Denia fitrianindi seorang gadis remaja beranjak dewasa berumur 20 tahun berasal dari keluarga sederhana tengah melajukan kendaraannya menuju tempat dia bekerja sebagai karyawan swasta disebuah pabrik makanan,ya dia memang gadis yang cantik, berhidung mancung,berambut lurus ikal gantung,berkulit kuning langsat.
Tapi memang denia bekerja dengan tujuan mulia supaya bisa membantu perekonomian keluarganya karena ayahnya pun hanya wiraswasta
Dan ibunya hanya ibu rumah tangga,Denia sendiri anak pertama dengan 2 saudara bernama dante kls 9 Smp dan denok kls 6 SD.
saat itu dipagi harinya seperti biasa denia melakukan aktivitasnya datang di tempatnya bekerja untuk mengantri cek kehadiran dan dia bertemu dengan temannya
"Hai denia!",loe baru datang?",cepetan,absen tuh!, udah ngantri ntar loe ketinggalan keburu bel,udah gc (gerak cepat) gih", ujar teman satu kerjanya dia bernama mila,,
"Oh..eh iya nih biasa macet gue ya udah gue mau absen dulu ya udah elu duluan deh,,sahut denia,Ya udah gue duluan ya," lalu dia pergi dan tinggal denia yang sedang absen di mesin checkroll
Tak lama bel sirene menandakan bahwa telah waktunya untuk mulai bekerja dan deniapun masuk ke ruangan divisi tempat kerjanya, kebetulan dia bekerja sebagai quality control dan seperti biasa denia melakukan kerjaannya untuk mengontrol ,dan mengecek kualitas dan expired produk tersebut.
Dan waktu itu ia melakukan pengecekan ke ruangan divisi produk lain.""sssst...denia ada salam tau dari koh yadi",,ya salam kembali ujar denia,," ya ampun kenapa ya aku seneng banget ya dapat salam dari koh yadi tapi ah rasanya mustahil aku sama dia seperti langit dan bumi, "aduh kenapa dia malah kesini lagi ya,gumam denia,lalu denia segera ingin beranjak dari tempat itu untuk menghindari pria yang akan menghampirinya ,tapi tiba tiba lengannya dicekal pria itu,
"Eh,koh yadi permisi"
,"eitss denia ehmm..gmn ya aku suka sama kamu mau nggak jadi pacar aku?,nanti pulang kita bareng ya aku mau ngajak kamu jalan ke mall tangerang mau ya kamu harus mau oke",
Dasar denia ngadepin cowok ganteng gitu ke nggak bisa berkutik,hadeuuuh...dan denia hanya mengiyakan saja karena dia memang sedang dalam situasi bekerja
"Ya sudah koh saya tinggal dulu ya, saya mau lanjut ngontrol ke divisi lainnya mari koh",,ucap denia
"ya silahkan,tapi denia jangan lupa ya"ucap pria itu
"ya insyaallah" jawab diana .
Ya begitulah denia sopan santun dan cantik makanya banyak para supervisi yg tertarik dan menyatakan cinta padanya.
"Deniaa!"..,deniaa cantik ...tiba tiba ada yang memanggil, seketika denia memalingkan wajahnya kearah suara dan ternyata seorang pria berkulit putih berkumis tipis, Tapi sayang denia tidak terlalu suka sama dia ya dia memang termasuk lumayan tapi bagi denia sikapnya yang kurang sopan dengan perempuan ingin rasanya menghindar tapi dia sudah didepan mata
"Cantik"...nanti pulang bareng kakak ya ada yang mau lama bicarakan",ada apa kak emang harus ya "harus dong nanti kakak tunggu jangan kemana mana",
,"haishh...pake maksa lagi nyebelin banget niiih cowok batin denia, "ya sudah kak iya insaallah",,Ya gitu dong"ya sudah kakak pergi dulu ya sampai nanti "" .
Hingga akhirnya seiring berjalan nya waktu hingga akhirnya terdengar suara bel sirine menandakan jam pulang begitu juga denia dengan cepat denia menyelesaikan kerjanya, dan berbeda dari tempat lain beberapa karyawati yang selalu iri dengan denia tengah berkerumun bersama dengan karyawati lainnya
"waduh!" ...kesal gue sama si sok kecakepan itu,lihat tuh mepet aja dia sama supervisi supervisi gebetan kita""ucap susi.
"Iya, loe bener sus!, gue juga kesel tuh sok kecakapan emang tuh cowok gebetan gue juga pada ngelirik ke dia dasar cewek kampung,awas aja kalau rebut cowok kita ya sus?!"biar gue bejek!! tuh sidenia sampai jadi perkedel huh!"udahlah, kita lupain tuh sidenia yang sok kecakapan, udah udah ayo kita pulang sus ",ujar mita .
Itulah denia memang cantik ,apalagi saat ini dengan rok span sebatas lutut dengan atasan kaos ditambah blazernya semakin lebih kelihatan auranya kalau denia memang cantik dan menarik.
Ketika denia berjalan mau pulang, tiba tiba saja ia teringat dengan kak iskandar yang akan mengajaknya bertemu dirumah kakaknya iskandar
Tapi dari kejauhan lamat lamat denia mendengar suara memanggilnya
"denia cantik, gimana sudah siap belum?"ayo kita berangkat",,
"eehmm...oke deh, ayo kak,tapi maaf kalau denia nggak bisa lama lama disana ya",
"ya iya... nggak apa apa,ayo cepetan kita berangkat" sahut iskandar sambil menarik tangannya denia ck ...iya ayo""jawab denia
Lalu akhirnya iskandarpun menyalakan motornya dan denia juga dengan kendaraannya masing masing tak lama mereka pun sampai ditujuan di rumah kakaknya iskandar
"ayo denia kita masuk",, ucap iskandar
" i..iya kak makasih" jawab denia
"Oh iya denia kamu nggak mau mandi dulu ?" Mandi dulu gih!,biar seger",ucap iskandar
"nggak usah kak nanti aku dirumah aja,Oh iya kok sepi memang kakaknya kak iskandar pada kemana?"tanya denia
"ah iya aku lupa kalau dia bersama isterinya sedang pergi ke rekan kerjanya katanya sih penting banget,ehmm....anu, denia sebenarnya sengaja aku bawa kamu kesini tadinya aku mau kenalin kamu dengan kakak aku tapi kebetulan mereka sedang pergi lagi,
"tapi ada yang lebih penting lagi yang mau aku sampaikan, kalau aku sebenarnya cinta sama kamu dan aku mau menikahimu,gimana denia apakah kamu mau nerima aku?" Ujar iskandar
"adduuh..kak,denia minta maaf banget selama ini denia udah menganggap kak iskandar itu sebagai kakak aku,
Jadi nggak ada sedikit pun perasaan cinta kak"sekali lagi denia minta maaf ya kak kalau nggak bisa membalas perasaan kakak apalagi sampai menikah denia nggak bisa kak,maaf"",
"apaa?!"Brruaakkk!!!..seketika itu iskandar berteriak sambil menggebrak meja yang ada didekatnya seketika itu juga denia terkesiap , Alangkah terkejutnya denia melihat iskandar yang melakukan hal seperti itu
"denia?!,kenapa kamu nggak bisa membalas perasaan aku denia?,""Aku suka,aku cinta sama kamu,aku mau menikah denganmu pokoknya kamu harus mau ya denia,"ucap iskandar sambil memegang tangannya denia paksa
"akhh ..kak jangan begini!, aku minta maaf tolong lepaskan kak!"
"tidak! pokoknya kamu harus menerima aku",, paksa iskandar
Akhirnya karena denia tidak ada pilihan lain dia lepaskan tangannya yang dipegang iskandar dan tanpa berpikir lagi denia lari ke luar dari rumah itu dengan sesegera mungkin langsung menuju motor nya dan melaju dg cepat.
"Denia..denia...!! Sepeninggal denia iskandar berteriak teriak sendiri.
Mari kita tinggalkan iskandarnya dan kita beralih ke tempat denia dimana tadi dia menuju pulang ke rumahnya
"huh ..akhirnya aku bisa lepas jg dari dia,"ya allah kenapa semua ke seperti ini ya aku harus bagaimana ya allah,disisi lain koh yadi di yang lainnya kak iskandar aku ke bingung, "ya Allah apa aku harus cari kerjaan lain aja kali ya, supaya aku bisa menghindar dari keduanya"monolog denia,kayaknya aku hrs risegn dan cari kerjaan lain lah ..
Esok harinya denia seperti biasa Setelah melajukan motornya dan ketika sampai di tempat dia bekerja lalu denia melangkahkan kakinya menuju ruangan divisi tempat dia bekerja
"denia,kemarin ada yang nyariin tuh,""
"Ssssiapa... ya mil?"Tanya denia
"icchh...loe ya, mentang mentang fansnya banyak sampai bingung yang mana he...he..he..",
""itu lho koh yadi supervisi permen yang kakaknya manager" ucap mills
"Owhh..koh yadi ya udah biarin aja mill,
Gue juga kesini bukannya mau kerja tapi gue mau risegn mil",,
"hahh!....ya ampun den,emang kenapa kok risen ntar gimana dengan para fansloe, dan gue nggak ada eloe lagi sepi deh gue"
"apaan sih lu leubayyy loe milla ...kan kita masih bisa kontekkan iya kan?"
"Emang loe ada masalah den,cerita dong kegue den nggak perlu loe harus risegn kali",rengek milla
"nggak mil,gue risen karena pengen cari kerjaan laen aja mau cari suasana baru mil,makasih ya loe udah jadi temen gue yang baik"ucap denia
"Ya udah gue nggak bisa melarang elu untuk risen dari sini yang penting elu udah ngambil keputusan yang benar dan semoga elu cepet dapet kerjaan lagi,
dan semoga elu bisa nyaman ditempat kerjaan itu, dan kalau udah punya sohib baru disana elu jangan lupain gue",,okay?"
""aasiaaap..bos",,hibur denia dan dia langsung memeluk milla "hu..hu..hu.denia gue jadi sedih nih,"ucap milla
"udah mil jangan sedih lagi, kan kita masih bakalan kontek kontekkan say..ucap denia sambil menepuk nepuk punggungnya milla
"ya den janji ya"," ucap milla
"Iya lu tenang aja,Ya udah kalau gitu gue mau ke ruangan personalia dulu ya mau ngajuin risen sekalian pamitan sama yang laen",
,"oke denia ya udah gue juga mau langsung ke ruangan kerja gue ya udah lu hati hati ya,"",
,"Ya bye.."ucap denia
"Ya bye juga" balas milla.
Sepeninggal mila denia terus berpikir,
"Ya memang hrs seperti ini solusinya aku harus risegn saja cari kerjaan lain dan lebih baik menghindar saja daripada aku galau dan aku khawatir juga kalau bertemu lagi dengan kak iskandar"denia sambil bermonolog sendiri
tapi tiba tiba, "plettukk"auuu.. sakitt rintih denia
"siapa yang melemparkan kerikil ini ya",lalu denia menengok kesekeliling
Dan ternyata benar terlihat dari jauh mata iskandar melihat denia sambil menyeringai seperti sedang marah
"Hahh?! itu kan kak iskandar, aduh gimana ini ya Allah lindungi aku"ucap denia lirih
dan alhamdulillah merasa do'a denia terkabul,ketika denia mendengar bel sirine tanda seluruh karyawan harus mulai bekerja dan denia terhindar dari pria itu
Singkat cerita denia setelah selesai mengajukan risegn pada personalianya dan selesai juga urusannya lalu denia tak lupa pamitan pada seluruh teman temannya disitu
Terkecuali koh yadi yanh dia lewati karena denia tak mau menemuinya karena memang ada rasa terhadap koh tadinya sengaja denia tidak menemuinya
karena cukuplah koh yadi tahu kalau denia risegn cukup dari teman temannya saja.
Nahh,,bagaimana ya nasib denia selanjutnya makanya para pembaca mari kita lanjutkan ke bab berikutnya ya biar nggak penasaran lanjut bacanya ya ??
Setelah selesai urusannya dari tempat kerjanya lalu denia melajukan motornya dan sesampainya kontrakannya denia langsung beristirahat sambil rebahan dan denia masih memikirkan apa yang telah terjadi hari ini
Namun karena denia mungkin faktor lelah akhirnya tanpa terasa tertidurlah dia.
"Astaga?!,..jam berapa ini, rupanya aku ketiduran ya""huaaahh...dgn masih dengan mode mengantuk,sambil menelungkupkan kedua telapak tangannya di mulutnya
,denia tampak mengusap wajahnya pelan
Tak lama sayup sayup denia mendengar ada yang sedang berbicara diluar rumahnya lalu denia melihat keluar
"Oh, ternyata ibu dengan siapa ya"?
Karena penasaran denia keluar kamarnya dan menemui ibunya
"eh nak ini ada temen kamu nih lina, katanya mau ketemu kamu nak,"ucap ibunya,
"hai!denia""sapa lina
,"eh hai juga lin,tumben nih sempet main kesini " ucap denia,
"ah iya nih,ada yang pengen aku sampein denia
ada kabar baik nih,itupun kalau kamu tetarik sih den"jawab lina lagi
",oh iya nak lina ibu tinggal ya, kan sudah ada denianya ibu mau kebelakang dulu mau ambilkan air minum"ujar ibunya denia
,"silahkan duduk dulu ya nak lina",,
"iya bu Makasih,tapi nggak usah repot repot bu"ucap lina
"enggak apa apa nak lina,ibu tinggal dulu ya"sahut ibu denia lagi
"Ya bu "jawab lina
Kemudian lina dan deniapun berbincang bincang "ada kabar baik apa lin?",tanya denia
"ada lowongan den,gajinya besar ya lumayan sih umr dan uang lemburnya juga jam hidup terus ada uang uang lain lagi, mau nggak den?"
ya itu sih kalau kamu mau tapi,,,emmm...
,"tapi apa lin?tanya denia
" tapi bukan didaerah sini adanya di tangerang kabupaten, ntar disana kita cari kontrakan atau kosan kalau kamu mau kita bareng kesananya den ,""
,"wah boleh tuh aku juga mau kebetulan banget aku udah risen dari pekerjaan yang lama ya udah,tapi aku izin dulu ya sama ke2 orangtuaku bagaimanapun aku hrs izin dulu dong lin"ucap denia
",Ya harus lah den minta restu ibu bapak kamu dulu ",,
Tak lama ibunya deniapun datang sambil membawa nampan
"nah ini nak silahkan diminum air nya sama ada cemilan sedikit"ucap ibu denia
"wah bu terimakasih ya kebetulan saya lagi haus nih he..he..he,saya minum ya bu air nya, "denia ibu kamu memang paling pengertian den,nggak kaya kamu"celoteh lina
"ccckk....kamu ini lin, nyindir nih ceritanya" lagian,ibu siapa dulu dong ibu aku gitu lho",,ujar denia sambil mengacungkan ibu jarinya ke arah dia sendiri
"Ya sudah sudah nggak apa apa sudah nak lina nggak apa apa dicicipi juga kuenya" sahut ibu denia,"
""Oh iya bu lina mau ngajakin denia kerja di perusahaan lain tapi di tangerang kabupaten,Denia ingin ikut karena kebetulan juga denia jg sdh risen dari perusahaan yg lama
makanya kalau ibu mengizinkan denia mau pindah kerja disana bersama lina bu,apa boleh bu?"Tanya denia
"kalau ibu sih yg penting kamu bisa jaga diri baik baik disana jangan tinggalkan ibadah karena darinya lah kamu dpt rezeki,apapun itu bentuknya supaya kamu tetap selalu bersyukur atas apapun itu yg selalu diberikan oleh Allah padamu nak"jawab ibu denia sambil mengusap rambut denia
"iya bu sudah pasti denia akan mengingatnya pesan ibu atahun bapak terimakasih ya bu"ucap denia
"Ya nak"sahut ibu denia lagi "tuh kan den kalau sudah diizinkan sama ibu berarti langsung kita berangkat deh besok pagi ya besok aku samper kesini biar kita bisa bareng""
"Ya udah, gasss!!deh besok ya aku tunggu"ucap denia dengan semangat
"ya sudah berarti sekarang aku pulang dulu mau mempersiapkan semua syarat diperlukan buat lamaran kerjanya,aku pulang dulu den"",
"bu saya pamit dulu ya terimakasih untuk minum sama kuenya ya bu"""ucap lina
,"ya nak lina jangan sungkan sungkan kalau mau main kesini,ke gubuk ibu"sahut ibu denia sambil tersenyum
"ya bu insyaallah,lina pamit ya bu",lalu linapun bersalaman dengan ibu denia dan tak lama linapun berlalu.
Waktu yang ditunggupun tiba pagi itu denia sudah bersiap untuk berangkat bersama lina ke tangerang kabupaten tempat kerja mereka yang baru
yah disitulah akan ada awal cerita baru sang denia puteri dari ibu nirma dan bapak depan maka denia itu memang singkatan dari mana kedua ibu bapaknya
tiba tiba terdengar suara motor
"nah bu, pak, itu lina sdh datang kalau gitu denia pamit ya,minta doanya bu supaya denia disana bisa jaga kesehatan jaga diri juga""
"iya sayang,pasti akan selalu ibu doakan,ingat ya nak jaga mata,jaga telinga,jaga mulut" nasehat ibu denia,"
"Ya nak bapak juga akan selalu mendoakanmu"ucap bapak denia
"assallamualaikum bu,pak lina sama denia pamit ya"sambil menyalami tangan ibu dan bapaknya denia,
lalu deniapun begitu, langsung mencium tangan ibu dan bapaknya dengan takzim tak lupa juga dia menyalami adik adiknya yaitu dante dan denok
"Dante,denok,kakak pergi dulu ya kalian jangan pada nakal jangan selalu merepotkan ibu bapak,belajar yang rajin oke "",ucap denia "
"iya kak sahut adik adik denia menjawab dengan kompak .
Dan denia serta lina kembali menuju motornya tak lama mereka pun berangkat,denia sambil melambaikan tangannya kepada keluarganya
begitupun keluarganya denia membalas melambaikan tangan juga.
Kita alihkan dari keluarga denia di tangerang kota menuju perjalanannya denia dan lina yang saat itu sudah berada di tangerang kabupaten ya itu daerah citra raya
Disitulah mereka menemukan kendaraannya sambil bertanya kepada warga sekitar yang kebetulan ada seorang ibu ibu sedang didepan rumahnya
"assallamualaikum bu,maaf apa disini ada kontrakan kosong,saya sama temen saya lagi cari kontrakan bu, barangkali ibu tahu"tanya denia
"waallaikumsallam,oh eneng berdua sedang cari kontrakan ya?
"Iya bu,memang ada bu ?" Tanya denia lagi
"iya kebetulan ada neng,itu dibelakang rumah ibu ada kontrakan kosong 2 pintu neng",kebetulan juga kontrakan itu punya ibu "",
"alhamdulillah,berarti kebetulan dong bu,boleh lihat kontrakannya nggak bu?"tanya lina dengan semangat
"iya boleh neng, mari ibu tunjukkan tempatnya,sebentar ibu ambil kuncinya dulu ya""
Tak lama ibu yang punya kontrakanpun muncul sambil membawa kunci
"mari neng"ucap si ibu,lalu lina dan denia mengikuti si ibu dibelakangnya
dan tak lama mereka sampai dikontrakkan itu
"ini neng kontrakannya ada 2 yang kosong,yang ini ke2 dan yang diujung sana, yang pinggir yang ke 8 neng berdua mau yang mana?""tanya si ibu
"yg ini aja bu yang ke2 boleh lihat bu didalamnya ?""
"Oh iya ibu buka dulu ya""sahut si ibu itu lagi dan pintu pun terbuka lalu denia dan lina melihat kedalam memang cukuplah untuk berdua dengan 2 kamar dan yang ke 3 nya ruangan dapur dan kamar mandi lantai keramik dan ada wastafel didapurnya
Setelah dirasa cukup melihat lihat didalamnya ,mereka pun menanyakan harganya
"memang sebulannya berapa bu?""Tanya denia
"buat eneng mah 700 ribu saja sudah sama air tapi listriknya listrik pintar jadi beli sendiri"jawab si ibu
"Oh ya sudah bu,kalau gitu boleh deh saya ambil bu" "sahut lina
"Ya bu,jadi kita tempati kontrakannya bu ini uangnya bu"
"ah iya ngomong ngomong ibu belum tau nama nama nya eneng berdua, kalau ibu panggil saja bu iis"",ucap bu iis
sambil memperkenalkan diri mengulurkan tangannya pada denia"iya betul bu,kenalkan daya denia fitrianindi ibu cukup memanggil saya denia saja "ucap denia sambil menerima uluran tangannya bu iis
"kalau saya nurlina januari,
Ibu panggil saja saya lina"ucap lina bergantian
sambil menerima juga uluran tangan bu iis
"Oh ya,neng denia dan neng lina, kalau gitu ini kuncinya silahkan masuk semoga betah dan kerasan disini ya neng denia dan neng lina,
"kalau ada apa apa atau perlu apa datang aja kerumah ibuangan sungkan sungkan ya neng,sekarang ibu pulang dulu "ucap ibu iis
"Ya bu terimakasih banyak bu"",sahut lina dan denia bareng, lalu bu iis pun berlalu dari situ kembali menuju ke rumahnya
Tinggallah mereka berdua dikontarkan itu, kebetulan disitu memang sudah disediakan tempat tidur dan tempat duduk saja
walaupun hanya kursi plastik tapi buat mereka berdua itu sudah lumayan hanya tinggal membeli yang belum ada saja
"denia ,gimana kalau kita sekarang kita ke pasar yu buat beli alat masak biar kita bisa masak supaya hemat jadi makannya nggak terlalu beli gimana den""tanya lina
"Emang kamu nggak mau istirahat dulu gitu ?""ucap denia
"ck!..ya ampun denia mendingan sekalian cape lah besok.
"kan kita harus langsung ke pabrik itu buat bawa lamaran langsung interview gimana sih den""
,"Oh iya ya aku lupa",ucap denia sambil nepuk jidatnya
"huhh!...denia... denia, kaya udah tua aja pikun ha..ha .ha""ledek lina
"udah ayo nggak usah banyak mikir ntar aku talangan dulu kalau duitnya kurang
"sekarang kan aku yang bayarin deh, ntar kamu bisa ganti kalau udah ada duitnya, aku ngertiin kok den""ucap lina
"oke deh lin,kalau kamu memaksa"ucap denia
"yee...nih anak sok tahu,iya iya deh aku yang maksa"sahut lina sambil mengerucutkan bibirnya
"ha..ha..ha..udah ayo"ajak denia
Dan mereka berdua pun pergi untuk berbelanja beli kebutuhan buat keperluan mereka sehari hari,singkat cerita semua yang apa mereka perlukan sudah terpenuhi lalu mereka pun pulang segera ke kontrakan mereka yang baru.
"Denia buruan kita belum sarapan ini hari kan interview nih moga aja bae tuh Hrd nya,soalnya hati aku jedak jeduk nih"nerves nih den"",
"cheeillleee, lina kamu tuh ya biasa aja kali sampai segitunya yang penting kita udah ada persiapan terus tenang aja lah seloww aja kali"
"lagian kaya mau ketemu do'i aja, orang cuma mau ketemu Hrd doang lin,
"makanya baca do'a,supaya lisan kita dimudahin dilancarkan supaya Hrd nya cepet ngerti apa yang kita omongin,you understand!!!ucap denia dengan suara keras ditelinga lina
"Sett!...dakh,ni bocah kurang keras tuh suara!, sekalian saja pake toah ngomongnya jadi budek tau nih kuping lama lama"sambil menutup telinganya lina mendengus sendiri.
"Upss!..sory..soryy, bestie he.he...he,habisnya rempong banget sih jadi orang udah tariiik nafas...."
lalu lina pun menuruti kata kata denia tarik nafas.....teruss den"ucap lina
"terus.....aduh kok aku jadi kebelet nih pengen BAB lin sorry lin" tungguin aku ya ntar biar berangkatnya bareng
dan dengan santainya denia langsung lari ke belakang tanpa menghiraukan lina yang sedang tarik nafas
""waduh..nih bocah tengok amat sih kalau aku nungguin aja aja dari dia bisa koit lama lama",ucap lina sambil mengusap ngusap dadanya "sabaar...sabar "sepeninggal denia, lina bermonolog sendiri. Tak lama deniapun terlihat keluar dengan tergesa gesa sambil merapihkan pakaiannya
"aduh!..bestie i am sorry ya,kau ke nungguin aku gara gara tadi aku nyetor dulu he...he..he",ucap denia
"hehe!..hehe! ..bisa bisanya kamu ya, sempet sempatnya BAB dulu dasar bocil..bocil," huh kalau aku tadi jalan pasti aku udah nyampe di arab kali"ujar lina sambil bibirnya diimonyongkan
""ha...ha..ha jangan gitu juga kali bibirnya masa udah cantik cantik tapi bibirnya bimoli alias bibir monyong 5cm ha..ha..ha"kelakar denia
"cckk..cck...kamu, jadi gimana nih mau berangkat nggak nih?"tanya lina
"cepetan den aku mau duluan nyalain motor, kamu nyusul cepet ya gpl(nggak pakai lama) oke""
"iya otw" ucap denia sambil mengambil tas selempang dan segala persyaratan lamaran kerjanya menghampiri lina nangkring dimotornya
dan akhirnya mereka pun berangkat menuju tempat pekerjaan barunya .
"Waw...ternyata gedung pabriknya luas banget ya ini mah benar benar kawasan ya lin" ucap denia
"iya dong denia, disini juga sudah disediakan jaminan ketenaga kerjaan,surat sehat pokoknya terjamin deh kesejahteraan karyawannya"" jawab lina dengan antusias
tak berselang lama setelah memarkirkan motornya lina menghampiri denia ,lalu mereka berdua pun berjalan sambil bergandengan tangan menuju ruang kantor pabrik tersebut
"Permisi pak,bisa kita ketemu dengan personalianya yang namanya pak tyo"? Tanya denia pada seorang satpam yang sedang berjaga disitu
"Oh mba yg mau interview ya,?""tanya satpamnya
"iya benar pak"",sahut denia dan lina
"silahkan duduk dulu mba mbanya,sebentar saya laporan dulu pada pak tyonya
dan maaf saya bawa dulu lamarannya untuk dilaporkan pada pak tyo ""ujar satpam itu dengan ramah
""ah iya pak nggak apa apa silahkan dibawa aja kita nggak keberatan kok pak,terima kasih sebelumnya ya pak""ucap denia dengan ramah pula pada satpam itu
"iya mba ditunggu dulu ya sebentar"
",iya pak"ucap lina
tak lama satpam itupun terlihat keluar dari ruangan kantor
""mbak ..berdua dipanggil menghadap ke ruangan pak tyo ya ,silahkan masuk aja
"baik pak, terima kasih""jawab denia dan lina
singkat cerita merekapun keluar dari ruangan itu dengan sirat wajah yang berbinar bahagia
"Alhamdulillah ya lin,akhirnya kita bisa melewati tes tes da interviewnya akhirnya kita diterima dan mulai bekerja besok "ucap denia
""iya denia,alhamdulillah,aku juga bersyukur""
" Oh iya ,sekarang kita pulang dulu untuk mempersiapkan lagi mental dan kesehatan,siap dibawah tekanan nih kita lin dan besok udah mulai kerja"ucap denia lagi
""Iya benar denia,ayo sekarang kita pulang dulu"jawab lina
merekapun akhirnya pulang dengan hati yang bersukaria karena sudah pasti mulai besok keduanya akan memulai pekerjaan barunya
untuk denia diterima sebagai qc atau quality control lagi, sedangkan untuk lina dia sebagai satpam perempuan sesuai pengalaman mereka masing masing
Esoknya denia sudah bersiap siap untuk mulai bekerja
"pagi mbak qc,apa anda sdh sarapan?canda lina
"pagi juga,bu satpam "balas denia sambil setengah membungkukkan badannya
"lho kok blm siap siap kerja,emang kamu dapat shif berapa?"
" Aku dapet shif 2 den,ntar masuk jam 3sore" sorry ya aku lupa ngasih tau kamu "jawab lina
"tapi tenang aja,ntar aku antar kamu,"" santai den, selagi ada bestie didekatmu mba lina seorang satpam Pt.Adi gemilang jaya akan selalu siaaaap..mengantar mba qc Pt.Adi cipta gemilang jaya he...he..he" kelakar lina lagi
"ah iya,terimakasih kalau gitu ibu satpam,ayo kita berangkaaas...."?"ucap denia
*berangkat...deniaa!!."" ralat lina ketus ,
"upss!...salah ya bu satpam"he..he..he"
"sorry ...sorryy..""ucap denia lagi,
"ya udah kalau gitu kita cap cus deh ntar aku telat soalnya ini kan hari pertama kerja aku"
,"kalau kamu sih masih nyantai orang kerjanya ntar jam 3 masih lama nggak kaya aku masuk pagi""
ya udah ayo gasss"....sahut lina akhirnya linapun mengantar denia hingga tempat kerjanya
"udah lin disini aja tanks ya bestie"ucap denia
"iya denia,,nggak apa apa ,aku pulang dulu kamu hati hati ya kerjanya jangan bengong atau melamun""lina mengingatkan
"oke bu satpam! aasiaaap,...."".sahut denia sambil memberi hormat dengan menempelkan kelima jarinya di kepalanya
"ichhh!...kamu tuh ya den,paling biasa aja udah akh! becanda aja udah sana kamu masuk ntar keburu bel lagi
"okaaay... ucap denia lagi sambil tersenyum
Dan setelah itu merekapun berpisah karena deniapun mau masuk kerja dan linapun pulang ke kontrakan, tidak terasa denia melewati masa kerja seharinya yang memang denia sudah terbiasa dan berpengalaman dibidangnya denia lancar dengan pekerjaan nya hingga akhirnya deniapun pulang
"hai denia udah mau pulang, sorry aku nggak bisa nganter ya"sapa lina yang kini telah memakai seragam satpamnya
"eh iya bu satpam..","
"nggak apa apa lagian deket kok aku bisa jalan kaki ,yaa..anggap aja olahraga, ya udah aku pulang duluan ya bye...""ujar denia sambil melangkah melambaikan tangannya
""ya bye ...juga balas lina sambil melambaikan tangannya juga.
Sore itu denia sedang duduk santai dikontrakannya dan dia tampak sangat cantik dengan mengenakan celana model training dan atasan kaos stret yang pas di tubuhnya dengan rambut dikucir kuda dengan ukuran tubuh yang ideal dengan berat badan 50kilogram dan tinggi badan 165centimeter
Ketika denia sedang duduk menyendiri, tiba denia dikejutkan oleh suara yang ia tidak kenali
"Assalamualaikum",,sapa suara pria "waallaikumsallam",,jawab denia
"siapa ya,perasaan aku belum ada yang kenal sama orang disini"",gumam denia,
lalu denia berdiri langsung
membukakan pintu
Saat denia sudah membukakan pintu,dan saat itu dia sedikit mengernyitkan dahinya melihat ada 2 orang pria,yang satu tinggi berkulit putih dan yang temannya
juga sama tingginya namun berkulit hitam manis "memang terlihat menarik sih""batin denia,
,"ada keperluan apa ya bang"?,,tanya denia
"lho memang abang nggak disuruh masuk nih",,"abang hanya ingin main saja hanya ingin kenal sama kamu"
"apa boleh"?"
"ah iya lupa bang maaf ya,"
"ya sudah silahkan masuk tapi ,saya hanya sendiri sekarang saya minta maaf takut ada fitnah sama yang punya rumah juga nggak enak kalau abang berdua lama disininya",
,"ya nggak kok dek kita nggak bakal lama sebentar lagi juga kita pamit,kita hanya sekedar ingin kenal saja sama adek boleh kan?"
"Emm...ya boleh aja sih" "ah iya sebentar ya bang,saya ambilkan air dulu"ucap denia
"ehh...dek jangan repot repot"
,"nggak apa apa bang, hanya air saja kebetulan ada sedikit cemilan nih sedikit"sahut denia ramah
"Masyaallah baik banget kamu dek abang jadi semakin lebih kenal sama kamu"
,,"ah abang bisa saja"jawab denia "
Oh iya boleh tau nama kamu dek?""tanya pria itu
"iya dek,kan kalau sudah kenal namanya seandainya bertemu sama kamu dimanapun lebih enak manggilnya",
,"perkenalkan dulu,nama abang sailendra ,adek bisa panggil, bang endra saja"tapi tiba tiba endra memekij
"adduuh!....lu, apaan sih ben?"ngikut tangan segala", sakittt..kampret!!!" Maki endra
"sorry..sorry..hehehe"masa sohiblu ini dikacangin dari tadi",
kenalkan kalau nama abang sarbeni panggil saja beni",sambil mengulurkan tangannya pada denia
"nama saya denia fitrianindi,panggil aja denia bang""jawab denia sambil tersipu sipu
"ah iya bang silahkan diminum dulu airnya bang ""ucap denia
"iya dek terimakasih ya" sahut pria itu sambil melirik tajam ke arah denia "sambil bergumam lirih pria itu tersenyum sendiri""
kamu cantik sekali dek"batinnya
ternyata seketika itu deniapun melirik juga dan, "deg" jantung denia terasa berdetak kencang
"ya ampun kenapa aku malah grogi ya ditatap begitu sama bang endra apa aku suka ya sama dia,ah tapi nggak mungkin soalnya baru kenal juga masa langsung cinta "denia malah melamun".
"ehmm dek kenapa malah melamun?"" Sedang memikirkan abang ganteng ini ya ""ucap endra memuji diri sendiri
"ciihh!"..lu, kepedean lu endra",sahut beni sambil menepuk pahanya endra
"plak"awww!!...sompret lu ben,! ngagetin gue,nggak boleh gue seneng apa?" "Ha..ha..lagian lu sampai segitunya ngeliatin denia""
"diem lu! syirik aja lu ben, mau gue pecat jadi temen lu?!" Ancam endra
"aduh!, ampun ndra, jangan dong!lagian lu jadi orang baperan banget sih,tapi upss!...sorry deh gue cuma becanda tapi please! jangan pecat gue ya"rengek beni,tapi endra malah mengabaikannya dan beralih pada denia
" Oh iya dek,karena abang masih ada keperluan pamit dulu mau pulang yang penting udah kenal nanti bolehkah abang main kesini lagi ?"Tanya endra
"boleh aja bang pintu selalu terbuka untuk orang yang main kesini dengan tujuan yang baik"sahut denia
"ya sudah kalau begitu abang pamit ya,sampai ketemu lagi lain waktu assalamualaikum""ucap endra mengucapkan salam
"assallamualaikum juga denia cantik"beni tak kalah juga mengucapkan salam pada denia
"ya abang wa'allaikumsallam juga"jawab denia dan akhirnya merekapun meninggalkan denia berlalu pulang tinggallah denia sendiri sambil merenung
"abang endra itu baik sopan lembut ganteng juga lagi ,hakh...apa dia juga suka ya sama aku"tapi ah kok aku malah kege-erran nih mikirin dia ,ah udahlah mending aku tidur aja besok takut kesiangan"gumam sambil merebahkan badannya di bale tempat tidurnya sambil memeluk guling tanpa terasa mata denia pun terpejam ya denia telah tertidur.
Setelah Denia menjalani pekerjaannya di shif 1 yaitu masuk pagi dan lina bagian shif sore maka karena perputaran shif akhirnya denia mendapat giliran masuk pada shif 3 atau masuk malam jam 11 pulang jam 7 pagi dan linapun mendapat giliran masuk pagi pada jam 7 pulang jam 3 sore.
Karena denia masih banyak waktu sebelum masuk pada jam kerjanya maka hari itu waktu terasa panjang, dan hari itu tepat sore hari dihati sabtu yang sering dikenal orang kebanyakan yaitu malam minggu denia sudah terlihat cantik dengan memakai dress pendek selutut dengan rambut digerai sedang duduk bersama lina ya biasa lah namanya juga anak muda sedang menunggu sang pujaan hatinya masing masing
""tok...tok...tok.."assalamualaikum".sahut suara pria dari depan pintu "waallaikum sallam"jawab denia sambil berdiri menyambut sang kekasih dan denia sampai terpaku melihat sang kekasih dengan penampilan yang menawan memakai jeans hitam dan kemeja kotak lengan panjang warna biru
""ehmm...kenapa dek?terpesona ya lihat ketampanan abang?
"Oh...eh..emmm...ih abang GR..(gede rasa)silahkan masuk bang?"
Ya makasih cantik""lalu endrapun duduk
"oh iya lin,kenalkan ini bang endra",sambil mengulurkan tangan kearah lina
"ah iya saya lina bang senang bisa kenal sama abang"sambil tersenyum lina manyambut uluran tangan endra ,dan tak lama datang lagi seorang pria yang sepertinya itu kekasihnya lina
"assallamualaikum .."tak lama linapun berdiri dan menyambut kekasihnya "waallaikum salam.." "Denia!,bang endra!,kenalkan ini robby"sambil mengulurkan tangannya robby pada endra dan denia"" yang disambut oleh robby,juga denia
"Oh iya maaf ya den,aku sama kak robby sudah rencana mau pergi ke rumah orangtuanya kak robby sekali lagi maaf ya, kita nggak bisa ngobrol bareng"
"iya nggak apa apa lin...santai aja lin kalau kamu mau pergi kan sudah rencana jadi harus berangkat dong ""sahut denia
"ya sudah kalau gitu aku pergi dulu ya den,bang endra ,eh!..tapi bang endra, nitip temanku yang satu ini ya awas"!! Jangan di apa apain jangan sampe lecet ya""kelakar lina
"iya, tenang aja lin akan aku jaga deniaku ini"",
"cck..cck...so swwetnya 2 sejoli ini aku jadi ngiri nih ""ucap lina?tapi ya udah aku berangkat ya,dadagh!! semuanya den?","assalamualaikum" ucap lina
"waallaikum sallam"" jawab denia dan endra akhirnya lina dan robby pun sudah berlalu dan tinggallah denia dengan endra.Tinggallah denia dan endra yang sedang saling menatap
"bang?" ,..."denia"?keduanya saling menyapa bersamaan
""ehmm...udah,kamu aja duluan dek"sahut endra "udah nggak apa apa abang duluan""sahut denia sambil tak terasa pipinya sudah merah merona "aichh!"..ini sepertinya ada yang malu malu nih abang jadi gemes tuh","
"ichhh ...abang,ya habisnya abang kenapa ngelihatin aku kaya gitu kan aku jadi malu bang"sahut denia sambil menutup wajahnya
"ehmm dek kau udah makan belum?"
"Memang kenapa bang?"
"Abang pengin ngajak kamu makan ke luar setelah itu kita nonton, mau nggak?"ajak endra
"boleh bang,Memang hari ini ada film bagus bang?
"Ada dek pasti kamu juga suka ,Oh iya kalau kamu setuju sekarang kita berangkat saja dek""
"iya bang kalau gitu saya siap siap dulu deh"
"sudah gitu aja dek, itu juga kamu sudah cantik kok""sahut endra
"masa sih bang sudah gini aja"
"ya udah sayang, nggak usah terlalu cantik cantik,Abang nggak mau kalau kamu nanti dilirik laki laki lain",
"ah abang mulai posesif deh""
"nggak sayang,pokoknya hanya abang yang boleh melihat seluruh kecantikanmu oke ?" , "
"iya iya abang ganteng "ucap denia manja "
"apa sayang,coba ulangi lagi",
"ichhh...nggak ada siaran ulang ah abang""udah ah bang ayo kita jalan bang"rengek denia
""he..he..iya sayang, gemessin banget sih kamu dek,jadi pengen cepet cepet deh abang ngehalallin kamu",ucap endra lagi
"ichhh abang udah gatel ya"
"iya nih dek pengen digaruk sama kamu"
"yeee..abang mesum""lirih denia
udah yu bang "ucap denia sambil menarik tangannya
",ya sudah ayo"sahut endra membalas genggaman tangan denia,
Dan merekapun berjalan menuju motor endra dan endrapun melajukan kendaraannya menuju tujuan dibioskop .
Selama acara nonton dan makan,mereka tampak dekat dan seakan merasa dunia milik berdua tapi denia merasakan selama mereka berdua denia merasakan kalau kekasihnya ini benar benar laki laki yang sopan tidak seperti laki laki yang lain kalau yang selalu pacaran minta lebih alias grapa grepe sama denia
tapi lain halnya dengan endra dia sopan tampak menjaga denia dengan baik padahal kalau endra mau jarak mereka berdua saja duduk berdekatan tapi endra hanya memegang tangan saja tidak lebih padahal denia penasaran dengan endra dan denia bahkan dengan sengaja memancing mancing endra
"Abang...abang beneran cinta sama aku dan ingin menjadikan aku isteri abang nih"? pancing denia sambil mengusap tangannya endra
"nyess!!..rasanya berdesir aliran darah endra seketika itu karena tangannya disuap denia
"akkh!...dek, jangan begini dong,"gumam endra "nanti ada yg bangun nih"bisik endra diterima denia
"hah apa bang yang bangun?""
"eh..enggak enggak,dek maksudnya abang pengen serius dong jadikan kamu isteri ,Abang sungguh sungguh dek"" ucap endra mengalihkan pembicaraan
""oh..kalau beneran abang sungguh sungguh ada buat baik sama aku insyaallah dimudahin jalannya ya bang ?
"iya dek,aamiin.."" jawab endra. Dan dari situlah denia semakin yakin kalau dia tidak salah memilih
" semoga kita berjodoh ya bang"ujar denia
"iya sayang"ucap endra sambil mengecup punggung jari tangan denia.
Lalu setelah acara selesai tak terasa sudah menunjukkan jam 10 malam dan mereka pun pulang bersama,endrapun mengantar denia ke kontrakannya
"dek karena abang mau serius boleh nggak nanti minggu depan abang mau ketemu orang tua kamu ,sekalian abang mau silaturahmi, pengin kenal juga sama keluarga kamu boleh kan?""tanya endra "oh..ya sudah pasti boleh dong bang,minggu depan ya bang?"
"Iya sayang,minggu depan aja ,Oh ya sekarang karena sudah malam abang pamit pulang ya dan kamu juga istirahat karena sudah malam ya"" ucap endra sambil membelai rambut hitam denia
" ya bang,dan Abang juga hati hati dijalan ya"sahut denia,
"ya sayang bye,assalamualaikum"",
"ya bang,wa'allaikum sallam"balas denia
Lalu endra melangkah ke motornya dan melajukan motornya,setelah endra berlalu deniapun masuk ,
"ya allah kalau memang bang endra jodohku tolong dimudahkan jalannya bersama dia"ucap lirih denia.
Waktu yang telah ditunggupun telah tiba saatnya sesuai rencana minggu ini denia akan memperkenalkan endra pada bapak dan ibunya .dengan melakukan perjalanan kurang lebih satu jam karena menempuh perjalanan dari kabupaten hingga ke tangerang kota merekapun akhirnya sampai ditempat yang dituju.
"Assallamuallaikum,ibu bapak ini denia pulang bu"",
"waallaikum salam","ya ampun nak, kamu pulang gimana kabar kamu nak,sehat ?""tanya ibu denia sambil diperlukannya denia dengan penuh kasih sayang ,
tak lama kemudian, bapaknya juga datang menghampiri denia dan mengusap rambut denia dengan penuh kasih sayang juga
"iya gimana nak kabar kamu?",dan ini siapa ?"tanya bapak denia sambil menatap tajam ke arah endra,
endra menyalami tangan kedua orangtuanya denia dan mencium tangan bapaknya dan ibunya denia dengan takzim
"Oh iya pak,bu ini.."",ketika belum selesai denia berbicara,
"kenalkan pak bu,saya endra teman denia"jawab endra dengan sopan memotong ucapan denia .
"Oh..nak endra ,ya sudah silahkan duduk nak?", sapa bapak denia
"iya pak,bu terimakasih", lalu endrapun duduk dan berbincang bincang dengan bapaknya
"oh iya denia buatkan kopi untuk nak endra nih""ucap bapak denia
"iya pak baik,Oh iya bang denia tinggal dulu ya",
"iya dek nggak apa ,ini jangan lupa oleh olehnya berikan pada ibumu"ucap endra lagi
"nak nggak usah repot repot pake bawa bawain oleh oleh segala"ucap ibu denia
"ah nggak apa apa bu,hanya itu yang bisa saya bawa nggak seberapa"" ,
"ini juga sudah cukup, terimakasih ya nak kalau gitu denia,bawa oleh oleh dari nak endra kebelakang ya sekalian kamu buatkan kopi buat nak endra",ucap ibu denia
"iya bu,ya sudah denia kedalam dulu buatkan kopi,sebentar ya bang endra"ucap denia
"iya dek"jawab endra,selepas denia kedalam untuk membuatkan kop,
Tinggallah ibu,bapak denia dan endra yang tampak akrab sedang membicarakan sesuatu
"ma"af bapak,ibu kalau tujuan saya kesini ingin silaturahmi sekalian juga ada yang ingin saya sampaikan pada ibu dan bapak tentang niat baik saya pada anak bapak dan ibu yaitu denia",
"Memang ada apa nak endra"?tanya bapak denia "begini pak,saya sih baru hampir 2 minggu mengenal denia, dan saya sedang mencari perempuan untuk menjadi pendamping hidup saya, kebetulan saya merasa cocok dengan denia,maaf kalau saya lancang saya ingin melamar denia pak,bu,makanya saya minta izinnya dan restu dari bapak dan ibu"ucap endra dengan sopan
"ah kalau bapak sama ibu sih ,bagaimana denia saja kalau dia sudah merasa cocok juga sama nak endra bapak sih tidak keberatan kan kalian yang menjalaninya",ucap bapak denia
"iya nak ibu juga bagaimana denia saja"ucap ibu denia juga ,
"iya pak ,bu kalau begitu terimakasih atas kepercayaan ibu dan bapak pada saya untuk melanjutkan ke arah yang lebih serius,karena saya punya komitmen tidak mau pacaran lama lama saya ingin serius dalam menjalin hubungan pak,bu?"tegas endra .
Tak lama deniapun datang membawakan kopi untuk bapaknya dan juga endra "ini bang diminum kopinya,dan ini yang satunya kopi bapak"
"iya makasih ya dek""ucap endra,
"iya nak diminum kopinya selagi hangat"ucap bapak denia
"disini dulu denia coba kamu duduk dulu ada yang bapak mau tanyakan sama kamu soal nak endra""ujar bapak denia
"iya pak ,memang ada apa"tanya denia sambil dia duduk bersama dekat disamping ibunya,"
begini,nak endra ingin melamar kamu ,apakah kamu sudah siap nak,karena bapak sama ibu sih semua keputusan ada ditangan kamu yang penting kamu bahagia dengan pilihan kamu" ucap bapak Denia
"kalau denia sih sudah cocok pak dengan bang endra kalau bapak merestui, denia tidak keberatan"jawab denia
"ya sudah kalau gitu alhamdulillah ,Memang kapan nak endra ada rencana membawa kedua orangtuanya untuk datang melamar anak kami?""tanya bapak denia
"ah iya pak sesegera mungkin pak ,saya besok akan mengabari kedua orangtua saya "
"ya sudah, nanti beri kami kabar kalau sudah ada kepastian jadi kami juga akan mencari waktunya yang tepat untuk mendapatkan hari dan tanggal yang bagus"ucap ibu denia
"iya bu,saya sih ikut saja kalau itu memang untuk kebaikan saya dan denia"ucap endra.
Tak terasa endrs sudah yan gterlihat akrab bersama keluarga denia becengkrama apalagi ditambah berkumpulnya adik adik denia yaitu dante dan denok
"wah aku jadi punya abang laki laki dong"ucap dante
"iya ya kak,aku malah jadi punya abang 2 nih wah seru nih,wah senangnya, keluarga kita jadi ramai kalau kumpul "
ucap denok sambil bergelayut manja ditangan kakaknya denia
"iya adek adek,anggap saja abang endra ini abang kamu ya?"" Ucap endra
"Abang juga sayang sama kamu berdua kebetulan abang anak semata wayang jadi nggak punya adek,makanya beruntung abang punya adek adek ganteng dan cantik seperti kamu berdua"ucap endra sambil mengusap kepala denok dan dante ."
"tuh!! kaan,... Abang endra baik banget orangnya aku jadi senang deh nambah kakak satu lagi"ucap denok lagi "
"ichhh...kamu dek manja banget sih"ucap denia
"sudah nggak apa apa dek, abang senang akan menjadi bagian dari keluarga ini, ah iya dek ini sudah sore kamu mau masih mau disini kan mau bermalam disini dulu sama keluargamu ?""Tanya endra
"iya sih bang,tapi abang nggak apa apa pulang sendiri?"
"nggak apa apa dek,abang laki laki bisa pulang sendiri walaupun sebenarnya abang berat sih, pergi sama kamu tapi pulangnya nggak sama kamu,tapi abang juga mengerti kalau kamu masih rindu sana ibu bapak ya kan?" Tanya endra
"iya bang,makasih ya,abang memang pengertian tidak salah aku memilih abang jadi calon suami aku"ucap denia,
" iya sayang,kalau gitu abang pulang duluan ya,bu pak saya pamit dulu dan mau langsung kerumah kedua orang tua saya untu membicarakan rencana ini dan meminta restunya juga"",ucap endra sambil berdiri mengulurkan tangannya kepada orangtua denia
"iya nak jangan lupa sampaikan salam kami untuk kedua orangtua kamu ya?" ,ucap bapak dan ibu denia sambil membalas uluran tangan endra
"iya pak, bu ,denia,saya pamit,assalamualaikum",
"wa'allaikumsallam" jawab bapak dan ibunya denia ,
"hati hati bang" ucap denia sambil mengantarkan sampai depan pintu sambil melambaikan tangan dan akhirnya endrapun berlalu pergi dengan mengendarai motornya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!