bab 2 pergi dari rumah

Tepat pukul 4.30 wib Mayra bangun, dan langsung bergegas melaksanakan sholat subuh. Selesai sholat Mayra bergegas keluar kamar untuk membersihkan rumah dan membuat sarapan sebelum dia berangkat kerja ke kebun.

"Huhh... Akhirnya selesai juga sekarang aku harus bersiap untuk ke kebun" gumam Mayra.

Waktu sudah menunjukkan 7.30 wib, dan sekarang Mayra sudah berada di perkebunan, sambil memanen berbagai jenis sayur.

"Nak Mayra, bagaimana kabarmu hari ini?" tanya ibu-ibu yang bekerja bersama Mayra.

"Alhamdulillah Bu, kabar May hari ini sangat baik. Kalau kabar Ibu-ibu bagaimana?" jawab Mayra dan juga bertanya sambil tersenyum.

" Kami semua juga baik nak" Jawab ibu yang lain.

"Apa keluarga mu masih menjadikan mu sapi perah untuk memenuhi kebutuhan mereka?" tanya ibu yang lain

"Ya begitulah Bu, May sudah terbiasa" jawab Mayra sendu.

"Sabar ya nak, ibu do'a semoga nanti ada kebahagiaan untuk mu" do'a ibu Surti.

Ibu Surti salah satu orang yang sangat baik dan prihatin dengan kondisi Mayra, dan juga yang biasanya memberi Mayra makanan jika dia tidak diberi makan oleh orang tuanya.

"Amiinn" jawab Mayra dan Ibu-ibu di sana.

"Baiklah, sekarang mari kita selesai kan pekerjaan kita semua" kata buk Surti.

"Ayo semuanya semangat" jawab Mayra dengan mengacungkan tangannya ke atas sambil tersenyum.

Ibu-ibu tersenyum melihat semangat Mayra. Mereka semua tahu apa yang di alami oleh gadis cantik itu.

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 wib.

saat nya semua pekerja pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat upah dari juragan.

sesampainya di rumah Mayra bergegas masuk dan langsung menyiapkan makanan untuk keluarganya.

"Apa makanan nya sudah siap?" tanya ibu Hera

"Sudah Bu" jawab Mayra

"Bagus. karena, anak ku sudah kelaparan dari tadi" jawab ibu Hera sinis

deg!

Mendengar perkataan ibunya membuat Mayra merasakan sesak di dadanya. Karena selama ini dia tidak pernah mendapat perhatian dari orang tuanya. Sambil menahan air mata nya Mayra bertanya.

"Ibu apakah May bukan anak ibu?" tanya Mayra dengan suara lirih.

"Kenapa kau bertanya seperti itu hah?" tanya ibu Hera mulai kesal

"Karena selama ini, May tidak pernah mendapat perhatian dari kalian. Walau hanya sedikit" jawab Mayra dengan kepala memunduk

"Kau harus sadar diri, kalau selama ini kami tidak menganggap mu anak. Sudah lama kau kami buang ke jalanan, paham! " jawab ibu Hera dengan marah

Dengan linangan air mata Mayra mengatakan.

"Sekarang aku sadar. Kalau selama ini, aku hanya di jadikan mesin penghasil uang, untuk memenuhi kebutuhan kalian iya kan!" tanya Mayra dengan suara keras.

Mayra selama ini dia selalu melakukan apa yang di perintahkan oleh orang tuanya. Jika tidak maka dia akan mendapatkan siksaan atau dikurung di kamar dan tidak di beri makan.

plak...

Satu tamparan yang sangat keras di berikan oleh ayahnya di pipi kanan Mayra. Hingga membuat Mayra tersungkur ke lantai dan membuat bibirnya mengeluarkan darah segar.

"Dasar anak tidak tahu di untung! sudah bagus selama ini kami menampung mu di rumah ini. Tapi apa? sekarang kau malah berani, meninggikan suara mu kepada istri ku" bentak pak Roni dengan suara tinggi

" Dasar anak pembawa sial tidak tau diri" ucap ibu Hera sinis

Dengan perasaan hancur, Mayra bangkit dari duduknya di lantai. Sambil memegang pipinya yang masih terasa nyeri akibat tamparan ayah nya, dan air mata yang masih membasahi kedua pelupuk mata nya dia berkata.

"jika selama ini may, menjadi beban bagi kalian" ucapan berhenti sambil melihat ke pada kedua orang tuanya.

" Maka mulai sekarang May akan pergi dari rumah ini dan dari kehidupan kalian" lanjutnya lirih

"Oh.. jadi kau ingin pergi dari sini, silahkan saja kalau kau mau. Dan jangan pernah kembali lagi"ucap ibu Hera dengan muka garang nya

"Dan satu lagi, jika kamu berani pergi meninggalkan rumah ini. maka kau, akan kami anggap sudah mati. ingat itu! karena, kami tidak ingin mempunyai anak yang tidak tau diri seperti mu!" lanjutnya lagi

deg!

Bagai tertusuk ribuan pisau hati Mayra hancur mendengar ucapan dari seorang ibu yang selama ini sangat dia sayangi meski selalu di sakiti.

"Terimakasih atas semua luka yang aku dapat kan selama ini, aku akan pergi sekarang" ucap Mayra dengan lirih.

Dengan perasaan hancur lebur Mayra keluar dari rumah yang selama ini dia tempat yang penuh kenangan dari kesedihan dan siksaan. Rumah yang seperti neraka untuk Mayra itu.

"Selamat tinggal rumah yang selalu menjadi saksi kesedihan ku" ratap Mayra

Dengan berat hati Mayra melangkah kaki nya meninggal kan rumah yang di tinggali selama ini.

Terpopuler

Comments

Majin Boo

Majin Boo

Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩

2024-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 pertama
2 bab 2 pergi dari rumah
3 bab 3 pertemuan pertama
4 bab 4 mencari pekerjaan
5 bab 5 menjadi pembantu
6 bab 6 tidak menyangka
7 bab 7 menemukan mu
8 bab 8 hari pertama bekerja
9 bab 9 markas
10 bab 10 masakan Mayra
11 bab 11 semakin dekat
12 bab 12 ikut perjalanan bisnis
13 bab 13 terpesona
14 bab 14 pesta
15 bab 15 pulang ke rumah utama
16 bab 16 ketahuan?
17 bab 17 rencana pulang kampung
18 bab 18 pulang kampung
19 bab 19 berusaha menerima kenyataan
20 bab 20 lamaran yang indah
21 bab 21 jujur kalau aku mafia
22 bab 22 fitting baju pengantin
23 bab 23 hukum untuk Morgan Osaka
24 bab 24 akhir kisah Morgan Osaka
25 bab 25 sebelum sah
26 bab 26 jelang akad
27 bab 27 SAH
28 bab 28 dream wedding Mayra
29 bab 29 malam pertama
30 bab 30 rencana bulan madu
31 bab 31 Kejadian yang sementara di rahasia
32 bab 32 bulan madu
33 bab 33 bulan madu 2
34 bab 34 wanita asing
35 bab 35 Takut kehilangan
36 bab 36 menemukan sebuah fakta
37 bab 37 cerita Andra tentang Mayra
38 bab 38 sangat menegangkan
39 bab 39 tak bisa menggambarkan kebahagiaan
40 bab 40 kembali ke Indonesia
41 bab 41 merasa aneh
42 bab 42 Anugerah tak ternilai
43 bab 43 kejutan
44 bab 44 hadiah yang sangat indah
45 bab 45 mengenang cerita masa lalu
46 bab 46 tempat bekerja dulu
47 bab 47 kebenaran yang terungkap
48 bab 48 membangunkan serigala yang sedang tertidur
49 bab 49 keluar dari RS
50 bab 50 hamil kembar?
51 bab 51 Andra bersumpah
52 bab 52 lapar di tengah malam
53 Bab 53 keluarga kerajaan
54 bab 54 klan Blood gold.
55 bab 55 melamar
Episodes

Updated 55 Episodes

1
bab 1 pertama
2
bab 2 pergi dari rumah
3
bab 3 pertemuan pertama
4
bab 4 mencari pekerjaan
5
bab 5 menjadi pembantu
6
bab 6 tidak menyangka
7
bab 7 menemukan mu
8
bab 8 hari pertama bekerja
9
bab 9 markas
10
bab 10 masakan Mayra
11
bab 11 semakin dekat
12
bab 12 ikut perjalanan bisnis
13
bab 13 terpesona
14
bab 14 pesta
15
bab 15 pulang ke rumah utama
16
bab 16 ketahuan?
17
bab 17 rencana pulang kampung
18
bab 18 pulang kampung
19
bab 19 berusaha menerima kenyataan
20
bab 20 lamaran yang indah
21
bab 21 jujur kalau aku mafia
22
bab 22 fitting baju pengantin
23
bab 23 hukum untuk Morgan Osaka
24
bab 24 akhir kisah Morgan Osaka
25
bab 25 sebelum sah
26
bab 26 jelang akad
27
bab 27 SAH
28
bab 28 dream wedding Mayra
29
bab 29 malam pertama
30
bab 30 rencana bulan madu
31
bab 31 Kejadian yang sementara di rahasia
32
bab 32 bulan madu
33
bab 33 bulan madu 2
34
bab 34 wanita asing
35
bab 35 Takut kehilangan
36
bab 36 menemukan sebuah fakta
37
bab 37 cerita Andra tentang Mayra
38
bab 38 sangat menegangkan
39
bab 39 tak bisa menggambarkan kebahagiaan
40
bab 40 kembali ke Indonesia
41
bab 41 merasa aneh
42
bab 42 Anugerah tak ternilai
43
bab 43 kejutan
44
bab 44 hadiah yang sangat indah
45
bab 45 mengenang cerita masa lalu
46
bab 46 tempat bekerja dulu
47
bab 47 kebenaran yang terungkap
48
bab 48 membangunkan serigala yang sedang tertidur
49
bab 49 keluar dari RS
50
bab 50 hamil kembar?
51
bab 51 Andra bersumpah
52
bab 52 lapar di tengah malam
53
Bab 53 keluarga kerajaan
54
bab 54 klan Blood gold.
55
bab 55 melamar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!