," jawabnya. "Taruh saja di sini," ucap siswi berambut hitam.

Klon itu kemudian menaruh semua tumpukan buka yang ia bawa di meja kayu.

"Sekarang tugasmu sudah selesai," ucapnya sambil menggumamkan sesuatu.

"CANCEL."

Kloan itu kemudian berlahan-lahan mulai menghilang menjadi butiran cahaya yang berterbangan ke segala arah

"Ngomong-ngomong guru max kenapa Ray?" tanya siswi berambut hitam.

"Guru sedang ada misi di earth 52," jawabku kepadanya. "Ada penyusup yang berhasil mengambil aura stone, dan bahkan dia bisa mengalahkan captain shield terlebih lagi dia memiliki mind stone," ungkapku dengan nada serius.

Mendengar hal itu tampak dari wajah rika terlihat terkejut dan tidak percaya. Dia kemudian menatapku dengan tatapan serius.

"Apa kau lupa dengan innate abilityku rika?" tanyaku kepadanya. "Power eyeku dapat melihat masa depan, dan masa lalu jadi aku sudah tahu bahwa guru di tugaskan di earth 52," jelasku.

" Iya tapi innate ability yang kamu miliki masih bisa di counter dengan dark aura, teknik barrier dan lain-lain," ungkap siswi berambut hitam sambil tersenyum mengejek.

Jujur saja aku iri dengan mc di anime isekai yang langsung mendapatkan kekuatan overpower. Jam yang ada di pergelangan tangan ku tiba-tiba berbunyi tanda bahwa ada sebuah panggilan. Aku kemudian menekan layar jam tersebut dan sebuah hologram muncul dari jam tersebut.

Terlihat pria berambut merah, dan bermata hitam muncul dari layar jam yang ada di tanganku. Dia menatapku dengan ekspresi datar.

"Ray, rika segara ke menghadap ke ruang guru segera."

"Baik guru Leo," ucap kami secara bersamaan.

Kami kemudian saling menatap satu sama lain dan berkata. "Ada apa sehingga kita di panggil ke ruang guru?"

"Entahlah mungkin ada misi untuk kita," jawab siswi berambut hitam.

Kami kemudian beranjak pergi dari kursi kami dan berjalan keluar dari perpustakaan. Aku memegang gagang pintu kayu yang terbuat dari besi dan menarik gagang pintu tersebut untuk membuka pintu dan berjalan menuju ruang guru. Beberapa menit kami berjalan kami akhirnya sampai di depan pintu kaca buram yang terbuka secara otomatis saat kami berjalan masuk.

Terlihat pria berambut merah, mata hitam dan mengenakan baju yang di dominasi warna merah dan hitam, duduk di sudut ruangan yang luasnya 7×4 meter.

"Duduklah," perintah pria berambut merah.

Kami berdua kemudian duduk dan terlihat pria yang ada di depan kami menatap kami dengan serius.

Pria berambut merah itu kemudian mengetik sesuatu di keyboard hologram yang ada di meja. Sebuah gambar hologram muncul dari meja memperlihatkan pria berambut hitam, mata biru, berpakaian hijau, dan memakai tongkat yang mirip dengan salah satu villain yang ada di film marvel yang di perankan oleh pria berkebangsaan inggris.

"Dia bukankah—"

"Benar dia adalah loki yang berhasil mengambil aura stone dan dia juga yang telah mengalahkan captain shield dari informasi yang di terima loki ini berasal dari universe kita," ungkap pria berambut merah dengan nada serius. "Misi kalian adalah membantu menangkap loki dan mengembalikan aura stone di guardians towers," jelas pria berambut merah.

.

.

.

[ Loki poV ]

Beberapa jam yang lalu.

Earth 52 adalah salah satu bumi yang sudah terbebas dari para negativitas. Daeva memberiku mind stone dan sebagai imbalannya dia meminta aku untuk memberikannya aura stone. Saat ini aku sedang berada di guardians tower.

Aku sedang menyamar menjadi salah satu penjaga untuk masuk ke gedung ini dan menyamar lagi menjadi captain shield. Aku memperhatikan sekelilingku, terlihat orang-orang yang memakai jas hitam berjalan memasuki lift.

Bukankah mereka adalah kelompok devil tapi kenapa mereka bisa ada di sini dan kenapa mata-mataku tidak memberi tahu bahwa ada kelompok devil di sini. Aku tidak punya banyak waktu untuk berpikir, aku dengan cepat berjalan ke pintu lift yang akan tertutup dan masuk ke lift.

Aku berdiri tepat di tengah-tengah mereka, aku kemudian memperhatikan orang-orang yang ada di sekitarku. Terlihat sebuah logo yang ada di koper bergambar tanduk iblis milik pria botak di depanku. Aku dapat merasakan Red energy dari dalam koper ini, apakah ini hari keberuntungan red energy akan berguna suatu saat nanti. Aku kemudian mendekat ke telingan pria botak ini.

"Bisakah kau memberikan salah satu red energy," bisikku kepada pria botak berjas hitam.

Dia kemudian membalikkan badannya dan menatapku dengan ekspresi datarnya dan berkata. "Maaf kami tidak bisa memberikan red energy."

Aku menghena nafas dan berkata. "Aku ada di pihak kalian ini ... demi daeva."

Mendengar hal itu tampak wajah dari pria botak ini terkejut tapi dia langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.

"Baiklah," ucapnya sambil membuka koper yang ada di tangannya. "Hati-hati di sini ada beberapa guardians kuat yang berada di gedung ini," ucapnya sambil memperingatkan aku.

Terlihat sebuah 3 cahaya merah yang tersimpan dalam sebuah tabung kaca, dia kemudian mengambil salah satu dari tabung tersebut dan memberikannya kepadaku.

Aku mengambil tabung itu dan menggunakan sihir storage. Terlihat tabung yang ada di tanganku mulai memancarkan cahaya hijau dan menghilang. Pria botak itu kemudian menutup kembali kopernya.

Lift yang kami naiki sudah sampai ke lantai tujuan orang-orang yang ada di sekitarku mulai berjalan keluar dari life termasuk aku.

Aku kemudian berjalan menuju tempat dimana aura stone berada. Setelah sampai di tempat aura stone berada, terlihat penjaga yang menjaga pintu masuk mempersilahkanku untuk masuk sepertinya mereka mengira orang yang ada di depan mereka adalah captain shield yang asli.

Terlihat di depanku sebuah ruangan yang hanya di isi dengan warna putih, semua sudut dari ruangan ini seperti tidak berujung. Pantas saja selama ini tidak ada yang mampu mencuri aura stone, makhluk yang masuk di ruangan ini tidak akan pernah bisa keluar lagi.

Cahaya hijau mulai menyelimuti seluruh tubuhku. Aku kemudian berubah ke wujud asliku dan mengaktifkan sihir storage untuk memunculkan kembali tongkatku, dengan menggunakan mind stone yang ada di tongkatku, aku dapat dengan mudah menemukan aura stone.

Beberapa menit aku berjalan di dalam ruang tak berujung ini, cahaya dari batu kuning ini semakin bersinar tanda bahwa aku semakin dekat dengan aura stone. Aku penasaran bagaimana Captain shield yang asli bisa menemukan aura stone di ruangan ini tanpa bantuan dari infinite seven stone.

Kalau bukan karna kekuasaan maka aku tidak akan pernah mau melakukan perkerjaan ini dan jika aku ketahuan maka ayah pasti akan menghukumku dalam waktu yang sangat lama, itulah sebabnya kenapa aku berkerjasama dengan daeva. Dia berjanji jika aku berhasil membawa aura stone maka dia akan membantuku dalam menguasai earth 52.

Dari kejauhan aku melihat sebuah cahaya biru yang dimana semakin aku mendekat dengan cahaya itu, maka cahaya yang di pancarkan mind stone akan semakin terang. Aku berlari menuju batu biru yang ada di depan mataku.

Terlihat di depanku sebuah batu biru yang melayang setinggi setengah badan di hadapanku. Namun pada saat aku ingin mengambil batu itu aku merasakan tanganku seperti terbakar.

Sepertinya ini adalah sebuah penghalang yang melindungi batu ini kalau saja aku bukan dewa maka aku pasti akan mati sebelum dapat menyentuh batu ini.

Terpopuler

Comments

delete account

delete account

kalo batu nya di sentuh Yap tidak bergerak

2024-08-10

1

Vii—

Vii—

aku kasih 2 iklan 1 ⚘️

2024-07-11

0

Vii—

Vii—

oke.
plus yg penggunaan kapital buat nama orangnya juga klo bisa.

2024-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Arc 1. Chapter 1 : Ray
3 Arc 1. Chapter 2 : misi ke earth 52 dan pencurian aura stone
4 Arc 1. Chapter 3 : Loki vs captain shield
5 Bab 5 Max vs void part 2
6 Arc arena. Bab 6 pemenang
7 Arc arena. Bab 7 Berakhir
8 Arc arena. Bab 8 seri revisi
9 Arc arena Bab 9 aisyah vs yuki revisi
10 Bab 10 kekuatan imajinasi nolan
11 Bab 11 battle royal
12 Bab 12 battle royal part 2
13 Bab 13 penyerangan besar besaran
14 Bab 14 ray & rika vs dark of negatif
15 Bab 15 awakening
16 Arc jonathan : bab 16 pecahan sempurna
17 Bab 17 Mengubah
18 Bab 18 kemunculan beast
19 Bab 19 kosmik dimensional
20 Bab 20 ingatan palsu
21 Bab 21 Caraku sendiri
22 Bab 22 omni god dan meniru
23 Arc : jonathan : Bab 23 the end
24 Arc infiltration. Bab 24
25 Arc infiltration. Bab 25 merasuki
26 Arc infiltration. Bab 26 hal yang tidak terduga
27 Arc infiltration. Bab 27 hyper carnix
28 Arc infiltration. Bab 28 siapa?
29 Arc infiltration. Bab 29 sabotase
30 Arc infiltration. Bab 30 berubahan rencana dan kesedihan liu zi gang
31 Arc infiltration. Bab 31 eternal darkness
32 Arc infiltration. Bab 32 world of darkness revisi
33 Arc infiltration. Bab 33 pembebasan Joker & the void
34 Arc infiltration. Bab 34 Chaos vs dewan 05 part 1
35 Arc infiltration. Bab 35 chaos vs dewan 05 part 2
36 Arc infiltration. Bab 36 chaos vs dewan 05 part 3
37 Arc infiltration. Bab 37 gagal
38 Arc infiltration. Bab 38 liu zi gang vs kronos
39 Arc infiltration. Bab 39 kemungkinan terburuk yang pasti
Episodes

Updated 39 Episodes

1
prolog
2
Arc 1. Chapter 1 : Ray
3
Arc 1. Chapter 2 : misi ke earth 52 dan pencurian aura stone
4
Arc 1. Chapter 3 : Loki vs captain shield
5
Bab 5 Max vs void part 2
6
Arc arena. Bab 6 pemenang
7
Arc arena. Bab 7 Berakhir
8
Arc arena. Bab 8 seri revisi
9
Arc arena Bab 9 aisyah vs yuki revisi
10
Bab 10 kekuatan imajinasi nolan
11
Bab 11 battle royal
12
Bab 12 battle royal part 2
13
Bab 13 penyerangan besar besaran
14
Bab 14 ray & rika vs dark of negatif
15
Bab 15 awakening
16
Arc jonathan : bab 16 pecahan sempurna
17
Bab 17 Mengubah
18
Bab 18 kemunculan beast
19
Bab 19 kosmik dimensional
20
Bab 20 ingatan palsu
21
Bab 21 Caraku sendiri
22
Bab 22 omni god dan meniru
23
Arc : jonathan : Bab 23 the end
24
Arc infiltration. Bab 24
25
Arc infiltration. Bab 25 merasuki
26
Arc infiltration. Bab 26 hal yang tidak terduga
27
Arc infiltration. Bab 27 hyper carnix
28
Arc infiltration. Bab 28 siapa?
29
Arc infiltration. Bab 29 sabotase
30
Arc infiltration. Bab 30 berubahan rencana dan kesedihan liu zi gang
31
Arc infiltration. Bab 31 eternal darkness
32
Arc infiltration. Bab 32 world of darkness revisi
33
Arc infiltration. Bab 33 pembebasan Joker & the void
34
Arc infiltration. Bab 34 Chaos vs dewan 05 part 1
35
Arc infiltration. Bab 35 chaos vs dewan 05 part 2
36
Arc infiltration. Bab 36 chaos vs dewan 05 part 3
37
Arc infiltration. Bab 37 gagal
38
Arc infiltration. Bab 38 liu zi gang vs kronos
39
Arc infiltration. Bab 39 kemungkinan terburuk yang pasti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!