bab 7 menemukan mu

Saat mendapat pertanyaan dari mama nya Andra langsung menceritakan apa yang telah terjadi pada nya.

"Jadi gadis yang menolong itu Mayra" tanya mama Kinara kaget

"Benar Ma. Padahal setelah kejadian itu, Andra berusaha mencari nya. Tapi belum ketemu. Dan tidak di sangka ternyata dia ada di sini."ucap Andra.

"Mbok Darmi tolong panggilkan Mayra sekarang" ucap mama Kinara

"Baik nyonya" jawab Mbok Darmi langsung pergi menuju kamar Mayra.

Mbok Darmi mengetuk pintu kamar Mayra, setelah di buka oleh Mayra mbok Darmi langsung mengatakan.

"Nak May. Nyonya memanggil mu untuk datang ke ruang keluarga, sekarang juga" ucap mbok Darmi kepada Mayra yang terlihat terkejut.

"Emang nya ada apa Mbok, apa aku melakukan kesalahan" ucap Mayra dengan wajah ketakutan.

"Mbok kurang tau, sebaiknya kamu segera datang ke sana. Karena, tidak enak kalau nyonya harus menunggu lama"ucap mbok Darmi.

"Baik Mbok saya akan ke sana sekarang " jawab Mayra lirih.

Saat ini, Mayra merasa takut kalau dia membuat kesalahan. Padahal hari ini adalah hari pertama dia mendapatkan pekerjaan. Dengan langkah pelan Mayra sudah sampai di ruang keluarga.

"Maaf nyonya, ada apa ya memanggil saya kesini. Apa saya membuat kesalahan?" tanya Mayra dengan kepala memunduk.

Mayra tidak berani melihat majikan tempat dia bekerja sekarang. Mayra terus menundukkan kepalanya dan meremas jari nya karena takut dan gugup. Sehingga dia tidak melihat ada seorang laki-laki yang dari tadi terus melihatnya dengan senyum misterius nya.

" Akhirnya aku menemukan mu" Ucap pria itu.

Mendengar suara yang pernah dia dengar sebelumnya, Mayra langsung melihat ke arah pria tersebut dengan Wajah kagetnya.

"Kamu... bukannya laki-laki yang di kejar banyak orang penjahat waktu itu" ucap Mayra dengan kaget.

"Iya, kamu benar itu adalah aku" jawab Andra datar.

"Jadi. Bagaimana kamu bisa ada di rumah majikan saya?" tanya Mayra penasaran.

" Karena ini rumah orang tua ku"jawab Andra santai.

"A..apa, jadi ini rumah orang tua mu" ucap Mayra kaget.

"Hmmm"jawab Andra sambil mengangguk kepalanya.

"Mayra, terimakasih kami sudah membantu anak dan istri saya"ucap papa Sagara.

"Iya nak. Saya tidak menyangka, kamu bukan hanya menolong saya. Tapi, juga kamu lah yang telah menolong anak saya" kata mama Kinara sambil memegang tangan Mayra.

Mayra merasa tidak enak, saat majikan tempat dia bekerja berkata seperti itu.

"Itu hanya kebetulan saja. Saya ada di sana pada saat kejadian itu nyonya" ucap Mayra tidak enak.

"Mayra" panggil Andra

"I...iya tuan muda" Jawab Mayra gugup, tidak berani melihat majikan nya

"Lihat ke sini, saat saya bicara dengan kamu angkat kepala mu dan liat saya paham" ucap Andra dengan wajah datar.

"I...iya tuan, saya paham" kata Mayra sambil mengangkat kepalanya.

"Sayang kamu jangan begitu, nanti Mayra nya takut sama kamu"tegur mama Kinara.

"Maaf ma"ucap Andra

"Bukan minta maaf sama mama, tapi minta maaf sama Mayra" ucap Mama Kinara.

"Maaf" ucap Andra datar.

"Tidak apa-apa tuan muda" jawab Mayra tersenyum.

"Manis sekali senyum nya" gumam Andra dalam hati sambil melihat ke arah Mayra.

Melihat anaknya yang tidak pernah mau meminta maaf kepada orang lain, dan seperti tertarik dengan wanita itu. Membuat Mama Kinara tersenyum melihat semua itu. Karena dia melihat anaknya masih melihat ke arah Mayra mama Kinara iseng mengerjai anaknya. dia pelan-pelan mendekati anaknya.

"Bagaimana Mayra cantik ya?" tanya mama Kinara

"Iya sangat cantik" jawab Andra belum sadar dari lamunannya.

Tapi sesaat setelah itu Andra sadar dari lamunannya dan melihat ke arah mama nya.

"Tidak bisa saja"Jawab Andra lagi dengan wajah yang memerah malu

Mendengar jawaban anaknya itu, Mama Kinara tertawa sampai terbahak-bahak.

"Pa, liat anak mu malu"ucap mama Kinara masih tertawa.

Melihat itu semua membuat papa Sagara, hanya bisa menggeleng kepala nya.

Mama Kinara berusaha menghentikan tawanya dan mendekati Mayra.

"Mayra kamu tau, kamu adalah wanita ke dua yang di akui cantik oleh anak itu setelah saya" ucap mama Kinara sambil tersenyum ke arah Mayra.

" Ma" tegur Andra

"Tapi benarkan" kata mama Kinara

Mayra merasa tidak enak, dia hanya menundukkan kepalanya dia sebenarnya merasa iri dengan keluarga ini sangat harmonis, berbeda dengan keluarganya di kampung.

"Tidak. Aku tidak boleh ke GR an dengan ucapan nyonya Kinara" ucap Mayra dalam hati.

"Mayra" panggil mama Kinara

"Iy...iya nyonya" jawab menyadarkan lamunan Mayra.

"Kamu kenapa?" tanya mama Kinara khawatir melihat wajah Mayra sendu

"Tidak ada apa-apa nyonya" jawab Mayra memaksakan tersenyum.

"Maaf nyonya, Tuan, dan Tuan Muda. Apa saya beleh kembali lagi ke kamar saya?"tanya Mayra gugup.

" Iya, boleh sekarang kamu istirahatlah dulu" jawab Mama Kinara

" Terimakasih banyak nyonya" ucap Mayra sambil menundukkan kepalanya sebelum meninggalkan ruang keluarga majikan nya itu.

Andra terus memperhatikan punggung Mayra yang pergi meninggalkan ruang keluarga hingga tidak terlihat lagi.

" Sayang, apa kamu tertarik dengan nya?" tanya mama Kinara kepada anaknya.

Mendengar pertanyaan mamanya Kinara, Andra langsung menoleh ke arah Mama nya.

"Tidak ma, Andra hanya merasa berhutang nyawa saja kepada dia" jawab Andra.

"Apa iya aku suka dengannya" ucap Andra dalam hatinya

"Mama kira kamu menyukai nya"ucap mama Kinara.

"Tidak ma"jawab Andra, langsung pergi

"Sudahlah Ma, biarkan saja jika anak kita menyukai nya, atau tidak Papa tidak masalah" ucap papa Sagara.

" Papa benar"ucap mama Kinara

Dikamar Mayra duduk di bawah tempat tidur sambil memeluk kedua lutut nya dia menangis karena, merindukan keluarga nya di kampung. meskipun dia sering diperlakukan kasar dan di disiksa oleh orang tuanya. Tapi, Mayra sangat menyayangi keluarganya itu.

Karena terlalu lama menangis Mayra sampai tertidur di lantai. Mayra terbangun pukul 4.35 WIB.

"Masih ada waktu untuk sholat subuh" gumam Mayra.

Mayra bergegas membersihkan tubuhnya dan sholat subuh. Setelah selesai sholat subuh Mayra berniat keluar dari kamar untuk mencari mbok Darmi. Karena, hari ini adalah hari pertama dia bekerja. Jadi, ia ingin bertanya apa saja tugasnya hari ini.

" Aku harus mencari Mbok Darmi untuk bertanya tugas ku hari ini. Semangat Mayra untuk hari pertama kerja mu" ucap Mayra menyemangati dirinya sendiri sambil berjalan menuju dapur.

Tanpa dia sadari ada seorang yang melihatnya sambil tersenyum.

"Cantik" gumamnya Andra

Ya, orang yang melihat Mayra tadi adalah Andra. Sebenarnya ia ingin keluar untuk olahraga, tapi tidak sengaja melihat Mayra yang berjalan ke arah dapur.

Setelah Mayra sudah tidak terlihat lagi Andra langsung melanjutkan kegiatan nya yaitu berolahraga di ruang fitness yang ada di dekat kolam renang di halaman belakang rumah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***