Andra melotot mendengar ucapan Julia yang semakin ngawur . " Tidak boleh , kenapa kamu mengatakan begitu , dia anak ku dan aku masih hidup . Dan jangan sekali sekali kamu mencoba untuk memisah kan aku dengan darah dagingku sendiri ! ."ucap Andra tegas .
Julia terkejut dengan ucapan Andra . Ia benar benar tidak menyangka dengan respon atasan nya yang seperti itu .
"Jadi Bapak akan menerima anak ini , bapak tidak akan menyuruh saya untuk mengugurkan nya ." tanya Julia tidak percaya .
Andra mengangkat tangan nya sekali lagi dia mengelus rambut Julia .yang kini menjadi kesukaan nya ." Tentu saja aku menerimanya , Dan aku juga sempat marah karena kamu telah menyembunyikan semuanya dariku . Padahal kamu tahu sedang mengandung anak ku ." jawab Andra dengan tatapan mata yang teduh .
Julia juga merasa nyaman di perlakukan seperti itu , perut nya juga terasa enak dan tidak mual . Padahal sebelum pergi ke pantry tadi ,kepala julia terasa sangat pusing dan perutnya juga sangat mual . Sehingga dia pamit pada Andreas kalau ingin pergi buat kopi .
"Kenapa Pak , kenapa bapak mau menerima anak ini ? Bukankah bapak akan menikah besok ."
"Siapa yang mengatakan padamu kalau aku akan menikah besok , Aaa pasti Andreas ya kan ? ." Julia mengangguk .
Dia tidak akan memaksa Andra untuk bertanggung jawab seandainya pria itu tidak ingin menikahinya . Melihat Andra mau menerima janin nya saja Julia sudah sangat bersyukur .
"Aku akan bertanggung jawab atas kehamilan kamu , aku akan menikahi kamu agar anak ini mempunyai Ayah dan tidak di anggap sebagai anak haram . Tapi aku juga tidak akan mempublikasikan pernikahan kita , dan hanya keluarga aku saja yang akan aku beri tau ." Julia menutup mulutnya , kedua matanya juga melotot tidak percaya mendengar ucapan Andra .
Tentu saja ekspetasi nya tidak seperti ini . Tapi semua bahkan di luar prediksinya , Andra benar benar mau bertanggung jawab pada janin nya .
"Jadi bapak mau menikahi saya ." tanya Julia lirih , masih takut dengan reaksi Andra .
" Ya tentu saja , tapi mungkin aku tidak akan menyebarkan nya ke publik . Karena aku sudah memiliki kekasih dan kamu juga tau kalau besok kami juga akan menikah ." ucap Andra .
Julia yang awalnya sudah terbang melayang ke awang awang terpaksa harus terjatuh kembali menginggat jika ternyata Andra juga masih akan tetap menikahi kekasihnya .
"Ah apa yang sedang kamu pikirkan Ul , tentu saja dia akan tetap menikahi kekasih hatinya , wanita yang di cintainya .Mengingginkan pak Andra yang benar benar derajatnya jauh darimu . Bukankah sudah sangat beruntung dia sudah mau bertanggung jawab ,Atas janin yang kamu kandung . Bukan malah menyuruhmu untuk mengugurkan ." batin Julia menginggatkan .
"Iya Pak , terimakasih ." ucap Julia .
Andra berdehem , tentu saja dia tidak akan menunda pernikahan nya dengan Sherly yang sudah di rencanakan sejak lama . Sementara menikahi Julia hanya bentuk tanggung jawab saja , karena ia telah menghamili wanita itu .
Dia pernah memiliki pengalaman buruk bagaimana dulu saudara kembarnya pernah berada di posisi Julia , dan pria yang menghamilinya itu tidak mau bertanggung jawab , sehingga membuat sang saudara depresi dan akhirnya ingin melakukan percobaan untuk menghabisi nyawanya sendiri .
Beberapa kali juga Princess berusaha untuk menghilangkan janin dalam perutnya , tapi tidak berhasil . Hingga akhirnya di usia kandungan princess yang sudah menginjak usia enam bulan dia berhasil mengelabui keluarganya dan akhirnya dia di temukan dalam keadaan tak bernyawa dengan cara yang sangat tragis .
Tentu saja Andra tak ingin Julia mengalami hal itu , dan Andra merasa memang harus bertanggung jawab . Karena mau bagaimanapun janin yang di kandung Julia adalah darah dagingnya . Dan Andra juga yakin keluarganya akan menerima calon anak nya itu .
Andra tidak ingin mengorban kan hati seorang wanita , sehingga ia menjanjikan pernikahan pada julia walau harus di sembunyikan . Untuk masalah Sherly , Andra belum memikirkan nya . Itu adalah urusan dia kedepan nya , yang penting calon istrinya itu tidak mengetahui hal ini .
***
Julia berjalan gontai menuju ke rumahnya , dia tidak melanjutkan pekerjaan nya karena Andra menyuruhnya pulang untuk istirahat . Andra juga menyuruh salah satu sopir perusahaan untuk mengantarnya pulang sampai ke rumah .
Julia membuka pintu rumahnya dan langsung masuk terus menutupnya kembali . Ia bersandar di pintu sambil memegang tasnya dengan erat . Pikiran nya saat ini sangat kacau , ia sangat bersyukur jika Andra tidak mengusirnya karena telah mengandung darah daging nya . Tapi entah kenapa ada sisi lain di hati Julia yang merasa sedikit tidak enak menginggat Andra juga akan menikah dengan kekasihnya .
"Julia ambarwati apa yang sedang kamu pikirkan ? Kalau sampai calon istri nya tau , calon suaminya telah menghamili wanita lain bagaimana perasaan dia , apa kamu tahu ." gumam sisi batin Julia .
Sepertinya dia harus menyakinkan dirinya lagi , jika keputusan nya menikah dengan Andra adalah keputusan yang terbaik untuk anaknya . Ia tidak boleh mengunakan perasaan dalam masalah ini , karena mereka menikah juga karena adanya janin di rahimnya yang kebetulan janin milik Andra .
Julia juga harus bersiap kalau sewaktu waktu Andra akan menceraikan nya dan mengambil hak asuh anaknya . Dia telah mampu mengandung dan melahirkan adalah sebuah anugerah yang terindah , yang di berikan oleh Alloh untuk dirinya menjadi seorang wanita yang sempurna .
"Aku harus semangat untuk menjalani ini , demi calon anak ku , biar tidak ikut bersedih dia harus bahagia karena Ayahnya mau menerimanya . Kamu harus bahagia dan bangga nak , semenjak tau kehadiranmu dia mau menerimamu ." Julia tersenyum sambil mengelus perutnya yang masih datar .
Julia telah memutuskan untuk resign dari pekerjaan nya . dan akan menjalani hari harinya sebagai seorang ibu . Karena Andra juga yang menyuruhnya berhenti bekerja dan fokus pada kehamilan nya .
Belum apa apa Andra sudah sebegitu perhatian kepada Julia , kurang apa , bukankah julia benar benar sangat beruntung .
Malam itu Andra mondar mandir di dalam apartemen nya untuk menghubungi Sherly . Namun sejak tadi telepon nya tidak di angkat bahkan tidak aktip . Malam ini Andra kehilangan jejak kekasihnya .
"Kamu kemana sih ." ucap Andra sambil memandangi layar ponselnya yang mulai meredup .
Andra mengusap wajahnya dengan kasar . Baru saja ia mendapat kabar yang mengejutkan tentang kehamilan Julia . Ia masih mencerna semua kejadian itu ke dalam otaknya , dan berpikir bagaimana caranya ia memberi tau keluarganya .
Kini pikiran Andra bertambah kacau , dengan kenyataan Sherly yang menghilang bak di telan bumi .pernikahan mereka akan di lakukan besok pagi jam 9 secara siri , dan setelah itu Sherly akan langsung terbang ke amerika . Tapi sampai malam itu sherly tidak ada kabar sama sekali membuat Andra sangat khawatir .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Eemlaspanohan Ohan
munkin serly punya. kekasih selling andra
2024-06-27
4
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
mending loe pegi dah jul yg jauh dari mereka....
2024-06-20
0
Naraa 🌻
Jul mending lu pergi dari pada jadi istri kedua dan ga di anggap
2024-06-01
3