apa yang dilihat Rudy tidak dapat di pikirkan olehnya.
"Apakah aku datang ke tempat yang tepat? "
Rudy sekali lagi memastikan bahwa alamat yang dia tuju adalah benar.
apa yang dilihat Rudy ditempat ini adalah sekumpulan pria dan wanita cantik. jika kalian bisa membayangkan, ini lebih cocok di sebut perekrutan model dari pada perekrutan karyawan biasa.
"Teman, apa yang kamu lakukan di sini? "
Saat Rudy sedang tercengang dia tiba-tiba ditanyai seseorang dari depannya.
"Aku ingin mengikuti perekrutan karyawan ini"
Saat Rudy mengatakan itu, orang yang menanyainya langsung menatap dirinya dengan terkejut.
Rudy merasa pandangan pria itu salah. itu lebih seperti tatapan penghinaan dari pada tatapan terkejut.
"Selamat berjuang, kawan"
(orang ini!!!)
Rudy hanya bisa mengutuknya di dalam hati. dia semakin bertekad untuk menampar para pria dan wanita cantik di sini.
"Semuanya, ujian akan di mulai. tolong segera berkumpul"
itu adalah suara wanita paruh baya berusia sekitar 40 tahunan.
Semua segera berkumpul di ruangan khusus. ada sekitar tiga puluh orang yang mengikuti tes.
"Baiklah, semuanya. silahkan duduk di tempat yang kalian suka."
Panitia mengarahkan semua orang untuk segera duduk. Rudy mengambil kursi di paling belakang pojok kanan dari arah panitia.
"selanjutnya, di meja kalian ada Sebuah kertas. itu adalah kertas ujian. tolong jawab pertanyaan di sana dalam waktu setengah jam. itu saja arahan dariku. selamat bekerja dari sekarang"
Tanpa memperkenalkan diri, wanita paruh baya itu segera meminta peserta mengerjakan soal ujian.
Semua orang segera fokus dan menjawab pertanyaan di meja.
Rudy membacanya dan melihat bahwa itu adalah pertanyaan yang sebenarnya sangat umum.
Segera, semuanya berhasil menyelesaikan soal. wanita paruh baya itu kemudian memberikan setengah soal ke panitia pria dan setengahnya ke panitia wanita yang masuk ke ruangan.
peserta kemudian dipanggil dan mengikuti salah satu panitia antara pria dan wanita. kebetulan Rudy bersama panitia pria.
"Semuanya, harap menunggu di sini. kalian akan di panggil untuk melakukan wawancara."
Dengan instruksi dari panitia pria, semua peserta duduk dengan perasaan was-was.
Rudy menunggu dan mengamati setiap peserta yang masuk. hampir semua keluar dengan wajah muram.
" apakah ujiannya sesulit ini? "
Rudy bergumam seperti itu.
Di dalam ruangan ujian
"itu, Nona Qing Xu. Apakah serumit ini mencari pendongeng anak-anak"
"Tentu saja, tuan Tsukishima. apa anda tidak memperhatikan rating kita yang terus menurun? "
"Baiklah, aku mengerti. bagaimanapun, nona Qing Xu adalah pemilik perusahaan ini. aku akan mengikuti pendapatmu"
Gadis bernama Li Qing Xu ini adalah saudara sepupu Li Na yang kemarin di bicarakan oleh Lina.
Dia adalah gadis cantik yang bisa di bilang termasuk salah satu dewi di antara kalangan kelas atas. jika kita memberikan penilaian, Li Na mungkin berasa di 80 poin sedangkan sepupunya ini berada di angka 95 poin.
(Aku harus segera memajukan perusahaanku dalam waktu tiga tahun. aku sudah bekerja keras membesarkan perusahaanku. aku akan mendapatkan kebebasanku dan tidak perlu terikat pernikahan politik.)
Itu benar, Qing Xu adalah wanita yang ambisius dan tidak suka terikat pernikahan politik. dia membuat perjanjian dengan ayahnya bahwa dia akan membuktikan kemampuannya tanpa perlu di rawat orang lain.
Dia di beri waktu lima tahun untuk menjalankan perusahaan. usianya sekarang sudah 27 tahun dan pertumbuhan perusahaannya mulai melambat atau bahkan bisa di bilang stagnan.
Dia butuh terobosan baru. bisa di bilang saat ini dia muak dengan pendaftar tampan dan cantik di sini. menurutnya percuma saja memiliki wajah tampan dan cantik tapi tidak memiliki kemampuan. yang terbaik yang bisa dia harapkan adalah adanya pendaftar yang tampan dan cantik serta memiliki kemampuan.
(Apakah diruangan ini aku hanya akan mendapatkan hal yang sia-sia?)
Dia memilih salah satu ruangan dan menjadi pewawancara karena dia ingin melihat langsung kemampuan peserta yang mengikuti perekrutan.
"Peserta berikutnya"
Qing Xu memanggil peserta selanjutnya. dalam lembar kertas ujian, itu tertulis nama Rudy.
(Apakah ini adalah orang yang Li Na bicarakan?)
Rudy kemudian masuk dan kemudian memperkenalkan dirinya.
--++++---
"Halo Semuanya, Perkenalkan aku adalah Rudy. aku lulus dari universitas x Jurusan Seni"
Rudy melakukan serangkaian pembukaan umum dalam perkenalan wawancara. Dia melihat disana ada tiga orang dimana itu terdiri dari satu wanita cantik dan dua pria paruh baya.
"Baiklah, mari mulai sesi wawancara ini."
Rudy kemudian menjadi serius. entah apa yang dia seriusi tapi dia sekarang menjadi fokus.
"Dari jawabanmu, kamu menganggap dongeng adalah pelajaran yang harus bisa di mengerti anak-anak. tolong jelaskan lebih rinci padaku"
Qing Xu menanyakan itu pada Rudy. Dia sangat penasaran dengan premis dari Rudy. Pada umumnya orang menganggap dongeng hanyalah cerita fiksi belaka.
"itu benar, menurutku dongeng yang beredar sekarang ini terlalu berat untuk anak-anak. aku tidak mengatakan dongeng mereka jelek tapi menurutku anak-anak akan sangat sulit mempelajari dongeng yang lebih pantas aku sebut sastra bahkan novel"
Rudy mengatakan itu dengan gamblang. begitu pernyataan itu keluar, terdengar suara meja dipukul.
*praaakkk!!! *
"Apakah maksudmu semua penulis sangat bodoh? mereka bahkan tidak mampu membuat cerita yang layak?"
itu adalah tsukishima yang menggedor meja. dia sangat marah setelah mendengar Rudy mengatakan itu.
"Tuan tsukishima, tenangkan dirimu. Kita masih dalam masa wawancara"
Qing Xu segera menegur tsukishima karena menunjukkan perilaku yang tidak pantas.Rudy hanya mengerutkan kening di kursinya.
"Peserta Rudy, kamu sangat berani mengeluarkan pernyataan seperti ini. aku penasaran apakah kamu mengeluarkan pernyataan seperti ini karena kamu hanya ingin mengkritik penulis? Asal kamu tahu, Juri paling pojok di sini adalah seorang penulis dongeng dari perusahaan kami"
Qing Xu mengatakan itu sambil memperkenalkan pria bernama Mutou. jika Rudy perhatikan, Mutou ini sudah mengeluarkan ekspresi jelek saat mendengar pernyataan Rudy.
"itu, para panitia, terutama nona cantik di sini. aku berbicara apa adanya. memang begitulah kualitas dongeng saat ini"
Sebelum Qing Xu menanggapi, Mutou mulai berbicara.
"Peserta nomor 19, Rudy. lulus dari Universitas xxx jurusan seni khususnya drama. setelah lulus,kamu bekerja di perusahaan hiburan dan bertugas sebagai agen aktor kelas 3. dari resume milikmu aku bisa yakin kamu adalah orang yang bahkan tidak pernah bersentuhan dengan dongeng. apa hakmu berbicara besar seperti itu? "
Benar, jika itu adalah Rudy yang sebelumnya, pernyataan ini tidaklah salah. hanya saja, Rudy yang sekarang lebih paham masalah dongeng dari pada pria tua di depannya. selain kumpulan dongeng, system juga memberikan berkah analisis mendalam mengenai dongeng agar tidak ada salah penafsiran dari Rudy.
"tuan Mutou, aku tidak berbicara besar dan aku sanggup membuktikan hal itu.Bagaimana dengan ini.... aku akan menganalisis dongeng tuan mutou dan menunjukkan berapa banyak kesalahan di dalamnya."
Rudy segera menantang penulis Mutou untuk menunjukkan kemampuannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Titin Nurhayati
makasih thor ceritanya mengghiburku
2024-02-12
0