"Halo Semuanya, perkenalkan aku adalah kak Rudy. Mulai Sekarang, kakak akan menemani adik-adik semuanya"
suara Rudy sangat magnetis dan itu juga membuat hyerin terkejut.
hyerin jadi bertanya-tanya di dalam hati. sejak kapan Rudy memiliki suara yang memikat? kenapa aku tidak sadar?
Setelah serangkaian basa-basi, hyerin mulai masuk ke acara utama.
"Baiklah adik-adik dan para orang tua, hari ini kak Rudy akan membawakan cerita yang menarik untuk kalian semua. Aku hyerin undur diri terlebih dahulu"
Dengan selesainya hyerin semua kembali kepada Rudy. pendongeng juga bukan hanya sekedar pendongeng. umumnya mereka perlu mendengar request anak atau orang tua untuk dongeng yang ingin di baca, menerima feedback dan menyanyikan beberapa lagu yang menyenangkan sebelum tidur.
"Baiklah, adik-adik semuanya, para orang tua. kak Rudy ada di sini sekarang. adakah dongeng yang ingin di dengar? silahkan hubungi hotline xxxxxxxxx"
Sesi pertama adalah menerima request dari luar untuk dongeng, selanjutnya adalah dongeng yang di siapkan host dan terakhir menyanyikan lagu pengantar tidur.
Sambil berharap sesuatu yang baik, Rudy segera menggunakan kartu keberuntungan. Rudy tidak tahu bahwa ini akan mengakibatkan dia mudah menyelesaikan misinya.
"DING, kartu keberuntungan acak diaktifkan"
setelah kartu keberuntungan aktif, suara telpon berbunyi.
"Halo, kak Rudy si pendongeng di sini."
Rudy segera menjawab telpon dengan riang. ini merupakan salah satu faktor penting karena dia adalah pendongeng untuk anak-anak.
"Halo, kak Ludy"
itu adalah suara manis yang terdengar dari dalam telpon Rudy. tampaknya itu adalah suara anak perempuan.
"Halo, adik kecil. siapa namamu? "
Rudy bertanya dengan tenang dan berusaha agar anak itu tidak takut.
"Asia adalah Asia. Kak Ludy, apakah peli di dalam dongeng benal-benal ada? "
mendengar pertanyaan seperti itu, Rudy tercengang. bisakah dia memikirkan jawabannya?
Memang ada beberapa dongeng yang mengatakan peri bisa mengabulkan permohonan orang tapi bagaimana menjelaskan hal ini pada anak kecil?
Rudy mulai meragukan apakah kartu yang dia gunakan adalah kartu keberuntungan atau kartu kesialan.
Rudy hanya bisa menggertakkan gigi untuk menjawab pertanyaan itu.
"itu, adik asia, kenapa bertanya seperti itu? apakah adik asia sangat menyukai ibu peri? "
Rudy mengalihkan pertanyaan untuk mengumpulkan informasi agar tidak salah dalam menjawab. Dia tidak ingin begitu saja menghancurkan fantasi anak kecil terlebih lagi dia adalah seorang pendongeng.
"bukankah ibu peli bisa mengabulkan pelmohonan, asia ingin meminta sesuatu"
Rudy segera paham apa yang diinginkan asia. ini adalah hal yang lumrah bagi anak kecil. Rudy menjadi percaya diri setelah mendengarnya.
hyerin dan Simon hanya saling memandang melihat interaksi Rudy dengan asia. Hyerin masih harus mengamati dan menuntun Rudy saat ini.
Sebagai bantuan, dia menuliskan sesuatu di papan dan Rudy membacanya.
"Jawab dengan bijak"
Ini adalah pesan dari hyerin. setelah itu, Rudy mengangguk dan mulai berbicara.
Tidak lama setelah itu, Li Na datang dan melihat siaran langsung Rudy.
Li Na sepertinya juga khawatir dengan siaran pertama Rudy dimana dia langsung menerima telpon yang berat.
Rudy hanya mengangguk pada mereka semua di luar kaca.
"hei adik asia. sebenarnya ibu peri adalah makhluk yang tidak bisa menampakkan diri. mereka hanya membantu para peri lain. kita juga memiliki banyak orang yang bisa membantu kita. bukankah kalau sakit kita harus ke dokter? nah dokter ini yang akan memberi kita keajaiban"
Rudy berkata begitu dengan tenang. dia merasa sudah menjawab pertanyaan asia dengan sangat baik. tapi di sinilah yang membuat Rudy pusing.
"Tapi, doktel tidak bisa menyembuhkan ibuku. dokter bilang ibu hanya bisa bertahan enam bulan. asia tidak tau itu berapa lama tapi wajah ibu langsung pucat"
Rudy tercengang, hyerin Li Na dan Simon tercengang, bahkan para pendengar radio saat ini tercengang. Anak-anak mungkin tidak terlalu paham tapi orang tua mereka mengerti.
"Itu, Adik asia. apakah adik asia di rumah bersama ibu sekarang? "
Rudy bertanya pada asia pertanyaan yang sebenarnya sedikit kurang sopan tapi bagaimanapun dia harus memastikan apakah saat menelpon ini asia memiliki seorang pendamping.
"un, ibu sedang belistilahat sekalang. aku mendengal dali bibi pembantu di lumah ibu balu saja di kemo dan sekalang sedang tidul"
Kemoterapi?
Rudy memikirkan itu dan tiba-tiba suara misi terdengar.
"DING memicu sub misi. Bantu asia menyembuhkan ibunya yang terkena kanker"
(Apa? sub misi?)
Rudy terkejut dengan ini. nampaknya penggunaan kartu keberuntungan telah memicu sub misi. ditambah lagi dia memang memiliki obat kanker dalam satu botol.
Rudy ingat kalau tidak salah seseorang hanya perlu meminum satu butir untuk sembuh sedangkan dalam botol, dia memiliki dua puluh butir.
Bukankah ini waktunya dia menggunakannya?
"Adik, Asia. Tenang saja. kak Rudy kenal dengan seseorang yang bisa membantu. kakak akan membantumu besok. apakah tidak masalah?"
mendengar perkataan Rudy, Hyerin, Li na dan Simon terkejut.
apakah Rudy ini tiba-tiba menjadi gila?
Li Na melihat Rudy sambil memegang kepalanya.
Dia tidak percaya apa yang dia dengar. Rudy ini, apakah dia tega membohongi anak kecil?
"benalkah? "
"Tentu saja, Kak Rudy berjanji. Nah Bisakah Asia memberikan telponnya pada bibi atau ibu? "
Dengan permintaan Rudy, asia segera berlari ke kamar ibunya.
......................
Di dalam kamar, sebelah kamar asia, ada seorang wanita anggun yang kehilangan keanggunannya. dia telah menangis semenjak pulang kemoterapi. menurut dokter dia hanya bisa memperpanjang hidupnya sebanyak enam bulan.
Apa yang dia pikirkan sekarang adalah anaknya, Asia. tidak, lebih tepatnya itu adalah anak kakaknya.
Dia merasa sedih karena asia telah di tinggal orang tuanya waktu bayi. orang tuanya mengalami kecelakaan saat penerbangan perjalanan bisnis. disaat tidak ada yang berani merawat asia, dia memberanikan diri dan merawatnya hingga tiga tahun ini. sayangnya entah karena apa, dokter memvonis dirinya terkena kanker.
dia sedih karena dia memikirkan siapa yang akan mengurus asia. dia tidak bisa mempercayai keluarganya maupun keluarga dari iparnya.
"Asia... "
Dia menangis tersesu-sedu.
Tidak lama setelah itu, terdengar suara ketukan.
"Ibu, ibu, buka pintunya"
mendengar suara asia, gadis itu segera mengelap semua air matanya dan merapikan dirinya lalu membuka pintu.
"Asia, kenapa kamu belum tidur? "
gadis itu bertanya dengan bingung.
"Ibu, kak Ludy mengatakan dia memiliki kenalan yang bisa menyembuhkan ibu"
Rudy? siapa ini? apa gadis ini menelpon sembarang nomor?
Gadis itu mengambil telpon genggam yang di berikan asia sambil melihat panggilan disana.
itu adalah nomor radio kidsflix favorit asia. nampaknya dia menelpon ke sana dan membicarakan sesuatu.
Dia segera mengambil telpon dan berbicara.
"Halo?"
Mendengar suara seorang gadis, Rudy segera memulai pembicaraan.
"Apakah ini ibu asia? " Rudy bertanya untuk memastikan siapa yang dia ajak bicara.
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments