Virgin Chapter 20

🌹 Happy reading guys 🌹

============================

•••

________________________________

• Kantor •

Alpha'lexander Andrean Smith

Bagaimana kabar wanita itu? Kau memperlakukan nya dengan baik kan? ( Tanya nya sambil menatap wajah River )

River Zein Rhodes

Dia sehat dan sangat cerewet ( Mematikan layar MacBook nya )

Alpha menyunggingkan senyum kecil. Duduk di depan River, pria itu memperhatikan wajah River yang terasa semakin menghangat.

Alpha'lexander Andrean Smith

Kau mencintai nya? ( Tanya nya )

River Zein Rhodes

Tidak ! ( Sangkal nya cepat )

Alpha'lexander Andrean Smith

Kenapa? Bukan kah dia juga mirip dengan Eliza? Badan nya kecil, cerewet juga sangat aktif. Aku pun menemukan sosok istri ku di dalam diri Eleanora ( Menatap wajah River )

River Zein Rhodes

Itulah masalah nya ( Memijat pelipisnya ) Kenapa bisa dia mirip viona, ah maksud ku Eliza ? Aku menjadi sulit menyukainya, aku merasa hahh ( Menghela nafas panjang )

Alpha'lexander Andrean Smith

( Tersenyum lalu menepuki punggung tangan River ) Tapi dia bukan Eliza. Tidak ada larangan untuk mu menyukai nya. Kalian sudah 1 bulan lebih tinggal bersama, bukan kah seharusnya kalian sudah memiliki rasa suka?

River Zein Rhodes

( Menghela nafas kembali ) Masih ku coba. Agak sulit karena dia sangat cerewet dan selalu mengajak ku berdebat

Alpha'lexander Andrean Smith

Justru itu yang akan membuat mu menyukainya. Kau memang harus memiliki pasangan yang cerewet, tuan batu purba ( Terkekeh pelan )

River Zein Rhodes

( Menatap datar wajah alpha ) Selain tuan batu purba, dia juga memanggilku tuan gorila jelek. Entah apa masalah perempuan itu. Jelas-jelas aku memiliki nama yang bagus, tapi kenapa dia selalu menjelek-jelekkan ku ( Kesalnya )

Alpha'lexander Andrean Smith

( Mengulum senyumnya ) Tak ku sangka kau sudah berubah cepat seperti ini ( Terkekeh geli ) Dulu kau sangat tidak suka bicara, bahkan kau selalu merespon orang lain dengan cara menggelengkan kepala dan mengangguk kan kepala

Alpha'lexander Andrean Smith

Tapi sekarang ( Menatap wajah River ) Sepertinya kau sudah tertular penyakit cerewet wanita itu

Alpha'lexander Andrean Smith

Kau menyukai nya kan? ( Memicingkan mata )

Wajah River mendadak memerah juga terasa memanas, ia tak mau melihat ke arah alpha lantas ia pun memilih membereskan map-map nya.

River Zein Rhodes

Tidak. Aku tidak menyukainya ( Jawabnya cepat )

Alpha'lexander Andrean Smith

Really? Are you sure?

River pun menumbuk bahu alpha menggunakan tas kerjanya, ia segera bangkit dari duduknya lalu ia pun menatap tajam wajah alpha.

River Zein Rhodes

Aku tidak menyukai nya ( Tegasnya )

River Zein Rhodes

Aku duluan, satu jam lagi aku akan bertemu dengan para kolega ( Menatap wajah alpha )

Alpha'lexander Andrean Smith

Uhhhh wajah mu sangat merah ( Godanya )

River Zein Rhodes

Diam lah keparat ( Kesalnya lalu pergi meninggalkan alpha )

BRAK

River pun membanting pintu ruangan nya hingga membuat Alpha dan William tertawa keras di dalam nya.

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

Aku penasaran dengan reaksinya andai saja dia tahu kalau kau lah yang menjebak nya bersama Eleanora malam itu ( Menatap wajah alpha )

Alpha'lexander Andrean Smith

( Tersenyum tipis lalu memejamkan matanya ) Dia tak akan marah karena aku memilihkan nya wanita yang tepat

Alpha'lexander Andrean Smith

Memang dia sudah tidak memiliki perasaan pada Eliza, tapi aku tahu, Eliza masih memiliki tempat kecil khusus di dalam hatinya

Alpha'lexander Andrean Smith

Kau tahu sendiri kalau River dan aku membesarkan Eliza bersama-sama, sudah bertahun-tahun kami merawat dan melihatnya tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

( Menghela nafas ) Kau ini, bagaimana bisa kau memiliki akal di luar nalar seperti ini?

Alpha'lexander Andrean Smith

( Terkekeh-kekeh ) Pria yang sedang merasa kosong dan hampa di dalam hatinya, memanglah cocok dipertemukan dengan wanita yang tengah patah hati ( Membuka matanya lalu menatap wajah william )

Alpha'lexander Andrean Smith

Membuat mereka mabuk kacau lalu menjebak keduanya di dalam kamar hotel, benar-benar ide yang sempurna bukan? ( Menaik-turunkan halisnya )

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

( Terkekeh-kekeh ) Ini namanya cinta yang direncanakan

Alpha'lexander Andrean Smith

Bukan, ini nama nya aksi brutal ( Terkekeh-kekeh )

Alpha'lexander Andrean Smith

Ngomong-ngomong kapan kau akan menikah?

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

( Wajah mendatar ) Tidak usah membicarakan tentang pernikahan, aku tidak tertarik dengan pernikahan

Alpha'lexander Andrean Smith

Hahhh kau ini, apa kau tidak ingin memiliki seorang anak dan seorang wanita yang akan menemanimu hingga tua nanti kah?

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

( Menggelengkan kepalanya ) Aku sudah memiliki anak ( Menatap wajah alpha )

Alpha'lexander Andrean Smith

APA ! ( Pekiknya ) Siapa? Dimana anak itu? Dan kenapa kau baru memberitahu ku sekarang?

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

( Mengulum senyumnya ) Nona Isabella. Dia anak ku ( Tersenyum lebar )

Alpha'lexander Andrean Smith

( Melotot lebar ) Apa maksud mu. Isabella hanya memiliki 1 ayah yaitu, aku ( Berdiri )

Alpha'lexander Andrean Smith

Aku juga yang sudah mencetak nya

Alpha'lexander Andrean Smith

Enak saja, dengan entengnya mulut sialan mu itu berkata kalau Isabella adalah anak mu ( Ketusnya )

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

Tapi kan aku juga ikut serta dalam membesarkan nya ( Nyolot ) Bahkan dia lebih dekat dengan ku ketimbang diri mu, sir

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

Dia juga selalu memanggil ku ayah Will, bukan kah dia sudah menganggap ku sebagai ayah nya juga?

Alpha pun melotot semakin lebar, ia menggertakkan giginya juga mengepal kuat kedua tangan nya hingga urat-urat nya tercentang jelas.

Alpha'lexander Andrean Smith

Gaji mu akan ku potong ! ( Tekan nya lalu berjalan cepat menjauhi William )

William Roosevelt ( Tangan kanan alpha )

POTONG SAJA, SEKALIAN TIDAK USAH MEMBERIKU GAJI ! ( Teriaknya ) ASALKAN AKU BISA TETAP BERSAMA NONA ISABELLA, TIDAK MEMILIKI UANG PUN TAK APA

~ Bersambung ~