Mobil sedan putih milik Zain melaju dengan kencang nya membelah jalanan malam yang begitu lengang . Sementara di samping kemudi Ray menatap was was ke arah jalan nan .
Yang dirasakan pria itu saat ini adalah rasa takut namun tak berani untuk membuka mulut nya .
" Em bisa gak bos pelan pelan bawa mobil nya " usul Ray seraya menatap Zaidan takut . Namun Zaidan hanya tersenyum simpul ia malah semakin kencang mengendarai mobil nya dan Ray hanya bisa memejamkan mata seraya berdoa semoga semua nya akan baik baik saja .
" Udah sampai loe mau tutup mata terus apa ikut gue ke dalem ?" tanya Zaidan membuat Ray membuka matanya , benar saja mobil yang ditumpangi nya telat berhenti tepat di sebuah cafe .
Zaidan yang melihat Ray hanya diam pun tak mempedulikan teman nya itu . Lelaki itu berjalan acuh meninggalkan Ray dan masuk ke dalam cafe tersebut .
" Bos tunggu in " ucap Ray yang melihat punggung Zaidan semakin menjauh . Lalu Ray berlari menyusul Zaidan memasuki cafe dan duduk di hadapan Zaidan .
Nafas lelaki itu tak beraturan karena berlari begitu kencang nya . Zaidan menatap jengah pada sahabat nya itu .
" Langsung saja sebenarnya ada masalah apa sampai bos ngajak ngopi malem malem begini ?" tanya Ray setelah mengatur nafas nya terlebih dahulu .
Zaidan tak menjawab dan lebih memilih memesan 2 gelas kopi dan beberapa cemilan untuk nya dan untuk Ray . Sedangkan Ray hanya bisa menunggu jawaban dari bos nya itu .
" Gue lagi bingung ?" ucap Zaidan dingin .
" Bingung kenapa ?" tanya Ray dengan wajah keheranan nya .
" Mama nyuruh gue nikah terus "
" Ya udah nikah aja ." ucap Ray menjawab kegelisahan Zaidan dengan enteng nya . dan hal itu membuat Zaidan menatap Ray dengan pandangan membunuh . Sekarang Ray merasa terpojok ia telah salah mengucap kan kata kata .
" Em ... maksud gue kenapa gak loe turutin aja maunya Tante kan demi kebaikan loe juga "ucap Ray membuang muka nya ke arah makanan dihadapan nya . Lelaki itu tak mau bertatapan dengan bos yang menyeramkan itu .
" Loe pikir mudah ?, loe tau sendiri gue bukan tipe orang yang suka menjalin hubungan dengan yang namanya perempuan . " ucap Zaidan sedikit emosi karena nasehat yang diberikan Ray .
" Lalu loe mau nya gimana dan ?, loe gak bisa terus selamanya begitu bagaimanapun loe harus menikah dan apa loe gak kasian sama Tante Zahara ?, setiap hari dia nyuruh gue buat bujuk loe agar loe mau nikah . Dia sangat kawatir sama loe setidak nya loe pikirin deh perasaan Tante jangan pikir Rin masalah loe doang . " ucap Ray pelan pelan ia takut jika perkataan nya akan membuat Zaidan marah namun kekhawatiran nya tak terbukti karena Zaidan hanya diam memikirkan semua perkataan nya .
" Semua orang punya masalah dan bukan loe doang loe lihat gak cewek berkerudung biru yang lagi ngalamin itu pasti dia banyak masalah ." ucap Ray menunjuk seorang perempuan yang kebetulan tak begitu jauh dari tempat mereka duduk .
" Dari mana loe tau ?" tanya Zaidan ikut menatap wanita berkerudung itu dengan pandangan tajam .
" Ya gue tau karena sedari tadi dia duduk disitu sambil ngalamun pandangan nya kosong . " ucap Ray tak dijawab oleh Zaidan . lelaki itu masih menatap wanita yang saat ini muka nya tak terlihat begitu jelas itu.
" Seperti gadis itu loe juga punya masalah sendiri . Masalah loe adalah loe gak berusaha buka hati loe untuk perempuan dan seperti loe Tante Zahara juga punya masalah sendiri yaitu ia kawatir dengan keadaan anak nya yang tak kunjung menikah . Bagaimana pun orang tua ingin yang terbaik untuk anak nya begitu pula dengan Tante Zahra jadi loe jangan mikirin diri loe sendiri pikirin juga dong perasaan Tante Zahara . " ucap Ray membuat Zaidan mengalihkan pandangan nya .
Lelaki itu menatap wajah Ray sekilas kemudian menyeruput kopi nya kembali . Ray hanya bisa mengelus dadanya sabar mengingat sifat sahabatnya nya yang amat acuh dan cuek itu .
....
....
...
...
Dilain sisi Seorang perempuan tengah menatap jalanan malam di hadapannya meski terhalang keca transparan namun ia dapat merasakan ke ramai an di jalanan tersebut .
Pemandangan itu sedikit menghiburnya dari beban pikiran yang menumpuk . Cinta dan bayangan apa yang ia alami kemarin terus saja terbayang di dalam fikiran nya .
Dirinya merasa putus asa mengingat ia yang tak seperti dulu lagi . Dirinya bukan gadis suci lagi melainkan gadis kotor yang bersembunyi di balik jilbab nya .
Cinta yang selama ini ia harapkan justru harus ia kubur dalam dalam mengingat cinta nya memilih cinta yang lain dan mengingat ia yang kotor dan tak pantas untuk bersanding dengan cinta nya lagi .
Namun ia tak akan menyerah ia harus mendapatkan cinta nya kembali meski ia tak pantas untuk itu . Segala cara akan ia lakukan untuk mendapatkan cinta nya .
Cinta yang ia pendam selama bertahun tahun . Cinta yang tak mampu ia ucapkan dan utarakan karena mengira ada dinding persaudaraan yang tak mampu ia tembus .
Namun kini Diding itu runtuh karena ia tau bahwa cinta nya bukanlah saudara kandung nya melainkan sudara angkat nya . Oleh karena itu ia memutuskan untuk mengejar cinta nya meski halangan lain muncul dihadapannya .
Ia tak perduli yang terpenting ia akan terus berusaha hingga ia mendapatkan cinta yang ia harapkan itu .
Mengingat itu senyum muncul dibibir ranum gadis berkerudung itu . Semangat baru telah hadir dalam hatinya yang sedikit merasa putus asa .
" Tunggu saja kak akan aku buat kamu jadi miliku kembali . kita akan bersama selama nya meski aku tak pantas untuk bersama kamu . " ucap gadis itu tersenyum sendiri .
Mungkin orang di sekitar nya akan menganggap nya gila karena berbicara sendiri dan tersenyum sendiri namun ia tak perduli . Yang ia pedulikan sekarang adalah bagaimana caranya membuat cinta nya kembali memperhatikan nya .
Tangan gadis itu meraih vas yang berisi bunga mawar di depan nya . Di ambil nya bunga itu dan diperhatikan nya dengan sesama .
" Bunga yang indah sayang nya ada duri yang menghalangi keindahan nya . " ucap gadis itu lirih . Mungkin orang yang mendengar perkataan nya akan setuju dengan omongan gadis itu namun maksud dari perkataan gadis itu bukan lah itu , dalam hati gadis itu berkata .
"Seperti bunga ini aku akan menjadi duri dalam hubungan mereka tak akan aku biarkan mereka bersatu sampai kapanpun. " begitulah kira kira isi hatinya . Jahat memang namun ia melakukan semua itu hanya demi mendapatkan secuil rasa cinta dari orang yang ia sayangi .
Dimatanya Cinta tak akan pernah salah .
....
....
....
...
...
...
***yang penasaran siapa nih sama kelanjutan ceritanya jika kalian penasaran tolong like dan vote sebanyak banyak nya ya ....
terimakasih*** .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Dewi Zahra
lanjut
2023-06-17
0
Yuliapita 123
iya kakak itu memang novel yang sebelum aku ngerti banget caranya nulis makanya banyak yang salah
2022-02-24
0
NandhiniAnak Babeh
nyimak juga Thor
2022-02-24
2