Brug.. dan Hasna pun terjatuh.
Ya ternyata Hasna yang terjatuh bukan orang yang dia tabrak, alasannya karena orang yang dia tabrak bertubuh tinggi juga berisi tidak seperti dirinya yang sekarang bertubuh ramping, akibat satu minggu sakit.
Hasna yang memang sudah dari tadi menangis kini bisa meluapkan tangisnya dengan alasan jatuh dan tangisan Hasna membuat seseorang yang telah dia tabrak panik dan bingung, panik lantaran takut dikira sudah menyakiti Hasna karena tangisan Hasna benar-benar keras mungkin bisa sampai keruang guru.
"Hasna kamu kenapa? kamu jangan nangis disini nanti dikira aku apa-apain kamu! " ucapnya panik sambil celingukan takut ada yang melihat mereka, yang hanya berdua didorong dekat toilet dengan Hasna yang masih menangis.
Hasna yang mendengar ucapan laki-laki yang dia kenal bernama Hans itu langsung mencoba diam tapi tidak bisa, alhasil dia berkata sambil menangis "Maaf sudah menabrak mu" dan Hasna langsung berdiri lalu melanjutkan niat awalnya untuk pergi ketoilet.
Hans yang di tinggal pergi merasa bingung dengan sikap Hasna tapi yasudah dia tidak perduli dan dua lebih memilih untuk kembali kekelasnya, membiarkan Hasna meluapkan sesak didadanya dengan menangis sesuka hati didalam toilet sana.
Tidak tersa jam pulang sekolah telah tiba dan ternyata Hasna tidak masuk kedalam kelasnya lagi, entah apa alasannya tidak ada yang tahu pasti tapi semua orang berpikir jika Hasna telah pulang.
Semua teman-teman Hasna merasa bersalah karena sudah mengejek Hasna tadi, tapi ya mau bagai mana lagi Hasna memang bau, tapi sekarang mereka berharap Hasna memiliki mental sekuat baja dan akan kembali lagi kesekolah esok hari, karena jika tidak mereka semua akan terus di hantui rasa bersalah.
Semua orang mulai keluar dari dalam kelas dan hanya menyisakan Hans yang belum beranjak dari tempat duduknya.
Hans sengaja ingin keluar kelas terakhir karena dia ingin membawa barang-barang Hasna yang masih berada dikelas.
Setelah memastikan jika semua orang sudah keluar dari dalam kelas Hans langsung mengambil tas Hasna dan memasukan semua alat tulis Hasna kedalam tas tersebut lalu setelah itu dia memasukannya kedalam tas miliknya yang tentu saja ukurannya lebih besar dari tas milik Hasna.
Tujuan Hans setelah keluar kelas adalah sebuah tempat yang ada dibelakang gedung sekolah, yang entah kenapa dia memperkirakan jika Hasna ada disana, tidak pulang seperti dugaan teman-temannya yang lain.
Hans yang sudah sampai dibelakang gedung sekolah langsung mencari keberadaan Hasna dan benar saja Hasna ada disana di bawah pohon mangga dan dia terlihat sedang melamun.
Hans menghampiri Hasna dan tanpa banyak bicara dia langsung memberikan tas milik Hasna.
Hasna yang melihat tasnya ada didepan matanya langsung meraih tas tersebut, dan setelah itu dia melihat siapa yang sudah membawakan tas tersebut untuknya.
"Kamu?..." ucap Hasna dan Hans langsung berlalu tanpa berkata apapun lagi.
Hasna yang sadar belum berterimakasih langsung bertiak "Terimakasih..." dan Hans hanya menghentikan langkahnya tanpa menoleh dan berkata dan setelah itu dia melanjutkan langkahnya lagi.
"Dasar es, tapi terimakasih" ucap Hasna sambil menatap punggung Hans yang masih dia lihat dan setelah punggung itu tidak terlihat, Hasna baru sadar darimana Hans itu tahu dia berada disana, tapi itu hanya pertanyaan sekilas karena Hasna tidak memperdulikan hal itu lagi.
Terserah dia tahu dari mana aku ada disini, yang jelas terimakasih karena sudah mau membawakan tas milikku, itulah kira-kira isi pikiran Hasna.
Hasna mulai meninggalkan tempat tersebut dan setelah beberapa langkah suara ponselnya berdering pertanda pesan masuk, dan isi pesan itu adalah "Aku harap dibenakmu tidak terbersit niatan untuk berhenti bersekolah"
Mata Hasna seketika menyipit setelah membaca pasan yang dikirimkan Hans lalu dia berkata "Ini maksudnya apa?" bingung sungguh bingung tidak tahu maksud dan tujuan pesan itu dikirim padanya untuk apa, karena Hasna memang tidak berpikir kesana, karena alasan dia tidak masuk kelas lagi bukan karena diejek tapi karena malu matanya bengkak akibat terlalu lama menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Emily
yang kuat hasna💪
2024-04-27
0