"nah bu, pak, itu lina sdh datang kalau gitu denia pamit ya,minta doanya bu supaya denia disana bisa jaga kesehatan jaga diri juga""
"iya sayang,pasti akan selalu ibu doakan,ingat ya nak jaga mata,jaga telinga,jaga mulut" nasehat ibu denia,"
"Ya nak bapak juga akan selalu mendoakanmu"ucap bapak denia
"assallamualaikum bu,pak lina sama denia pamit ya"sambil menyalami tangan ibu dan bapaknya denia,
lalu deniapun begitu, langsung mencium tangan ibu dan bapaknya dengan takzim tak lupa juga dia menyalami adik adiknya yaitu dante dan denok
"Dante,denok,kakak pergi dulu ya kalian jangan pada nakal jangan selalu merepotkan ibu bapak,belajar yang rajin oke "",ucap denia "
"iya kak sahut adik adik denia menjawab dengan kompak .
Dan denia serta lina kembali menuju motornya tak lama mereka pun berangkat,denia sambil melambaikan tangannya kepada keluarganya
begitupun keluarganya denia membalas melambaikan tangan juga.
Kita alihkan dari keluarga denia di tangerang kota menuju perjalanannya denia dan lina yang saat itu sudah berada di tangerang kabupaten ya itu daerah citra raya
Disitulah mereka menemukan kendaraannya sambil bertanya kepada warga sekitar yang kebetulan ada seorang ibu ibu sedang didepan rumahnya
"assallamualaikum bu,maaf apa disini ada kontrakan kosong,saya sama temen saya lagi cari kontrakan bu, barangkali ibu tahu"tanya denia
"waallaikumsallam,oh eneng berdua sedang cari kontrakan ya?
"Iya bu,memang ada bu ?" Tanya denia lagi
"iya kebetulan ada neng,itu dibelakang rumah ibu ada kontrakan kosong 2 pintu neng",kebetulan juga kontrakan itu punya ibu "",
"alhamdulillah,berarti kebetulan dong bu,boleh lihat kontrakannya nggak bu?"tanya lina dengan semangat
"iya boleh neng, mari ibu tunjukkan tempatnya,sebentar ibu ambil kuncinya dulu ya""
Tak lama ibu yang punya kontrakanpun muncul sambil membawa kunci
"mari neng"ucap si ibu,lalu lina dan denia mengikuti si ibu dibelakangnya
dan tak lama mereka sampai dikontrakkan itu
"ini neng kontrakannya ada 2 yang kosong,yang ini ke2 dan yang diujung sana, yang pinggir yang ke 8 neng berdua mau yang mana?""tanya si ibu
"yg ini aja bu yang ke2 boleh lihat bu didalamnya ?""
"Oh iya ibu buka dulu ya""sahut si ibu itu lagi dan pintu pun terbuka lalu denia dan lina melihat kedalam memang cukuplah untuk berdua dengan 2 kamar dan yang ke 3 nya ruangan dapur dan kamar mandi lantai keramik dan ada wastafel didapurnya
Setelah dirasa cukup melihat lihat didalamnya ,mereka pun menanyakan harganya
"memang sebulannya berapa bu?""Tanya denia
"buat eneng mah 700 ribu saja sudah sama air tapi listriknya listrik pintar jadi beli sendiri"jawab si ibu
"Oh ya sudah bu,kalau gitu boleh deh saya ambil bu" "sahut lina
"Ya bu,jadi kita tempati kontrakannya bu ini uangnya bu"
"ah iya ngomong ngomong ibu belum tau nama nama nya eneng berdua, kalau ibu panggil saja bu iis"",ucap bu iis
sambil memperkenalkan diri mengulurkan tangannya pada denia"iya betul bu,kenalkan daya denia fitrianindi ibu cukup memanggil saya denia saja "ucap denia sambil menerima uluran tangannya bu iis
"kalau saya nurlina januari,
Ibu panggil saja saya lina"ucap lina bergantian
sambil menerima juga uluran tangan bu iis
"Oh ya,neng denia dan neng lina, kalau gitu ini kuncinya silahkan masuk semoga betah dan kerasan disini ya neng denia dan neng lina,
"kalau ada apa apa atau perlu apa datang aja kerumah ibuangan sungkan sungkan ya neng,sekarang ibu pulang dulu "ucap ibu iis
"Ya bu terimakasih banyak bu"",sahut lina dan denia bareng, lalu bu iis pun berlalu dari situ kembali menuju ke rumahnya
Tinggallah mereka berdua dikontarkan itu, kebetulan disitu memang sudah disediakan tempat tidur dan tempat duduk saja
walaupun hanya kursi plastik tapi buat mereka berdua itu sudah lumayan hanya tinggal membeli yang belum ada saja
"denia ,gimana kalau kita sekarang kita ke pasar yu buat beli alat masak biar kita bisa masak supaya hemat jadi makannya nggak terlalu beli gimana den""tanya lina
"Emang kamu nggak mau istirahat dulu gitu ?""ucap denia
"ck!..ya ampun denia mendingan sekalian cape lah besok.
"kan kita harus langsung ke pabrik itu buat bawa lamaran langsung interview gimana sih den""
,"Oh iya ya aku lupa",ucap denia sambil nepuk jidatnya
"huhh!...denia... denia, kaya udah tua aja pikun ha..ha .ha""ledek lina
"udah ayo nggak usah banyak mikir ntar aku talangan dulu kalau duitnya kurang
"sekarang kan aku yang bayarin deh, ntar kamu bisa ganti kalau udah ada duitnya, aku ngertiin kok den""ucap lina
"oke deh lin,kalau kamu memaksa"ucap denia
"yee...nih anak sok tahu,iya iya deh aku yang maksa"sahut lina sambil mengerucutkan bibirnya
"ha..ha..ha..udah ayo"ajak denia
Dan mereka berdua pun pergi untuk berbelanja beli kebutuhan buat keperluan mereka sehari hari,singkat cerita semua yang apa mereka perlukan sudah terpenuhi lalu mereka pun pulang segera ke kontrakan mereka yang baru.
"Denia buruan kita belum sarapan ini hari kan interview nih moga aja bae tuh Hrd nya,soalnya hati aku jedak jeduk nih"nerves nih den"",
"cheeillleee, lina kamu tuh ya biasa aja kali sampai segitunya yang penting kita udah ada persiapan terus tenang aja lah seloww aja kali"
"lagian kaya mau ketemu do'i aja, orang cuma mau ketemu Hrd doang lin,
"makanya baca do'a,supaya lisan kita dimudahin dilancarkan supaya Hrd nya cepet ngerti apa yang kita omongin,you understand!!!ucap denia dengan suara keras ditelinga lina
"Sett!...dakh,ni bocah kurang keras tuh suara!, sekalian saja pake toah ngomongnya jadi budek tau nih kuping lama lama"sambil menutup telinganya lina mendengus sendiri.
"Upss!..sory..soryy, bestie he.he...he,habisnya rempong banget sih jadi orang udah tariiik nafas...."
lalu lina pun menuruti kata kata denia tarik nafas.....teruss den"ucap lina
"terus.....aduh kok aku jadi kebelet nih pengen BAB lin sorry lin" tungguin aku ya ntar biar berangkatnya bareng
dan dengan santainya denia langsung lari ke belakang tanpa menghiraukan lina yang sedang tarik nafas
""waduh..nih bocah tengok amat sih kalau aku nungguin aja aja dari dia bisa koit lama lama",ucap lina sambil mengusap ngusap dadanya "sabaar...sabar "sepeninggal denia, lina bermonolog sendiri. Tak lama deniapun terlihat keluar dengan tergesa gesa sambil merapihkan pakaiannya
"aduh!..bestie i am sorry ya,kau ke nungguin aku gara gara tadi aku nyetor dulu he...he..he",ucap denia
"hehe!..hehe! ..bisa bisanya kamu ya, sempet sempatnya BAB dulu dasar bocil..bocil," huh kalau aku tadi jalan pasti aku udah nyampe di arab kali"ujar lina sambil bibirnya diimonyongkan
""ha...ha..ha jangan gitu juga kali bibirnya masa udah cantik cantik tapi bibirnya bimoli alias bibir monyong 5cm ha..ha..ha"kelakar denia
"cckk..cck...kamu, jadi gimana nih mau berangkat nggak nih?"tanya lina
"cepetan den aku mau duluan nyalain motor, kamu nyusul cepet ya gpl(nggak pakai lama) oke""
"iya otw" ucap denia sambil mengambil tas selempang dan segala persyaratan lamaran kerjanya menghampiri lina nangkring dimotornya
dan akhirnya mereka pun berangkat menuju tempat pekerjaan barunya .
"Waw...ternyata gedung pabriknya luas banget ya ini mah benar benar kawasan ya lin" ucap denia
"iya dong denia, disini juga sudah disediakan jaminan ketenaga kerjaan,surat sehat pokoknya terjamin deh kesejahteraan karyawannya"" jawab lina dengan antusias
tak berselang lama setelah memarkirkan motornya lina menghampiri denia ,lalu mereka berdua pun berjalan sambil bergandengan tangan menuju ruang kantor pabrik tersebut
"Permisi pak,bisa kita ketemu dengan personalianya yang namanya pak tyo"? Tanya denia pada seorang satpam yang sedang berjaga disitu
"Oh mba yg mau interview ya,?""tanya satpamnya
"iya benar pak"",sahut denia dan lina
"silahkan duduk dulu mba mbanya,sebentar saya laporan dulu pada pak tyonya
dan maaf saya bawa dulu lamarannya untuk dilaporkan pada pak tyo ""ujar satpam itu dengan ramah
""ah iya pak nggak apa apa silahkan dibawa aja kita nggak keberatan kok pak,terima kasih sebelumnya ya pak""ucap denia dengan ramah pula pada satpam itu
"iya mba ditunggu dulu ya sebentar"
",iya pak"ucap lina
tak lama satpam itupun terlihat keluar dari ruangan kantor
""mbak ..berdua dipanggil menghadap ke ruangan pak tyo ya ,silahkan masuk aja
"baik pak, terima kasih""jawab denia dan lina
singkat cerita merekapun keluar dari ruangan itu dengan sirat wajah yang berbinar bahagia
"Alhamdulillah ya lin,akhirnya kita bisa melewati tes tes da interviewnya akhirnya kita diterima dan mulai bekerja besok "ucap denia
""iya denia,alhamdulillah,aku juga bersyukur""
" Oh iya ,sekarang kita pulang dulu untuk mempersiapkan lagi mental dan kesehatan,siap dibawah tekanan nih kita lin dan besok udah mulai kerja"ucap denia lagi
""Iya benar denia,ayo sekarang kita pulang dulu"jawab lina
merekapun akhirnya pulang dengan hati yang bersukaria karena sudah pasti mulai besok keduanya akan memulai pekerjaan barunya
untuk denia diterima sebagai qc atau quality control lagi, sedangkan untuk lina dia sebagai satpam perempuan sesuai pengalaman mereka masing masing
Esoknya denia sudah bersiap siap untuk mulai bekerja
"pagi mbak qc,apa anda sdh sarapan?canda lina
"pagi juga,bu satpam "balas denia sambil setengah membungkukkan badannya
"lho kok blm siap siap kerja,emang kamu dapat shif berapa?"
" Aku dapet shif 2 den,ntar masuk jam 3sore" sorry ya aku lupa ngasih tau kamu "jawab lina
"tapi tenang aja,ntar aku antar kamu,"" santai den, selagi ada bestie didekatmu mba lina seorang satpam Pt.Adi gemilang jaya akan selalu siaaaap..mengantar mba qc Pt.Adi cipta gemilang jaya he...he..he" kelakar lina lagi
"ah iya,terimakasih kalau gitu ibu satpam,ayo kita berangkaaas...."?"ucap denia
*berangkat...deniaa!!."" ralat lina ketus ,
"upss!...salah ya bu satpam"he..he..he"
"sorry ...sorryy..""ucap denia lagi,
"ya udah kalau gitu kita cap cus deh ntar aku telat soalnya ini kan hari pertama kerja aku"
,"kalau kamu sih masih nyantai orang kerjanya ntar jam 3 masih lama nggak kaya aku masuk pagi""
ya udah ayo gasss"....sahut lina akhirnya linapun mengantar denia hingga tempat kerjanya
"udah lin disini aja tanks ya bestie"ucap denia
"iya denia,,nggak apa apa ,aku pulang dulu kamu hati hati ya kerjanya jangan bengong atau melamun""lina mengingatkan
"oke bu satpam! aasiaaap,...."".sahut denia sambil memberi hormat dengan menempelkan kelima jarinya di kepalanya
"ichhh!...kamu tuh ya den,paling biasa aja udah akh! becanda aja udah sana kamu masuk ntar keburu bel lagi
"okaaay... ucap denia lagi sambil tersenyum
Dan setelah itu merekapun berpisah karena deniapun mau masuk kerja dan linapun pulang ke kontrakan, tidak terasa denia melewati masa kerja seharinya yang memang denia sudah terbiasa dan berpengalaman dibidangnya denia lancar dengan pekerjaan nya hingga akhirnya deniapun pulang
"hai denia udah mau pulang, sorry aku nggak bisa nganter ya"sapa lina yang kini telah memakai seragam satpamnya
"eh iya bu satpam..","
"nggak apa apa lagian deket kok aku bisa jalan kaki ,yaa..anggap aja olahraga, ya udah aku pulang duluan ya bye...""ujar denia sambil melangkah melambaikan tangannya
""ya bye ...juga balas lina sambil melambaikan tangannya juga.
Sore itu denia sedang duduk santai dikontrakannya dan dia tampak sangat cantik dengan mengenakan celana model training dan atasan kaos stret yang pas di tubuhnya dengan rambut dikucir kuda dengan ukuran tubuh yang ideal dengan berat badan 50kilogram dan tinggi badan 165centimeter
Ketika denia sedang duduk menyendiri, tiba denia dikejutkan oleh suara yang ia tidak kenali
"Assalamualaikum",,sapa suara pria "waallaikumsallam",,jawab denia
"siapa ya,perasaan aku belum ada yang kenal sama orang disini"",gumam denia,
lalu denia berdiri langsung
membukakan pintu
Saat denia sudah membukakan pintu,dan saat itu dia sedikit mengernyitkan dahinya melihat ada 2 orang pria,yang satu tinggi berkulit putih dan yang temannya
juga sama tingginya namun berkulit hitam manis "memang terlihat menarik sih""batin denia,
,"ada keperluan apa ya bang"?,,tanya denia
"lho memang abang nggak disuruh masuk nih",,"abang hanya ingin main saja hanya ingin kenal sama kamu"
"apa boleh"?"
"ah iya lupa bang maaf ya,"
"ya sudah silahkan masuk tapi ,saya hanya sendiri sekarang saya minta maaf takut ada fitnah sama yang punya rumah juga nggak enak kalau abang berdua lama disininya",
,"ya nggak kok dek kita nggak bakal lama sebentar lagi juga kita pamit,kita hanya sekedar ingin kenal saja sama adek boleh kan?"
"Emm...ya boleh aja sih" "ah iya sebentar ya bang,saya ambilkan air dulu"ucap denia
"ehh...dek jangan repot repot"
,"nggak apa apa bang, hanya air saja kebetulan ada sedikit cemilan nih sedikit"sahut denia ramah
"Masyaallah baik banget kamu dek abang jadi semakin lebih kenal sama kamu"
,,"ah abang bisa saja"jawab denia "
Oh iya boleh tau nama kamu dek?""tanya pria itu
"iya dek,kan kalau sudah kenal namanya seandainya bertemu sama kamu dimanapun lebih enak manggilnya",
,"perkenalkan dulu,nama abang sailendra ,adek bisa panggil, bang endra saja"tapi tiba tiba endra memekij
"adduuh!....lu, apaan sih ben?"ngikut tangan segala", sakittt..kampret!!!" Maki endra
"sorry..sorry..hehehe"masa sohiblu ini dikacangin dari tadi",
kenalkan kalau nama abang sarbeni panggil saja beni",sambil mengulurkan tangannya pada denia
"nama saya denia fitrianindi,panggil aja denia bang""jawab denia sambil tersipu sipu
"ah iya bang silahkan diminum dulu airnya bang ""ucap denia
"iya dek terimakasih ya" sahut pria itu sambil melirik tajam ke arah denia "sambil bergumam lirih pria itu tersenyum sendiri""
kamu cantik sekali dek"batinnya
ternyata seketika itu deniapun melirik juga dan, "deg" jantung denia terasa berdetak kencang
"ya ampun kenapa aku malah grogi ya ditatap begitu sama bang endra apa aku suka ya sama dia,ah tapi nggak mungkin soalnya baru kenal juga masa langsung cinta "denia malah melamun".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Yendra Mahendra
cie...cie..
2024-05-19
0
Yani Sopiyani
aku suka ceritanya bagus
2024-03-21
0
Kaworu Nagisa
Suka banget sama ceritanya, thor pandai menulis!
2024-03-14
2