BAB 4- Terpaksa Menerima

HAPPY READING

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Annisa tidak bergerak atau menjawab apapun. Dia masih diam membisu dengan tatapan kosong. Hanya air mata yang menjadi saksi penderitaannya saat ini. Hatinya menjerit mendengar setiap perkataan lelaki itu, yang seperti ujung tombak yang menusuk-nusuk hatinya.

Setelah apa yang dilakukan lelaki itu terhadapnya, dengan begitu mudahnya dia memintanya untuk melupakannya begitu saja, tanpa tanpa ada rasa bersalah sedikitpun?

Serendah itukah dirinya? Seolah-olah dia hanyalah barang yang habis dipakai, bisa dibuang begitu saja?!

Begini kah nasib orang yang berasal dari kalangan bawah seperti dirinya? Bisa bebas dilecehkan dan diinjak-injak begitu saja, tanpa bisa berbuat apa-apa?!

"Alan, hubungi pengacaraku. Jelaskan semua padanya. Dan minta dia untuk menyiapkan berkas-berkas perjanjian. Aku ingin masalah ini selesai, dan tanpa ada masalah dikemudian hari" Titah Wisnu pada Alan dengan nafas memburu. Dia masih belum bisa bernafas lega, sebelum masalah ini diselesaikan secara hitam diatas putih.

"Baik Pak" Alan mengangguk dengan patuh.

Setelah insiden mengerikan malam itu, pria itu kembali menemuinya. Bukan untuk menyampaikan permintaan maaf karena telah menghancurkan masa depannya. Tapi hanya untuk menyelamatkan reputasinya, agar tidak tercoreng akibat perbuatan bejatnya terhadap dirinya.

Dengan didampingi asisten dan kuasa hukumnya, Wisnu melakukan pertemuan tertutup dengannya. Tujuannya adalah untuk menekannya agar Annisa melupakan kejadian malam itu, dan tidak membawanya keranah hukum.

Mereka menawarkannya lima ratus juta sebagai uang kompensasi, agar masalah ini selesai secara baik-baik. Mereka bahkan tidak peduli pada trauma yang dialaminya akibat perlakuan tidak senonoh itu.

Mungkin karena bagi mereka, semua masalah bisa diselesaikan dengan materi. Termasuk harga dirinya yang bisa dibeli dengan uang.

Annisa berusaha mengikhlaskan kejadian naas itu. Dia sadar akan posisinya. Dia hanyalah seorang gadis desa dengan pendidikan rendah, yang tidak akan mungkin bisa menang melawan orang-orang kaya dan berpendidikan itu.

Dia akui dirinya takut akan mendapat masalah yang lebih besar lagi. Bahkan mungkin, keluarganya juga bisa ikut terseret dan terkena imbasnya. Karena itulah dia memilih untuk berdamai dan menerima apapun yang mereka katakan.

Yang penting dia masih tetap bisa bekerja dihotel itu dengan nyaman, dan memiliki penghasilan untuk membiayai keluarganya didesa.

Meski ternyata bukan hal yang mudah untuk melupakan insiden mengerikan itu. Karena setiap hari, setiap saat bahkan setiap detik, rasa trauma selalu membayanginya. Terlebih setiap kali dia harus membersihkan kamar yang akan ditempati oleh tamu lelaki.

Namun dia berusaha untuk menahannya demi tuntutan pekerjaan. Dia ingat keluarganya yang menaruh harapan besar padanya. Jadi dia harus tetap kuat demi mereka. Ibunya selalu bilang akan ada pelangi setelah hujan badai. Mungkin kejadian ini adalah hujan badai yang harus dia lalui, sebelum sampai pada pelangi itu.

Namun ternyata hujan badai yang harus dilaluinya tidak berhenti disitu saja. Hujan dan badai yang lebih besar lagi datang menerpanya.

Yaitu dua bulan setelah kejadian itu. Saat dimana dirinya dinyatakan positif hamil. Dunianya serasa runtuh mengetahui ada kehidupan baru yang sedang tumbuh dalam rahimnya.

Seorang janin yang hadir sebelum dirinya menjadi seorang istri. Benih dari pria yang telah melecehkannya dan membuangnya begitu saja, dengan uang kompensasi yang dia sendiri tidak pernah menggunakannya. Karena semua uang itu dia sumbangkan kepanti asuhan.

Kalau saja pada saat itu, lelaki bejat itu dan pengacaranya tidak memaksanya untuk menerima uang kompensasi itu, dia tidak akan sudi menerima uang itu. Karena itu sama saja artinya dengan dia menjual keperawanannya sendiri!

Namun karena tidak ingin memperpanjang masalah, dia mengambilnya dan memutuskan untuk menyumbangkannya saja.

Mengetahui Annisa mengandung darah dagingnya, lelaki itu kembali mendatanginya. Tentunya bukan dengan tangan kosong. Melainkan dengan surat perjanjian bersama pengacaranya.

Bahwa lelaki itu akan bertanggung jawab padanya selama masa kehamilan. Namun setelah melahirkan, Annisa harus menyerahkan bayi itu pada ayahnya.

Dan dia harus pergi sejauh mungkin dari kehidupan anak itu. Serta melupakan bayi itu sebagai anaknya. Karena hak asuh anak itu, akan sepenuhnya menjadi milik lelaki itu selaku ayahnya.

Dan dia akan mendapatkan uang kompensasi karena telah melahirkan bayi itu dengan selamat.

Annisa menerima perjanjian itu. Bukan karena tergiur uang kompensasi yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah. Melainkan karena dia merasa tidak akan mungkin bisa merawat dan menghidupi anak itu.

Dengan kondisinya yang belum menikah, serta perekonomiannya yang pas-pasan. Tentunya dia akan dicap sebagai wanita murahan karena hamil diluar nikah.

Belum lagi jika keluarga dan orang-orang didesanya mengetahui semua ini. Hinaan dan cibiran pasti akan terus mereka lontarkan pada keluarganya. Ibunya pasti akan sangat terpukul dan kecewa padanya.

Padahal selama ini ibunya sangat bangga padanya. Dan dia tidak akan pernah sanggup melempar kotoran kewajah ibunya, dengan pulang membawa anak tanpa suami.

Dan mungkin syarat serta perjanjian yang ditawarkan oleh lelaki itu, sedikit banyak adalah jalan keluar dari masalah ini. Kedua pihak akan diuntungkan.

Keluarga dan orang-orang didesanya tidak akan pernah tau apa yang terjadi padanya. Biarlah masalah ini menjadi rahasia besarnya, yang akan terkubur bersama perjanjian itu. Walaupun mungkin dia akan dihantui rasa bersalah dan berdosa pada anaknya, yang akan dia tinggalkan nantinya.

Namun dia tidak ada pilihan lain. Lagipula Wisnu Kurniawan adalah seorang pengusaha sukses yang hidup bergelimang harta. Dan dengan semua kemewahan itu, dia pasti bisa membuat bayi itu hidup bahagia tanpa kekurangan suatu apapun.

Tidak seperti dirinya yang tidak memiliki apapun. Yang mungkin hanya akan memberikan kesusahan dan kesengsaraan saja pada anak itu nantinya.

Flashback off

💐💐💐💐💐

Wisnu Kurniawan sedang berkutat dengan pekerjaannya diruangannya saat asistennya Alan masuk menemuinya, untuk menyampaikan laporan tentang tugas yang dia berikan untuk mengawal dan membawa Annisa kerumah yang telah disiapkan. Serta segala keperluan wanita itu selama masa kehamilannya.

"Selamat malam Pak" Alan membungkukkan badannya dengan penuh hormat.

"Malam. Bagaimana? Kamu sudah lakukan, semua sesuai dengan perintah saya?" Tanya Wisnu datar dan tanpa menoleh pada Alan, karena dia lebih fokus pada laptopnya.

Alan mengangguk. "Iya Pak. Sesuai dengan perintah Bapak. Saya sudah membawa Nona Annisa kerumah itu. Dan disana juga ada pelayan serta pengawal, yang akan melayani dan menjaganya dengan baik"

"Bagus kalau begitu. Ingat ya, pastikan semua kebutuhannya selalu terpenuhi dirumah itu. Aku tidak mau anakku sampai kekurangan suatu apapun. Dan satu lagi. Tetap jaga wanita itu. Jangan sampai rekan-rekan bisnisku dan juga keluargaku, sampai mengetahui tentang keberadaannya"

Titah Wisnu yang kembali memperingatkan dengan tajam agar menjaga rahasianya tentang keberadaan wanita itu. Karena dia tidak ingin ada satu orang pun yang tau bahwa dia sudah menghamili seorang wanita dengan cara memperkosanya. Apalagi wanita itu hanya sekelas pelayan housekeeping, yang kastanya sangat jauh dibawahnya.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

segampang itu dia menukarnya dengan sebuah uang tanpa memikirkan perasaan Anisah sedikit pun

2024-05-18

0

Bilqies

Bilqies

kejam sekali Wisnu..

2024-05-18

0

Hasni

Hasni

lanjut

2024-03-14

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Awal Mula
2 BAB 2- Tamu Kehormatan yang menakutkan!!
3 BAB 3- Mahkotaku Terenggut!!
4 BAB 4- Terpaksa Menerima
5 BAB 5- Kembalinya Sang Mantan
6 BAB 6- Kesempatan Kedua
7 BAB 7- Apa Yang Kamu Sembunyikan?
8 BAB 8- Hanya Anakku!
9 BAB 9- Tidak Akan Menerimanya!!
10 BAB 10- Apa Salahku??!!
11 BAB 11- Akan Menjelaskan Segalanya
12 BAB 12- Pendapat Para Anggota Keluarga
13 BAB 13- Dia Tetap Anakku
14 BAB 14- Masalah Sudah Selesai
15 BAB 15- Apakah Aku Mulai Menyayanginya??
16 BAB 16- Anak Kita Perempuan
17 BAB 17- Bahagianya Menjadi Seorang Ibu
18 BAB 18- Kesedihan Annisa
19 BAB 19- Aku Tidak Bisa Meninggalkan Anakku!!
20 BAB 20- Annisa Melarikan Diri
21 BAB 21- Mencari Jejak Annisa
22 BAB 22- Melahirkan??!!
23 BAB 23- Nyawa Ibu Atau Anaknya??
24 BAB 24- Selamatkan Anakku
25 BAB 25- Dimana Bayiku??
26 BAB 26- Kembalikan Anakku!!
27 BAB 27- Ingin Bertemu Anakku
28 BAB 28- Jangan Pisahkan Aku Dengan Anakku!!
29 BAB 29- Keputusan Wisnu
30 BAB 30- Sudah Hancur Dan Kehilangan Segalanya!!
31 BAB 31- Rayhan Prasetyo
32 BAB 32- Amnesia Retrograde
33 BAB 33- Kondisi Annisa
34 BAB 34- Rachel Prasetyo
35 BAB 35- Lembaran Baru
36 BAB 36- Kebahagiaanku
37 BAB 37- Pertemuan Dengan Gadis Kecil
38 BAB 38- Mendambakan Kasih Sayang Seorang Ibu
39 BAB 39- Bertemu Lagi
40 BAB 40- Anak Yang Beruntung
41 BAB 41- Wanita Itu Telah Kembali??!!
42 BAB 42- Benarkah Dia Orangnya??!!
43 BAB 43- Menjenguk Ibu
44 BAB 44- Suami Terbaik
45 BAB 45- Penyesalan Wisnu
46 BAB 46- Kembalinya Annisa!!
47 BAB 47- Misteri Kehidupan Annisa
48 BAB 48- Pertemuan Keluarga
49 BAB 49- Kasih Sayang Dari Ibu Kandung
50 BAB 50- Tempat Yang Tidak Asing
51 BAB 51- Hanya Mommyku Seorang
52 BAB 52- Bertemu Di Mall
53 BAB 53- Terjebak Dalam Lift
54 BAB 54- Tidak Rela
55 BAB 55- Menjauhi Starla??
56 BAB 56- Impian Starla
57 BAB 57- Ulang Tahun
58 BAB 58- Mengharapkan Kehadiran Annisa
59 BAB 59- Kebahagiaan Starla
60 BAB 60- Kekecewaan Rachel
61 BAB 61- Peringatan Nicko
62 BAB 62- Kesedihan Starla Dan Rachel
63 BAB 63- Bercerai??!!
64 BAB 64- Perubahan Agnes
65 BAB 65- Sikap Posesif Rachel
66 BAB 66- Kebenaran Tentang Annisa
67 BAB 67- Pasangan
68 BAB 68- Terjepit Diantara Dua Anak
69 BAB 69- Menghubungi Annisa
70 BAB 70- Demi Starla
71 BAB 71- Tidak Ingin Berpisah
72 BAB 72- Kegelisahan Agnes
73 BAB 73- Surat Gugatan Cerai
74 BAB 74- Kebenaran Terungkap
75 BAB 75- Penculikan Starla
76 BAB 76- Dia Adalah Ibuku!!
77 BAB 77- Starla Putriku
78 BAB 78- Kemarahan Ibu Murni
79 BAB 79- Ingatanku Telah Kembali!!
80 BAB 80- Aku Tidak Bisa Memilih
81 BAB 81- Aku Ingin Tetap Bersamamu
82 BAB 82- Berdamailah Dengan Kenyataan
83 BAB 83- Mendamaikan Kedua Anak
84 BAB 84- Mommy Tetap Menyayangimu
85 BAB 85- Tetap Ayah Dari Anakku
86 BAB 86- Pengirim Pesan Misterius
87 BAB 87- Siapa pelakunya??
88 BAB 88- Ternyata Kamu Pelakunya
89 BAB 89- Penelpon Tidak Dikenal
90 BAB 90- Jebakan
91 BAB 91- Kemarahan Rayhan
92 BAB 92- Tidak Percaya
93 BAB 93- Aku Akan Pergi
94 BAB 94- Kekecewaan Ibu Mertua
95 BAB 95- Ketegasan Annisa
96 BAB 96- Ibu Dan Istri
97 BAB 97- Kemana Annisa??
98 BAB 98- Kehamilan Annisa
99 BAB 99- Ancaman Agnes
100 BAB 100- Starla Ingin Mama Bahagia
101 BAB 101- Sikap Ketus Annisa
102 BAB 102- Penolakan Annisa
103 BAB 103- Permintaan Maaf Rayhan Dan Wisnu
104 BAB 104- Sudah Rela Dan Pasrah
105 BAB 105- Mobil Misterius
106 BAB 106- Siapa Penculik Annisa??!!
107 BAB 107- Lepaskan Aku!!
108 BAB 108- Aku Mencintai Suamimu!!
109 BAB 109- Pengakuan Sadia
110 PROMO NOVEL BARU
111 BAB 110- Tidak Menyangka
112 BAB 111- Jangan Sakiti Annisa!!
113 BAB 112- Salah Sasaran
114 BAB 113- Selamat Jalan Wisnu
115 BAB 114- Permintaan Maaf
116 BAB 115- Tidak Bisa Memaafkanmu!!
117 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 117 Episodes

1
BAB 1- Awal Mula
2
BAB 2- Tamu Kehormatan yang menakutkan!!
3
BAB 3- Mahkotaku Terenggut!!
4
BAB 4- Terpaksa Menerima
5
BAB 5- Kembalinya Sang Mantan
6
BAB 6- Kesempatan Kedua
7
BAB 7- Apa Yang Kamu Sembunyikan?
8
BAB 8- Hanya Anakku!
9
BAB 9- Tidak Akan Menerimanya!!
10
BAB 10- Apa Salahku??!!
11
BAB 11- Akan Menjelaskan Segalanya
12
BAB 12- Pendapat Para Anggota Keluarga
13
BAB 13- Dia Tetap Anakku
14
BAB 14- Masalah Sudah Selesai
15
BAB 15- Apakah Aku Mulai Menyayanginya??
16
BAB 16- Anak Kita Perempuan
17
BAB 17- Bahagianya Menjadi Seorang Ibu
18
BAB 18- Kesedihan Annisa
19
BAB 19- Aku Tidak Bisa Meninggalkan Anakku!!
20
BAB 20- Annisa Melarikan Diri
21
BAB 21- Mencari Jejak Annisa
22
BAB 22- Melahirkan??!!
23
BAB 23- Nyawa Ibu Atau Anaknya??
24
BAB 24- Selamatkan Anakku
25
BAB 25- Dimana Bayiku??
26
BAB 26- Kembalikan Anakku!!
27
BAB 27- Ingin Bertemu Anakku
28
BAB 28- Jangan Pisahkan Aku Dengan Anakku!!
29
BAB 29- Keputusan Wisnu
30
BAB 30- Sudah Hancur Dan Kehilangan Segalanya!!
31
BAB 31- Rayhan Prasetyo
32
BAB 32- Amnesia Retrograde
33
BAB 33- Kondisi Annisa
34
BAB 34- Rachel Prasetyo
35
BAB 35- Lembaran Baru
36
BAB 36- Kebahagiaanku
37
BAB 37- Pertemuan Dengan Gadis Kecil
38
BAB 38- Mendambakan Kasih Sayang Seorang Ibu
39
BAB 39- Bertemu Lagi
40
BAB 40- Anak Yang Beruntung
41
BAB 41- Wanita Itu Telah Kembali??!!
42
BAB 42- Benarkah Dia Orangnya??!!
43
BAB 43- Menjenguk Ibu
44
BAB 44- Suami Terbaik
45
BAB 45- Penyesalan Wisnu
46
BAB 46- Kembalinya Annisa!!
47
BAB 47- Misteri Kehidupan Annisa
48
BAB 48- Pertemuan Keluarga
49
BAB 49- Kasih Sayang Dari Ibu Kandung
50
BAB 50- Tempat Yang Tidak Asing
51
BAB 51- Hanya Mommyku Seorang
52
BAB 52- Bertemu Di Mall
53
BAB 53- Terjebak Dalam Lift
54
BAB 54- Tidak Rela
55
BAB 55- Menjauhi Starla??
56
BAB 56- Impian Starla
57
BAB 57- Ulang Tahun
58
BAB 58- Mengharapkan Kehadiran Annisa
59
BAB 59- Kebahagiaan Starla
60
BAB 60- Kekecewaan Rachel
61
BAB 61- Peringatan Nicko
62
BAB 62- Kesedihan Starla Dan Rachel
63
BAB 63- Bercerai??!!
64
BAB 64- Perubahan Agnes
65
BAB 65- Sikap Posesif Rachel
66
BAB 66- Kebenaran Tentang Annisa
67
BAB 67- Pasangan
68
BAB 68- Terjepit Diantara Dua Anak
69
BAB 69- Menghubungi Annisa
70
BAB 70- Demi Starla
71
BAB 71- Tidak Ingin Berpisah
72
BAB 72- Kegelisahan Agnes
73
BAB 73- Surat Gugatan Cerai
74
BAB 74- Kebenaran Terungkap
75
BAB 75- Penculikan Starla
76
BAB 76- Dia Adalah Ibuku!!
77
BAB 77- Starla Putriku
78
BAB 78- Kemarahan Ibu Murni
79
BAB 79- Ingatanku Telah Kembali!!
80
BAB 80- Aku Tidak Bisa Memilih
81
BAB 81- Aku Ingin Tetap Bersamamu
82
BAB 82- Berdamailah Dengan Kenyataan
83
BAB 83- Mendamaikan Kedua Anak
84
BAB 84- Mommy Tetap Menyayangimu
85
BAB 85- Tetap Ayah Dari Anakku
86
BAB 86- Pengirim Pesan Misterius
87
BAB 87- Siapa pelakunya??
88
BAB 88- Ternyata Kamu Pelakunya
89
BAB 89- Penelpon Tidak Dikenal
90
BAB 90- Jebakan
91
BAB 91- Kemarahan Rayhan
92
BAB 92- Tidak Percaya
93
BAB 93- Aku Akan Pergi
94
BAB 94- Kekecewaan Ibu Mertua
95
BAB 95- Ketegasan Annisa
96
BAB 96- Ibu Dan Istri
97
BAB 97- Kemana Annisa??
98
BAB 98- Kehamilan Annisa
99
BAB 99- Ancaman Agnes
100
BAB 100- Starla Ingin Mama Bahagia
101
BAB 101- Sikap Ketus Annisa
102
BAB 102- Penolakan Annisa
103
BAB 103- Permintaan Maaf Rayhan Dan Wisnu
104
BAB 104- Sudah Rela Dan Pasrah
105
BAB 105- Mobil Misterius
106
BAB 106- Siapa Penculik Annisa??!!
107
BAB 107- Lepaskan Aku!!
108
BAB 108- Aku Mencintai Suamimu!!
109
BAB 109- Pengakuan Sadia
110
PROMO NOVEL BARU
111
BAB 110- Tidak Menyangka
112
BAB 111- Jangan Sakiti Annisa!!
113
BAB 112- Salah Sasaran
114
BAB 113- Selamat Jalan Wisnu
115
BAB 114- Permintaan Maaf
116
BAB 115- Tidak Bisa Memaafkanmu!!
117
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!