Sakit

Malam telah datang dan Hasna yang akan mulai tidur merasa jika seluruh badannya terasa panas dan dia yang tidak mau membuat orangtuanya kawatir, lebih memilih untuk menikmati rasa panas di sekujur tubuhnya, dengan Air mata yang terus mengalir tanpa henti, dan rasa panas itu berhenti saat jam menunjukan pukul tiga dini hari.

Hasna yang merasa lelah langsung tertidur dan saat pagi telah datang, sungguh dia tidak mampu untuk membuka matanya.

"Na, nana kamu sudah bangun, atau tidur lagi?" tanya bu Indah sambil masuk kedalam kamar Hasna dan disana dia melihat Hasna masih memejamkan matanya.

Bu indah langsung mendekat dan dia beniat untuk membangunkan Hasna dengan menggoyangkan bahu Hasna, tapi baru juga tangannya menyentuh bahu Hasna rasa panas dari tubuh Hasna langsung dirasakan bu Indah.

"Astagfirullah Nana badan kamu panas sekali" ucap Bu Indah panik dan dia langsung menempelkan tangannya dikening Hasna.

Bu Indah yang merasakan panas di kening Hasna lebih panas langsung berteriak memanggil sang suami.

"Bapa.. bapa... kemari!!" teriak bu Indah yang panik sambil terus mencoba membangunkan Hasna yang ternyata sudah tidak sadarkan diri bukan masih tidur.

"Ya Allah, Nana kamu kenapa? bukannya semalam kamu baik baik saja?" tanya bu Indah pada Hasna yang masih tidak sadarkan diri.

Pak Hasan yang mendengar teriakan sang istri langsung menuju kamar Hasna, dimana suara bu Indah terdengar dari sana.

"Bu! ada apa?" ucap pak Hasan yang kini ikut panik lantaran melihat Bu Indah sedang menangis sambil mencoba membangunkan Hasna.

"Ini Nana dari tadi gak bangun-bangun dan badanya panas sekali" jawab Bu Indah tanpa melihat wajah sang suami.

Pak Hasan bergegas menghampiri istri dan anak keduanya yang memang masih memejamkan mata, lalu dia mengecek suhu tubuh Nana dengan tangannya, dan setelah itu dia langsung mengambil ponsel Nana yang berada di dekat kepala Hasna, untuk menghubungi Bidan Desa yang kebetulan rumahnya tidaklah terlalu jauh.

Panggilan tersambung dan pak Hasan langsung meminta Bidan tersebut untuk segera kerumahnya dan sang bidan desa setuju.

Tidak lama menunggu sang Bidan pun akhirnya datang dengan membawa alat medisnya.

"Mang ada apa? tumben Hasna sakit?" tanya Bidan tersebut pada pak Hasan yang sudah menunggunya diteras rumah.

"Mamang kurang tahu, tapi Dia deman tinggi dan sampai sekarang belum sadar-sadar," jelas Pak Hasan sambil membawa bidan tersebut masuk rumah.

Setelah bu Bidan berada didalam kamar Hasna dia langsung memeriksa Hasna dan melakukan apa yang harus dia lakukan.

Sementara Bu Indah dan pak Hasan mereka hanya bisa melihat sambil terus berdoa agar Hasna tidak kenapa-kenapa.

Setelah melakukan tugasnya bu Bidan berkata "mang, bi, kalau boleh tahu apa Hasna pernah mengeluhkan sakit ditubuhnya atau tidak?"

Jawaban kedua orangtua Hasna adalah tidak, mereka tidak pernah mendengar Hasna mengeluh sakit apapun.

"Baiklah kalau begitu saya pamit dulu dan nanti setelah Hasna sadar kabari saya" ucap bu Bidan yang berniat akan kembali memeriksa keadaan Hasna setelah Hasna sadar.

"Apa tidak bisa bu bidan disini saja," punta Bu Indah yang takut terjadi sesuatu pada Hasna saat Bu Bidan sudah pergi.

Bidan desa yang mengerti kekawatiran bu Indah berkata "Bibi dan memang, tenang saja Hasna tidak apa-apa, dia hanya demam tinggi yang biasanya disebabkan penyakit kulit" jelas Bu Bidan.

"Penyakit kulit?" ulang Bu Indah yang terkesan tidak percaya dengan keterangan yang di berikan sang bidan tersebut.

"Iya, karena yang terjadi pada Hasna adalah ciri-ciri seseorang yang sedang mempunyai penyakit bisul, itulah kenapa saya tadi bertanya apa Hasna pernah mengeluh sakit ditubuhnya atau tidak?" jelas Bu Bidan

"Tapi selama ini anak saya hidup denhan bersih jadi itu tidak mungkin Bu" ucap Bu Indah yang masih belum percaya jika alasan panas tinggi sang anak disebabkan penyakit bisul.

"Iya, saya juga tahu jika Hasna selalu menjaga kebersihan tumbuhnya dengan baik, dan karena alasan itulah kenapa saya meminta bibi dan memang untuk segera menghubungi saya lagi jika Hasna sudah sadar!" jelas Bu Budan

Terpopuler

Comments

Emily

Emily

mampir dulu

2024-04-27

0

Emily

Emily

hasna sakit apa ini

2024-04-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!