MKP Chap 02 “Perasaan Tania”

Mereka bertiga saat ini telah sampai di lokasi magang yang mana telah banyak karyawan datang dengan seragam lengkap. Bahkan satuan tim abdi negara pun ikut serta bekerja sama dengan kantor magang Tania.

Melihat pria tampan dengan tubuh atletis ditambah seragam abdi negara membuat Eca senyum-senyum sendiri.

Wanita mana yang tidak akan sedikit tebar pesona saat melihat pria muda dengan seragam dinas berlalu lalang di sekitarnya?

Rudi yang melihatnya tak dapat mengumpat singkat dengan sikap teman se-magangnya itu.

“Heh monyet, gak usah sok cantik!! Bukannya mereka kesemsem ama lo malah yang ada mereka jijik.” Ejek Rudi yang mana membuat Eca hanya bisa diam menahan amarah.

Entah ada masalah apa mereka sehingga menjadi layaknya kucing dan tikus. Selalu saja di setiap kesempatan mereka berdua bertengkar, entah Rudi yang memulai duluan dan atau sebaliknya.

Rasanya tangan Eca gatal ingin memukul kepala Rudi yang betul-betul menguji kesabarannya.

‘Sabar Caa... Inget harus jaga image di kantor...’ Batin Eca berusaha sabar.

Dengan senyuman tertahan, Eca pun menarik lengan Tania untuk segera masuk ke dalam kantor dan meninggalkan Rudi yang berteriak memanggil mereka.

•••

Disinilah Tania berada, ia ditempatkan di lantai bawah dan berada di ruang arsip.

Sedangkan Eca dan Rudi di lantai atas di ruangan bersebelahan yang mana Eca berada di ruangan pembiayaan sedangkan Rudi di ruang tata usaha.

Mereka berada di tempat yang berbeda di karenakan latar belakang fokus konsentrasi mereka di perkuliahan dan bersyukur mereka bertiga tak ada yang complain dan menerima saja.

Tania dengan penuh semangat ia mengerjakan tugasnya untuk meng-input data-data kendaraan di komputer.

Terlihat banyaknya tumpukan berkas di meja kerjanya yang mana kata salah satu koord disana jika setiap hari selama masa magang itu yang akan di kerjakan Tania.

Tania sih tidak masalah, yang ada dia merasa senang sebab memiliki pekerjaan yang jelas.

Biasanya berdasarkan pengalaman senior tempo lalu mereka hanya duduk diam tak melakukan apa-apa. Niat hati ingin membantu tetapi karyawan senior seakan enggan dan sedikit melirik kasar kelakuan anak magang yang dipantau berleha-leha.

Senior Tania pun jadi serba salah. Duduk diam tak melakukan apa-apa salah, ingin membantu tetapi mereka tak memberi pekerjaan yang bisa mereka lakukan.

Kita kembali kepada Tania yang begitu serius meng-input data-data kendaraan.

Tiba-tiba seorang pria berseragam polisi masuk ke dalam ruang kerja Tania sembari membawa berkas.

“Mas Agus mana?” Tanya polisi itu kepada Tania.

Tania spontan menatap pria itu dan sedikit terkagum-kagum.

‘Tampan!!’ Pikir Tania.

“Ehh... Saya juga kurang tau pak. Tapi kalau bapak mau cari berkas kebetulan saya udah diajarin sama Pak Agus..” Balas Tania sopan.

“Tolong cariin berkas D*6329.” Pinta pak polisi yang bernama Surya dan segera duduk di kursi depan meja kerja Tania.

Tania pun mulai mencari di pencarian data yang diminta.

Dikarenakan database yang terlalu banyak juga unit komputer yang tergolong lama membuat pencarian sedikit memakan waktu lama.

“Adek di sini magang berapa lama?” Tanya Surya basa-basi.

“Kurang lebih 3 bulan pak, dan ini kebetulan udah mau masuk satu minggu.”

Surya usianya sekitar 5 tahun di atas Tania. Pria dengan usia matang juga tampan membuat siapa saja terpikat.

Tania pun saat pertama kali melihatnya cukup terpana, terlebih senyuman Pak Surya tergolong manis ditambah lubang kecil di kedua pipinya.

“Jangan terlalu serius kerjanya dek, santai aja!!”

“Hehe... Siap, Pak. Saya ijin dulu Pak ambil berkasnya.” Pamit Tania yang diangguki oleh Surya.

Kurang lebih 2 menit Tania mencari berkas tersebut, akhirnya ia kembali dengan sebuah map berwarna kuning.

Setelahnya ia meng-input arsip yang keluar di dalam komputer.

“Ini Pak, udah saya register. Kalau boleh tau kodenya apa ya Pak?” Tanya Tania sembari menyerahkan berkas biru kepada pak Surya.

“Kode SY... Kalo gitu saya pamit ya dek, inget jangan terlalu serius!!” Segera pak surya menerimanya dan berlalu pergi.

Kini Tania kembali fokus pada kerjaannya dan meng-input data-data kendaraan.

Tiba-tiba sebuah notif aplikasi Youtube muncul di layar ponselnya. Raut wajah Tania berubah seketika.

Tidak!! Bukan karena notifnya, tetapi walpaper layar ponselnya lah yang membuat ia termenung.

Mengapa nasibnya begitu malang? Kedua orang tuanya beserta adik kembarnya telah berpulang ke pangkuan ilahi dan menyisakan dirinya seorang diri?

Apakah Tuhan menganggap dirinya adalah seorang hamba yang kuat menerima cobaan seberat ini?

“Lama-lama aku banting nih komputer...” Kesal Tania.

Meskipun Tania terkenal kalem di kampus, namun yang namanya manusia tentu saja tak dapat menahan gejolak hati ketika sedang kesal.

Rasanya Tania ingin menangis dan berteriak kencang. Rasanya begitu sesak di dada, sekuat apapun ia memukul dadanya tapi tak mampu menghilangkan rasa sesaknya.

Ia ingin menumpahkan semua rasa sedihnya, tapi kepada siapa? Kepada siapa ia bisa mengadu dengan segala hal yang terjadi menimpanya. Ia membutuhkan pelukan hangat dari orang terdekatnya. Lalu siapa? Tante Mira??

Bolehkah Tania mengeluh akan takdir yang diberikan Tuhan padanya? Mengapa ia begitu sengsara? Sampai kapan kemalangan akan berakhir padanya?

Tania terkesan tak tau diri sampai mempertanyakan kehendak Tuhan yang menimpa dirinya. Namun, ia bukan ciptaan yang sangat sempurna baik dari segala fisik maupun mengenai perasaan.

Ditinggal untuk selamanya oleh orang terkasih, siapa yang tahan?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Episodes
1 MKP Chap 01 “Pertengkaran Kecil”
2 MKP Chap 02 “Perasaan Tania”
3 MKP Chap 03 “Makan Siang Bersama”
4 MKP Chap 04 “Perdebatan Tante Mira dan Tania”
5 MKP Chap 05 “Eca VS Rudi”
6 MKP Chap 06 “Praduga”
7 MKP Chap 07 “PDKT”
8 MKP Chap 08 “Perdebatan Tante Mira dan Tania”
9 MKP Chap 09 “Lagi-Lagi Pak Surya”
10 MKP Chap 10 “Selamat Tinggal Makassar”
11 MKP Chap 11 “Selamat Datang Jakarta”
12 MKP Chap 12 “Masak Bersama Mbok”
13 MKP Chap 13 “Makan Malam Bersama”
14 MKP Chap 14 “Pembahasan Penting”
15 MKP Chap 15 “Sapa Rindu Tania”
16 MKP Chap 16 “Menu Sarapan Penguji Kesabaran”
17 MKP Chap 17 “Pak Arya Oh Pak Arya”
18 MKP Chap 18 “Sedikit Perubahan”
19 MKP Chap 19 “Rindu”
20 MKP Chap 20 “Persiapan Pernikahan”
21 MKP Chap 21 “Memikirkan Masa Depan”
22 MKP Chap 22 “Pak Surya Gak Punya Pacar?”
23 MKP Chap 23 “Menjelang Pernikahan”
24 MKP Chap 24 “Bukan Uang Kaget Tapi Nikah Kaget”
25 MKP Chap 25 “Menjelang Pernikahan 2”
26 MKP Chap 26 “Aksi Surya”
27 MKP Chap 27 “Aksi Surya 2”
28 MKP Chap 28 “Pesta Pernikahan ”
29 MKP Chap 29 “Pesta Pernikahan 2”
30 MKP Chap 30 “Pesta Pernikahan 3”
31 MKP Chap 31 “Pesta Pernikahan 4”
32 MKP Chap 32 “Sedikit Drama”
33 MKP Chap 33 “Siapa?”
34 MKP Chap 35 “Yuri Oh Yuri”
35 MKP Chap 35 “Kemarahan Tasya”
36 MKP Chap 36 “Drama Masih Berlanjut”
37 MKP Chap 37
38 MKP Chap 38 “Hari pertama setelah menikah”
39 MKP Chap 39 “Sarapan Bersama”
40 MKP Chap 40 “Mas Arya Ngeselin”
41 MKP Chap 41
42 MKP Chap 42 “Seperti Tahanan”
43 MKP Chap 43 “Haruskah Mengatakan Pada Kalian?”
44 MKP Chap 44 “Arya Cemburu?”
45 MKP Chap 45 “Martabak Manis Spesial”
46 MKP Chap 46
47 MKP Chap 47 “Kamu Mau Bunuh Saya?”
48 MKP Chap 47 “Kamu Mau Bunuh Saya?”
49 MKP Chap 48 “Rio Malang”
50 MKP Chap 49
51 MKP Chap 50 “Mulai Sedikit Jujur”
52 MKP Chap 51 “Cacing Kepanasan?”
53 MKP Chap 52 “Kunjungan Mama Mertua”
54 MKP Chap 53 “Kunjungan Mama Mertua 2”
Episodes

Updated 54 Episodes

1
MKP Chap 01 “Pertengkaran Kecil”
2
MKP Chap 02 “Perasaan Tania”
3
MKP Chap 03 “Makan Siang Bersama”
4
MKP Chap 04 “Perdebatan Tante Mira dan Tania”
5
MKP Chap 05 “Eca VS Rudi”
6
MKP Chap 06 “Praduga”
7
MKP Chap 07 “PDKT”
8
MKP Chap 08 “Perdebatan Tante Mira dan Tania”
9
MKP Chap 09 “Lagi-Lagi Pak Surya”
10
MKP Chap 10 “Selamat Tinggal Makassar”
11
MKP Chap 11 “Selamat Datang Jakarta”
12
MKP Chap 12 “Masak Bersama Mbok”
13
MKP Chap 13 “Makan Malam Bersama”
14
MKP Chap 14 “Pembahasan Penting”
15
MKP Chap 15 “Sapa Rindu Tania”
16
MKP Chap 16 “Menu Sarapan Penguji Kesabaran”
17
MKP Chap 17 “Pak Arya Oh Pak Arya”
18
MKP Chap 18 “Sedikit Perubahan”
19
MKP Chap 19 “Rindu”
20
MKP Chap 20 “Persiapan Pernikahan”
21
MKP Chap 21 “Memikirkan Masa Depan”
22
MKP Chap 22 “Pak Surya Gak Punya Pacar?”
23
MKP Chap 23 “Menjelang Pernikahan”
24
MKP Chap 24 “Bukan Uang Kaget Tapi Nikah Kaget”
25
MKP Chap 25 “Menjelang Pernikahan 2”
26
MKP Chap 26 “Aksi Surya”
27
MKP Chap 27 “Aksi Surya 2”
28
MKP Chap 28 “Pesta Pernikahan ”
29
MKP Chap 29 “Pesta Pernikahan 2”
30
MKP Chap 30 “Pesta Pernikahan 3”
31
MKP Chap 31 “Pesta Pernikahan 4”
32
MKP Chap 32 “Sedikit Drama”
33
MKP Chap 33 “Siapa?”
34
MKP Chap 35 “Yuri Oh Yuri”
35
MKP Chap 35 “Kemarahan Tasya”
36
MKP Chap 36 “Drama Masih Berlanjut”
37
MKP Chap 37
38
MKP Chap 38 “Hari pertama setelah menikah”
39
MKP Chap 39 “Sarapan Bersama”
40
MKP Chap 40 “Mas Arya Ngeselin”
41
MKP Chap 41
42
MKP Chap 42 “Seperti Tahanan”
43
MKP Chap 43 “Haruskah Mengatakan Pada Kalian?”
44
MKP Chap 44 “Arya Cemburu?”
45
MKP Chap 45 “Martabak Manis Spesial”
46
MKP Chap 46
47
MKP Chap 47 “Kamu Mau Bunuh Saya?”
48
MKP Chap 47 “Kamu Mau Bunuh Saya?”
49
MKP Chap 48 “Rio Malang”
50
MKP Chap 49
51
MKP Chap 50 “Mulai Sedikit Jujur”
52
MKP Chap 51 “Cacing Kepanasan?”
53
MKP Chap 52 “Kunjungan Mama Mertua”
54
MKP Chap 53 “Kunjungan Mama Mertua 2”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!