Ke dua pihak dari keluarga denia dan endra telah berunding dan sepakat menentukan hari pernikahan denia dan endra tepat sebulan setelah acara lamaran endra yang telah lalu setelah kedatangan kedua orangtuanya endra ke rumah orangtua denia.
Setelah bulan agustus,dan penentuan pernikahannya sebulan sesudahnya,yaitu pada bulan september awal,maka sudah resmilah mereka menjadi sepasang calon pengantin
Sebagai orangtua dan baru mau akan menikahkan puteri pertamanya yaitu denia sudah pasti banyak persiapan yang harus benar benar disiapkan dari acara resepsi ,tempat yang sudah ditentukan,karena dari keluarga endra berasal dari keluarga terpandang dikotanya
maka orangtua endra yang mempersiapkan tempatnya yaitu menyewa gedung untuk tempatnya sedangkan kartu undangan dicetak dari 2 keluarga masing masing .
Di hari yang cerah itu denia seperti biasa menjalani kegiatannya rutinitas kerja seperti biasa sebagai qc dan denia menjalani tugasnya dengan penuh tanggung jawab sedangkan endrapun sama disibukkan dengan pekerjaannya ,
Hingga akhirnya mereka jarang bertemu dengan denia jadi mereka sesekali saling memberi pesan lewat wa atau kalau sempat mereka bertemu walaupun hanya sebentar
"bang aku kangen bang,kapan kita bertemu langsung bang?"ucap denia di chat wa dengan endra
"iya sayang abang juga kangen..banget sama kamu pengen rasanya pengen abang terbang kesitu "balas endra
Begitulah hubungan mereka yan semakin dekat hari H nya tapi malah semakin banyak kesibukan masing masing ,hingga suatu hari,
ketika waktunya endra sempat bertemu denia pada waktu itu sabtu sore tepatnya malam minggu endra datang ke kontrakan denia
"assallamualaikum" ..dek?!.."sapa endra dengan penampilan hari itu endra memakai celana jeans dan atasan kemeja lengan pendek dan sepatu sneakernya menambah ketampanan endra
"waallaikum sallam", "eh!..abang baru datang ,masuk bang, barusan aku selesai masak ,abang sudah makan belum,?"
"memang,kamu masak apa dek?"
"itu,aku masak kesukaan abang gulai ikan kembung bang"
"wah kebetulan dek,abang lagi lapar nih ya sudah kamu juga belum makan kan?" Tanya endra,
"iya bang sengaja aku nunggu abang supaya kita bisa makan bareng sepertinya enak kalau aku makannya ditemenin sama abang"ucap denia
"ya sudah,ayo kita makan sayang?!,kamu memang perempuan pilihan abang makasih ya sayang "ucap endra selalu sambil mengusap rambut denia dengan lembut.
"Dan merekapun makan berdua dengan romantisnya terkadang endra menyuapi denia begitu juga sebaliknya denia menyuapi endra . Wah benar benar pasangan yang serasi yah pembaca
Setelah selesai makan bersama denia segera membereskan semuanya,
"dek!,sini duduk dekat abang"ucap endra,
iya bang, ada apa?, jawab denia sambil mendekati endra dan duduk sebelahnya.
"Ngomong ngomong, teman kamu lina, ke mana?" sepertinya setiap abang kesini kamu selalu sendiri?"
"Oh lina,dia kebetulan kerja lembur bang, kalau satpam kan minggu itu malah dia sedang kerja dan dia off nya di hari rabu bang, jadi kalau minggu dia nggak pernah dirumah,"
"emang kenapa bang?" Tanya denia sambil menyandarkan kepalanya ke bahu endra ,
"ya enggak apa apa sih, cuma nanya aja sayang,kebetulan kalau abang apel, kita hanya ber2 kan, nggak ada yang ganggu",ucap endra mengedipkan sebelah matanya
"ichhh!...aku kira ada apa tanya tanya lina"ucap denia lagi sambil mencubit paha endra
"aww!.. sayang,mulai deh mancing lagi, tuh!si macannya jadi gerak bangun kan",sahut endra sambil jari telunjuknya mengarah kebawah pusar
"ichhh!...abang,mesum aja ah pikirannya,aku jadi takut kan bang?""sahut denia tapi matanya entah kenapa malah melihat ke arah yang ditunjuk endra
"ya ampun! kok nonjol banget ya, sepertinya besar dan panjang tuh, iiih!..serem" batin denia sambil bergidik dan endra sebenarnya endra melihat saat denia melirik,dan endrapun tersenyum gemas,kemudian endra menuntun tangan denia ke arah bawah pusarnya endra
"akh!..bang,apa ini keras banget ?"tanya denia dengan lucunya
"sayang, boleh nggak abang cium pipi kamu ?
"eumm,boleh aja kalau cuma cium pipi?",
lalu merasa sudah diizinkan oleh denia, endrapun mendekatkan bibirnya untuk mencium pipi denia, cupp! endra berhasil mengecup pipi denia
"nyesss,....terasa bagi denia bibir lembutnya endra, saat bibirnya endra menyentuh pipi denia,dan terlihat oleh endra pipi denia bersemu merah merona membuat endra semakin gemas
"ehmm...Dek, kamu cantik, kalau malu malu begitu" setelah berkata begitu endrapun semakin mendekatkan wajahnya menatap denia,dan sebelah tangan endra mengangkat dagu denia
lalu bibir endra menyentuh bibir denia,dan langsung melumat bibir denia perlahan dan semakin dalam ""eumm,..bang?! akhh!...lirih denia menikmati ciuman lembutnya endra
"ya sayang, lembut dan manis banget bibir kamu sayang",lirih endra pula dan keduanya sudah terhanyut dengan kegiatannya masing masing sehingga denia mendesah dan membuat endra semakin tegang
"akhh!..sayang nikmat banget bibir kamu sayang",lalu endrapun merambat ke leher jenjang denia hingga meninggalkan jejak cintanya endra dan denia semakin terbuai
"akkhh!..ssss",...denia semakin menggelinjang semakin membuat endra senang melanjutkan kegiatannya bergerilya ke bawah leher dan merambat menuju bongkahan 2 gunung kembar yang terasa menggunung indah dimata endra
"ehmm,sayang indah banget" "" "eummm,...akkhh!...ssss!..bang akh!"bang nggak kuat enak bang"rintih denia
lalu dibukanya kancingnya dan branya dan terlihat gunung kembar denia yang putih dan dengan puting berwarna pink itu endra menyantapnya,memilih milin putingnya,sambil dilumatnya puting susu denia seperti sedang menyusu, endra semakin meresapinya,
lalu tak lupa endrapun meninggalkan jejak kismark pula didadanya denia saat itu mereka berdua semakin terbuai ,
tapi tiba tiba,"bang, ...astagfirullah! bang aduh,sudah bang! nanti takut kebablasan" ucap denia sambil cepat cepat menutup dadanya dan memakai kembali pakaiannya
" oh...ya maaf dek abang terlalu gairah kalau dekat kamu dek maaf ya"ucap endra sambil membantu merapihkan pakaian denia ..
"iya bang sudah ah nanti saja kalau abang sudah menikahi aku,seluruh yang ada padaku itu milik abang seutuhnya kok",kalau sekarang kita harus ingat terus ya bang,sabar ya bang tinggal 2 minggu lagi",hibur denia
"iya sayang maaf ya sekali lagi hampir saja abang khilaf"ucap endra lagi
"oh iya dek,abang mau buang air kecil nih,abang mau ke toilet dulu ya"?
"Iya bang masuk aja ada di samping toiletnya"ucap denia
"ya sudah sebentar ya"? Ucap endra sambil berlalu ke toilet,
Lalu tak sengaja denia melihat dompetnya endra tertinggal tempat duduknya endra
"ini kan, dompetnya bang endra kenapa terbuka dompetnya?",gumam denia,
lalu denia mengambil dompet itu karena mau benarkan,Tapi alangkah terkejutnya denia,saat melihat sekilas ada foto perempuan didalam dompet itu,dan perlahan lahan denia melihat foto itu
"ya Allah,...kenapa bang endra memyimpan foto perempuan lain?"
Tak lama tampak endra datang dari toilet dan denia cepat cepat menyimpan dompet itu kembali ditempat awal dompet itu berada
"itu tadi dompet abang jatuh,dan terbuka,aku lihat ada foto,memang foto siapa itu bang?!",kenapa kok tega bang sama aku ?lirih denia menangis sedih tapi tiba tiba endra datang dan terkejut melihat denia menangis sambil tangannya masih memegang foto itu
,
"hah... dekkk..!!kamu kenapa buka buka dompet abang?",dan itu kenapa foto itu ada dikamu,kenapa kamu lancang membuka dompet abang?" Ucap endra dengan suara keras sehingga semakin membuat denia terkejut dengan suara endra yang sedikit menghentak tidak seperti biasanya jelas semakin membuat denia tambah menangis
"hiks"...hiks"..hiks"..abang tega sama aku padahal aku selalu percaya sama abang pantas saja sekarang abang jarang datang lagi apa sekarang ada perempuan lain dihati abang sampai sampai yang didompet abang bukannya foto aku malah adanya foto perempuan lain bang ,kenapa bang ?""
"Kalau abang mau, kita udahan sampai disini putuskan saja aku bang yang penting jelas bang ,hiks"..hiks"..hiks", jangan seperti ini bang itu sama saja abang menyakiti hati aku bang ?""ucap denia sambil menangis tesedu sedu.
duh denia sedih banget sih kamu.
"Dek!bukan begitu kamu salah faham itu memang foto perempuan yang kerja di sebelah pabrik tempat kamu bekerja dia yang memaksa untuk menyimpan fotonya didompet abang, tapi kalau kamu nggak suka nggak apa apa buang saja abang nggak keberatan ,
Kalau memang itu bisa buat kamu memaafkan abang dek,sekali lagi abang minta maaf, abang juga bingung"",ucap endra sambil mengusap punggung denia
"sudah sayang menangisnya maafkan abang kalau abang salah"
"sekarang coba jelaskan bang siapa dia,?" tanya denia dengan sabar dan berusaha bijaksana ingin mendengarkan penjelasan dari endra
"Begini dek, selama ini, dia memang mengejar ngejar abang dan dia selalu ada dekat abang kalau kamu nggak disisi abang dia selalu ada dekat abang seakan ingin menggantikan posisi kamu dihati abang"
",yaa..memang abang sempat suka juga sama dia tapi abang mencoba minta petunjuk sama Allah dengan shalat istikharah
"Dan entah kenapa yang ada dihati abang hanya teringat kamu saja dek ,dan di mimpipun hanya ada kamu saja yang datang
Makanya abang selalu yakin ,kalau kamu memang sudah ditakdirkan allah untuk menjadi pendamping hidup abang,
"kalau kamu mau?! buang,atau sobek saja fotonya nggak apa apa dek silahkan saja abang nggak keberatan ,nih fotonya terserah kamu mau kamu apakan " ucap endra
"ya sudah bang aku percaya sama abang mungkin abang sedang khilaf, dan mungkin ini juga ujian buat kita karena kita nikah hanya tinggal 2 minggu lagi ya bang?",
"iya sayang, sekali lagi maafkan abang ya"?, ,ucap endra sambil memeluk denia sambil tangannya mengusap rambutnya denia lembut
Tak terasa bulan sudah berganti dan hari yang dinanti oleh kedua belah pihak terutama dari keluarga denia yang sudah sibuk wara wiri untk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk undangan yang sudah disebar dan akhirnya sampai tiba pada waktunya acara dimulainya pernikahan itu.
Endra dengan gagahnya duduk disinggasana pengantin bak raja dengan balutan pakaian pengantin ala sumatera terlihat tampak tampan nan rupawan karena memang endra berdarah sumatera yang kental dengan perawakkan yang tinggi besar,berkulit putih dan bermata sedikit sipit seperti opa opa artis korea terlihat masih duduk sendiri sedang ditemani kawannya yaitu kekasih dari lina teman sekontrakannya denia
"Bro?!"...gua grogi juga nih, hari ini gua mau ngucapin ijab kabul doain gua ya supaya lancar bacanya",bisik endra ditelinga robi,
"akh ..lu!, pasti dong gua doain moga lancar bacanya ",emmnn...ngomong groginya karena mau baca ijab kabul atau grogi ntar malam pertama nih?"",bisik robi meledek endra .
""sompreeet...lu! ngeledek gua aja rob,itumah rahasia gua'",
"naahh!..makanya kalau pengen tau lu buruan dah cepet kawin,ntar nyusul gua bro!!"sahut endra sambil menepuk bahu kawannya itu sambil melebarkan senyumnya
"iya iya! ntar gua nyusul doain gua,gua juga sama pengen ngerasain juga kaya elu"","tapi bro ntar kl lu udah mau malam pertama ceritain ke gua ya lu berhasil nggak lu jebolan gawang ?""
,"ha....ha...ha..hufff! endra langsung menutup mulut kawannya yang nggak disekolahin itu
"kampret bersisik,eh berisik tau,tuh orang orang pada ngeliatin kita,haduh..lu" sahut endra sambil berbisik
"ya.ya sorry ndra gua kelepasan", lalu mereka pun terdiam bersama ,karena melihat semua orang berdesas desus melihat ke arah ruangan mempelai wanita
"wah...wah..calon mempelai wanitanya cantik sekali ya" ,semua berdecak kagum melihat kedatangan pengantin perempuan yaitu denia dengan anggunnya dengan memakai balutan pakaian adat sunda dan siger mahkota dengan untaian kembang melati yang masih segar mewangi sehingga denia tampak pangling
saat itu juga terlihat endra begitu terpana melihat kecantikan calon isterinya ini "ck ...ck .. ck"...kamu cantik banget dek"gumam endra bicara sendiri
"woooooyy!! ....sadar, bbroo!...tepuk robi menepuk punggungnya endra "plak","apaan sih lu sirik aja lu gua sedang memandang calon bini gua kampret lu"!umpat endra
"eiittss...pengantin nggak boleh marah ntar yang ada hilang tuh kegantengannya he..he. he .timpal robi lagi
"ssstt! ..diem nggak,lu gua sumpel kutang nenek nenek baru tau rasa lu"umpat endra ditengah perdebatan dan kelakaran mereka berdua semua undangan tertawa melihat mereka berdua,
Tapi langsung teralihkan pada calon mempelai pengantin wanita yang sudah duduk disinggasananya,disamping endra yang masih terpana dengan kecantikan perempuan yang sebentar lagi akan menjadi isterinya
Dan alangkah kagumnya semua para undangan yang datang melihat sepasang pengantin itu yang satunya tampan, dan yang satunya cantik,bak pangeran dan puteri raja maksudnya bak raja dan ratu .
Pagi itu pak penghulu sudah datang dan duduk didepan kedua mempelai pengantin itu sambil berkata
"gimana calon pengantin prianya ,apa sudah siap untuk mulai ijabnya?"tanya pak penghulu
"ya sudah pak saya siap"jawab endra dengan mantap "baiklah para saksi dan wali semua sudah siap?"Tanya pendahulunya lagi ,
"siaaap!!!...jawab semua yang hadir
"baik" ..ucap pak penghulu
"Bismillahirrahmanirrahim,...ananda nailendra putera pratama bin Nugraha pratama saya kawinkan engkau dengan ananda denia fitrianindi binti suherman lesmana dengan mas kawin seperangkat alat shalat,dan emas sebesar seratus sebelas gram,dan uang sebesar 50 juta dibayar tunai "ucap pak penghulu ,
Dan endrapun berucap "saya terima nikahnya denia fitrianindi binti suherman lesmana dengan mas kawin tersebut dibayar tunai",
"bagaimana para saksi sah?!"tanya penghulu
"saaah!!!" ...jawab para saksi serempak " "alhamdulillah" ucap semuanya,
Lalu pak penghulu membacakan doa yang diaminkan oleh semua hadirin,setelah ucapan ijab kabul sah ,akhirnya denia mencium pucuk tangan endra yang sudah menjadi suaminya dengan takzim
dan kedua mempelai sungkeman pada kedua orangtua masing masing. tiba saatnya pak penghulupun pamit karena sudah selesai ditempat endra,dia akan segera ketempat lain lagi
Kini tinggal acara prasmanan ,para undangan yang menyantap hidangan yang sudah disediakan pada meja prasmanan dengan berbagai macam menu aneka masakan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Yendra Mahendra
belum nikahnaja udah ada ujiannya apalaginudah nikah ya
2024-05-19
0
Yani Sopiyani
cerita tentang pernikahan endra dan.denia bagus aku jadi seperti denianya
2024-03-22
0