💌 RETALIATION 💌
🍂
🍂
🍀 HAPPY READING 🍀
* Dua tahun telah berlalu *
Salah satu kawasan permukiman warga di desa Woodstock mempunyai tradisi untuk merayakan Natal dengan pertunjukan dekorasi dan lampu yang super indah.
Bukan cuma lampu-lampu kecil warna-warni, pohon Natal, dan kapas yang ditaruh di sana-sini. Di sini semua rumahnya didekorasi penuh dengan hiasan yang cantik cantik, mulai dari patung Sinterklas setinggi 10 meter, robot rusa kutub, sampai permainan cahaya lampu.
Ibu Hana setiap perayaan natal pasti menyiapkan menu handalannya Karena mereka adalah pasangan koki yang terbaik didesa ini. Setiap ada perayaan khusus didesa ini mereka akan ditunjuk untuk menyiapkan hidangan.
Ibu Hana wajib menyiapkan Hidangan khas perayaan Natal Roadted Turkey daging sapi yang diberi bumbu rempah dan ukuran yang sangat besar. Ibu Hana juga menyiapkan kue kering saat Natal. Adonan kue kering ini dibuat dengan krim asam atau krim keju. Loyisa sampai mengagumi kue kering ini berbentuk seperti lipatan. Didalamnya berisi selai aprikot atau rasberi.
" Kamu tau nak, kue ini paling disukai Ethan, tapi sayang dia tidak bisa datang perayaan natal bersama kita lagi ." ucap Hana membuka pembicaraan ketika mereka sibuk membuatkan kue, terlihat jelas jika nada suaranya sedang bersedih. Sudah dua kali perayaan natal anaknya tidak pulang. Karena Ethan diterima disebuah perusahaan ternama di new York karena prestasinya yang luar biasa. Perusahaan langsung menerimanya bekerja tapi dengan catatan ia traning dulu selama dua tahun dan tidak bisa mengambil cuti. Setelah dua tahun masa training nya Ethan akan diangkat menjadi manager dan ia masih bisa melanjutkan kuliahnya kembali.
Loyisa memeluk wanita itu dari belakang, Ia membenamkan wajahnya dipunggung wanita itu. Ibu Hana seperti Mommynya, hati mereka seperti tersambung.Tanpa bercerita ibu Hana bisa tahu jika ia bersedih, menangis, bahkan juga jika ia sedang memendam rindu kepada orang tuanya dan kakaknya Kendrick.
" Jangan sedih ibu, ada Loyisa yang akan menggantikan kak Ethan. " Kata Loyisa dengan nada lembut.
Walau Loyisa belum mengenal sosok Ethan, ia sadar Loyisa tidak bisa menggantikan Ethan yang sangat dirindukan ibu Hana, namun ia bisa menggantikan senyum ibu Hana akan kehadirannya. Ia ingin membalas budi terhadap ibu Hana dan bapak Bernandus. Mereka sangat menyayangi Loyisa. Gadis berusia 18 tahun ini berhasil menjatuhkan air matanya, Sesungguhnya ia juga sangat merindukan mommy dan Daddynya begitu juga kakaknya Kendrick yang sangat disayanginya. Loyisa memejamkan matanya, menikmati kerinduan yang membuncah didalam dadanya. Hana tahu jika Loyisa sedang menangis. Ia hanya menepuk tangan Loyisa dengan lembut.
" Terima kasih ibu, kalian selalu baik dengan Loyisa. Aku tidak tahu dengan cara apa membalas kebaikan kalian." Kata Loyisa dengan nada terendahnya.
Hana menatap lurus dan masih mengelus tangan Loyisa dengan lembut. " Cukup kamu tersenyum dan selalu bahagia, itu sudah membuat kami senang."
" Aku akan selalu bahagia ibu. " ucap Loyisa mengeratkan pelukannya.
" Saya rasa kita bisa melanjutkan buat kuenya nak Loyisa ? " kata Hana tersenyum. Loyisa hanya menganggukkan kepalanya dan membalas senyuman ibu Hana.
Mereka sibuk kembali membuatkan kue, namun pikiran Loyisa tidak tahu entah kemana.
Beberapa hari ini, Loyisa selalu bermimpi buruk, pembunuhan terhadap orang tuanya selalu datang kedalam pikirannya. Membuat ia menangis dalam diam, sampai ia tidak bisa tidur kembali. Loyisa tidak pernah memberitahukan hal itu kepada ibu Hana, ia tidak ingin membebani mereka lagi.
" Semua hampir beres nak." ucap Hana mengeluarkan kue dari oven.
" Benar ibu, kita tinggal menyusunnya. " jawab Loyisa.
" Bisakah ibu minta tolong? " kata Hana membalikkan tubuhnya dan menghadap loyisa.
" Tentu bisa ibu." jawab loyisa.
" Ibu lupa membelikan lilin untuk acara malam ini. Tapi...? " ibu Hana menggantungkan kata katanya.
" Tapi apa ibu? " Loyisa mengernyitkan keningnya.
" Mobil dipakai ayahmu ke perkebunan kita. Sementara toko disini lumayan jauh jika kamu berjalan. Bagaimana itu nak ? aku tidak bisa menghubungi ponsel ayahmu."
Loyisa tersenyum, " tidak apa apa ibu, aku gagah dan kuat untuk berjalan." Sela loyisa segera beranjak dari duduknya.
" Aku akan pergi bu."
" Hati hati ya." ucap Hana memberikan selembar uang kertas kepada Loyisa.
Loyisa hanya menganggukkan kepalanya, Hana menghantarkan Loyisa sampai didepan pintu. Dari jauh Loyisa masih melambaikan tangannya. Wanita paruh baya itu membalasnya dan tersenyum. Ia kembali ke dapur melihat hasil kue buatannya.
⭐⭐⭐⭐⭐
Perjalanan pulang ke rumah, Loyisa menikmati
Pulau kecil Woodstock yang menjadi tempat tinggal Loyisa sekarang. Besok akan turun hujan salju di perayaan natal pertama. Semoga Tuhan mengabulkan doanya. Ia hanya berharap kakaknya Kendrick masih hidup dan bisa dipertemukan dengan kakaknya. Kendrick sosok nomor dua dari ayahnya yang memberi kasih sayang kepada Loyisa. Keluarganya benar benar mencintainya. Loyisa lahir dari keluarga berada, Loyisa menikmati keremajaannya dengan baik, dia dimanjakan Mommynya. Sementara ayahnya jarang pulang karena menjalankan tugas penting dari negara.
Loyisa berjalan menyusuri jalan, ia menyapa warga yang kebetulan duduk santai didepan rumah. Semua tidak lepas dari pandangan matanya. Hiasan natal dimana mana menjadi tradisi di desa ini. Perayaan natal di New York tidak seindah di desa ini.
Tiba tiba sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari belakangnya.
TIT
TIT
TIT
Loyisa hampir saja di serempet sama mobil itu, Kesal karena Loyisa tidak bisa menutupi rasa terkejutnya. Ia meneriaki mobil berwarna hitam itu.
" Sialan...! berhenti kau !!!!!!!! "
Namun tanpa diduga mobil itu berhenti, Loyisa melangkah panjang dengan penuh emosi. Seorang pria nampak keluar menggunakan sweater rajut dan jaket parka, tidak lupa ia menggunakan kaca mata hitamnya.
" CIH... pasti pria ini datang dari kota." batin Loyisa berdecak kesal. Loyisa berkacak pinggang didepan pria itu.
" Kamu gak punya mata tuan? badanku yang sebesar ini hampir saja kau tabrak. Jika aku mati apa kau punya cadangan untuk menggantikan nyawaku." Kata Loyisa menatap lelaki itu dengan tajam.
Pria itu membuka kaca matanya, melihat penampilan Loyisa dari atas sampai bawah. Ia masih diam tidak berkomentar.
" Kamu bisu tuan? " Loyisa nampak kesal karena lelaki itu sama sekali tidak menjawabnya. Wajahnya jelas-jelas sangat kaku dan dingin.
" Kamu yang melamun dan hampir berjalan ditengah, jadi aku gunakan klakson mobilku untuk membuatmu menyingkir." Hardik lelaki itu tidak mau kalah.
" kenapa kamu menyalahkan aku, jelas-jelas aku berjalan dari pinggir. Nyawaku sangat berharga tidak bisa digantikan dengan nyawamu tuan." bentak Loyisa mulai meninggikan suaranya.
" Kamu mengancam ku? " katanya dengan sinis, lelaki itu menaikkan alisnya.
" Apa? " Loyisa membelalakkan matanya, ia mulai jengah melihat sikap lelaki itu.
" Saya tau kamu mau minta ganti rugi, berapa yang kau inginkan? " tanya pria itu.
" Astaga tuan, saya tidak menginginkan uangmu. Aku hanya ingin kamu minta maaf. " Hardik Loyisa dengan nada kesal.
" Aku tidak bersalah aku tidak akan minta maaf." ucapnya melangkah pergi. Namun Loyisa mencengkeram tangan pria itu. Membuat lelaki itu berhenti, ia melirik tangannya dan menatap Loyisa dengan tajam.
" Sebelum kamu minta maaf aku tidak akan membiarkan lelaki sombong sepertimu pergi." ucap Loyisa dengan sinis. Lelaki itu menaikkan alisnya dan tersenyum miring.
" Lepaskan nona! " ucapnya dengan datar.
" Tidak akan." ketus Loyisa.
" Baiklah, aku akan minta maaf jika kau melepaskan tanganmu itu."
Loyisa melepaskan cengkraman tangannya dan tersenyum kecut kepada lelaki itu. Ia menunjukkan gestur tubuhnya dengan bersedekap dengan menyilangkan tangannya didepan dada. Loyisa tersenyum penuh kemenangan. Namun diluar dugaan lelaki itu masuk dan menutup pintu mobilnya. Loyisa geram dan melangkah untuk menghadang mobil itu. Ia merentangkan kedua tangannya.
" Keluar..!!!!! " Bentak loyisa dengan nada geram.
🍂
🍂
BERSAMBUNG
.
.
.
💌BERIKAN LIKE DAN KOMENTARMU💌
💌 BERIKAN VOTEMU 💌
💌 BERIKAN BINTANGMU 💌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
semangat
2021-04-16
0
keren thor
2021-04-16
0
Viviana Friska 💖
suka suka suka
2021-04-08
0