BERTAHAN HIDUP

Satu Minggu pun berlalu, Para kadet banyak mengalami perubahan, mata yang biasa terlihat cerah bersemangat kini telah menjadi mata sayu karena kurang tidur. Luff, Hox's dan yusa menjadi sangat payah, karena tenaga yang habis terkuras.

Perbekalan mereka pun mulai habis. Bahkan Beberapa kadet berkelahi hanya karena memperebutkan sepotong roti. Leo sendiri yg biasa sangat tenang menjadi begitu panik karena menyerah pun sudah tak bisa, tempat keberadaan mereka sudah jauh di tengah hutan. Ran yang biasanya tak banyak bicara pun mengusulkan untuk tidak perlu memikirkan waktu.

"Hey Leo. Apa kau sadar kalau latihan kita ini tidak di batasi waktu untuk sampai ke titik temu. " ucap Ran kepada Leo yg kebingungan dan putus asa

"Maksudmu? " tanya leo lebih bingung

"Kita hanya Boleh tidur dan beristirahat di titik merah, tapi tidak ada pernyataan kalau kita tidak boleh berburu. jadi Tujuan latihan kita sebenarnya bukan tidur. Tapi berburu dan Bertahan hidup. " jelas Ran kepada Leo

Leo pun memahami penjelasan Ran dengan baik, dan akhirnya leo membagi kadet menjadi Lima kelompok dengan masing-masing berjumlah 31 orang.

"Baik, Pleton sudah di bentuk. Tinggal pembagian tugasnya saja. "

"pleton pertama bergerak 10 meter di depan bertugas sebagai pengumpul informasi dan memegang peta dan kompas, Pleton kedua sebagai Logistik dan penerima informasi dari pleton pertama. Pleton 3 dan 4 sayap kanan dan kiri berjarak 10 meter dari pleton 2 bertugas sebagai pemburu atau penyergap, dan pleton lima 10 meter di garis belakang pleton 2 sebagai pengintai belakang sekaligus penyergap hewan buruan yg lolos dari pleton 3 dan 4."

Begitulah pengaturan strategi yang di gunakan oleh Leo dalam latihan itu, Tak di sangka cara itu benar-benar efektif, tak ada hewan atau tumbuhan seperti jamur atau buah yang Terlewatkan dalam perjalanan itu, para kadet pun tidak kekurangan makanan atau air. Dan suasana riang dan semangat mulai terpancar pada mereka.

Latihan yang di sebut-Sebut satu bulan neraka itu menjadi semakin tak terasa berat, bahkan ketika suara tembakan atau ledakan yang di isyaratkan oleh para petugas penjaga wilayah Titik merah mereka hadapi dengan tawa riang dan canda.

Luff, Hox's dan yusa pun sudah mulai terbiasa dengan kehidupan mereka di dalam militer. tampak dari mereka ke riangan yang belum pernah mereka rasakan. 155 Kadet pun menjadi keluarga kedua mereka, apalagi canda para seniornya yang kadang menggelitik tawa, membuat mereka sangat betah dan tidak memikirkan masalah tentang orb maupun perang yang dulu mereka fikirkan.

Tak terasa Satu bulan pun telah Berlalu, dan perjalanan mereka pun berakhir di titik merah terahir, yang mana titik itu adalah lokasi pelatihan pasukan khusus yang sudah lama tak terpakai, bangunan itu hanya di huni oleh satu kake tua yang beredar kabar telah kehilangan akalnya sejak kehilangan istri dan anaknya pada perang melawan orb tingkat raja.

"Selamat Datang para kesatria tangguh. " ucap kapten Yoshida yang telah berada di tempat itu sejak 3 hari yang lalu

"Sekarang saya ingin tau berapa jumlah kalian yang tersisa? " tanya kapten Yoshida di depan semuanya

"Siap, izin menjawab. Jumlah kami 155 personil lengkap! " jawab leo tegas dan tetap di hadapan kapten Yoshida.

"O yah ... kalian cukup hebat juga bisa bertahan sampai akhir. " puji kapten Yoshida.

Para kadet pun saling bersorak bangga, terlihat beberapa kadet meloncat, memeluk dan merangkul temannya karena bangga.

Terpopuler

Comments

Next 👉

2024-05-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!