Bisakah kau diam? ( Menolehkan kepalanya ) Kau ini kenapa? Sedari tadi kau terus bergerak-gerak seperti cacing kepanasan
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Cemberut )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Menatap wajah river ) Hey, apa jet yang kita tumpangi ini milik mu? ( Tanya nya )
River Zein Rhodes
Um ( Memejamkan kembali matanya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Bukankah tadi malam kau bilang tidak memiliki apa pun? ( Menyilangkan kedua tangannya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kau membohongi ku ya ( Memicingkan mata ) Tadi disaat kau melamar ku, kau memperlihatkan 4 kartu gila itu pada keluarga ku lalu sekarang ( Tak bisa berkata-kata )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Jet ini ( Melihat sekelilingnya ) Kau bilang jet ini milik mu
River Zein Rhodes
Aku tak sekaya itu ( Ucapnya enteng )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Benarkah? Lalu bagaimana kau mendapatkan semua ini? ( Menatap wajah River )
River Zein Rhodes
Mencuri ( Kesalnya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kau memberikan ku barang curian?
River Zein Rhodes
Um
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Menggelengkan kepalanya ) Aku tidak akan mempercayai nya
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Apa kau ini seorang mafia?
River Zein Rhodes
Pengemis
Alpha, Edwin dan William pun terkekeh-kekeh menyaksikan percakapan absurd antara River dan Eleanora. Ketika seorang pria introvert bertemu dengan wanita extrovert, benar-benar sangat menggemaskan.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Mendengus kesal ) Irit sekali bicara mu, tidak seru
River Zein Rhodes
Kita tidak sedang bermain
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Aku ingin bermain ( Menolehkan kepalanya menatap wajah River )
River Zein Rhodes
( Hanya diam )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Ck ( Berdecak kesal )
Alpha'lexander Andrean Smith
Dia hanya tahu memainkan mu ( Celetuk nya dari belakang )
Telinga juga seluruh wajah river pun mulai memerah, inilah bahayanya memiliki sahabat sekaligus sepupu bermulut tempek seperti alpha.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Memainkan ku? Memainkan bagaimana? ( Menatap kembali wajah River ) Bisakah kau menjelaskan ucapan dari sepupu mu itu, river?
River Zein Rhodes
( Membuka matanya ) Apa kau memang terlahir secerewet ini?
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kau bilang aku cerewet? ( Melotot tak terima ) Baguslah aku cerewet, daripada kau ( Ketusnya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Seperti batu jaman purba ( Kesalnya lalu mengalihkan pandangannya )
Alpha, Edwin dan William pun tak bisa menahan tawa, mereka bertiga tertawa terbahak-bahak di belakang. Sedangkan river, pria itu hanya tersenyum tipis, ia letakkan tangan nya di depan perut Eleanora lalu ia pun mengelusnya dengan lembut.
River Zein Rhodes
Berarti yang ada di dalam sini adalah anak batu ( Menaikkan sebelah alisnya )
Plak
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Menampar pelan tangan river ) Jangan pegang-pegang anak ku ( Melotot lebar )
River Zein Rhodes
Aku yang meraciknya ( Mendekati wajah Eleanora )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Racikan mu tidak enak ( Ketusnya )
River Zein Rhodes
Benarkah? Ingin mencobanya kembali?
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kau waras? ( Menatap tajam wajah river )
River Zein Rhodes
Kenapa? Takut? ( Menaik nurunkan halisnya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Yaakkk, jauhkan wajah mu dari ku ( Mendorong wajah River )
River Zein Rhodes
( Memegangi tangan Eleanora ) Tangan mu ini seperti ranting kering. Diam lah daripada ku patahkan
Eleanora pun memutarkan kedua bola matanya, ia tarik kuat tangan nya hingga tangan nya pun terlepas dari genggaman River lalu siku Eleanora pun menghantam jendela jet.
Bugh
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Memukul jendela jet )
River Zein Rhodes
Bukan hanya cerewet, ternyata kau juga cukup aneh ya ( Cibirnya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kau yang aneh ( Kesalnya lalu menatap pemandangan melalui jendela )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Menghela nafas ) Aku bosan~
River Zein Rhodes
Tidurlah kalau begitu. Pakai jaket mu dengan benar !
River pun melepaskan jas yang ia kenakan lalu ia pun meletakkan nya di depan perut buncit Eleanora.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Memejamkan matanya )
River Zein Rhodes
( Mengelus lembut perut buncit Eleanora ) [ Ini pasti sangat berat ] ( Menatap wajah Eleanora ) [ Dia juga terlihat kesulitan bernafas ]
River pun terkejut, pasalnya ia hanya mengelus lembut perut buncit Eleanora dan bukan menumbuknya, bagaimana bisa wanita ini terbangun lalu memekik kesakitan.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Ahhh... Ya ampun ( Ringisnya sambil meremas kuat tangan River )
River Zein Rhodes
Ad-ada apa? ( Paniknya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Bayi mu menendang perutku di bagian samping, ukkhh ( Menarik tangan river lalu meletakkan nya di bagian bayinya menendang )
Dukh
River Zein Rhodes
( Melebarkan matanya lalu menarik kuat tangan nya ) Ap-apa perutmu akan meledak? ( Paniknya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Kau gil- Akkkhh ! ( Erangnya )
River Zein Rhodes
ALPHA, ALPHA TOLONG. BATU YANG ADA DI DALAM PERUT NORA AKAN MELEDAK ( Teriaknya panik )
River pun membangkitkan tubuh nya, ia jambaki rambut pirangnya lalu ia pun menatap kembali ke arah perut Eleanora.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Menahan senyumnya lalu menarik jas River )
River Zein Rhodes
AKKHH ALPHA, KEDUTAN LEDAKAN NYA SEMAKIN KUAT. KITA AKAN MATI, MATI ( Teriaknya )
BUGH
Sepatu kulit pun mendarat sempurna di wajah river, pria itu pun terdiam dengan nafas terengah-engah.
Alpha'lexander Andrean Smith
Mati saja sendiri ( Ketusnya ) Menganggu tidur ku ! ( Kembali memejamkan matanya )
Comments
🌸ラヒマ🌸
lah balik lagi nih ke yg awal sifatnya
2024-08-13
0
Nurhayani Diyas
😆😆😁😁😁🤣
2024-05-19
0
Reyhan Alansyah
capek gua ngerasain si river
dia ni terlalu jenius apa kelewat tolol anjirr, gemes gw
2024-04-04
0