BAB 3

Teman Rasa Pacar

*

Selamat membaca⬇️

***

 Barra Prayoga bekerja di salah satu perusahaan jasa ternama dan menjabat sebagai seorang manager. Namun dia juga punya pekerjaan sampingan yaitu menjadi profiler

Barra sangat mencintai Rissa istrinya, karena menurutnya sebagai seorang istri dan ibu, Rissa sangat sempurna.

Kehidupan mereka semakin lengkap dan bahagia, ketika putra pertama mereka yang lahir di tahun kedua pernikahan mereka.

Akan tetapi segalanya berubah dan terjadi kesalahpahaman. Semenjak dia bertemu kembali dengan sahabat masa kecilnya.

Pertemuan yang sengaja namun dibuat seolah tidak sengaja.

Seolah reunian kembali keduanya pun menjadi sangat akrab.

Seperti pagi ini di meja makan, Barra tampak asyik sendiri dengan ponselnya, dia tengah berbalas pesan dengan Anita. Seolah tidak memperdulikan keberadaan istri dan anaknya yang ada di hadapannya.

 Bahkan sarapan yang sudah disiapkan oleh istrinya pun sama sekali belum disentuhnya. Saking seriusnya dia sampai tidak menyadari bahwa istri dan anaknya telah selesai sarapan dan pergi meninggalkannya.

Barra baru tersadar ketika mendengar suara deru mobil. Dia memperhatikan sekeliling, tak nampak istri dan anaknya. Dia lalu buru buru keluar, rupanya Rissa telah melajukan mobilnya keluar.

Barra kembali ke dalam menuju meja makan. Dirinya melihat piring yang tersaji di hadapannya, nasi lengkap dengan lauk pauknya. Kemudian dia menengok jam di lengan kirinya, sudah saatnya dia berangkat ke kantor karena harus menjemput Anita.

Barra berlalu begitu saja tanpa menghiraukan makanan yang telah disiapkan untuknya.

Dia keluar rumah menuju mobilnya, tak lupa mengunci rumahnya terlebih dulu. Barra meninggalkan rumahnya dan menuju apartemen yang di huni oleh Anita.

15 menit kemudian Barra sudah sampai, rupanya Anita telah menunggunya

"Kak Barra kenapa lama sekali sih, Nita sampe jamuran tauk nungguinnya," rengek Anita ketika dirinya sudah berada di dalam mobil

"Maaf, tadi kakak kesiangan bangunnya, jadi telat deh" ucap Bara sembari terkekeh

"Makanya kak, semalam kan Nita udah nawarin buat nginap. Tapi kakak gak mau, malah nekat pulang. Emang mbak Rissa gak bangunin apa? Masa istri begitu sih?" Anita menggerutu.

"Sudah ya, yang penting kan sekarang kakak sudah di sini," ujar Bara berusaha sabar.

"Iya, tapi kan nanti Nita jalannya jadi terburu buru, mana pake heels lagi. Emang kakak gak kasihan?" Anita memprotes.

"Ya udah nanti turun di lobi saja kalo gitu" ujar Bara berusaha sabar.

"Ya gak bisa gitu dong kak, nanti kalo ketahuan yang lain gimana? Nita harus jawab apa coba?" Anita masih terus menggerutu.

20 menit mereka tiba di kantor, Bara menurunkan Anita di depan pintu gerbang

"Nah turun di sini, jadi tidak terlalu jauh jalannya," ucap Bara,

"Ya udah deh," sahut Anita seraya turun dari mobil

Begitu Anita keluar, Bara segera melajukan kembali mobilnya menuju parkiran.

"Eh Nit, loe kok bisa bareng sama pak Barra sih?" tanya salah seorang karyawan yang kenal dengan Anita.

"Iya, tadi di jalan nunggu taxi gak lewat-lewat, beliau kebetulan lewat dan menawarkan tumpangan, ya udah gue ikut, daripada gue terlambat," jawab Anita masuk akal

"Oh kirain, loe ada hubungan terlarang sama pak Barra, denger denger beliau itu sudah punya keluarga loh," kata temennya lagi.

"Ya terus hubungannya apa coba. Kan gue cuma menumpang jalan doang, kalian ini ada ada aja deh." Anita mulai terpancing.

"Yee, malah sewot. Denger ya Nit, di kantor ini, sangat tidak mentolerir siapa aja yang terbukti memiliki hubungan terlarang dengan sesama karyawan. Jadi hati hati deh loe," ucap temennya.

Anita terdiam lalu dirinya bergegas masuk ke dalam ruangannya.

"Kamu curiga gak sih, sama Anita. Kelihatannya dia caper banget deh sama pak Barra," kata salah satunya

"Udah ah, aku gak mau ikut campur. Itu urusan mereka, lagian kita ini bukan siapa-siapa," kata temennya lagi. Lalu keduanya masuk ke dalam ruangannya.

***

Pada saat jam istirahat makan siang, seorang teman yang berbeda divisi, menghampiri Barra di ruangannya, dan langsung duduk di kursi yang ada di hadapannya.

"Bar, loe kelihatannya makin akrab saja sama si Anita. Bukan apa apa Barra, tapi ingat loe itu sudah berkeluarga. Apalagi macam istri loe itu. Sekali loe sia siakan bakalan banyak yang akan berlomba untuk mendapatkannya. Ingat Bar perjuangan loe dulu dapetin Rissa, tidaklah mudah, Bro. Gue sih sebagai sahabat cuma ngingetin loe aja, jangan sampe setelah kehilangan semuanya baru loe menyesalinya," ucap Arman kakak tingkat dari masa kuliah yang tahu betul, bagaimana perjuangan Barra dulu untuk mendapatkan Rissa.

"Gue dan Anita tidak ada hubungan apa apa kok Man. Kami hanya teman loe tenang aja. Terimakasih telah memperingatkan, gue akan selalu berhati hati," sahut Barra yakin.

"Semoga apa yang loe ucapkan benar adanya. Dan gue orang pertama yang bakalan bikin perhitungan sama loe, kalau sampai loe sakiti si Rissa. Karena gue udah anggap dia itu seperti adek gue sendiri!" ancam Arman pada Barra.

Sementara Barra langsung termenung mendengar kata kata bernada ancaman dari sahabatnya itu.

Dia jadi teringat kembali ketika itu dirinya membawa Anita ke rumah dan Rissa sepertinya tidak menyukai sahabatnya itu.

"Sayang, sepertinya kamu kurang suka ya sama Anita, tapi dia itu sahabatku loh, dia gadis yang baik, bahkan sudah kayak adikku sendiri saking akrabnya," ucap Bara memulai perbincangan kala itu

"Vino suka sama tante Anita?" Rissa malah bertanya pada Vino

"Vino sayang mamah." Vino mendekat pada Risa dan memeluknya.

Barra lalu masuk ke kamar, dan tak lama kemudian Rissa menyusulnya.

"Sayang seharusnya tadi kamu bersikap friendly pada Anita. Kamu kan lebih dewasa darinya, setidaknya kamu bisa lebih ramah padanya. Bagaimanapun dia itu sahabatku," ucap Bara pada istrinya.

"Lalu aku harus bersikap yang bagaimana agar terlihat baik dimata sahabatmu? Apa aku harus bertepuk tangan melihat interaksi kalian? Bahkan keberadaanku saja seolah tak dianggap. Sekarang aku tanya padamu, bagaimana perasaanmu, jika aku bertemu dengan sahabat lamaku dan dia seorang pria? Kemudian aku sibuk ngobrol sendiri, sementara kamu ada di sana tapi diabaikan dan tidak dilibatkan dalam obrolan!" Rissa berkata dengan kesal

Deg...Barra seperti tertampar

"Seberapa lama kamu mengenalku mas? Kita sudah bersahabat dari awal masuk SMU, lalu menjalin hubungan dari kuliah semester 3. Dan menikah di tahun ke 2 setelah kita sama sama bekerja. Berapa lama?" pekik Rissa.

Lalu dia melanjutkan ucapannya "Dan sekarang sudah 5th lebih kita menikah. 13th kita bersama dan tidak pernah ada perdebatan berarti. Tapi sekarang untuk seorang di masa lalu, entah itu memang sahabat kamu atau kisah masa lalumu yang belum usai. Tapi aku peringatkan padamu ya mas, kamu bukan pria single. Status kamu pria beristri dan sudah punya anak. Jadi jaga batasan kamu," ucap Rissa mengultimatum.

Deg,,,, lagi lagi Bara merasa tertohok oleh ucapan istrinya

"Kamu tahu bukan ruang lingkup pertemanan kita hampir sama. Apa pernah kamu melihatku berinteraksi berlebihan dengan teman lawan jenis setelah kita berkomitmen? Itu semua aku lakukan karena aku menghormatimu, menjaga harga dirimu. Aku bahkan menjaga jarak berinteraksi dengan lawan jenis ketika di kantor, kecuali untuk urusan pekerjaan," lanjut Rissa

"Dan jika kamu macam macam, dan sampai bertindak di luar batas, maka semuanya usai!" tegas Rissa

Bara mematung, tak bisa menjawab apapun. sampai akhirnya Risa meninggakan Bara keluar dari kamar.

Kini di ruangannya Bara merenungkan semuanya. Pikirannya menerawang, apa yang sudah dia lakukan belakangan ini. Anita bahkan tak segan memeluknya, dan menggandeng tangannya. Ketika mereka jalan pun wanita itu sering bergelayut manja padanya. Anita pun tak segan menciumnya meski dirinya udah sering kali memperingatkan wanita itu,bagar menjaga batasannya.

Bagaimana reaksi Risa jika dia melihat semuanya.

"Aaaaaaggghhh." Bara meremas rambutnya kasar, entahlah Bara seperti kembali ke masa lalu di mana dia selalu memanjakannya.

...----------------...

Tolong baca per bab ya guys

Jika suka silahkan tinggalkan jejak:

Like

Komentar

Vote

Terimakasih atas dukungannya

🙏🙏🙏😍😍😍

Terpopuler

Comments

〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨

〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨

sok takut ketahuan

2024-07-12

0

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

baru sadar bang klo udh kepincut monyet Benita /Drowsy//Drowsy//Drowsy/

2024-07-03

1

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

Jlebb.....uh mantep Rissa 👌

2024-07-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!