Perjuangan Dalam Latihan

Dalam masa latihan mereka, Luff, Hox'S, dan Yusa sering kali dihadapi dengan gangguan dari para senior yang meragukan kemampuan mereka. Terkadang, gangguan tersebut bahkan berujung pada tindakan fisik yang kasar, seperti pukulan dan tendangan. Namun, ketiganya tetap teguh pada prinsip mereka untuk tidak melawan balik.

Di tengah gangguan dan perlakuan kasar tersebut, Luff terus membimbing Hox'S dan Yusa dengan penuh kesabaran dan semangat. Mereka melihat setiap gangguan sebagai ujian yang harus mereka lewati, dan siksaan fisik yang mereka terima secara mengejutkan membantu memperkuat daya tahan tubuh mereka.

Suatu hari, saat Luff sedang memberikan instruksi kepada Hox'S tentang teknik yang rumit, sekelompok senior mendekati mereka dengan sikap mengancam.

"Apa kalian pikir kalian bisa menjadi kuat hanya dengan membaca buku tua itu?" seru salah satu senior dengan nada mencemooh.

Hox'S menatap mereka dengan wajah tegang, namun Luff dengan tenang menahan tangannya. "Kita tidak akan terprovokasi," bisiknya kepada Hox'S dan Yusa.

Tindakan kasar pun terjadi. Namun, ketiganya tidak menunjukkan reaksi yang menentang. Mereka menerima setiap pukulan dan tendangan dengan keteguhan, mengetahui bahwa setiap rintangan yang mereka hadapi akan membuat mereka lebih kuat.

Setelah para senior pergi, Hox'S mengeluhkan rasa sakit. "Kenapa kita tidak melawan balik, Luff? Mereka tidak akan pernah menghormati kita jika kita terus menerima perlakuan seperti ini."

Luff tersenyum. "Kekuatan sejati bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang kemampuan untuk mengendalikan emosi dan bertahan dalam menghadapi cobaan. Kita telah melalui ujian ini bersama-sama, dan itulah yang membuat kita lebih kuat."

Namun, saat mereka hendak melanjutkan latihan, Miguel, sang pemimpin senior, muncul dengan sikap sombong dan sinis. "Apa yang terjadi di sini? Apakah kalian berdua terlalu lemah untuk menangani sedikit teguran dari kami?"

Luff menatap Miguel dengan mantap. "Kami tidak takut pada kalian, Miguel. Kami hanya tidak ingin terlibat dalam kekerasan yang tidak perlu."

Miguel menghela nafas dengan geram. "Kalian adalah sekelompok pengecut yang tidak pantas disebut prajurit! Saya akan menunjukkan kepada kalian apa artinya kekuatan sejati!"

Dengan gerakan cepat, Miguel menyerang mereka dengan kekerasan yang lebih besar dari sebelumnya. Namun, ketiganya tetap tegar, menerima setiap pukulan dengan tekad yang tak tergoyahkan.

Saat Miguel akhirnya berhenti, Luff menatapnya dengan tajam. "Kekuatan sejati bukanlah tentang menindas yang lemah, tetapi tentang melindungi yang rapuh."

Miguel terdiam sejenak, sebelum akhirnya pergi dengan langkah berat, meninggalkan ketiganya dalam keheningan yang tegang.

Luff menghampiri Yusa yang terlihat terguncang. "Yusa, jangan biarkan kata-kata mereka mengganggu pikiranmu. Kita sedang melakukan sesuatu yang luar biasa, dan mereka hanya cemburu karena tidak bisa seperti kita."

Hox'S mengangguk setuju. "Ya, Yusa. Ingatlah bahwa kita adalah tim, kita saling mendukung satu sama lain. Tidak ada yang bisa menghentikan kita jika kita bersatu."

Yusa tersenyum lemah, merasa terhibur oleh kata-kata sahabat-sahabatnya. "Terima kasih, teman-teman. Aku akan tetap kuat."

Mereka bertiga menguatkan ikatan persahabatan mereka, siap menghadapi tantangan berikutnya dengan semangat yang lebih besar lagi. Meskipun mengalami rintangan yang sulit, ketiganya tetap bertekad untuk melanjutkan latihan mereka, mengetahui bahwa setiap kesulitan adalah bagian dari proses menuju kekuatan sejati.

Kita akan buktikan bahwa kekuatan dewa pasti akan kita kuasai

Terpopuler

Comments

Ryzen Tzy

Ryzen Tzy

dewa goblin ya kan

2024-05-11

0

next kakak/Bye-Bye/

2024-05-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!