BAB 2- Tamu Kehormatan yang menakutkan!!

HAPPY READING

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

"Ingat ya Nis, Pak Wisnu itu adalah seorang pengusaha muda yang cukup sukses. Bahkan cabang usahanya ada dibeberapa negara. Beliau juga salah satu pemegang saham terbesar dihotel ini. Jadi saya sangat berharap, jangan sampai kamu melakukan kesalahan yang bisa membuat hotel kita ini terkena imbasnya. Walau itu kesalahan sekecil apapun. Tugasmu adalah layani segala keperluan Pak Wisnu, selama beliau menginap dihotel ini. Kamu mengertikan, maksud saya?" Dengan tutur katanya yang lembut, Bu Hana memperingatkan penuh penekanan.

Annisa kembali mengangguk dengan patuh. "Iya Bu, saya mengerti. Saya akan berusaha untuk melayani Pak Wisnu Kurniawan, dengan sebaik mungkin"

Annisa pun kembali melanjutkan pekerjaannya dengan rajin dan gigih. Membersihkan kamar president suite yang telah dibooking oleh tamu penting yang merupakan pemegang saham terbesar dihotel itu.

Dia sudah bertekad tidak akan melakukan kesalahan saat bekerja. Apalagi ini menyangkut tamu kehormatan. Karena hanya pekerjaan ini satu-satunya sumber penghasilan untuk menghidupi keluarganya didesa.

Dengan cekatan Annisa membersihkan dan merapikan setiap ruangan. Mulai dari kamar tidur, ruang makan, ruang santai dan ruang tamu.

Menurut Bu Hana, Pak Wisnu akan datang saat malam hari. Karena itulah Annisa berusaha menyelesaikan pekerjaannya sebelum orang yang ditunggu tiba.

Annisa mengambil ponselnya untuk melihat jam. Ternyata sudah jam 19.55 WIB. Semoga dia bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Dan keinginannya pun terkabul. Beberapa menit kemudian dia berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan apik.

Sebelum keluar dari tempat itu, dia terlebih dulu berlari kekamar mandi untuk buang air kecil, yang sedari tadi ditahan karena ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu.

Beberapa saat setelah Annisa ketoilet, pintu kamar itupun terbuka. Seorang pria tampan berbadan tinggi dan kekar dengan penampilannya yang acak-acakan masuk. Dilihat dari pakaiannya, tampaknya pria itu bukan orang sembarangan.

Namun jika dilihat dari tingkahnya, tampaknya pria itu sedang mabuk berat. Hal itu terlihat jelas dari jalannya yang sempoyongan, tatapannya tidak fokus dan mulutnya pun meracau tidak jelas. Disaat yang sama namun diruangan yang berbeda, Annisa keluar dari toilet.

PRAANK!!!

Karena terburu-buru tangannya tanpa sengaja menyenggol vas bunga dimeja, hingga jatuh berserakan dilantai dan menimbulkan bunyi keras yang membuat Wisnu Kurniawan tersentak.

Pria berusia dua puluh tujuh tahun yang sedang berada dalam pengaruh alkohol itu, berjalan sempoyongan untuk mencari asal suara yang telah mengusiknya. Hingga dia sampai dalam kamar tidur yang telah diperuntukkan untuknya.

Annisa yang sedang berjongkok memunguti serpihan-serpihan vas yang jatuh karena ulahnya terkesiap, saat pintu terbuka dengan keras dari luar. Jantung Annisa berdegup kencang seakan mau keluar dari tempatnya saking terkejutnya gadis itu.

Apalagi melihat pria dengan penampilan berantakan seperti orang mabuk tiba-tiba ada didepannya. Membuatnya sangat takut dan tercekat.

Dengan tubuh bergetar Annisa berdiri untuk menyambut tamu kehormatan yang dimaksud oleh ibu Hana, yang dia yakini orang itu adalah pria yang ada didepannya ini.

"Se-selamat malam Tuan. Sa-saya karyawan housekeeping yang bertugas melayani anda. Saya sungguh minta maaf Tuan. Saya benar-benar tidak sengaja menjatuhkan vas bunga ini. Saya mohon Tuan, tolong jangan laporkan hal ini pa.... " Lirih Annisa terbata-bata sembari mencengkeram kuat-kuat ujung bajunya dengan tangannya yang gemetar.

Belum selesai dia menjelaskan, Wisnu sudah berjalan mendekatinya dan dengan kasar mencengkram bahu Annisa, serta menariknya agar mendekat.

"Tu-tuan. Ap-apa yang anda lakukan?" Tanya Annisa yang semakin gemetar ketakutan, serta merasakan sakit dikedua pundaknya akibat cengkraman lelaki itu.

Terlebih bau alkohol tercium jelas dari mulut pria itu. Membuat perasaannya menjadi tidak enak. Feelingnya mengatakan bahwa hal buruk akan terjadi padanya.

"Memberimu pelajaran berharga, karena sudah berani meninggalkanku demi lelaki bedebah itu" Racau Wisnu menatap Annisa dengan nanar sebelum bibirnya mendarat pada bibir penuh gadis itu.

Sementara tangannya mulai meremas-remas dada sintal Annisa. Membuat Annisa panik, dan berusaha melepaskan dirinya dari tindak pelecehan yang sedang dilakukan oleh lelaki yang berstatus sebagai tamunya itu.

"Euhk!" Dengan menggunakan seluruh tenaganya, Annisa berhasil mendorong Wisnu hingga pria itu terpental jauh darinya.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Annisa langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri.

Namun Wisnu tidak semudah itu melepaskannya. Dengan santai dan langkah lebar Wisnu mengikutinya, hingga berhasil menangkapnya saat gadis itu hendak membuka pintu.

"Tuan tolong lepaskan saya! Tolong jangan sakiti saya Tuan!" Seru Annisa dengan isakan tangis mengiba saat Wisnu menarik paksa baju seragamnya agar terbuka.

"Diam kamu wanita jalang! Ini akibatnya karena berani menduakan Wisnu Kurniawan!" Seru Wisnu dengan tatapan penuh amarah seraya mendorong Annisa dengan kasar, hingga gadis itu jatuh tersungkur kelantai beralas karpet.

Kancing bajunya sudah terlepas dan menyembulkan perut serta dadanya yang montok yang masih tertutup kain bentuk kacamata.

"Tuan, saya mohon tolong jangan p*rk*sa saya! Tolong lepaskan saya!" Dengan bulir air mata yang mengalir dan membasahi pipinya yang mulus, Annisa beringsut menjauh dengan posisi masih terduduk dilantai, sembari memohon belas kasihan pria itu agar menghentikan aksi bejatnya yang bisa saja membuatnya kehilangan kesucian.

Namun tangisan dan ucapannya tidak ada gunanya, karena pengaruh alkohol membuat tubuh dan pikiran lelaki itu tidak jernih dan dikuasai nafsu. Yang ingin dilakukannya saat ini hanyalah menyiksa dan menghancurkan wanita dihadapannya ini, untuk membalaskan rasa sakit hatinya.

"Ahhkk!!" Wisnu kembali mencengkeram pundak Annisa, lalu mendorongnya hingga gadis itu terhempas keatas kasur yang empuk.

Annisa menjerit antara takut dan sakit disekujur tubuhnya akibat perlakuan kasar lelaki itu. Wisnu melepaskan pakaian dari tubuhnya yang terasa panas dan bergairah. Kemudian dia membuka paksa pakaian Annisa, hingga tubuh polos gadis itu terpampang didepannya.

Tangisan gadis malang itu pecah. Menangisi masa depannya yang mungkin saja akan hilang dalam hitungan detik.

Wisnu menindih tubuh Annisa. Dia kembali mengecup bibir gadis itu dengan brutal dan penuh luapan emosi. Membuat gadis itu hanya bisa menangis pasrah karena dia sudah kelelahan. Tenaganya sudah habis untuk melawan.

"Kenapa? Kenapa kamu tega mengkhianatiku demi sibrengsek itu?! Apa yang kurang dariku, yang hanya dimiliki oleh sibrengsek itu?! Bukankah selama ini aku selalu memberimu cinta?! Aku selalu menuruti apapun keinginanmu! Selalu memberikan apapun yang kamu minta. Tapi kenapa kamu bisa berpaling pada sibrengsek itu?! Apa yang dia berikan, yang tidak bisa aku berikan hah?! Apa dia bisa memuaskanmu? Dan kamu menganggapku tidak bisa? Baiklah, akan kutunjukkan padamu, kalau aku jauh lebih kuat darinya!!"

Wisnu kembali meracau. Sedangkan bibir dan lidahnya masih terus mencium dan menjilati telinga serta leher Annisa. Dan tangannya pun asik bermain-main pada bagian-bagian sensitif Annisa yang belum pernah disentuh oleh lelaki manapun.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

sadarlah Wisnu jangan lakukan itu kasihan Anisah

2024-05-18

0

Bilqies

Bilqies

kurang ajar banget sih Wisnu 😡

2024-05-18

0

Bilqies

Bilqies

kasihan banget Anisa...
pliis semoga ada yg nolongin Anisa 🥺

2024-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Awal Mula
2 BAB 2- Tamu Kehormatan yang menakutkan!!
3 BAB 3- Mahkotaku Terenggut!!
4 BAB 4- Terpaksa Menerima
5 BAB 5- Kembalinya Sang Mantan
6 BAB 6- Kesempatan Kedua
7 BAB 7- Apa Yang Kamu Sembunyikan?
8 BAB 8- Hanya Anakku!
9 BAB 9- Tidak Akan Menerimanya!!
10 BAB 10- Apa Salahku??!!
11 BAB 11- Akan Menjelaskan Segalanya
12 BAB 12- Pendapat Para Anggota Keluarga
13 BAB 13- Dia Tetap Anakku
14 BAB 14- Masalah Sudah Selesai
15 BAB 15- Apakah Aku Mulai Menyayanginya??
16 BAB 16- Anak Kita Perempuan
17 BAB 17- Bahagianya Menjadi Seorang Ibu
18 BAB 18- Kesedihan Annisa
19 BAB 19- Aku Tidak Bisa Meninggalkan Anakku!!
20 BAB 20- Annisa Melarikan Diri
21 BAB 21- Mencari Jejak Annisa
22 BAB 22- Melahirkan??!!
23 BAB 23- Nyawa Ibu Atau Anaknya??
24 BAB 24- Selamatkan Anakku
25 BAB 25- Dimana Bayiku??
26 BAB 26- Kembalikan Anakku!!
27 BAB 27- Ingin Bertemu Anakku
28 BAB 28- Jangan Pisahkan Aku Dengan Anakku!!
29 BAB 29- Keputusan Wisnu
30 BAB 30- Sudah Hancur Dan Kehilangan Segalanya!!
31 BAB 31- Rayhan Prasetyo
32 BAB 32- Amnesia Retrograde
33 BAB 33- Kondisi Annisa
34 BAB 34- Rachel Prasetyo
35 BAB 35- Lembaran Baru
36 BAB 36- Kebahagiaanku
37 BAB 37- Pertemuan Dengan Gadis Kecil
38 BAB 38- Mendambakan Kasih Sayang Seorang Ibu
39 BAB 39- Bertemu Lagi
40 BAB 40- Anak Yang Beruntung
41 BAB 41- Wanita Itu Telah Kembali??!!
42 BAB 42- Benarkah Dia Orangnya??!!
43 BAB 43- Menjenguk Ibu
44 BAB 44- Suami Terbaik
45 BAB 45- Penyesalan Wisnu
46 BAB 46- Kembalinya Annisa!!
47 BAB 47- Misteri Kehidupan Annisa
48 BAB 48- Pertemuan Keluarga
49 BAB 49- Kasih Sayang Dari Ibu Kandung
50 BAB 50- Tempat Yang Tidak Asing
51 BAB 51- Hanya Mommyku Seorang
52 BAB 52- Bertemu Di Mall
53 BAB 53- Terjebak Dalam Lift
54 BAB 54- Tidak Rela
55 BAB 55- Menjauhi Starla??
56 BAB 56- Impian Starla
57 BAB 57- Ulang Tahun
58 BAB 58- Mengharapkan Kehadiran Annisa
59 BAB 59- Kebahagiaan Starla
60 BAB 60- Kekecewaan Rachel
61 BAB 61- Peringatan Nicko
62 BAB 62- Kesedihan Starla Dan Rachel
63 BAB 63- Bercerai??!!
64 BAB 64- Perubahan Agnes
65 BAB 65- Sikap Posesif Rachel
66 BAB 66- Kebenaran Tentang Annisa
67 BAB 67- Pasangan
68 BAB 68- Terjepit Diantara Dua Anak
69 BAB 69- Menghubungi Annisa
70 BAB 70- Demi Starla
71 BAB 71- Tidak Ingin Berpisah
72 BAB 72- Kegelisahan Agnes
73 BAB 73- Surat Gugatan Cerai
74 BAB 74- Kebenaran Terungkap
75 BAB 75- Penculikan Starla
76 BAB 76- Dia Adalah Ibuku!!
77 BAB 77- Starla Putriku
78 BAB 78- Kemarahan Ibu Murni
79 BAB 79- Ingatanku Telah Kembali!!
80 BAB 80- Aku Tidak Bisa Memilih
81 BAB 81- Aku Ingin Tetap Bersamamu
82 BAB 82- Berdamailah Dengan Kenyataan
83 BAB 83- Mendamaikan Kedua Anak
84 BAB 84- Mommy Tetap Menyayangimu
85 BAB 85- Tetap Ayah Dari Anakku
86 BAB 86- Pengirim Pesan Misterius
87 BAB 87- Siapa pelakunya??
88 BAB 88- Ternyata Kamu Pelakunya
89 BAB 89- Penelpon Tidak Dikenal
90 BAB 90- Jebakan
91 BAB 91- Kemarahan Rayhan
92 BAB 92- Tidak Percaya
93 BAB 93- Aku Akan Pergi
94 BAB 94- Kekecewaan Ibu Mertua
95 BAB 95- Ketegasan Annisa
96 BAB 96- Ibu Dan Istri
97 BAB 97- Kemana Annisa??
98 BAB 98- Kehamilan Annisa
99 BAB 99- Ancaman Agnes
100 BAB 100- Starla Ingin Mama Bahagia
101 BAB 101- Sikap Ketus Annisa
102 BAB 102- Penolakan Annisa
103 BAB 103- Permintaan Maaf Rayhan Dan Wisnu
104 BAB 104- Sudah Rela Dan Pasrah
105 BAB 105- Mobil Misterius
106 BAB 106- Siapa Penculik Annisa??!!
107 BAB 107- Lepaskan Aku!!
108 BAB 108- Aku Mencintai Suamimu!!
109 BAB 109- Pengakuan Sadia
110 PROMO NOVEL BARU
111 BAB 110- Tidak Menyangka
112 BAB 111- Jangan Sakiti Annisa!!
113 BAB 112- Salah Sasaran
114 BAB 113- Selamat Jalan Wisnu
115 BAB 114- Permintaan Maaf
116 BAB 115- Tidak Bisa Memaafkanmu!!
117 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 117 Episodes

1
BAB 1- Awal Mula
2
BAB 2- Tamu Kehormatan yang menakutkan!!
3
BAB 3- Mahkotaku Terenggut!!
4
BAB 4- Terpaksa Menerima
5
BAB 5- Kembalinya Sang Mantan
6
BAB 6- Kesempatan Kedua
7
BAB 7- Apa Yang Kamu Sembunyikan?
8
BAB 8- Hanya Anakku!
9
BAB 9- Tidak Akan Menerimanya!!
10
BAB 10- Apa Salahku??!!
11
BAB 11- Akan Menjelaskan Segalanya
12
BAB 12- Pendapat Para Anggota Keluarga
13
BAB 13- Dia Tetap Anakku
14
BAB 14- Masalah Sudah Selesai
15
BAB 15- Apakah Aku Mulai Menyayanginya??
16
BAB 16- Anak Kita Perempuan
17
BAB 17- Bahagianya Menjadi Seorang Ibu
18
BAB 18- Kesedihan Annisa
19
BAB 19- Aku Tidak Bisa Meninggalkan Anakku!!
20
BAB 20- Annisa Melarikan Diri
21
BAB 21- Mencari Jejak Annisa
22
BAB 22- Melahirkan??!!
23
BAB 23- Nyawa Ibu Atau Anaknya??
24
BAB 24- Selamatkan Anakku
25
BAB 25- Dimana Bayiku??
26
BAB 26- Kembalikan Anakku!!
27
BAB 27- Ingin Bertemu Anakku
28
BAB 28- Jangan Pisahkan Aku Dengan Anakku!!
29
BAB 29- Keputusan Wisnu
30
BAB 30- Sudah Hancur Dan Kehilangan Segalanya!!
31
BAB 31- Rayhan Prasetyo
32
BAB 32- Amnesia Retrograde
33
BAB 33- Kondisi Annisa
34
BAB 34- Rachel Prasetyo
35
BAB 35- Lembaran Baru
36
BAB 36- Kebahagiaanku
37
BAB 37- Pertemuan Dengan Gadis Kecil
38
BAB 38- Mendambakan Kasih Sayang Seorang Ibu
39
BAB 39- Bertemu Lagi
40
BAB 40- Anak Yang Beruntung
41
BAB 41- Wanita Itu Telah Kembali??!!
42
BAB 42- Benarkah Dia Orangnya??!!
43
BAB 43- Menjenguk Ibu
44
BAB 44- Suami Terbaik
45
BAB 45- Penyesalan Wisnu
46
BAB 46- Kembalinya Annisa!!
47
BAB 47- Misteri Kehidupan Annisa
48
BAB 48- Pertemuan Keluarga
49
BAB 49- Kasih Sayang Dari Ibu Kandung
50
BAB 50- Tempat Yang Tidak Asing
51
BAB 51- Hanya Mommyku Seorang
52
BAB 52- Bertemu Di Mall
53
BAB 53- Terjebak Dalam Lift
54
BAB 54- Tidak Rela
55
BAB 55- Menjauhi Starla??
56
BAB 56- Impian Starla
57
BAB 57- Ulang Tahun
58
BAB 58- Mengharapkan Kehadiran Annisa
59
BAB 59- Kebahagiaan Starla
60
BAB 60- Kekecewaan Rachel
61
BAB 61- Peringatan Nicko
62
BAB 62- Kesedihan Starla Dan Rachel
63
BAB 63- Bercerai??!!
64
BAB 64- Perubahan Agnes
65
BAB 65- Sikap Posesif Rachel
66
BAB 66- Kebenaran Tentang Annisa
67
BAB 67- Pasangan
68
BAB 68- Terjepit Diantara Dua Anak
69
BAB 69- Menghubungi Annisa
70
BAB 70- Demi Starla
71
BAB 71- Tidak Ingin Berpisah
72
BAB 72- Kegelisahan Agnes
73
BAB 73- Surat Gugatan Cerai
74
BAB 74- Kebenaran Terungkap
75
BAB 75- Penculikan Starla
76
BAB 76- Dia Adalah Ibuku!!
77
BAB 77- Starla Putriku
78
BAB 78- Kemarahan Ibu Murni
79
BAB 79- Ingatanku Telah Kembali!!
80
BAB 80- Aku Tidak Bisa Memilih
81
BAB 81- Aku Ingin Tetap Bersamamu
82
BAB 82- Berdamailah Dengan Kenyataan
83
BAB 83- Mendamaikan Kedua Anak
84
BAB 84- Mommy Tetap Menyayangimu
85
BAB 85- Tetap Ayah Dari Anakku
86
BAB 86- Pengirim Pesan Misterius
87
BAB 87- Siapa pelakunya??
88
BAB 88- Ternyata Kamu Pelakunya
89
BAB 89- Penelpon Tidak Dikenal
90
BAB 90- Jebakan
91
BAB 91- Kemarahan Rayhan
92
BAB 92- Tidak Percaya
93
BAB 93- Aku Akan Pergi
94
BAB 94- Kekecewaan Ibu Mertua
95
BAB 95- Ketegasan Annisa
96
BAB 96- Ibu Dan Istri
97
BAB 97- Kemana Annisa??
98
BAB 98- Kehamilan Annisa
99
BAB 99- Ancaman Agnes
100
BAB 100- Starla Ingin Mama Bahagia
101
BAB 101- Sikap Ketus Annisa
102
BAB 102- Penolakan Annisa
103
BAB 103- Permintaan Maaf Rayhan Dan Wisnu
104
BAB 104- Sudah Rela Dan Pasrah
105
BAB 105- Mobil Misterius
106
BAB 106- Siapa Penculik Annisa??!!
107
BAB 107- Lepaskan Aku!!
108
BAB 108- Aku Mencintai Suamimu!!
109
BAB 109- Pengakuan Sadia
110
PROMO NOVEL BARU
111
BAB 110- Tidak Menyangka
112
BAB 111- Jangan Sakiti Annisa!!
113
BAB 112- Salah Sasaran
114
BAB 113- Selamat Jalan Wisnu
115
BAB 114- Permintaan Maaf
116
BAB 115- Tidak Bisa Memaafkanmu!!
117
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!