Semua anggota keluarga berkumpul di ruang tengah,nyonya Ratna sang menguasa rumah besar itu duduk dengan anggun..di depannya telah ada Aryo dan sang istri,juga Dinda adik dari nyonya ratna.
ya rumah besar itu nampak sepi dengan kesibukan orangnya masing2.
5 tahun sudah Aryo menikah namun tak kunjung juga mendapat keturunan, setelah beberapa kali istrinya mengalami keguguran...mereka harus di hadapkan dengan fakta bahwa rahim perempuan itu harus diangkat karna sakit.
"Besok kau akan menikah aryo.." ucap nyonya ratna memecah keheningan.
"kau tidak keberatan kan?" lanjutnya sambil memandang menantunya yang tertunduk disamping suami nya.
"Dengan segala syaratnya ma....." jawab aryo.
"Tentu saja...kau tau ini yang terbaik aryo,aku tidak menginginkan keturunan Hardiansyah berhenti sampai disini".
Agar tak kehilangan istrinya, Aryo menyetujui usulan dari mamanya untuk menikah lagi dengan seorang gadis yang hanya bertugas untuk melahirkan keturunan dari Hardiansyah.
ya...mamanya berjanji gadis itu hanya akan melahirkan anaknya dan setelah itu istrinya yang akan merawat dan menjadi ibu dari anak-anaknya.
terlihat kejam memang tapi Aryo tidak mau mengambil resiko kehilangan wanita yang sangat dicintainya dan telah banyak berjuang bersamanya.
#####
"Apa kau baik-baik saja" tanya Aryo balkon kamarnya sambil memeluk istrinya dari belakang.
"Semua akan baik-baik saja sayang...." jawabnya sambil memegang tangan sang suami di atas perutnya.
"Tapi..... bagaimana dengan gadis itu?"lanjutnya.
" Aku tidak tau...pasti ada alasan dibalik semua ini"..
#####
"Bagaimana saksi?...sah?" ucap yang penghulu.
"saaahhhh"
Naina termenung dikamar besar tersebut,dia bener2 tidak menyangka hidupnya akan berakhir seperti ini,tapi tidak ada sedikit penyesalan pun dihatinya karna dia tau ini yang terbaik untuk adik dan ibunya dan tentu saja untuk menebus segala kesalahannya dulu.
ceklek...
Pintu terbuka... seorang laki-laki tampan dan gagah masuk dan kembali menutup pintunya.
Naina hanya memandang nya sekilas lalu tertunduk kembali.
"hai....aku Aryo.." ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangannya.
"Aku harus memanggil mu siapa?"lanjutnya.
"Naina.." jawabnya singkat sambil menyabut tangan lelaki yang notabennya baru saja beberapa menit yang lalu menjadi suaminya.
"Kita mulai dengan perkenalan dulu... bagaimana pun juga setelah ini kita akan sering bersama"
" apa kau tak keberatan?" ucap aryo.
Naina hanya mengangguk,Aryo mulai binggung wanita disampingnya bener2 irit bicara, walaupun wajahnya tak menunjukkan ketidaksukaan tapi cukup membuat Aryo berpikir keras apa yang dipikirkan wanita disampingnya itu.
Begitu banyak pertanyaan dibenaknya...
Siapa dia? bagaimana sifatnya? bagaimana perasaan? dan apa tujuan nya mau menjadi istri nya?
"mandi dan istirahat lah....,kau pasti capek."
" Tapi aku tak membawa baju ku..bisanya meminta seseorang untuk meminjamkan aku baju?ucap naina bahkan tanpa memandang aryo.
sejenak aryo memandangi gadis itu
" didalam lemari itu,semua baju untukmu...dan mulai hari ini,ini adalah kamar mu" aryo menjelaskan.
" terimakasih" jawab naina singkat.
#####
Setelah beristirahat... seorang pelayan memanggil naina untuk makan malam,dengan ragu dan gugup naina keluar dari kamar.
suasana meja makan yang sangat hening,hanya ada suara sendok yang berbenturan dengan piring.
semakin membuat naina canggung.
"Kenalkan ini istrinya aryo...dan ini dinda tante mu" suara nyonya ratna memecah keheningan.
" hallo nyonya..." sama naina pada istrinya aryo.
wanita itu menjawab hallo dan kemudian tersenyum.
"Besok kita akan berkenalan dengan lbh baik,karna sudah malam sebaiknya aku ke kamar...dan jangan memanggilku nyonya..panggil kakak saja"
" iya nyo...ah..kak".
#####
"ehmmm tuan...kau tidak perlu tidur disini dulu"...Aryo heran mengerutkan dahinya.
"maksud ku kau tidak perlu terbebani untuk menemani ku disini...tuan bisa kembali ke kamar tuan sendiri" lanjut naina.
" kenapa?bukankan ini malam pertama kita?... lebih cepat kita melakukan nya akan lebih baik kalau kau cepet hamil"
" bukan seperti tuan...maaf bukannya aku pengusir mu tuan..tapi aku sedang..ehmmm aku sedang datang bulan...." suara naina yang semakin melemah tapi aryo masih bisa mendengar nya.
"Baiklah....aku akan kembali ke kamarku"
" apa kau baik-baik saja aku tinggal?"tanya aryo
"iya...aku baik2 saja tuan..jangan kawatirkan aku" ucap naina sambil tersenyum menyakin aryo...
sejenak aryo memandangi gadis yang tersenyum itu...'ternyata dia bisa tersenyum'batin aryo.
"baiklah....jangan memanggilku tuan,aku bukan tuanmu aku ini suamimu..,panggil aku aryo saja"lanjutnya.
Tanpa mendengar jawaban naina aryo keluar dari kamar itu, setelah kepergian aryo naina langsung membuang nafas kasarnya.
" Ini lebih menegangkan dari pada nonton film hantu"...
Dia merebahkan tubuhnya diatas ranjang, menerawang ke langit-langit kamar...
Dia mulai merindukan adik dan ibunya yang bahkan mereka tidak hadir di acara pernikahan nya karna harus segera berangkat ke negara S.
"Aku rindu kalian..."
air mata nya menetes mengingat betapa rindunya pada keluarga nya,semua kenangan itu terlintas di benaknya.
"Kau harus kuat nai....kau hidup hanya untuk menjadi gadis yang kuat"..ucapnya menyemangati dirinya sendiri.
bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
joong
tidak seperti membaca novel novel lainnya yg mencari dulu alur cerita dan benang merahnya. Disini alur cerita dan benang merahnya sudah jelas.
mulai mengagumi susunan kata penggambaran masing2 karakter...
bagus sih menurutku 👍
2022-04-20
0
perjuangan ✅
sadis betul mama Ratna ini,, GK memikirkan perasaan seseorang yg akan melahir kan cucu² nya,,awas iya Aryo akan jadi bucin nanti,,klo nayna merasa sedih tersiksa kabur aja bawa lari anak itu,,biar mengerti bagaimana orang berjuang,,
2021-12-20
0
Mata Air
semangat ya Nay.... semoga cepet hamil n anaknya cowok.
biar cepet beres urusannya.
2021-11-10
0