Pembunuhan

💌 RETALIATION 💌

🍂

🍂

🍀 HAPPY READING 🍀

" Sekarang dimana Dokumen itu? " Ulang Carlos kembali, ia tidak putus asa untuk mencari dokumen penting itu.

" Aku sudah katakan kau tidak akan mendapatkan dokumen itu, sampai aku mengorbankan nyawaku sekali pun aku tidak akan menyerahkannya. Itu adalah bukti kejahataanmu.Kau adalah mafia pemimpin kartel Eagle yang berbahaya. Kau musuh negara.Dokumen itu akan saya serahkan ke FBI . " Ucap Orlando dengan sinis.

Orlando bekerja di FBI badan investigasi utama dari departemen keadilan Amerika serikat, Orlando lelaki yang dikenal pekerja keras, Ia banyak mengungkap kejahatan kelas dunia. Orlando sendiri pernah mendapat piagam penghargaan langsung dari presiden. Karena dia berhasil menangkap buronan publik yang dicari. Targetnya sekarang adalah menangkap Carlos seorang mafia yang ditakuti dunia dan paling berbahaya. Tim-nya sudah mengatur strategi untuk menangkap Carlos,Namun sebelum ia berhasil menangkapnya, Carlos sudah lebih dulu mencium pergerakannya. Lelaki yang dikenal kejam itu datang sendiri mengepung rumahnya bersama para anak buahnya.

Mendengar kata kata itu, Carlos kelap mata. emosinya tersulut membuat pria itu marah dan memerintahkan anak buahnya untuk memperkosa istrinya yang tengah pingsan.

" Tidak....!!! Jangan lakukan itu Carlos. " Teriak Orlando meronta-ronta melepaskan ikatan tangannya begitu juga Kendrick menggelengkan kepalanya berusaha untuk membantu ibunya.

" Buka plester di mulutnya, biarkan Orlando mendengar jelas desahan kenikmatan dari mulut istrinya sendiri." kata Carlos dengan tersenyum jahat, tatapannya begitu mematikan.

Karena plester yang dibuka secara paksa, membuat Eliana sadar. Ia panik melihat tindakan anak buah Carlos. Eliana meronta dan berusaha menghindari, Eliana terus melakukan perlawanan. Namun ia tidak sanggup Eliana hanya bisa menangis histeris.

" Tidak....!!!!! Brengsek kamu Carlos !!!! " Teriak Orlando ingin meluapkan amarahnya. Rahangnya sudah mengeras. Melihat istrinya diperkosa hatinya hancur tidak bisa menyelamatkan istrinya.

Yang terdengar hanya suara tawa dari Carlos didalam ruangan. Ia benar benar menikmati bagaimana raut wajah Orlando dan anaknya ketika wanita yang mereka cintai diperkosa anak buahnya.

Orlando yang berteriak langsung mendapat tembakan dikakinya.

Lelaki paruh baya itu merintih kesakitan, Ia merangkak ingin menyelamatkan istrinya. Kendrick hanya bisa menangis. Ia melihat jelas pemerkosaan atas mommynya. Ia menatap Carlos penuh kebencian. Ia hanya bisa menahan emosinya yang membuncah di dadanya. Setelah semua mendapatkan gilirannya, Eliana lemas tak berdaya. Orlando mendapati istrinya pingsan.

Loyisa sadar dan melihat ibunya dalam posisi memprihatinkan. Loyisa yakin ibunya telah diperkosa paksa.

" Daddy......! " teriak Loyisa histeris ingin meluapkan segala emosi jiwanya. Ia melihat kaki daddy ditembak.

Ia menjerit histeris, dan berlari ingin menyelamatkan mommynya. Namun langkahnya terhenti ketika ketika anak buah Carlos langsung menghalanginya.

" Mommmmmm....! " teriak Loyisa menangis histeris, ia berusaha melepaskan cengkraman tangan dari pria itu.

" Jangan lakukan itu...!!!!!" Loyisa panik membelalakkan matanya, ketika Carlos mengarahkan pistolnya kearah orang tuanya

Kendrick juga sangat kaget berusaha meronta-ronta melihat tindakan Carlos.

Namun Carlos tidak perduli. Lelaki dikenal paling sadis membunuh ini justru nekat menghujani Orlando dan Eliana tembakan.

" Mommy..... Daddy....." Teriak Loyisa menggema di ruangan itu, Loyisa histeris meraung-raung dan menggelengkan kepalanya, Ia menangisi orang tuanya.

Carlos tidak menyukai keributan emosinya justru terbakar karena mendengar Loyisa menangis dan ribut dalam ruangan. Tubuh Loyisa membeku melihat kedua orang tuanya dibunuh didepan matanya. Kendrick juga begitu syok ia tidak menyangka dengan apa yang dilihatnya. Ia meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari ikatannya. Carlos langsung memberikan tembakan ke kaki Kendrick.

" Tidakkkkkkk...!!!!!!?" teriak Loyisa kembali menangis histeris ketika kakaknya kena tembakan.

Tubuhnya tiba tiba lemas seperti tidak bertulang, Ia terjatuh dan tidak sadarkan diri.

" Buka ikatannya! " Perintah Carlos menunjuk kearah Kendrick.

Dengan cepat anak buahnya membuka ikatan pada tangan dan kaki Kendrick sesuai perintah bos besarnya.

Kedua anak buahnya mendorong tubuh Kendrick secara paksa. Bekas luka dikakinya membuat Kendrick merintih kesakitan.

" Aku yakin kau tahu dokumen itu, Cari sampai dapat. Sekarang kuncinya ada dengan kau, Jika kau mengikuti perintahku adikmu akan selamat. " ucap Carlos menatap Kendrick dengan tajam.

Kendrick menatap tajam, sorot matanya menunjukkan rasa benci yang dalam. Ia tidak menjawab perkataan Carlos. Kendrick mengatur napasnya menahan segala emosinya. Carlos menaikkan alisnya, melihat Kendrick dengan sorot mata yang tidak terbaca. Carlos tersenyum sinis, Lelaki paruh baya itu mengarahkan tembakannya kearah Loyisa. Membuat tubuh Kendrick menegang.

" Tidak, jangan lakukan itu !" Teriak Kendrick penuh ketakutan. Ia tidak ingin adiknya dibunuh. Carlos tersenyum licik, ia menyimpan kembali pistolnya.

" Sebelum kamu menemukan dokumen itu, kau akan menjadi budakku. Jika ingin adikmu selamat, lakukan semua perintahku! " Tegas Carlos dengan nada dingin.

Kendrick tidak menjawab, bagaimana bisa ia menjadi budak mafia sementara Mafia adalah musuh negara. Kendrick tersenyum sinis, pilihan yang sangat sulit. Ayahnya seorang FBI yang paling dihormati di negara ini, bahkan presiden sendiri mengakuinya. Kendrick kembali geram dan menatap tajam Carlos.

" Begitu sulitkah hanya menjawab ia? atau nasib Adikmu akan sama dengan Mommymu yang malang itu? diperkosa lalu dibunuh. Sekarang kau tinggal memilih. " Sinis Carlos dengan menaikkan alisnya. Dengan pertimbangan yang cukup berat, ia menarik napasnya dan membuangnya dengan berat.

" Baiklah Aku terima tawaranmu, tapi lepaskan adikku. Biarkan kami mengurus pemakaman orang tua kami." tegas Kendrick.

Mendengar itu Carlos tertawa, Kendrick mengernyitkan keningnya.

" Tidak ada tawar menawar disini, pemakaman orang tuamu anak buahku yang akan mengurusnya. Tugasmu hanya mencari dokumen itu, paham ! " Kata Carlos dengan nada dingin bahkan ia mengeraskan rahangnya dan tersenyum iblis.

Carlos memberikan kode kepada anak buahnya, membuat Kendrick melihat jelas pergerakan anak buahnya yang mengangkat tubuh adiknya.

" Mau dibawa kemana adikku? " Kata Kendrick membentak.

" Tenang saja adikmu akan dibawa ketempat yang aman." ucap Carlos tersenyum jahat.

" Tapi aku ingin tahu, adikku mau dibawa kemana? " tanya Kendrick dengan nada geram.

" Bawa dia, pastikan kalian jangan menyentuhnya, ingat jangan sampai kalian membunuh gadis malang itu." kata Carlos memastikan kepada anak buahnya.

" Kau tidak menjawab ku, mau dibawa kemana adikku? " ulang Kendrick menekan setiap perkataannya.

" Ditempat aman, sampai kau menemukan dokumen itu adikmu akan selamat. tapi jika tidak..." Carlos sengaja menggantungkan kata katanya. Ia justru menunjukkan gestur tubuhnya kepada Kendrick, mengarahkan jaringnya seperti berbentuk pistol dan mengarahkan ke bagian kepalanya.

" Adikmu akan mati ditembak! " Ucap Carlos dengan nada penuh kemenangan, Ia tertawa jahat, menikmati permainannya sendiri. Sementara Kendrick hanya bisa pasrah dengan keputusannya. Demi keselamatan adiknya ia rela melakukannya.

FLASH BACK OFF

Loyisa kembali menangis, sampai bahunya bergetar ia terus menunduk. Air matanya terus membasahi pipinya.

Hana kembali memeluk gadis malang ini, ikut menangis mendengar cerita Loyisa. Bagaimana mereka dengan kejam membunuh secara brutal seperti itu?

Bernandus sendiri menghela napasnya dengan berat, ia mendongakkan kepalanya keatas. Lelaki itu ikut merasakan kesedihan Loyisa. Bagaimanapun Loyisa tidak akan mudah melupakan kejadian itu. Ia akan mengalami rasa sakit dan trauma yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan seumur hidupnya.

" Apakah kamu mengingat tanda tato itu nak Loyisa? " Tanya Bernandus memulai pembicaraan setelah lama mereka terdiam.

" Aku mengingat dengan jelas tanda tato." Loyisa menghentikan kata katanya lalu melanjutkan kembali.

" Tato mereka menggambarkan kepala naga. " ucap Loyisa ditengah isak tangisnya.

Tubuh Bernandus menegang, Ia membeku. Nampak jelas ekspresi wajahnya terkejut.

" Apa pekerjaan ayahmu nak ? " tanya Bernandus dengan nada hati hati.

" Daddy bekerja di FBI badan investigasi utama dari departemen keadilan Amerika serikat. " kata Loyisa menjawab.

Bernandus tidak melanjutkan kata katanya. Pikirannya berkelana. Mereka hening, tidak mengeluarkan suara hanya isakan Loyisa yang terdengar didalam kamar.

Bernandus sangat mengetahui siapa Mafia yang dijuluki kepala naga itu. Mafia yang paling berbahaya di dunia. Dia adalah pemimpin kartel Eagle. Mereka paling ditakutin, kejahatan mereka sudah mendunia. melakukan perdagangan senjata, perjudian dan pemerasan bahkan dikenal dengan prostitusi berskala internasional. Bahkan dikenal sering membuat kekacauan. Mereka akan membunuh berulang kali tanpa sisa jika sesuatu yang diinginkan tidak tercapai.

🍂

🍂

BERSAMBUNG

.

.

.

💌BERIKAN LIKE DAN KOMENTARMU💌

💌 BERIKAN VOTEMU 💌

💌 BERIKAN BINTANGMU 💌

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***