"Uti , bunda jangan terlalu beri harapan pada Julia yang hanya akan memberinya kesedihan . Kalian tidak lupa kan kalau aku masih punya seorang kekasih yang akan aku nikahi juga . Bagaimana nasib pernikahan aku dan Julia kita juga belum tau ." potong Andra .
"Andra , apa kamu masih memikirkan tentang Sherly . Lihatlah sampai sekarang saja kedua orang tuanya tidak ada datang untuk minta maaf , dan menjelaskan alasan pengunduran pernikahan siri kalian . Ini hanya nikah siri lo bukan nikah di depan agama dan negara . Mereka sama sekali tidak menghargai kita ." ucap Uti .
"Sudah lah bu , Andra punya pilihan dalam hidupnya , jangan sampai dia bernasib seperti almarhum Ayahnya , menyesal hingga sampai hayat nya , Biarkan saja dia tau sendiri mana yang baik dan mana yang buruk ." ucap Safitri .
Julia tau bahwa laki laki yang akan dia nikahi adalah laki laki yang masih memiliki ikatan resmi dengan kekasihnya . Jadi dia sadar di mana ia harus berpijak .
Hari sudah mulai malam julia memutuskan untuk pulang . Sekarang Andra dalam perjalanan mengantar julia pulang ke rumahnya . Sepanjang perjalanan Andra hanya diam . Julia tau kalau laki laki itu pasti sedang merindukan kekasihnya , batin Julia .
"Pak , boleh saya bicarakan sesuatu ." tanya Julia mencairkan suasana . Andra melirik sekilas mendengar ucapan Julia .
"Apa ?"
"Sebenarnya saya tidak paham , dengan konsep hubungan pernikahan kita ini , tapi saya hanya ingin kejelasan saja ." ucap Julia .
Andra menghela nafas , ia paham dengan maksud pertanyaan Julia .
"kalau pak Andra sudah siap akan menikah dengan kekasih bapak kelak . Kita harus bercerai dan Hak asuh anak harus ada pada Saya . Saya tidak akan melarang bapak menemui anak dan membawanya pergi untuk bertemu dengan keluarga bapak . "lanjut Julia .
Mendadak Andra menghentikan mobilnya di tepi jalan , kemudian ia menatap tajam ke arah Julia .
"Jangan pernah buat keputusan sendiri . Tidak yang bilang akan ada kesepakatan seperti itu , bukan ? "
"Tapi ini semua tetap harus kita bicarakan pak ."
Andra memijit keningnya ." tapi tidak ada yang namanya pernikahan kontrak dalam hidup aku , dan aku tidak akan pernah berpikir untuk menceraikan kamu ." ucap Andra .
Andra berpikir keras tentang hal ini ,dia juga memikirkan bagaimana anak nya nanti . Sudah jelas jika julia nanti tidak akan membiarkan hak asuh jatuh ke tangan nya jika mereka berpisah .karena itu Andra tidak mau berpisah dengan Julia , demi anak mereka .ia tak ingin anak nya tumbuh di kalangan keluarga broken home .
"Lalu bagaimana dengan Sherly ? Apa bapak akan memberi tau nya kalau bapak sudah punya anak dan istri .?"
"Itu urusan aku dengan Sherly , dia pasti akan percaya padaku ! ."
***
Sementara Sherly yang telah sampai di amerika ia merasa sangat bebas . Ia ingin melakukan apapun tidak ada yang melarang dan mengawasi . Seperti sekarang ia sedang pergi bersama teman barunya satu agensi , mendatangi sebuah klub malam .
Kalau di jakarta ia tidak bisa sebebas ini karena masih ada Andra yang mengawasinya . Dia tiba bisa berkeliaran sesuka hatinya yang mau kemana saja . Tapi bagaimana ia bisa bebas bertemu dan bersahabat dengan judika . Karena Andra bertemu dengan Judika di apartemen sahabat kembarnya judika yang bernama julika .
Sehingga selama ini Andra hanya tau kalau Sherly sering menginap di apartemen Julika ,tapi tidak tau kalau Sherly tertidur lelap di kamar Judika . Sungguh licik bukan mendusa .
Setelah seharian melakukan pemotretan , malam ini Sherly memutuskan untuk pergi bersenang senang di klub malam bersama sahabatnya Deborah .
"Kamu kuat minum ." tanya Deborah pada Sherly .
"Tidak terlalu sih , di negaraku akau juga jarang minum , minum sedikit kalau di ajak kekasihku ke bar , itupun juga hanya boleh minum wine yang berkadar rendah ." jawab Sherly jujur .
Tapi sejujurnya Sherly juga sering minta Andra membawanya ke Bar untuk minum minum .
"Hai cantik ,apa kalian mau joget di sana ." seorang bule tinggi tampan datang menghampiri Sherly dan Deborah . Tapi Pria itu menawari Sherly untuk joget .
Deborah tersenyum memberi Sherly dukungan ."Ah baiklah ." ucap Sherly berdiri dari duduknya dengan sedikit di dorong oleh sahabatnya itu .
Sherly dan pria itu berjoget mengikuti alur musik yang di mainkan oleh DJ . Mereka menggoyangkan badan sambil meliuk liuk , dengan Sherly yang ada di depan pria yang memeluknya dari belakang .
"what your name ." bisik pria itu di samping telinga Sherly .
"Namaku Sherly , siapa namamu ." tanya balik Sherly .
"Namaku primus , aku harap kita akan bertemu lagi setelah malam ini , karena aku sangat tertarik padamu ." bisik pria itu sambil membalik badan Sherly dan langsung mencium bibir Sherly .
Di tengah hingar bingar suara musik yang menggelegar , Sherly dan Primus tidak perduli dengan sekitarnya .mereka asik menikmati dunianya . Primus mengajak Sherly berjoget hinga berakhir di sebuah hotel .
Primus menyewa hotel untuk mereka bermalam ." sudah ku katakan kamu kamu tidak akan bisa lari dariku ." ucap Primus dan langsung menyerang bibir Sherly kembali .
Sherly malah merasa tertantang untuk melakukan malam panas dengan seorang bule . Dan malam itu Sherly melayani pria bule itu sampai pagi .
***
Andreas menatap Julia dengan tatapan tajam . Dia sangat terkejut mendapati surat pengunduran diri Julia yang sudah di tanda tangani oleh Andra . Dia benar benar tidak tau rencana julia untuk resign dari kantor . Julia hanya bisa menelan ludahnya dengan susah payah melihat tatapan tajam Andreas yang seakan mampu menembus tempurung kepalanya .
Mungkin berita tentang resign nya dari perusahaan sangat menghebohkan kantor . Tapi ia juga tidak bisa berbuat apa apa ini semua keinginan Andra yang tidak menginginkan Julia bekerja di kantornya dalam keadaan mengandung darah dagingnya .
Julia juga ingin fokus menjaga kehamilan nya .kehadiran sang calon anak yang di tunggu tunggu selama ini , dan dan sekarang benar benar tumbuh di dalam rahimnya tentu Julia harus menjaga kesehatan demi calon buah hatinya .
"Kenap Julia ...! Kenapa kamu resign . Apa karena kamu hamil ? " tanya Andreas yang mengetahui akan kehamilan Julia . Yang Andreas kira Julia mengandung anak mantan suaminya .
Lagi lagi Julia menelan ludahnya ." iya pak , benar saya resign karena harus fokus dengan kehamilan saya ." jawab Julia sambil menunduk tidak berani menatap mata Andreas .
Sebenarnya Andreas sudah nyaman bekerja dengan wanita yang pernah dia sukai itu . Tapi itu dulu , dan Andreas harus mengubur dalam dalam cintanya saat mengetahui kalau Julia ternyata sudah mempunyai suami .
"ahh akhirnya kamu hamil , eh mantan suami kamu tau tidak kalau kamu hamil .?"
DEG..
Julia terkejut dengan pertanyaan Andreas . pria itu benar benar tidak tau siapa pemilik bayi yang ada di dalam rahimnya .
"Pak Andra benar benar tidak menceritakan ini semua kepada siapa pun ." gumam Julia dalam hati .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Mazree Gati
juli bukanya pergi, atau mungkin karena andra kaya,,
2024-11-16
0
titiek
Andra gak tau aja kelakuan pcrnya. saking percayanya..mdh2an suatu saat akan kebongkar
2024-07-20
2
emak e Rainnathan
wes,emboh,,,aku baru kali ini baca novel,,,tp mlh bingung alur nya ,dialog nya,,,
🙉🙉🙉🙉🙄🙄
2024-07-20
0