bab 19 berusaha menerima kenyataan

Setelah Mayra di pindahkan ke ruangan rawat inap VVIP Andra tidak pernah meninggalkan Mayra walau hanya sekejap. Dia selalu duduk di kursi yang ada di sebelah tempat tidur mayra sambil menggenggam tangan Mayra dan sesekali mengecupnya.

" Kamu harus kuat sayang, kamu tidak perlu khawatir dan merasa sendiri. Karena, aku dan keluargaku yang menyayangi kamu" ucap Andra sambil mengelus kepala Mayra dan mencium kening Mayra.

Setelah sekitar dua jam menunggu, Andra merasa tangan Mayra yang di genggam bergerak dan dia melihat Mayra perlahan membuka matanya. Karena merasa senang Andra langsung memeluk tubuh Mayra sebentar. Setelah itu melepas kan pelukannya dan menanyakan apa yang di rasakan Mayra sekarang.

" Sayang apa yang kamu rasakan sekarang?" tanya Andra ke pada Mayra

" Mas kepala may terasa sakit" jawab Mayra lirih karena masih lemah.

Mendengar Mayra mengeluh sakit kepalanya. Andra langsung menekan tombol untuk memanggil dokter. Tak lama dokter masuk di ikuti dua suster di belakangnya. Dan di susul keluarga Andra yang merasa khawatir dengan keadaan Mayra.

" Bagaimana apa ada keluhan nona mayra?" tanya dokter kepada Mayra.

" Dia mengeluhkan kalau kepalanya terasa sakit dok" ucap Andra merasa khawatir.

" Apa hanya kepalanya saja yang terasa sakit, apa ada keluhan yang lain nona?" dokter bertanya kepada Mayra.

" Tidak ada yang lain dok. Hanya kepala saya terasa sangat sakti" Jawab Mayra lirih.

Dokter yang mendengar keluhan Mayra menoleh ke arah suster yang mengecek tekanan darah dan yang lainnya.

"Bagaimana?" tanya dokter kepada suster yang mengecek keadaan Mayra.

" Semuanya normal dok" jawab suster yang telah selesai memeriksa kondisi Mayra

" Begini tuan. Sakit kepala yang di rasakan oleh nona mayra, itu dikarenakan nona baru bangun dari tidurnya. Beri dia makan dan minum kan obat ini" ujar dokter seraya memberikan obat kepada Andra.

" Apa tidak ada hal yang lain dok?" tanya Andra kepada dokter itu.

" Tidak perlu khawatir semuanya normal dan sakit kepala itu disebabkan oleh nona tidur terlalu lama " jawab dokter.

" Terimakasih banyak dok" ucap Andra merasa lega. Karena kondisi Mayra sudah stabil. walaupun Mayra masih mengeluh kepalanya yang sakit.

" Tidak masalah tuan ini memang tugas kami. baik lah kalau tidak ada keluhan lain kami permisi keluar. Karena saya harus mengecek pasien yang lain" ucap dokter langsung keluar dari ruangan Mayra.

Setelah dokter dan suster pergi dari ruangan Mayra. Mama Kinara menghampiri Mayra dan membawa bubur

" Sayang, makan bubur dulu ya. habis itu, baru kamu minum obatnya. Dan kamu sebaiknya, bersihkan tubuh kamu dan makan, makanan sehat yang sudah Papa kamu belikan tadi" kata mama Kinara kepada anaknya sambil menyuapi Mayra bubur.

Mendengar ucapan Mamanya Andra langsung masuk ke toilet yang ada di ruangan itu. setelah membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian Andra keluar dengan wajah yang segar. Langsung menghampiri papanya untuk makan. Sedangkan setelah selesai makan dan minum obat dia langsung tertidur lagi mungkin efek obat yang dia minum.

Setelah selesai makan. Andra keluar ruang rawat Mayra untuk menelpon anak buahnya agar bisa menjemput orang tuanya. Dan membawa ke villa yang sudah di pesan Andra. Agar keluarga nya bisa istirahat dengan baik.

" Datang ke rumah sakit jemput keluarga saya bawa ke villa" perintah Andra kepada orang yang ada di seberang sana.

" Baik bos, kami akan langsung datang ke sana" jawab orang itu.

Setelah menelpon Andra menelpon Andra masuk kembali keruang rawat Mayra. Lalu dia menghampiri Mama dan Papanya.

"Mama dan Papa pulang ke villa saja dan bawa Mbok Darmi dan Mang Udin untuk istirahat di sana nanti akan ada anak buah Andra yang akan mengantarkan kalian ke sana" ucap Andra kepada orang tuanya.

" Lalu kamu di sini sama siapa sayang?" tanya Mama Kinara.

" Iya den, biar Mang Udin yang menemani Aden di sini" kata Mang Udin Kepada anak majikan nya itu.

" Tidak usah mang. Sebaiknya mang Udin ikut sama mama dan papa untuk pulang ke villa. Karena, nanti Andra akan di temani oleh Kenzo dia sudah diperjalanan menuju ke sini. Kalian pulang lah ke villa agar kalian bisa istirahat dengan baik" kata Andra dengan sopan kepada Mang Udin.

Andra memang selalu menghormati orang yang lebih tua darinya. Dia selalu memperlakukan yang terbaik untuk orang-orang yang ada di sekitar nya. Andra tidak pernah merendahkan seseorang walau hanya pelayan biasa. Tak lama anak buah Andra datang.

"Selamat malam bos" ucap anak buah Andra. Andra hanya mengangguk kepalanya.

" Malam, bawa keluarga saya ke villa. Dan pastikan keselamatan mereka" kata Andra kepada anak buahnya dengan suara datar nya.

" Baik bos Kami akan menjamin keamanan dan keselamatan keluarga anda bos" ucap salah satu dari mereka.

Semua keluarga Andra pergi ke villa diantara oleh anak buah Andra. Setelah mereka pergi Andra langsung menutup dan mengunci pintu . Baru setelah itu Andra naik ke atas tempat tidur yang di tempati mayra dan berbaring di sana dan perlahan membawa Mayra ke dalam pelukan nya. Mayra tidak merasa terganggu malah dia merasa nyaman berada dalam dekapan Andra, Mayra mencari tempat ternyaman nya.

" Tidurlah sayang, lupakan apa telah terjadi. Kamu tidak sendirian, ada aku yang akan selalu mendukung mu" ucap Andra mengelus kepala Mayra dan mencium kening Mayra.

Sebenarnya Mayra sudah terbangun dari tadi tapi dia enggan membuka mata nya. Dia mendengar ucapan dari Andra dia merasa terharu dia semakin menenggelamkan kepala nya di bidang Andra.

Andra tahu kalau kekasihnya itu sudah bangun. Tapi dia hanya berupa- pura tidak tahu, dan mengatakan semua itu agar Mayra merasa tidak sendirian saat ini.

Keesokan harinya Mayra terbangun dari tidurnya dan dia melihat ke arah Andra yang masih tertidur dengan memeluknya. Mayra memandang dan mengelus pipi Andra.

" Terimakasih banyak mas, kamu selalu ada untuk ku dan mendukung ku saat ini meski kamu tahu aku ini anak yang tidak di harapkan dan di buang oleh orang tuanya. Apa benar aku pembawa sial" ucap Mayra lirih. Air mata Mayra kembali keluar dengan sendirinya saat mengingat ucap orang yang selama ini dia anggap keluarga kandungan nya

" Kamu itu spesial sayang" jawab Andra tanpa membuka matanya dan mempererat pelukannya lagi.

" Mas kamu sudah bangun" kata Mayra kaget. Dan berusaha melepaskan pelukan Andra.

" Hmmm. Biarkan seperti ini dulu sayang, aku masih mengantuk" ucap Andra yang kembali tidur dengan nyenyak sambil menyusupkan kepalanya di dada Mayra.

Mayra merasa kasian dan membiarkan Andra memeluk nya dan dia mengelus kepala Andra yang ada di dadanya. Andra semakin nyenyak tidur nya hingga dokter datang pun dia tidak sadar. Mayra meminta dokter yang memeriksa nya untuk tidak menggunakan Andra yang sedang tertidur pulas.

Tak lama setelah dokter selesai memeriksa nya Mama Kinara dan mbok Darmi masuk ke ruang rawat Mayra. Mereka datang membawa makanan dan baju ganti untuk Mayra dan Andra.

" Apa anak ini masih belum bangun tidur may?" tanya mama Kinara kepada Mayra. Dan Mayra mengangguk kepalanya.

" Tadi dia sudah bangun Ma, tapi lanjut tidur. Katanya dia masih mengantuk" jawab Mayra

Mayra merasa sangat bahagia, karena masih ada orang yang masih menyayangi dan perhatian kepada nya. Walaupun dia anak yang tidak di harapkan oleh orang tuanya yang dengan tega membuang nya.

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

kamu itu bukan anak sial atau tidak diharapkan deh pasti ada kejadian di balik ini semua mayra ....kemungkinan kamu itu di culik atau di bawa lari oleh seseorang yang sakit hati dengan keluarga mu kali yah ...ada kemungkinan kamu itu anak orang kaya juga deh ...hanya orang yangdendam & iri hatinya akan melakukan hal2 yang keji seperti itu ...kemungkinan ada orang yang tidak ingin orang tua mu bahagia maka dia memisahkan kamu sama orang tua mu itu ...semoga kamu dapat kabar gembira setelah kamu pulang kerumah yah mayra ...lanjutkan thor

2024-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 pertama
2 bab 2 pergi dari rumah
3 bab 3 pertemuan pertama
4 bab 4 mencari pekerjaan
5 bab 5 menjadi pembantu
6 bab 6 tidak menyangka
7 bab 7 menemukan mu
8 bab 8 hari pertama bekerja
9 bab 9 markas
10 bab 10 masakan Mayra
11 bab 11 semakin dekat
12 bab 12 ikut perjalanan bisnis
13 bab 13 terpesona
14 bab 14 pesta
15 bab 15 pulang ke rumah utama
16 bab 16 ketahuan?
17 bab 17 rencana pulang kampung
18 bab 18 pulang kampung
19 bab 19 berusaha menerima kenyataan
20 bab 20 lamaran yang indah
21 bab 21 jujur kalau aku mafia
22 bab 22 fitting baju pengantin
23 bab 23 hukum untuk Morgan Osaka
24 bab 24 akhir kisah Morgan Osaka
25 bab 25 sebelum sah
26 bab 26 jelang akad
27 bab 27 SAH
28 bab 28 dream wedding Mayra
29 bab 29 malam pertama
30 bab 30 rencana bulan madu
31 bab 31 Kejadian yang sementara di rahasia
32 bab 32 bulan madu
33 bab 33 bulan madu 2
34 bab 34 wanita asing
35 bab 35 Takut kehilangan
36 bab 36 menemukan sebuah fakta
37 bab 37 cerita Andra tentang Mayra
38 bab 38 sangat menegangkan
39 bab 39 tak bisa menggambarkan kebahagiaan
40 bab 40 kembali ke Indonesia
41 bab 41 merasa aneh
42 bab 42 Anugerah tak ternilai
43 bab 43 kejutan
44 bab 44 hadiah yang sangat indah
45 bab 45 mengenang cerita masa lalu
46 bab 46 tempat bekerja dulu
47 bab 47 kebenaran yang terungkap
48 bab 48 membangunkan serigala yang sedang tertidur
49 bab 49 keluar dari RS
50 bab 50 hamil kembar?
51 bab 51 Andra bersumpah
52 bab 52 lapar di tengah malam
53 Bab 53 keluarga kerajaan
54 bab 54 klan Blood gold.
55 bab 55 melamar
56 bab 56 Rencana ke puncak
57 bab 57 bakso paling besar
58 bab 58 Gara-gara jagung rebus tapi di bakar
59 bab 59 Bonteng
60 bab 60 Wanita misterius
61 bab 61 Syarla putri
62 bab 62 Green House Garden
63 Bab 63 Mama paling pengertian
64 bab 64 Pulang ke rumah
65 bab 65 enaknya masakan suami
66 Bab 66 Pemalak
67 Bab 67 Karfan dan Sari
Episodes

Updated 67 Episodes

1
bab 1 pertama
2
bab 2 pergi dari rumah
3
bab 3 pertemuan pertama
4
bab 4 mencari pekerjaan
5
bab 5 menjadi pembantu
6
bab 6 tidak menyangka
7
bab 7 menemukan mu
8
bab 8 hari pertama bekerja
9
bab 9 markas
10
bab 10 masakan Mayra
11
bab 11 semakin dekat
12
bab 12 ikut perjalanan bisnis
13
bab 13 terpesona
14
bab 14 pesta
15
bab 15 pulang ke rumah utama
16
bab 16 ketahuan?
17
bab 17 rencana pulang kampung
18
bab 18 pulang kampung
19
bab 19 berusaha menerima kenyataan
20
bab 20 lamaran yang indah
21
bab 21 jujur kalau aku mafia
22
bab 22 fitting baju pengantin
23
bab 23 hukum untuk Morgan Osaka
24
bab 24 akhir kisah Morgan Osaka
25
bab 25 sebelum sah
26
bab 26 jelang akad
27
bab 27 SAH
28
bab 28 dream wedding Mayra
29
bab 29 malam pertama
30
bab 30 rencana bulan madu
31
bab 31 Kejadian yang sementara di rahasia
32
bab 32 bulan madu
33
bab 33 bulan madu 2
34
bab 34 wanita asing
35
bab 35 Takut kehilangan
36
bab 36 menemukan sebuah fakta
37
bab 37 cerita Andra tentang Mayra
38
bab 38 sangat menegangkan
39
bab 39 tak bisa menggambarkan kebahagiaan
40
bab 40 kembali ke Indonesia
41
bab 41 merasa aneh
42
bab 42 Anugerah tak ternilai
43
bab 43 kejutan
44
bab 44 hadiah yang sangat indah
45
bab 45 mengenang cerita masa lalu
46
bab 46 tempat bekerja dulu
47
bab 47 kebenaran yang terungkap
48
bab 48 membangunkan serigala yang sedang tertidur
49
bab 49 keluar dari RS
50
bab 50 hamil kembar?
51
bab 51 Andra bersumpah
52
bab 52 lapar di tengah malam
53
Bab 53 keluarga kerajaan
54
bab 54 klan Blood gold.
55
bab 55 melamar
56
bab 56 Rencana ke puncak
57
bab 57 bakso paling besar
58
bab 58 Gara-gara jagung rebus tapi di bakar
59
bab 59 Bonteng
60
bab 60 Wanita misterius
61
bab 61 Syarla putri
62
bab 62 Green House Garden
63
Bab 63 Mama paling pengertian
64
bab 64 Pulang ke rumah
65
bab 65 enaknya masakan suami
66
Bab 66 Pemalak
67
Bab 67 Karfan dan Sari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!