Tepat pada pukul 8 malam, eleanora dan para pelayan pun tengah berada di ruang tamu, menunggu pulangnya sang tunangan juga tuan nya.
Sontak mereka semua pun dibuat tercengang sampai menganga juga melebarkan matanya
River pulang. Langkah lebarnya melewati eleanora yang seketika bangkit dari duduknya sambil memegangi perut bulat nya.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
TUAN BATU PURBA, ASTAGA. APA YANG TERJADI DENGAN RAMBUT MU? ( Pekiknya lalu berjalan cepat mendekati River )
Eleanora pun segera berlari mendekati River yang sudah berhenti tepat di tengah-tengah ruang tamu, ia buka jaket kulitnya lalu ia sampirkan di pundak kirinya.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Astaga kenapa rambut mu jadi hitam begini? ( Berdinjit lalu mengacak-acak rambut hitam River )
River Zein Rhodes
( Memegangi pinggang eleanora )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tuan batu purba, are you okay? ( Tanya nya sambil menatap wajah River ) Apa kau baru putus cinta dan memilih mengubah warna rambut mu?
River Zein Rhodes
( Menatap mulut eleanora ) Mulut mu kotor
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Ehehe ( Cekikikan lalu mengusap mulutnya menggunakan tangan kanan ) Aku habis memakan donut coklat, kau mau?
River Zein Rhodes
( Menggelengkan kepalanya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tidak, lupakan donut. Kenapa kau mengubah warna rambut mu? Padahal aku suka rambut pirang mu itu ( Berkacak pinggang )
River Zein Rhodes
Rambut hitam begini kau tidak suka? ( Tanyanya lalu merapikan kembali rambut nya )
Eleanora berkacak pinggang, ia memiringkan kepalanya ke samping kanan dan kiri berganti-gantian. Mengamati wajah baru river yang tampak lebih gagah juga semakin tampan.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Suka. Tapi kenapa kau mengubahnya? ( Tanya nya penasaran )
River Zein Rhodes
( Terkekeh rendah ) Cerewet ( Berjalan kembali )
Eleanora tertawa singkat. Berlari kecil menyusul river.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tuan batu purba ( Panggilnya )
River Zein Rhodes
Um ( Menaiki anak tangga )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tuan batu purba ! ( Panggilnya lagi )
River Zein Rhodes
Ya, eleanora. Ada apa? ( Membalikkan badannya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Mengacungkan kedua jempolnya ) Tuan batu purba semakin tampan ( Puji nya )
River Zein Rhodes
Aku tau ( Kembali berjalan ke arah kamar nya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Berjalan lah dengan pelan, perut ku sangat berat dan aku kesulitan untuk mengejar mu
River Zein Rhodes
( Memelankan langkah nya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Nah begini dong ( Berjalan di sebelah river )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tuan batu purba ( Panggilnya )
River Zein Rhodes
Hum
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Apa kau memiliki seorang pacar?
River Zein Rhodes
Hanya tunangan ( Ucapnya cepat )
River pun memegang gagang pintu kamar nya, ia putar hingga pintu itu pun terbuka lebar lalu ia pun berjalan masuk dengan diikuti oleh eleanora di belakangnya.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Hehe, apa itu aku?
Eleanora menggerak-gerakkan badannya ke kira dan ke kanan dengan dua tangan bertumpu di belakang tubuh.
Bertelanjang dada lalu river membalikkan badan lalu melangkah maju mendekati eleanora. Ia masukkan kedua tangannya ke dalam saku celana lalu ia tatap tajam waja Eleanora.
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Menelan ludahnya lalu berjalan mundur )
River Zein Rhodes
Boleh aku meminta k- ( Terpotong )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
HAH! TIDAK MAU, AKU TIDAK MAU MEMBERINYA ( Teriaknya lalu menutupi kedua py nya )
River Zein Rhodes
( Mengulum senyum ) Apa ini yang kau pikirkan? Tenanglah, aku tidak akan meminta kelapa kembar mu dan jeruk asam mu itu
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Melotot lebar ) Jeruk asam? Maksud mu milik ku asam? Wah, tidak sopan sekali orang ini ( Kesalnya )
River Zein Rhodes
Lalu apa? ( Menatap perut buncit Eleanora )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Apa ya? Um...jeruk manis ( Menatap wajah river )
River Zein Rhodes
Baiklah, jeruk manis. Aku tidak akan meminta jeruk manis mu karena aku tidak menyukainya
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tidak suka? Tapi kenapa sampai berkali-kali ( Ketusnya )
River Zein Rhodes
Apa nya ( Memasang mimik polos )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tidak tahu, huh ( Menyilangkan kedua tangannya lalu mengalihkan pandangannya )
River Zein Rhodes
Kenapa suka sekali membahas malam itu? Ingin diulang kembali lah? ( Menaikkan sebelah alisnya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Enyenyenye ( Ejeknya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Ya sudah aku akan kembali memakan donut dan menonton tv, sampai jumpa nanti pag- ( Terpotong )
River Zein Rhodes
Aku belum menyuruh mu pergi. Tetap di sini dan tolong licinkan kemejaku untuk besok bekerja ( Menahan tangan eleanora )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Aku bukan pembantu mu ( Protesnya lalu berkacak pinggang )
River Zein Rhodes
Memang bukan pembantu ku, tapi sebentar lagi kau akan menjadi nyonya di mansion ini, calon istri ku. Jangan cerewet dan cepatlah setrika kemeja ku untuk besok
River Zein Rhodes
( Mendekati wajah Eleanora )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
Tu-tuan batu pu-purba ( Terbata-bata )
River Zein Rhodes
Umh ( Seraknya )
Eleanora Fluena Eva'Noelle
( Mendorong kuat wajah river ) Aku tidak mau hohoho wleee ( Menjulurkan lidahnya lalu berlari cepat keluar dari kamar River )
River Zein Rhodes
( Terkekeh berat sambil memijit pelipisnya ) Perempuan jenis apa yang sudah kau bawa ke dalam hidupmu ini, river
River Zein Rhodes
Apa hidupnya selalu bahagia? Kenapa tidak ada hawa-hawa murung kesedihan di wajah nya
River Zein Rhodes
( Wajah memerah ) Dan apa dia memang terlahir selucu itu?
Comments
𝓢𝓪𝓪☆
Seringan kapas thorr, jgn sampe ada uler
2024-04-07
0
lwersy
wkwk
2024-04-01
0
feliza reigors
ringan jangan sampai ada yg nmanya pelakor bitc dan pebinor!!
2024-03-26
0