Pagi itu naina bangun kesiangan....dia mencari keberadaan Aryo namun ternyata Aryo sudah tak ada disampingnya.
perlahan dia pergi ke kamar mandi, setelah membersihkan dirinya,dia keluar dari kamarnya menuju ke meja makan.
"maaf aku kesiangan..." kata naina sambil tertunduk.
"tidak apa-apa,kami juga baru datang".
saut nyonya Ratna.
Naina menatap dua kursi yang tak nampak ada penghuni nya.seakan tau apa yang dipertanyakan menantunya nyonya ratna berkata
" Aryo ada urusan kantor mendadak pagi ini...dan erlita sedang tidak enak badan,jadi mereka tidak sarapan bersama kita".
"iya...ma..."
#####
tok..tok..tok..
"kak....apa aku boleh masuk?"naina mengetuk pintu kamar erlita.
"masuklah nai...." saut erlita.
"aku membawakan bubur untuk kakak...kata mama kakak tidak enak badan..."
"terimakasih nai.....".
Wajah cantik wanita itu nampak sedikit pucat.dia raih nampan yang berisi bubur dari tangan naina..lalu memakannya.
"makasih nai...."
"sama2 kak...."
"ehmmmm....apa kakak kepikiran karna semalam masa aryo bersamaku?" lanjutnya,
"kakak jangan kawatir aku tid......"
"tidak apa-apa nai....aku baik2 saja, beneran aku hanya tidak enak badan dan tidak ada kaitannya dengan mu...okey"..ungkap erlita memotong menuturan naina.
#####
"Bagaimana masalah nya,di?...apa sudah kelar" tanya Aryo pada sekretaris nya dion.
" Beres pak...semua dapat tertangani dengan lancar,hanya ada beberapa kendala dan sya pastikan semua selesai dalam 2 hari kedepannya". tutur dion panjang lebar.
"baguslah...."
Aryo mengeluarkan ponsel dari dalam saku celana,sedetik kemudian..
"Apa kau sudah mendingan?...tanyanya pada yang penerima telpon.
"Aku baik2 saja...besok aku akan bertemu dengan dokter Risma, sekarang beliau masih di kota S"jawab yang penerima telpon yang tak lain adalah Erlita istrinya.
"Baiklah...besok aku temani...jaga dirimu sayang...jangan bikin aku kawatir..hemm.."
"baiklah.... sekarang sudah ada yang merawat ku dengan baik..."jawab Erlita sambil cengengesan, membuat aryo mengerutkan dahinya.
"Apa kau menyewa suster baru sayang?"
"Ya....suster yang sangat imut dan manis..."kata Erlita.
"benar kah?....,kau selalu menolak suster,apa sekarang kau mencari sendiri suster mu?"
"Hehehehehe...sayang...Naina istri mungilmu itu yang merawat dan membuat aku bubur...dia sangat telaten"terang Erlita.
"baiklah... istirahat lah...aku pulang agak telat nanti,ada sedikit pekerjaan dikantor..."
"iya...jangan lupa makan sayang..."
Aryo mengakhiri panggilan nya,dia sedikit termenung,tiba2 dia ingat naina...gadis yang telah merawat erlita istrinya saat sedang sakit... seperti yang telah di cerita kan oleh Erlita beberapa saat yang lalu.
dan mengingat saat malam pertama mereka semalam,dia ingin menelpon naina,gadis yang dia tinggalkan tadi pagi tanpa membangunkan nya untuk berpamitan.
Senyum kecil terukir di wajahnya....'Aku harap kau segera hamil, itu akan membuat erlita dan mama sangat bahagia'batin aryo.
#####
--ma...apa kabar?---begitulah isi pesen dari hp naina untuk mamanya.
Sekian menit menanti...tak ada jawaban.
---bagaimana keadaan richo ma?---
tetep tak ada jawaban.
Tiba2 air mata naina menetes,....ada rasa sedih yang datang bersemayam dihatinya ketika sang mama tak menjawab pesannya.
dia duduk di tepi ranjang...sambil menatap kosong sampai dia tak menyadari bahwa aryo telah masuk ke dalam kamar dan menatap nya cukup lama.
Ada banyak pertanyaan dihati Aryo melihat wajah istrinya,....baru kali ini dia melihat naina menatap dengan tatapan kosong di matanya....ya naina tak pernah terlihat sedih jika bersama keluarga nya walopun tak di pungkiri bahwa dia belum pernah melihat naina tertawa lepas..namun senyuman slalu terukir indah diwajahnya.
"Apa kau memikirkan sesuatu..?"tanya aryo membuyarkan lamunan naina.
seketika naina menoleh dan tersenyum dengan manis..
"kau sudah pulang mas...?"
"ya...kau asyik melamun hingga tak sadar aku sudah hampir 10menit berdiri di sini..."
"ohh...maafkan aku"..naina sambil tersenyum.
"aku akan menyiapkan air untuk mandimu mas.."
"apa mas akan tidur disini...?" tanyanya ragu.
"Tidak,aku hanya datang untuk menyapamu...maaf tadi pagi aku tak membangunkan mu"
Naina mengangguk sebagai jawaban nya.
"Er sedang sakit...aku akan menemani nya"
lagi2 naina mengangguk...
Aryo berlalu dari kamar naina...tak lupa dia mendaratkan kecupan di kening naina...sambil berkata "Tidurlah...."
Naina menatap lelaki itu keluar dari kamarnya...
'Sambil mengelus perut ratanya...semoga kau cepat ada...dan menjadi kebahagiaan dirumah ini'batinnya.
bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
joong
kenapa pada nyesek sih? 🤔
sampai bab ini aku membaca Naina baik baik saja di rumah keluarga Hardiansyah.
Author membuat Keluarga Hardiansyah memperlakukan Naina dengan baik.
memang untuk mendapatkan suatu keinginan, harus ada yg dikorbankan (prinsip jual beli). Untuk kesembuhan adiknya Naina sudah memutuskan menerima usulan bu Ratna dgn segala resikonya tentu.
.
Cerita yang sangat bagus Thorr aku suka banget 💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
.
aku kasih Vote buat cerita ini 🥰
2022-04-20
0
perjuangan ✅
keluarganya aryo termasuk egois,, horang kaya menghalalkan segala cara, untuk mendapatkan keturunan,, ini tidak adil namanya klo hanya merugikan sepihak,,masa habs ngelahirin akan di pisah sama ibu kandungnya,dan lahirin lagi,,emang nya kucing apa,,
2021-12-20
1
Misdina Ningsie Panggabean
cinta tumbuh karna terbiasa.
dan wanita lemah akan itu . takut banget cinta nabi tumbuh dan tak berbalas
2021-11-22
1