Di pagi yang cerah. Didepan sebuah pondok bambu terlihat seorang anak kecil sedang duduk berbicara dengan seorang wanita yang sangat cantik. Bahkan keindahan salju yang turun di taman bunga kecil yang ada di depan pondok tidak menyaingi keindahan wanita cantik itu.
"Xue Tian, metode kultivasi yang aku berikan kepadamu adalah metode tingkat ilahi. Nama metode itu adalah Sutra Mengalir Yin ilahi." kata Mei Lan dengan serius.
Sutra Mengalir Yin Ilahi adalah metode kultivasi khusus untuk para pengarap yang spiritual rootsnya es. Dan juga di butuhkan fisik bawan khusus untuk mengolah metode kultivasi ini.
Kedua persyaratan itu itu sudah dipenuhi oleh Xue Tian. Karena Xue Tian memiliki spiritual roots yang berupa pedang selebar dua jari yang berwarna seputih salju di dalam dentinan nya.
ada berupa-rupa spiritual roots yang di miliki para kultivator, seperti hewan, tumbuhan, senjata dll.
Manusia yang tidak memiliki spiritual roots tidak akan bisa berkultivasi karena itu fondasi tubuh manusia untuk berkultivasi. Dan setiap metode kultivasi yang diolah oleh pengarap harus sesuai dengan spiritual rootnya atau kemungkinan dentinan akan meledak karena penyimpangan Qi.
"Xue Tian ingat! Jangan pernah membiarkan siapa pun tahu kalau kamu berkultivasi sesuai dengan metode Sutra Mengalir Yin Ilahi." kata Mei Lan lagi dengan serius.
Sedangkan Xue Tian hanya mengangguk mengiyakan perkataan Mei Lan.
Mei Lan memperingatkan Xue Tian karena metode kultivasi itu jika di tempatkan di alam atas akan terjadi perang yang menghancurkan alam untuk memperebutkan metode kultivasi tersebut. Apa lagi di dunia rendah milik Xue Tian kemungkinan Alam Rendah akan hancur karena memperebutkannya.
Setelah mengingatkan Xue Tian, Mei Lan memberikan sebual pil kepada Xue Tian.
"Xue Tian, ini adalah Jing Qi pil. Pil ini dapat membantu dalam proses memurnikan energi spiritual yang kamu serap dari alam, gunakan pil ini untuk berkultivasi." kata Mei Lan sambil memberikan Xue Tian pil di dalam sebuah botol giok.
"Terimakasih Bibi Lan." jawab Long tian setelah menerima pil yang di berikan Mei Lan. "Bibi saya akan mulai berkultivasi." Tambah Xue Tian pada Mei Lan dan langsung berjalan ke sebuah batu giok besar yang ada di samping pondok dan langsung mulai berkultivasi.
Sedangkan Mei Lan hanya berdiri di depan Pondok sambil mengamati taman bunga kecil.
Ketika Xue Tian sedang berkultivasi, seluruh Tubuhnya di tutupi oleh aura seputih salju.
Sesuai dengan metode Sutra Mengalir Yin ilahi, ketika di kultivasikan akan memelihara aura yang berwana putih salju dan sedingin es.
Sutra Mengalir Yin Ilahi. Sesuai dengan nama metode tersebut, setiap kali menyerap energi spiritual, semuanya akan lancar seperti air yang mengalir, murni semurni air jernih, halus seperti sutra, dan aura pengarap seperti seorang ilahi. Dan setiap tingkatan yang di terobos akan memberikan manfaat khusus bagi penggarap yang mengolah metode tersebut.
Mei lan yang melihat Xue Tian berkultivasi sedikit iri dengannya. Tetapi Mei Lan langsung membuang jauh jauh perasaan itu dan berkata, "Suatu saat,kalau dia tidak mati, kemungkinan dia akan menjadi kaisar es ke dua."
Waktu terus berjalan mengiringi aktivitas mereka berdua, sehingga tidak mereka sadari sudah dua hari berlalu.
Ditempat Xue Tian berkultivasi, sudah di tutupi energi seputih salju yang mengeluarkan uap yang sangat dingin, tetapi Xue Tian tidak sedikit pun terpengaruh oleh hawa dingin yang keluar dari tubuhnya.
Tiba-tiba di area Xue Tian berkultivasi terjadi pusaran besar dengan Xue Tian sebagai titik utama pusaran. Pusaran itu terbentuk dari Energi Spiritual yang di serap Xue tian.
Tubuh Xue Tian menyerap semua energi itu dengan rakus, setiap pori-pori Xue Tian terbuka Untuk menyerap Qi yang mengalir kearahnya seperti badai.
Bom....
Terdengar suara ledakan terendam dari tubuh Xue Tian yang menerobos ke Kondensasi Qi.
Semua aura yang menutupi Xue Tian Langsung tersedot kembali kedalam tubuh Xue Tian. Akhirnya Xue Tian resmi menjadi seorang kultivator.
"anak ini! Baru 2 hari dan dia suda melakukan terobosan! Sungguh motode kultivasi yang sangat menakjubkan." kata Mei Lan dengan penuh kejutan. Dia memperhatikan Xue Tian dari depan pintu pondok.
Beberapa saat kemudian akhirnya Xue Tian bangun dari kultivasinya setelah semua Qi yang berbentuk pusaran besar di serap habis.
"Ah!" teriak Xue Tian yang merasakan tubuhnya di penuhi dengan energi.
Diranah kondensasi Qi, Xue Tian belum benar-benar memasuki titik awal dari jalan menjadi seorang kultivator. Setelah mencapi ranah fondasi Qi, Xue Tian baru dianggap benar-benar memasuki titik awal menjadi seorang kultivator.
Di ranah kondensasi Qi, Xue Tian hanya bisa menggunakan presepsinya sejauh 100 meter. Dan Xue Tian harus terus memurnikan Qi untuk memelihara tubuhnya.
Setelah mencapai bintang lima dari ranah kondensasi Qi, Xue Tian akan menerobos ke ranah fondasi Qi. Xue Tian juga belum mendapatkan kemampuan khusus dari metode kultivasinya.
"Bibi lan,sudah berapa hari aku berkultivasi?" tanya Xue Tian ketika Dia melihat Mei Lan yang memperhatikannya dari pintu pondok.
"Dua hari." jawab Mei Lan singkat.
"Uh sangat lama." kata Xue Tian polos.
Mei Lan yang mendengar perkataan Xue Tian tidak tahu harus tertawa atau menangis.
Seandainya para monster tua yang mendengar perkataan Xue Tian, mungkin mereka akan mati karena malu.
Bagaimana tidak malu?
Xue Tian hanya menggunakan dua hari untuk melakukan terobosan, sedangkan mereka membutuhkan satu atau dua bulan untuk memasuki ranah Kondensasi Qi.
"Xue Tian kemari!" panggil Mei Lan ketika melihat Xue Tian sedang berdiri dan mengagumi tubuhnya yang di penuhi dengan energi.
"Ada apa bibi Lan?" tanya Xue Tian yang sudah melompat ke depan Mei Lan.
"Sekarang kamu sudah menjadi seorang kultivator. Perjalananmu menjadi seorang kultivator terkuat baru saja di mulai, ingat jangan pedulikan hal hal eksternal yang akan memengaruhi hati dao kamu!" Mei Lan menceramahi Xue Tian panjang lebar.
Sedangkan Xue Tian sedikit bingung karena hari ini, wajah dingin Mei Lan sedikit berkurang. Dan juga Mei Lan berbicara banyak dengannya. Biasanya hanya sepatah dua kata yang dia ucapkan lalu diam.
"Bibi Lan,apakah kamu sedang sakit?"tanya Xue Tian polos dengan wajah bingung.
"Dasar anak bodoh!" Mei Lan yang mendengar perkataan Xue Tian Langsung marah, Ia meraih badan kecil Xue Tian dan membaliknya ke arah depan dan langsung memukul bokong Xue Tian berulang kali.
Pah...
pah....
pah...
"Aduh, Bibi Lan, ampun!" Xue Tian melolong sedih tetapi tidak di hiraukan oleh Mei Lan, dia terus menampar bokong Xue Tian.
"Aduh ampun Bibi . . . Aku hanya sedikit bingung karena hari ini Bibi banya berbicara dengku, biasanya Bibi tidak terlalu banyak berbicara." kata Xue Tian yang bokongnya masih di tampar Mei Lan.
Ketika mendengar perkataan Xue Tian barulah Mei Lan berhenti. Wajah Mei Lan kembali dingin seperti biasanya sedangkan Xue Tian masi mengosok bokongnya dengan wajah sedih.
Seandainya musuh-musuh Mei Lan melihat tingkah mereka berdua saat ini, kemungkinan mulut mereka akan terbuka lebar sampai rahang mereka jatuh.
Bagaimana tidak, seorang dewi es yang dingin dan kejam, sekarang terlihat seperti seorang ibu yang memukul anaknya karena nakal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
⧗⃟ᷢʷ
sepatu boot ya?
2024-08-01
0
⧗⃟ᷢʷ
Roots?
2024-08-01
0
Harman LokeST
foooooikkkuuuuuuuuuosssssssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssss Xue Tian untuk berkultivasi yang lebih tinggi lagi
2024-03-12
0