Bab 5 Pesta Malam

"Crip...crip....crip...." suara burung-burung di pagi hari, matahari belum naik, udara pagi masih sangat segar karena embun di pagi hari.

"Dok....dok..

Dok..

Dok...

Suara pintu kamar digedor-gedor keras..

"Uugghh..." Stella baru saja terbangun karena suara gedoran pintu, matanya sembab, ia menangis semalaman karena merasa tertipu

"Bangun pemalas...!! ayo siapkan sarapanku...!!" teriak Steven di depan kamar Stella

"Cekrek..." Stella membuka pintu dengan mata setengah terbuka, pemandangan muka menyebalkan pun langsung ia lihat pagi ini, tidak ada lagi hati berdebar-debar seperti kemarin, hanya ada rasa amarah di hati yang tertahan sejak semalam

"Astaga...!! masa jam segini baru bangun..." ledek Steven berkacak pinggang

"Uuhh... ini kan baru jam enam pagi, mau ngapain bangun pagi begini..!!" pekik Stella merasa tidurnya belum cukup

"Aku hanya ingin memastikan kalau sarapanku tersedia pagi ini, berterima kasihlah padaku, sudah mau capek-capek turun membangunkan kamu.." ujar Steven dengan ketus

"Uugghh...!!" Stella sudah tidak bisa menyembunyikan rasa marah dan kesalnya lagi, rasanya jadi muak melihat wajah tampan yang menyebalkan di pagi-pagi buta

Segera Stella mengambil bantal.

"Buk....buk...buk...buk..!!" Stella memukul-mukul suaminya bertubi-tubi

"Dasar penipu...!!! Berikan hakku sebagai istri...!!!" teriak Stella

"Hei...apa-apaan ini, pagi-pagi udah main pukul...!!!" pekik Steven menahan pukulan yang tidak menyakitkan

"Dasar cowok penipu....!!!" teriak Stella

"Kalaupun aku menipumu.., memangnya kamu rela melihat keluargamu menderita...~, yakin gak mau ibumu punya ruko...~" ledek Steven dengan nada menyebalkan

"Berani pergi dari sini, dana yang kuberikan pada ayahmu akan kutarik semua.." ancam Steven, sambil tersenyum licik

Mendengar ancamannya, Stella langsung berhenti memukulnya, memang benar tanpa Steven keluarganya gak akan bisa hidup makmur sekarang, mau gak mau mulai sekarang ia harus menuruti semua perintah suaminya.

"Baguslah kalau kamu sudah paham situasinya, mulai sekarang bangun pagi tiap hari, segera pergi mandi sekarang, lalu segera siapkan sarapan tepat waktu...!!, aku gak suka lihat istriku dengan wajah yang baru bangun saat sarapan" perintah Steven

Sambil melipat tangan menunjukan wajah bangganya, karena sudah berhasil menjebak seorang wanita polos kedalam jerat pernikahan.

_________

Seminggu kemudian

"Nak...gimana rasanya setelah seminggu kamu menikah, suamimu perlakuan kamu dengan baik kan..?" tanya Widya sang ibu

"Hmm...~ muantep ma.., Mas Steven Baek banget...~, rumahnya gede... Luas, ada kolam renang yang besar" ujar Stella dengan nada suara pura-pura bahagia

"Syukurlah, ingat ya kamu harus selalu nurut sama suami, jangan suka berdebat ya.., pokoknya kalian harus akur-akur jaga keharmonisan rumah tangga" ujar Widya menasehati

"Mama tenang saja..~" ujar Stella, matanya melirik ke arah Steven yang sedang memberikan kode agar segera menutup telepon dari ibunya

"Aduh ma... ada yang harus Stella kerjakan, nih, sudah dulu ya telponnya dah...~"

"Tut.." telepon dimatikan

"Cepat selesaikan bersih-bersihnya, sebentar lagi teman-temanku mau pada datang nih..." keluh Steven melihat jam sudah sore

"Iya...iya..." Stella sedang mengepel lantai dengan terburu-buru

Sudah selama seminggu ini Stella diperlakukan seperti seorang pembantu, pagi-pagi bangun jam 6 lalu mandi, dan segera menyiapkan sarapan yang sesuai keinginan Steven melalui buku resep, belum lagi membersihkan kamar tidur, kamar mandi, semua ruangan di dalam rumah dan juga mencuci baju, semua pekerjaan rumah ia lakukan sendiri dari pagi hingga sore, ia terus bekerja bersih-bersih rumah, terutama hari ini karena sang tuan rumah mau berpesta dengan teman-temannya malam ini.

"Lihat nih...debu..!! rak tv kok belum kamu lap sih.." pekik Steven, menyapu debu dengan jari telunjuknya

"Uugghh...!! mana ada waktu sih.., dari pagi kamu cuma nyuruh-nyuruh doang gak ada bantu sama sekali..!!" bentak Stella yang kesal

"Eh...!!! Berani bentak suami..., mau gua potong uang bulanan lu.." ancam Steven memperlakukan Stella seperti budak

"Cih...!!" decak Stella, ia segera menghampiri boss bawelnya dan mengelap rak TV tepat dihadapannya

Karena sejak pagi ia terus bergerak tidak berhenti, tubuhnya jadi sangat berkeringat, sampai-sampai kaosnya jadi transparan.

Steven yang kebetulan sedang berdiri mengawasi pekerjaan Stella, tidak sengaja matanya jadi mengarah ke bagian dada gadis itu.

"Ya ampunn...!! Pakai kaos kok tipis amat..!!" protes Steven langsung memalingkan wajahnya

"Walah...!!" melihat reaksi Steven, Stella baru sadar kaosnya sangat basah karena keringat

Namun ia sudah tidak peduli lagi soal penampilan, ia sudah terlalu lelah dan sangat jengkel menghadapi sikap suami kamvretnya, bayangkan saja selama seminggu ini ia diperlakukan layaknya seorang budak yang harus menuruti semua perkataan majikan.

"Hei...!! astaga...!!" pekik Steven melihat dua gunung yang terus bergoyang

"Sana menjauh kalau gak mau liat.." ujar Stella dengan ketus, ia juga tahu kalau Steven gak akan berani menyentuhnya, selama seminggu ini Suaminya itu sama sekali tidak menunjukan ketertarikan padanya

"Udah umur 30 tahun, kenapa malu-malu liat tubuh wanita, apa dia ini sebenarnya bukan laki-laki yang normal" batin Stella

"Splash.... splash..... splash....." akhirnya Stella bisa mandi setelah selesai bekerja seharian membersihkan seluruh rumah

"Ceklek" Stella keluar dari kamar mandi, langsung terdengar dilantai atas suara suara orang-orang tertawa, itu pasti teman-teman Steven sudah pada datang

"Ngapain juga gua peduli, mendingan rebahan santai dikamar.." gumam Stella berbaring di ranjang kamarnya

"Krukukkkk...." perutnya bunyi

"Hmm..aku lupa belum makan malam" gumam Stella turun dari ranjang

Ia pun hendak naik ke atas, mau mengambil makanan, namun langkah kakinya terhenti karena mendengar suara musik yang kencang, juga suara cowok-cowok yang sedang pada mengobrol.

"Aduh... kok kayak suara cowok semua...??" ucap Stella dalam hati ragu untuk naik keatas sama

"Krukukkkk" perutnya menuntut

Karena sudah sangat lapar, akhirnya Stella mengendap-endap menuju ke dapur, tempat ia mencium aroma makanan.

"Bla....bla...bla...bla...bla..." suara orang berbicara dalam keramaian, melalui tangga Stella mengintip, terlihat ada sekitar 15 orang di ruang utama, di meja makan tersaji banyak makanan, ingin sekali Stella mengambil, namun ia menunggu saat yang tepat

"Ting...Ting...Ting..." suara gelas dibunyikan

"GUYS ADA YANG MAU GUA UMUMIN NIH.." ujar salah seorang pria yang berbadan besar, tidak lama semua orang melirik ke arahnya

"Oke ini saatnya.." ucap Stella dalam hati, perlahan-lahan maju menuju meja makan

"Sayang sekali teman kita Yohan besok akan segera kembali ke belanda, jujur saya kita semua pasti merasa sedih...bla...bla...bla..." pria itu terus berceramah

"Nyam..nyam...nyam...nyam..." sambil jongkok di bawah meja, Stella makan beberapa camilan snack dan kue-kue

"Hah...!!" mata Stella terbelalak ia melihat kecoak berada persis di atasnya sedang merayap di langit-langit kolong meja makan

"AAAGGHH....!!!!" teriak Stella langsung terbirit-birit keluar dari kolong meja

"Lah itu siapa....??" tanya Pria yang tadi sedang ceramah, melihat sosok Stella yang keluar dari kolong meja makan

"Astaga..!! ngapain sih lu disini...!!!" pekik Steven, tidak senang melihat Stella yang muncul tiba-tiba

"So... sorry..." ujar Stella lirih

Bersambung~

...****************...

Terpopuler

Comments

Magfira Fira

Magfira Fira

pura-pura bahagia demi sang ibu/Cry/

2024-04-20

1

Teteh Lia

Teteh Lia

Stella, aq kasih tau nih. pura-pura bahagia itu melelahkan lho. serius ....✌️

2024-03-25

1

Teteh Lia

Teteh Lia

Cowo koq ngancam cewe... 🤦‍♀️

2024-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Kilat
2 Bab 2 Pertemuan Pertama
3 Bab 3 Persiapan Pernikahan Kilat
4 Bab 4 Malam Pertama
5 Bab 5 Pesta Malam
6 Bab 6 Diperkenalkan
7 Bab 7 Minta Ijin
8 Bab 8 Buat Kesepakatan (Visual Karakter)
9 Bab 9 Kencan Pertama
10 Bab 10 Godaan Absurd
11 Bab 11 Bayangan Nakal
12 Bab 12 Membujuk Istri
13 Bab 13 Minta Jatah
14 Bab 14 Malam yang Menegangkan
15 Bab 15 Penyamaran Para Pria
16 Bab 16 Hadiah Spesial
17 Bab 17 Minta di Cium
18 Bab 18 Ayo Kita Kencan
19 Bab 19 Dicium lagi
20 Bab 20 Keromantisan
21 Bab 21 Ungkapan Perasaan
22 Bab 22 Ciuman Panas
23 Bab 23 Jebakan Pagi
24 Bab 24 Tagihan Istri
25 Bab 25 Menyenangkan Istri
26 Bab 26 Nasihat Mama
27 Bab 27 Berikan Jatahnya
28 Bab 28 Untukmu Suamiku
29 Bab 29 Minta Lagi
30 Bab 30 Permintaan Sang Ayah
31 Bab 31 Perhatian
32 Bab 32 Memulai Kemesraan
33 Bab 33 Om-om Senang
34 Bab 34 Santapan Ringan
35 Bab 35 Sensasi Baru
36 Bab 36 Saling Terbuka
37 Bab 37 Kangen Rumah
38 Bab 38 Makan Malam Keluarga
39 Bab 39 Menginap
40 Bab 40 Godaan Malam
41 Bab 41 Thank You Honey (21+)
42 Bab 42 Tetangga Kepo
43 Bab 43 Ketemu Mantan
44 Bab 44 Salah Paham
45 Bab 45 Cemburu
46 Bab 46 Sakit Hati
47 Bab 47 Hari yang Suram
48 Bab 48 Keluarga Steven
49 Bab 49 Minggat
50 Bab 50 Jangan Pergi
51 Bab 51 Hujan di Pagi Hari
52 Bab 52 Jadi Milikmu Seutuhnya (21+)
53 Bab 53 I Love You (21+)
54 Bab 54 Mau Lagi
55 Bab 55 Beraksi
56 Bab 56 Rencana Liburan Bareng
57 Bab 57 Minta Ijin
58 Bab 58 Kebetulan
59 Bab 59 Keberuntungan Roger
60 Bab 60 Hiburan Malam (21+)
61 Bab 61 Liburan Bareng Mantan
62 Bab 62 Malam Keakraban
63 Bab 63 Wisata Bromo
64 Bab 64 Belum Bisa Move On
65 Bab 65 Savana di Hatiku
66 Bab 66 Berpisah Lagi
67 Bab 67 Awal Mala Petaka
68 Bab 68 Permintaan sang Istri (21+)
69 Bab 69 Ayah Mertua
70 Bab 70 Rencana Hendry
71 Bab 71 Menanam Kebencian
72 Bab 72 Ada Rahasia
73 Bab 73 Pelarian Stella
74 Bab 74 Kehidupan Baru
75 Bab 75 Kecurigaan Kevin
76 Bab 76 Perhatian Kevin
77 Bab 77 Kenangan Indah
78 Bab 78 Cinta Lama Bersemi Kembali
79 Bab 79 Kehancuran Steven
80 Bab 80 Calon Suami Baru
81 Bab 81 Selamat Tinggal Suamiku (21+)
82 Bab 82 Kembali Pulang ke Jakarta
83 Bab 83 Kebohongan yang Menyakitkan
84 Bab 84 Bunga Terakhir
85 Bab 85 Bayar Hutang
86 Bab 86 Stella Melahirkan
87 Bab 87 Orangtua Baru
88 Bab 88 Honeymoon (21+)
89 Bab 89 Foto Keluarga
90 Bab 90 Teman Lama
91 Bab 91 Kerinduan
92 Bab 92 Kembali Tinggal di Jakarta
93 Bab 93 Calon Pilihan Ibu
94 Bab 94 Sekedar Tanya Kabar
95 Bab 95 Rencana Pertemuan
96 Bab 96 Tangisan Anak
97 Bab 97 Pertemuan Kembali
98 Bab 98 Pulau Harapan
99 Bab 99 Dia Cucuku
100 Bab 100 Perjanjian Hati
101 Bab 101 Pertemuan di Malam Hari
102 Bab 102 Ikatan Batin
103 Bab 103 Terpisah
104 Bab 104 Penyesalan
105 Bab 105 Hati yang Terluka
106 Bab 106 Tidak bisa Menolak
107 Bab 107 Serangan Senja (21+)
108 Bab 108 Permintaan Mantan
109 Bab 109 Selingkuh
110 Bab 110 Pendekatan Kembali
111 Bab 111 Kepastian
112 Bab 112 Katakan Sejujurnya
113 Bab 113 Mengulang Rasa
114 Bab 114 Kepulangan
115 Bab 115 Tak Terduga
116 Bab 116 Kecurigaan
117 Bab 117 Tamu Tak Diundang
118 Bab 118 Benih Kecurigaan
119 Bab 119 Bukti perselingkuhan
120 Bab 120 Ciuman Rindu (21+)
121 Bab 121 Kejutan Untuk Suami
122 Bab 122 Kejutan Lain
123 Bab 123 Makin Ribut
124 Bab 124 Perpisahan Kedua
125 Bab 125 Hubungan Tanpa Status
126 Bab 126 Alasan Klasik
127 Bab 127 Payung Teduh
128 Bab 128 Terpaksa Menerima (21+)
129 Bab 129 Tentangan
130 Bab 130 Berita Mencengangkan
131 Bab 131 Waktu Cepat Berlalu
132 Bab 132 Akhirnya Ketemu
133 Bab 133 Ajakan Teman
134 Bab 134 Penculikan
135 Bab 135 Dibawa Kabur
136 Bab 136 Kepuasan Bersamamu (21+)
137 Bab 137 Pancingan
138 Bab 138 Pertemuan Keluarga
139 Bab 139 Undangan Pernikahan
140 Bab 140 Stella Cemburu
141 Bab 141 Dugaan
142 Bab 142 Acara Pernikahan
143 Bab 143 Malam Menegangkan (21+)
144 Bab 144 Perang
145 Bab 145 Ingin Menjauh
146 Bab 146 Masa Damai
147 Bab 147 Kesedihan Stefan
148 Bab 148 Papa Kandungku
149 Bab 149 Pernikahan Kedua & Ketiga
150 Bab 150 Malam Pengantin (21+)
151 Bab 151 Kemunculan Musuh
152 Bab 152 Steven di Culik
153 Bab 153 Musuh Dalam Selimut
154 Bab 154 Kematian Hendry
155 Bab 155 Kebahagiaan Stella (The End)
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Kilat
2
Bab 2 Pertemuan Pertama
3
Bab 3 Persiapan Pernikahan Kilat
4
Bab 4 Malam Pertama
5
Bab 5 Pesta Malam
6
Bab 6 Diperkenalkan
7
Bab 7 Minta Ijin
8
Bab 8 Buat Kesepakatan (Visual Karakter)
9
Bab 9 Kencan Pertama
10
Bab 10 Godaan Absurd
11
Bab 11 Bayangan Nakal
12
Bab 12 Membujuk Istri
13
Bab 13 Minta Jatah
14
Bab 14 Malam yang Menegangkan
15
Bab 15 Penyamaran Para Pria
16
Bab 16 Hadiah Spesial
17
Bab 17 Minta di Cium
18
Bab 18 Ayo Kita Kencan
19
Bab 19 Dicium lagi
20
Bab 20 Keromantisan
21
Bab 21 Ungkapan Perasaan
22
Bab 22 Ciuman Panas
23
Bab 23 Jebakan Pagi
24
Bab 24 Tagihan Istri
25
Bab 25 Menyenangkan Istri
26
Bab 26 Nasihat Mama
27
Bab 27 Berikan Jatahnya
28
Bab 28 Untukmu Suamiku
29
Bab 29 Minta Lagi
30
Bab 30 Permintaan Sang Ayah
31
Bab 31 Perhatian
32
Bab 32 Memulai Kemesraan
33
Bab 33 Om-om Senang
34
Bab 34 Santapan Ringan
35
Bab 35 Sensasi Baru
36
Bab 36 Saling Terbuka
37
Bab 37 Kangen Rumah
38
Bab 38 Makan Malam Keluarga
39
Bab 39 Menginap
40
Bab 40 Godaan Malam
41
Bab 41 Thank You Honey (21+)
42
Bab 42 Tetangga Kepo
43
Bab 43 Ketemu Mantan
44
Bab 44 Salah Paham
45
Bab 45 Cemburu
46
Bab 46 Sakit Hati
47
Bab 47 Hari yang Suram
48
Bab 48 Keluarga Steven
49
Bab 49 Minggat
50
Bab 50 Jangan Pergi
51
Bab 51 Hujan di Pagi Hari
52
Bab 52 Jadi Milikmu Seutuhnya (21+)
53
Bab 53 I Love You (21+)
54
Bab 54 Mau Lagi
55
Bab 55 Beraksi
56
Bab 56 Rencana Liburan Bareng
57
Bab 57 Minta Ijin
58
Bab 58 Kebetulan
59
Bab 59 Keberuntungan Roger
60
Bab 60 Hiburan Malam (21+)
61
Bab 61 Liburan Bareng Mantan
62
Bab 62 Malam Keakraban
63
Bab 63 Wisata Bromo
64
Bab 64 Belum Bisa Move On
65
Bab 65 Savana di Hatiku
66
Bab 66 Berpisah Lagi
67
Bab 67 Awal Mala Petaka
68
Bab 68 Permintaan sang Istri (21+)
69
Bab 69 Ayah Mertua
70
Bab 70 Rencana Hendry
71
Bab 71 Menanam Kebencian
72
Bab 72 Ada Rahasia
73
Bab 73 Pelarian Stella
74
Bab 74 Kehidupan Baru
75
Bab 75 Kecurigaan Kevin
76
Bab 76 Perhatian Kevin
77
Bab 77 Kenangan Indah
78
Bab 78 Cinta Lama Bersemi Kembali
79
Bab 79 Kehancuran Steven
80
Bab 80 Calon Suami Baru
81
Bab 81 Selamat Tinggal Suamiku (21+)
82
Bab 82 Kembali Pulang ke Jakarta
83
Bab 83 Kebohongan yang Menyakitkan
84
Bab 84 Bunga Terakhir
85
Bab 85 Bayar Hutang
86
Bab 86 Stella Melahirkan
87
Bab 87 Orangtua Baru
88
Bab 88 Honeymoon (21+)
89
Bab 89 Foto Keluarga
90
Bab 90 Teman Lama
91
Bab 91 Kerinduan
92
Bab 92 Kembali Tinggal di Jakarta
93
Bab 93 Calon Pilihan Ibu
94
Bab 94 Sekedar Tanya Kabar
95
Bab 95 Rencana Pertemuan
96
Bab 96 Tangisan Anak
97
Bab 97 Pertemuan Kembali
98
Bab 98 Pulau Harapan
99
Bab 99 Dia Cucuku
100
Bab 100 Perjanjian Hati
101
Bab 101 Pertemuan di Malam Hari
102
Bab 102 Ikatan Batin
103
Bab 103 Terpisah
104
Bab 104 Penyesalan
105
Bab 105 Hati yang Terluka
106
Bab 106 Tidak bisa Menolak
107
Bab 107 Serangan Senja (21+)
108
Bab 108 Permintaan Mantan
109
Bab 109 Selingkuh
110
Bab 110 Pendekatan Kembali
111
Bab 111 Kepastian
112
Bab 112 Katakan Sejujurnya
113
Bab 113 Mengulang Rasa
114
Bab 114 Kepulangan
115
Bab 115 Tak Terduga
116
Bab 116 Kecurigaan
117
Bab 117 Tamu Tak Diundang
118
Bab 118 Benih Kecurigaan
119
Bab 119 Bukti perselingkuhan
120
Bab 120 Ciuman Rindu (21+)
121
Bab 121 Kejutan Untuk Suami
122
Bab 122 Kejutan Lain
123
Bab 123 Makin Ribut
124
Bab 124 Perpisahan Kedua
125
Bab 125 Hubungan Tanpa Status
126
Bab 126 Alasan Klasik
127
Bab 127 Payung Teduh
128
Bab 128 Terpaksa Menerima (21+)
129
Bab 129 Tentangan
130
Bab 130 Berita Mencengangkan
131
Bab 131 Waktu Cepat Berlalu
132
Bab 132 Akhirnya Ketemu
133
Bab 133 Ajakan Teman
134
Bab 134 Penculikan
135
Bab 135 Dibawa Kabur
136
Bab 136 Kepuasan Bersamamu (21+)
137
Bab 137 Pancingan
138
Bab 138 Pertemuan Keluarga
139
Bab 139 Undangan Pernikahan
140
Bab 140 Stella Cemburu
141
Bab 141 Dugaan
142
Bab 142 Acara Pernikahan
143
Bab 143 Malam Menegangkan (21+)
144
Bab 144 Perang
145
Bab 145 Ingin Menjauh
146
Bab 146 Masa Damai
147
Bab 147 Kesedihan Stefan
148
Bab 148 Papa Kandungku
149
Bab 149 Pernikahan Kedua & Ketiga
150
Bab 150 Malam Pengantin (21+)
151
Bab 151 Kemunculan Musuh
152
Bab 152 Steven di Culik
153
Bab 153 Musuh Dalam Selimut
154
Bab 154 Kematian Hendry
155
Bab 155 Kebahagiaan Stella (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!