Han Na POV
Siang ini cukup melelahkan, untungnya cafe tidak seramai kemarin. entah kenapa tubuhku terasa sangat lelah, mungkin karena tamu ku datang. ini hari pertama tamu ku datang, biasanya tubuhku tidak selelah ini. Aku mengambil segelas air hangat dan langsung meminum nya.
"Pulang saja," tutur Kyung Seo yang melihat ku minum.
"Gapapa lah, orang cuman sakit sedikit, Juno mana?" Tanyaku mengalihkan pembicaraan.
"Dia tadi bertemu temannya sebentar di rumah makan dekat kedai buah," balas Kyung Seo. Aku hanya ber-oh saja dan melanjutkan aktivitas ku.
"Katanya baru-baru ini ada aktor yang sangat terkenal tapi memilih hiatus," ucap Kyung Seo memecahkan keheningan.
Aku yang awalnya tidak tertarik dengan dunia itu pun entah kenapa menjadi penasaran "Siapa?" tanya ku.
"Emm siapa ya, aku pun lupa namanya, yang jelas dia seumuran dengan kita," Kyung Seo berusaha mengingat.
"Padahal masih muda, kenapa dia hiatus?" Aku jadi makin penasaran.
"Ya mana ku tau, tanya saja sana. Omong-omong kenapa kau jadi penasaran? Biasanya kalo Ga Eun bahas para aktor itu kau ga tertarik tuh" Sindirnya.
"Kau yang mulai, jangan menyindir begitu deh," balasku kesal, aku pun pergi. Tidak sengaja ku dengar berita seperti yang diucapkan Kyung Seo.
Na Jae Sung namanya.
Siapapun itu, pasti dia memiliki tekanan yang berat sehingga memutuskan untuk hiatus. Atau mungkin dia terkena skandal? Aku pun tidak tau menau soal itu. Seseorang datang, dia pria yang ku kenal, Man Shik.
Dia berjalan santai mendekatiku "Hanna, cappucino satu," ucapnya. Aku mengangguk, tumben sekali dia memesan cappucino.
"Biasanya pesan banana chocolate? kenapa cappucino?" tanya ku.
"Bosan" balasnya "Oh ya, katanya ada pegawai baru di sini?" tanyanya.
"Betul, namanya Ha Juno, kau kenal?" Tanya ku padanya. usia kami hanya beda satu satunya, dia kakak kelas ku.
"Tepat sekali, dia teman ku," aku mengangguk paham, dia pun pergi begitu saja setelah sedikit mengobrol dengan ku. Walau sedikit aku jadi mengenang masa kecil ku lagi bersama nya dan kak Han Byul. Aku tersadar ada pekerjaan yang harus aku kerjakan.
..............
Jae Sung POV
Beberapa hari sebelum berita Jae Sung Hiatus.
Aku Na Jae Sung, pewaris tunggal keluarga Na. Aku memiliki kembaran bernama Na Jae Won, sayang dia sudah mendahului kami sepuluh tahun yang lalu. Dia kakak tertua ku dan pewaris yang sesungguhnya.
Aku adalah seorang aktor di banyak drama, ada sekitar 10 judul drama dimana aku menjadi tokoh utamanya dan sisanya menjadi tokoh biasa. Aku tidak begitu menyukai dunia luar, karena sejak kecil aku sudah menjadi aktor dan bintang iklan.
Ayahku adalah pemilik EHJ entertainment, ini merupakan agensi ku juga. dan aku adalah penerus nya. Memang sulit tapi aku berusaha untuk menyembunyikan identitas ku sebagai anaknya.
Manajer ku Kang Rahee adalah orang pertama yang mengetahui bahwa aku adalah anak dari Na Jae Suk dan Park Seo Yeon. Bukannya baik pada ku, sifatnya malah mirip seperti ayah.
Tahun ini aku berencana hiatus karena tekanan pekerjaan yang begitu besar, belum lagi tawaran dari agensi sebelah untuk menjadi kan ku Idol. Awalnya aku meng-iyakan, namun, akhirnya aku menolak semua karena yang di pikiran ku adalah bagaimana jika ayah marah padaku.
Sebelum berita ini terdengar di telinga manajer ku, akupun berdiskusi dengan Man Shik dan teman ku yang lain. Aku selalu datang ke rumahnya jika ada masalah yang belum bisa aku selesaikan dan dengan lapang dada dia menerima keluh kesah ku. Walau pada akhirnya aku mendapat makian darinya.
"Man Shik, aku ingin berhenti," ucapku, kali ini aku benar-benar lelah.
"Yak! Bagaimana dengan usahamu selama ini? Apa karena skandal?" Tanya Man Shik.
"Dia kan memang terkena skandal dengan lawan mainnya," sahut Jun Jie, sahabat Man Shik.
"Tidak, bukan karena skandal itu," tegas ku, "Setelah cukup lama rasanya banyak hal yang berubah," lanjut ku.
"Sudahlah, lebih baik kau terima saja tawaran menjadi idol," saran Jun Jie.
"Tapi kau tau lah idol sangat sibuk," tambah Man Shik. "Lihat tuh Jun Jie susah di ajak main," lanjut Man Shik.
"Benar juga, yah ku rasa hiatus beberapa saat bisa menenangkan," aku menghela napas, entah keputusan ini terbaik atau tidak aku tak peduli.
Mereka pun diam dan bingung harus menjawab apa, aku mengambil soju di kulkas. Lalu menuangkan soju ke gelas untuk dua orang yang berada di hadapan ku. Tak lama, pintu terbuka menunjukkan sesosok pria dengan penuh lebam. Dia berjalan tertatih menuju kami. Ha Juno, teman seangkatan ku dan satu kelas dengan ku dulu.
Masalah keluarga nya tak kunjung reda, menyebabkan dia sering di pukul ayahnya. Namun, itu semua untuk melindungi ibu dan kakak perempuan nya. Dia menghampiri kami dengan susah payah, lalu duduk di samping Man Shik.
Matanya ditutup tanda ia lelah, Juno mengatur napasnya.
Jun Jie berjalan ke dapur membawakan segelas air dan menyuruh Juno meminumnya. "Jun, aku ada tempat untuk mu bekerja" Man Shik tiba-tiba bersuara.
Mata Juno berbinar "Dimana?" Tanyanya semangat.
"Cafe milik Ji Hyun, sepupu Jae Sung," ucap Man Shik. Juno pun dengan senang hati menerima tawaran itu.
"Ah benar, kak Ji Hyun punya cafe, aku sampai lupa," aku mencoba mengingat sesuatu yang penting ini.
.............
Beberapa hari kemudian.
Aku berjalan menuju ruang Ra Hee, manajer ku. Aku masuk dan duduk sofa, membuka lembaran naskah yang ada di meja. Mata ku tertuju pada satu judul naskah 'Huimang', aku membuka lembaran demi lembaran dan membaca dengan seksama isi dan maksud dari cerita itu.
Aku terbawa suasana sampai membaca semua naskahnya, tak ku sadari pula Ra Hee berdiri menatap ku dengan tatapan senang. Dia mendekati ku dan tersenyum lebar. Ra Hee berkata bahwa ini adalah suatu moment yang ditunggu nya, di mana aku membaca tanpa disuru olehnya.
Aku pun segera menyampaikan maksud dan tujuanku menemui nya. Dia sempat terkejut bahwa aku akan hiatus sementara. Pada akhirnya dia akan mempertimbangkan semuanya.
Aku kembali ke apartemen ku, sebelum kembali entah kenapa hatiku menuntun ku ke sebuah cafe, cafe tempat Juno bekerja. Aku pun memarkir kan mobil ku dan menggunakan masker ku. Aku berjalan masuk dengan cepat dan memesan. Ku lihat seorang gadis berdiri di meja kasir.
Entah kenapa melihat gadis itu membuatku tiba-tiba memesan strawberry cake padahal aku tidak ingin memakannya. Senyum gadis itu begitu indah sampai aku tidak fokus dibuatnya. Aku segera duduk setelah memesan. Ku pandangi selalu setiap pergerakan nya.
Apakah dia bekerja sendirian? Batin ku terus mengisyaratkan bahwa aku harus mengenalnya. Ku tuliskan sebuah pesan singkat setelah ia pergi. Aku pun pergi untuk siaran langsung yang dijadwalkan.
Aku masuk ke ruangan tempat dimana aku akan bertemu dengan fans ku secara online, ku persiapkan pembahasan yang akan ku sampaikan. Hari ini aku ingin memberitahu mereka bahwa aku akan bermain di drama "Huimang" karya penulis Cha Ye Won. Drama kali ini ku berperan sebagai tokoh utama, ini adalah drama terakhir sebelum aku memutuskan untuk hiatus beberapa saat.
Aku mulai menyapa dan bercerita pada fans yang ku beri nama JWA. Banyak sekali komentar yang menanyakan apakah aku baik-baik saja? Ku dengar kabar soal hiatus ku mulai menyebar, namun aku belum mengklarifikasi hal itu, karena Ra He belum menyetujui keputusan ku.
Aku pun menenangkan JWA yang khawatir dengan keadaan ku, aku harap JWA selalu mendukung ku. Mendukung keputusan ku dan tetap menjadi senjata dan rumah untuk ku. ku akhiri live ku dan beranjak pergi, aku kembali ke apartemen ku dan tertidur.
..........
Hai sobat Franza sekalian
Karna beberapa alasan aku memutuskan mengganti beberapa nama tokoh dan judul serta cover pada novel ini
Karna aku berharap karya ini dapat diajukan kontrak jadi aku memutuskan untuk mengganti semuanya
Terus tunggu cerita ini yaa
Salam : Franza
Rencana judul baru : Jadi Pacar Aktor Terkenal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments