"Bagaimana dok? perkembangan anakku?"
" Maaf bu... keadaan Richo semakin buruk kalo bisa kita harus membawa dia ke Rs yang ada di negara S,itu lebih baik"..kata dokter menjelaskan.
" Lalu bagaimana dengan biaya nya dok?,hidup disana juga tidak murah?" kata mama irma sambil berlinang air mata.
"Bu...bukankah richo punya seorang kakak perempuan?"tanya dr.daniel.
" Iya dok,tapi anak ku cuma kerja di sebuah restoran kecil dengan gaji yang tak seberapa dok" suara lemah mama irma sambil tertunduk.
"Aku punya sebuah penawaran bu, bagaimana kalo anda mempertimbangkannya".
#####
Setelah pulang dari Rs. mama irma memikirkan apa yang ditawarkan oleh dr.daniel.
memperhatikan Richo yang terlihat lemah di atas ranjang.
'aku harus bagaimana?,apa ini yang terbaik?,ya..kurasa ini yang terbaik,lagi pula naina juga harus ikut bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada Richo' batin mama irma.
"Ma aku pulang...."sapa naina.
"kau sudah pulang?....,apa besok kau libur kerja?"tanya ibunya.
" ya bu...besok aku libur" jawab naina.
"kalo gitu...jaga adikmu untuk mama,dan ingat!jaga baik2!" mama irma memperingatkan.
"Ba..baik ma" jawab naina dengan gugup.
#####
Di sebuah restoran di ruang VIP,mama irma menunggu dengan gelisah, setelah dia menelpon dr daniel dan membuat janji, akhirnya dr.daniel pengarahkan mama irma ke sebuah restoran mewah dan menyewa ruang VIP agak pembicaraan pribadinya tidak didengar oleh orang lain.
setelah sekian lama menunggu datanglah dr.daniel.
mama irma seketika berdiri dan tersenyum menyambut dr.daniel,dr.daniel tidak sendirian dibelakang nya ada seorang wanita yang hampir seumuran dengannya...dengan tampilan yang sangat mewah dan begitu anggun.
tatapan tajam seakan ingin menguliti tubuh mama irma,matanya yang melihat mama irma dari ujung rambut sampai ujung kaki membuat mama irma menelan air liurnya dengan susah payah.
"Tante kenalkan ini bu irma,orang yang ceritakan kemarin.." kata daniel memperkenalkan bu irma pada wanita tersebut.
" Saya irma nyonya..." sambil pengulurkan tangan nya untuk bersalaman.
"Ratna Hardiansyah" jawab wanita tersebut.
"Bagaimana? bukan kah dr.daniel sudah menjelaskan pada anda tentang pertemuan ini?" nyonya ratna mulai bicara.
" Sudah nyonya"
" Apa anak perempuan mu mau?"lanjut bu.ratna.
" Tentu nyonya...saya yakin anak saya mau melakukan nya" kata mama irma dengan yakin.
"bacalah dokumen ini" bu ratna sambil menyodorkan amplop berwarna coklat tersebut.
Ternyata amplop itu berisi surat perjanjian pernikahan,yang jelas tertulis bahwa anak perempuan mama irma harus mau dinikahkan dengan anak laki2 satu-satunya nyonya ratna...dan tertera di surat perjanjian itu bahwasanya..anak perempuan bu irma yang tak lain adalah naina,harus mau menjadi istri kedua dari Aryo anak nyonya ratna...tanpa syarat dan tuntutan apapun.
kewajiban nya hanya satu yaitu melahirkan keturunan dari keluarga Hardiansyah,bukan hanya satu anak...bisa mungkn dua atau tiga..sampai keluarga Hardiansyah mendapat keturunan seorang anak laki-laki.
Dan apabila dia sudah melahirkan anak2 tersebut wajib menyerahkan kepada keluarga Hardiansyah.
Apabila suatu saat nanti Aryo menginginkan perceraian maka naina harus rela untuk di cerai dan tidak lagi berhubungan dengan anak-anaknya ataupun keluarga Hardiansyah.
Dengan menyetujui syarat tersebut maka Richo bisa mendapat pengobatan di negara S sampai dia sembuh.
#####
Sesampainya di rumah,mama irma terduduk lesu,matanya menerawang ke langit-langit ruang tamu rumahnya.
Ada rasa ragu dihatinya.. bagaimana pun juga dia seorang ibu...sakit hatinya pada naina tidak begitu saja membutakan hatinya terhadap anak itu...tapi keinginan mama irma untuk melihat Richo sembuh dan tak menderita lagi pun sangat besar.
' Selalu ada pengorbanan disetiap tindakan' batin mama irma.
' mungkin ini saatnya pengorbanan mu bener- bener harus dimulai naina' lanjut mama irma.
"mama sudah sampai?" sapa naina membuyarkan lamunan mama irma.
" Dimana adikmu?"
" Dia sedang tidur ma... sebentar lagi pasti bangun"
Mama irma memandangi anak perempuan nya dengan seksama,wajah yang mirip dengan mendiang suaminya.
' papa... tindakan ku benar kan?' ucap mama irma membatin.
pandangan nya beralih ke semua foto besar di ruang tamu itu.
Naina yang berasa mamanya memikirkan sesuatu ingin sekali bertanya,tapi diurungkan karna takut membuat sang mama marah.
tanpa diduga,ketika naina akan beranjak pergi...mamanya malah menyuruh dia duduk.
"duduklah naina"...minta mamanya.
" ya ma..."
"buka lah amplopnya dan bacalah"merintah mama irma pada naina.
naina perlahan membuka amplop tersebut dan membacanya secara teliti, setelah beberapa saat dia nampak terkejut dengan isinya.
"maaa...ini?" tanya naina lembut.
"hanya cara itu yang bisa menyembuhkan adikmu..."
"bukankah kau ikut bertanggungjawab jawab atas nasib adikmu naina?"lanjut mama irma.
"maa...aku..." naina menghentikan ucapannya.
"kita akan bertemu mereka besok"..kata mama irma sambil berlalu ke kamarnya.
seketika airmata naina mengalir di kedua pipi nya,dia langsung mengigit tangan di sela2 ibu jari dan jari telunjuk nya,itulah kebiasaan naina mengigit tangan disela-sela ibu jari dan jari telunjuk nya agar tangisnya tak bersuara,tak jarang kadang-kadang tanganya sampai berdarah karna tak kuat menahan isak tangisnya.
"papa....naina kangen" ucap naina sambil memandang foto papanya yang sedang tersenyum.
bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
Mata Air
melahirkan anak, cuma dikasih imbalan kesembuhan Richo....???
terus Naina dapat keistimewaan apa?
2021-11-10
1
yosya
bukan murni kesalahan naina ...
sang ibu juga turut salah krn teledor meletakkan cairan serangga di dekat situ ...
aturan sekali pake langsung di amankan ... secara ada anak bayi di area tersebut ...
ibu yang jahat aku kira begitu menyebutnya ...
mengorbankan anak gadisnya...
😤😤😤
2021-11-08
2
Chichie Riki
kayak ibu tiri ya tega bgt selalu minta tanggung jwb nya padahal murni kecelakaan 😔
2021-08-24
1