Benar akhirnya Senja tertidur di pangkuan Krisna, ketika Krisna merasakan dengkuran halus Senja, dia langsung menidurkan Senja di ranjangnya.
"Dasar gadis nakal, kau tau tidak sih selama ini kau sudah menyiksaku" Krisna mengelus rambut Senja.
"Kau sedih ya, maaf ya ini memang yang terbaik untuk kita. Kau keponakanku mengerti kau pantas mendapat lelaki yang baik untukmu" Kini tangan Krisna berpindah ke pipi Senja.
Tentu sebagai seorang lelaki dewasa dia paham apa yang Senja rasakan terhadapnya. Keponakannya itu memang mencintainya, bukan cinta dari keponakan ke Om nya namun benar-benar cinta dari seorang wanita ke seorang pria.
Krisna lalu bangun, dia memutuskan untuk pergi ke kamar tamu, kamar yang biasa dia tiduri ketika menginap di rumah Kakak angkatnya Egi setelah Krisna memutuskan untuk pindah dari rumah itu. Krisna merebahkan dirinya ke ranjang dan menatap atap kamarnya itu, tak butuh waktu lama dia langsung terlelap menuju ke alam mimpi.
"Om Kiss, Om Kiss, wake up please. Bangun Om Kiss sayang" Senja mengelus lembut pipi Krisna, begitu Krisna membuka mata Senja tersenyum manis di hadapan Om Kiss kesayangannya.
"Owh Senja?" Krisna bangun, dia duduk dan menggosok matanya serta meregangkan badannya.
"Tentu saja siapa lagi kalau bukan Senja keponakan Om Kiss yang paling cantik" Lagi senja duduk di pangkuan Krisna memeluk Krisna dengan agresif.
"Emh eh Senja" Mata Krisna langsung membulat dan kini otomatis dia jadi 100% sadar.
"Ayo kita makan malam, Senja di gendong sampe meja makan dong Om Kiss" Senja mengalungkan tangannya di leher Krisna dan bergelayut manja.
"Hemmh iya ayo kita makan" Krisna lalu berdiri, dia mengendong Senja dengan gaya koala atau seperti mengendong bayi.
Kali ini Senja memandang wajah tampan Krisna, setelah dia amati memang Krisna dan Ayahnya tidak ada kemiripan sama sekali. Bodohnya dia baru menyadari itu, wajah tampan Krisna memang sungguh memikat. Dia memiliki hidung mancung, mata hitam, serta rahang yang tegas serta bibir yang pink alami.
"Apa liat-liat?" Ucap Krisna yang sadar dia di tatap oleh keponakannya.
Senja mendekatkan bibirnya ke telinga Krisna. "Om Kiss ganteng banget sih, ayo nikah sama Senja aja yuk! Ayo kita kawin lari" Goda Senja.
"Hahaha gak mau capek kawin sambil lari, enakan kawin sambil duduk Nja"
"Ish si Om Kiss ini, berani beraninya nolak gadis secantik Senja. Cantikkan juga Senja dari pada Kak Yulia" Sedikit kepedean, tapi itu memang kenyataannya. Senja jauh lebih cantik, lebih imut dan lebih seksi dari pada Yulia. Dan itu memang di akui oleh Krisna sendiri, bahwa Senja memiliki kecantikan yang luar biasa.
"Maaf Senja, Om bukan pengabdi inces. Om haram menikahimu" Lagi, selalu saja Krisna mengatakan bahwa dia dan Senja haram untuk menikah. Jika dulu Senja langsung sedih dan hatinya terasa nyeri, tapi kali ini tidak. Dia sudah tau faktanya bahwa Krisna hanyalah adik angkat Papanya.
"Yang haram itu enak dan nikmat banget loh Om, di coba aja dulu Om. Sekali aja, kalau nagih ntar boleh di lanjut Om Kiss" Goda Senja, tepat di telinga Krisna. Dan itu membuat Krisna merinding hebat.
Krisna langsung mendudukan Senja di kursi meja makan. Dia mendekatkan kepalanya ke telinga Senja dan berbisik "Owh ya? Tau apa kamu soal enak dan kenikmatan? Bahkan pipis aja belum bener. Dasar bocil mesum" lalu Krisna duduk di samping Senja.
Wajah Senja memerah karena malu, sungguh tak menyangka Krisna membalas ucapannya seperti itu. Tangannya mengepal, dia mengigit bibir bawahnya dan menatap tajam ke arah Krisna. Sang tersangka justru tersenyum dan menaikkan alisnya, kali ini Krisna lagi-lagi menang.
"Wah Senja akhirnya makan malam, makan yang banyak ya Senja. Mau Mama ambilin gak?" Goda Ina, semua orang sudah duduk di meja makan.
"Gak usah Mah, biar Om Kiss aj. Om ambilin makan Senja dan suapin Senja. Cepetan suapin Senja Om, Senja laper banget!" Perintah Senja.
"Baik Princess Senja yang cantik menawan" Dengan patuh Krisna mengambil nasi dan lauk pauk lalu menyuapi Senja dengan sabar.
"Om, kalau Om nikah masih mau gak nyuapin Senja?" Tanya Senja setelah dia menelan habis makannya.
"Tergantung, nanti istri Om cemburu gak, kalau cemburu ya gak Om suapin lagi" Ucap Krisna lalu menyuapi Senja lagi.
Senja dengan cepat mengunyah makanannya dan meminum air putih "Terus siapa nanti yang nyuapin Senja?"
"Ya ampun Senja kamu sudah dewasa. Seharusnya kamu makan sendiri! Udah terbiasa kan makan sendiri setelah Om Krisna pindah ke rumah barunya" Sindir Egi, Papa Senja.
"Atau Senja mau Yangkung nikahkan sama Guntur sahabatnya Om Krisna? Dia orang yang baik, dan sepertinya dia juga menyukaimu. Lagi pula dia juga tampan seperti Om Krisnamu" Ucap Darto.
"Iya Yah boleh banget, gak apa-apa juga Senja sama Guntur. Dia juga dewasa kayak Krisna, bisa momong Senja yang manjanya super sekali" Ucap Ina, sang Mama langsung setuju.
Guntur memang tampan, dia juga sangat menyayangi Senja. Sudah sering dia pergi bertiga dengan Krisna dan Guntur. Namun tetap saja di mata Senja Krisna yang paling tampan. Faktanya Guntur memang menaruh hati pada Senja.
"Ah kayak Senja gak laku aja, tau gak Yangkung, baru seminggu Senja magang aja udah ada yang nembak Senja. Belum lagi di kampus masih banyak tuh fans Senja yang antri. Total sudah 30 orang yang nembak Senja" Ucap Senja bangga, lagi-lagi meski terkesan kepedean, tapi kenyataannya memang seperti itu.
"Siapa yang nembak kamu Nja? Coba bilang sama Om" Ucap Krisna, dia mengerutkan alisnya tampaknya dia memang penasaran.
"Owh itu mah rahasia perusahaan Om, maaf ya Om Kiss itu masuk ke kehidupan pribadinya Senja. Gak usah ikut campur" Ucap Senja penuh dengan penekanan.
"Tapi bukan suami orang kan Nja yang nembak kamu?" Kini wajah Sarni, Nenek Embun yang terlihat khawatir.
"Ya elah Yangti, di pikir yang di kantor tua-tua semua apa? Hihihi, Om Kiss kasih paham lah sama Yangti!" Ucap Senja sambil memegang pundak Krisna dan menggoyangkannya.
"Banyak yang muda dan masih lajang kok Bun di kantor tuh. Ya sepantaran sama Krisna, bahkan ada yang lebih muda lagi. Tapi memang kok Senja trending topik di kantor, anak magang favorit dia tuh. Buat rebutan antar divisi, untung Krisa gercep masukin di ke divisi Krisna jadi bisa Krisna pantau" Krisna menjawab jujur.
"Kan kan kan apa Senja bilang" Senja menyibakkan rambut panjangnya. "Kecantikan cucu Yangti ini memang sudah terbukti paten" Senja tersenyum manis.
"Dih yang ngaku kecantikan paten dan banyak yang nembak tapi belum pernah punya pacar. Kenapa sih Nja gak nyoba aja? Sini bawa ke rumah temuin sama Mama Nja" Ucap Ina.
"Duh maaf ya Mama, Senja itu mau 100% suci untuk suami Senja seorang. Gini-gini Senja belum pernah loh ciuman, pelukan, sama cowok lain ya kecuali sama Om Kiss sih" Kekeh Senja.
"Harusnya Om gak di itung Senja, Om Kiss kan Om kamu. Ya masak di hitung pengecualian" Protes Krisna.
"Om Krisna udah ngapain aja sama Kak Yulia? Yakin nih mau nikah sama Kak Yulia? Gak sama yang lain gitu? Cantikan juga Senja loh Om. Kenapa kita gak nikah aja sih Om? Yangkung mendingan jodohin aja deh Senja sama Om Kiss" Protes Senja.
"Ya ampun Senja, kayaknya bener kamu udah kebelet kawin, udah Yah suruh Guntur lamar Senja aja. Saya juga setuju kalau Senja sama Guntur" Pinta Egi pada sang Ayah.
"Ish Papa tuh ya, ya udah deh kalau Papa maunya gitu. Gak apa-apa deh Senja nikah sama Om Guntur, tapi nikahan Senja dan Om Kiss harus barengan!" Usul Senja.
"Cie Senja, akhirnya ngaku kalau suka sama Guntur. Lagian kamu manggilnya Kakak aja Senja, jangan Om, dia kan bukan Om kamu!" Goda Ina.
"Ih gak mau, dia kan temen Om Kiss, jadi Senja juga harus manggil Om lah. Itu kan panggilan kesayangan Senja Mama" Protes Senja.
"Wah bener ini Yah, Senja ternyata ada rasa sama Guntur, ya wis yah telfon Guntur aja suruh lamar Senja" Ucap Sarni semangat.
Sementara itu Krisna tersenyum dan terus menyuapi Senja dengan telaten. Ada perasaan tidak rela ketika keponakan kesayangannya itu akan menikah dengan Guntur sahabatnya sendiri. Dia tau bahwa memang benar Guntur menyukai Senja, dan Guntur memanglah orang baik. Namun entah kenapa hatinya terasa nyeri, padahal dia sendiri juga sudah memiliki Yulia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Mamah Kekey
Kris om angkat kan yah..gak apa,,.setuju.
2024-04-26
0
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
Ide ceritanya anti mainstream ya... jatuh cinta sama om sendiri. gak kebayang gimana rasanya🤔🤔
2024-03-19
0
Teteh Lia
Si Om, peka nih sama perasaan keponakannya.
2024-03-05
0