Kini River dan Edwin pun sudah berada di ruang makan. River, pria itu terduduk di atas kursi sambil terus memantau perkembangan perusahaannya melalui MacBook.
River Zein Rhodes
Apa nora belum bangun juga? ( Tanya nya pada kepala pelayan )
Pelayan
Kepala pelayan :
Belum, sir. Tapi coba saja tuan periksa sendiri
River Zein Rhodes
( Membangkitkan tubuhnya ) Siapkan sarapan untuknya, aku akan ke atas untuk memeriksa nya
River pun beranjak dari duduk nya, ia berjalan cepat menaiki anak tangga menuju ke kamar Eleanora.
============================
•••
________________________________
Di dalam pintu kamar Eleanora pun River berdiri, ia ketuk berkali-kali pintu itu namun tidak ada sahutan sekali pun.
River Zein Rhodes
Nora ( Panggilnya )
River pun mulai menggenggam gagang pintu, ia putar ke bawah dan pada akhirnya pintu itu pun terbuka lebar.
River Zein Rhodes
Eleanora ( Panggilnya lalu memasuki kamar )
River pun melihat seluruh sisi kamar bahkan sampai membuka tirai jendela yang masih tertutup. Melihat juga ke kolong tempat tidur, jangan sampai wanita itu terjatuh lalu terguling ke dalam sana.
River Zein Rhodes
Hey, kau dimana ( Menatap sekelilingnya )
River Zein Rhodes
Dia kabur at- ( Terpotong )
Klek
Saat mendengar pintu kamar mandi terbuka, sontak River menoleh dan melihat ke sana. Detik itu juga River pun membuang muka dan melihat ke samping dengan kepala menunduk.
Ia berbalik memunggungi Eleanora yang keluar dari kamar mandi hanya dengan memakai handuk putih.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Aku baru selesai mandi. Ada apa? ( Mengambil handuk lalu meletakan nya di depan dada )
River Zein Rhodes
Pa-pakai baju mu dan turun lah untuk sarapan ( Gugupnya ) Hari ini aku sibuk dan akan pulang malam ( Menundukkan kepalanya menahan malu )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Berjalan mendekati River ) Malam? Lalu aku bersama siapa disini, aku tak mau ditinggalkan ( Memegangi lengan kekar River )
River Zein Rhodes
Le-lepaskan tangan ku ( Terbata-bata )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kenapa? Tidak boleh kah? Aku hanya memegang tangan mu ( Protes nya )
River Zein Rhodes
Bukan begitu ( Menundukkan kepalanya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kalau begitu aku ingin ikut dengan mu. Aku tidak mengenal siapa pun di sini selain kau. Jangan meninggalkan aku, River
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Boleh aku ikut?
Eleanora pun ke samping. Ia merunduk lalu melihat River yang tertunduk rendah. Bertemu sudah mata mereka dan otomatis River membuang lagi mukanya ke sisi lain.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Hey, aku boleh ikut atau tidak? Tuan batu purba ( Mengguncang lengan kekar River )
River Zein Rhodes
Tidak ! ( Menarik tangan nya lalu berjalan mundur )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kau itu kenapa? Aku tidak punya penyakit menular, tenang saja ( Cibirnya ) Ngomong-ngomong parfum apa yang kau pakai? Baunya sangat enak dan tidak terlalu menyengat ( Mengendusi tubuh River )
River Zein Rhodes
Jangan seperti babi ( Celutuknya lalu menatap wajah Eleanora )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Hehe, aku hanya mencium aromanya ( Menyengir ) Boleh ku pakai juga parfum mu?
Eleanora Fluena Eva'Noelle
River terpejam singkat lalu ia menatap ke langit-langit plafon. Py eleanora benar-benar terlihat ingin tumpah ke depan. Sungguh river tak ingin melihat nya dengan lancang.
River Zein Rhodes
Um. Ambil saja di kamar ku
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Benarkah? Wah...Terimakasih. Kalau begitu aku akan memakai baju lalu berjalan ke kamar mu untuk menyemprotkan parfum ( Semangatnya )
Eleanora pun berjalan mundur dengan penuh semangat. Kakinya yang masih basah, alhasil wanita itu hampir tergelincir dan memekik.
River Zein Rhodes
( Melebarkan matanya lalu menahan pinggang Eleanora )
River Zein Rhodes
Bisakah kau jangan pencicilan? Jalan dengan benar dan jangan mundur-mundur seperti tadi karena kau bukan ibu undur-undur ( Omelnya )
River Zein Rhodes
Bikin panik saja kau ini. Bagaimana kalau tadi kau jatuh terduduk? Apa tidak akan keluar batu mu ini ( Memegangi perut buncit Eleanora )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Nyengir ) Kau sayang padanya?
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Berdiri dengan benar )
River Zein Rhodes
Kalau aku tidak menyayangi nya, sudah ku suruh kau menggugurkan nya sedari dulu
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Berarti kau juga menyayangi ku? ( Menatapi wajah River dengan mata berbinar )
River tak menjawabnya. Ia membalikkan badannya untuk segera keluar dari sana dengan mimik datar dingin.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Ck, tidak adil. Ya sudah, aku tidak jadi meminjam parfum mu. Pasti kau pun tak ikhlas memberikan nya pada ku ( Lontar nya )
Langkah River terjeda, ia menoleh lalu berjalan maju mendekati eleanora.
River Zein Rhodes
Jangan cerewet. Kenakan baju mu dan pakai lah parfum ku jika kau ingin. Ambil saja sekalian dengan botol-botol nya
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Sungguh? Berarti kau ikhlas memberikan nya pada ku? Apa itu artinya kau juga sayang pada ku?
River Zein Rhodes
River Zein Rhodes
Cerewet seperti blender
River pun menyentil pelan dahi Eleanora lalu ia pun benar-benar berjalan keluar dari kamar.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Nyengir ) Tampan sekali dia, apa anak kita juga akan setampan diri mu, tuan batu purba? ( Mengelus lembut perut nya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tuan batu purba yang tampan. Beruntung sekali wanita yang dapat meluluhkan hatinya, kira-kira perempuan macam apa yang dia sukai? ( Pikirnya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Yang pasti tidak cerewet seperti ku. Dia tidak suka perempuan cerewet dan keras kepala. Baiklah...Berarti itu bukan aku ( Mengangkat kedua tangannya )
Comments
cataleya
kayak udah ketuker ya sifat mereka. awalnya river yg rada lucu, cerewet. ini skrg kebalik, nora yg giliran lucu, cerewet wkwk
2024-10-04
0
feliza reigors
Lo😌
2024-03-26
1
feliza reigors
Weh apa-apaan main pergi?!!😼
2024-03-26
0