Reza dan Viona masih berjalan jalan melihat bertapa Ramainya Ibu kota kerajaan Bros itu.
"Ramai sekali...
Reza yang baru pertama kali berjalan-jalan di ibukota kerajaan Bros terkejut, karena selama ini tempat dia tinggal ternyata sepadat, dan seramai ini.
"Apa ini baru pertama kalinya kau keluar reza..? " Tanya Viona membuyarkan kekaguman reza tentang Ibu kota kerajaan Bros.
"Hehehe.. Benar nona, aku baru pertama kali ini merasakan jalan-jalan di kota, karena sebelumnya aku hanya bisa melihat semua ini dari jendela Rumah keluarga Gan.. " Kata reza dengan jujur nya menceritakan pengalaman pahitnya bersama keluarga Gan selama bertahun-tahun.
"Sebenarnya reza.. aku sudah lama memperhatikan mu sejak lama sekali, dari aku kecil aku sering lewat rumah keluarga Gan dan melihat mu selalu di pukuli mereka.
membuat ku bertekat ingin menyelamatkan mu..dan merubah hidupmu dan merubah tatanan di dunia ini jika walaupun tidak memiliki kekuatan harus di perlakukan dengan sama.. "
Penjelasan Viona membuat Reza meneteskan air mata, karena selama ini tidak ada yang memperhatikan nya kecuali bibi maya, dan Reza sangat menghormati akan hal itu.
"Terimakasih nona Viona, Aku berjanji akan selalu melindungi mu sampai anda mewujudkan impian anda... Terimakasih.. " Kata Reza membungkukkan badan dengan tulus ke arah viona.
"Baiklah... sudah sedihnya.. ayo kita makan..
Kata Viona kemudian menarik tangan Reza ke salah satu kedai makanan yang lumayan ramai.
Viona secara acak memilih meja untuk Reza dan mengajaknya makan bersama.
"Ada yang bisa kami bantu nyonya..? Kami memiliki beberapa menu baru...
Sang pelayan langsung memberi daftar menunya kepada Reza dan Viona, tetapi yang membuat Reza terkejut ternyata semua makanan di sini sangat mahal.
"N..nona V.. Viona? k.. kenapa makanan di sini mahal sekali... Ini sama saja dengan Gajiku setahun.. " Tanya Reza terkejut dengan daftar menu yang ada.
karena dia masih saja mengingat dia bekerja di keluarga Gan dan hanya di beri upah beberapa perak saja, itupun jika ingat.
"seperti nya kamu sangat trauma ya dengan Keluarga berengsek itu...Padahal kau sekarang bekerja denganku, kamu akan mendapatkan koin emas yang banyak di tempat ku.. tenang saja.. " Kata Viona menjelaskan.
"B....Begitu ya, terimakasih..
Kata Reza tertunduk malu mendengar nya.
[AUTOR:Huaaaahhhh...Apa perlu bantuanku..???] Kata Bos Authornya yang tiba-tiba suara nya terdengar di telinga Reza.
"B.. bos? Kemana saja...? Ku kira bos meninggalkan ku.. " Tanya Reza dari dalam hati, agar Viona tidak menganggap nya orang aneh.
[AUTOR:Aku tidur...Aku kurang jago masalah cinta, jadi ku tinggal tidur...Bagaimana apa ada masalah..?] Tanya Bos Author pada Reza.
"Aman Bos... sepertinya bos masih mengantuk.. tidur lagi bos aku masih bisa menangani nya.. " Jawab Reza kemudian menyuruh Bos Authornya untuk Tidur kembali.
[JURUS PAMUNGKAS : {Rasengan:Aktif}]
[AUTOR: Oke..Oya..Aku meninggalkan teknik Rasengan untukmu, siapa tahu berguna....]
Kata authornya yang tiba-tiba menambah kan jurus baru pada Reza, padahal jurus sebelum nya belum di pakai.
"B.. bos Bukannya Jurus Chidori belum di pakai...?? Kenapa sudah menambahkan jurus lagi..? " Tanya Reza kebingungan dengan Bos Authornya.
[AUTOR: Udah pakek aja....masih mending di kasih Instan, dari pada menghabiskan waktu puluhan tahun buat berlatih..Dan itu membuat pembaca jadi bosan..Bogeng] Penjelasan dari authornya untuk kekuatan baru Reza.
"Begitu ya... Terimakasih bos.. Aku akan menggunakan nya dengan bijak. " Kata Reza dari dalam hati, kemudian menatap kecantikan Viona dan berharap bisa melindungi nya setiap saat.
[AUTOR: Melindungi nya itu kata modus, Meniduri nya itu baru serius..] Ledekan dari authornya kepada Reza, yang otaknya sama dengan authornya.
Sama-sama ngerez...
"Hehe.. bos tau aja barang bagus.. " Kata Reza cekikikan karena pikiran nya sudah ketahuan Bos Authornya.
[AUTOR:Jelas dong👌🏻, Eh? Ada janda cantik...Lakukan tugasmu bro, Aku sedang sibuk..👍🏻Good Job men..] Kata authornya yang tiba-tiba melihat barang bagus di depan Warung nya.
Hal itu membuat Reza tertawa cekikikan, karena tingkah authornya yang tidak bisa lepas dari janda cantik.
Tak sadar bahwa Reza sedari tadi berulang kali di panggil oleh Viona..
"Reza kenapa kamu tertawa sendiri.. Apa ada yang salah dengan pakaian ku..? " Tanya Viona membuyarkan pikiran Reza tentang authornya.
"Eh? Tidak ada kok nona Viona... Aku hanya mengagumi kecantikanmu... Dan sangat baik kepada ku.. "
#Ilustrasi Viona#
Reza yang aksinya ketahuan langsung pura-pura memuji Kecantikan Viona, agar Viona tidak menganggap nya orang gila.
"Hehe.. kamu ini terus saja memuji kecantikan ku.. Apa kamu jatuh cinta kepada ku...?? "
Viona yang melihat reza selalu memuji nya langsung to the point dengan sikap reza kepada nya.
"Hehe Aku belum...
BRAAAKKK...
Tiba-tiba di dalam kedai masuklah beberapa preman pasar berjumlah 5 orang, dengan membawa pedang besar dengan wajah sangar sepertinya ingin sekali mencari masalah.
"Cepat, Jatah keamanan..!!! Kami tidak bisa menunggu lebih lama..!!
Kata salah satu preman pasar dengan muka menyeramkan mengacungkan pedangnya ke arah kasir.
"A... ampun Tuan.. bukannya baru kemarin tuan-tuan meminta jatah ke amanan.. kami belum memiliki uang tuan..
BRAAAKKK...
Kata pemilik kedai yang tiba-tiba keluar dari dalam dapur, dan berlutut di hadapan para preman.
"Kau pikir uang kemarin cukup..? Hah..!! sekarang anggaran keamanan naik.. Cepat bayar sekarang..!! Atau..
WUUUSSHHH...
BRUUUKKK...
BRAAAKKK...
"Atau apa...!!!
Viona yang melihat kejadian itu langsung melesat kan pukulan keras di salah satu preman pasar hingga membuat nya terpental ke arah salah satu meja hingga hancur berkeping-keping.
"Oooh... Tuan Putri Viona.. hahahaha..Tuan putri jangan galak-galak.. Mari ikuti kami... Aku ingin melihat merasakan tubuhmu..
Bukannya takut preman yang di pukul Viona malah berdiri kembali dan malah melecehkan Viona di depan umum.
"Akan aku bilang pada ayahku.. kalau kalian kurang ajar kepada ku..!! "
Viona yang melihat beberapa preman mendekati nya dengan tatapan penuh nafsu langsung mengancam mereka semua.
"Hahaha.. Kalian semua bawa dia ke markas aku ingin menikmati tubuhnya dan menyandera nya agar Raja Bros memberikan kita uang yang banyak....
"Baik bos..!!
Hal itu membuat para preman langsung mendekati Viona dan...
WUUUSSHHH...
AAAARRRRRHGG...
"Hiya...Rasengan...!!!!
Sebuah bola cakra berwarna biru yang di ciptakan Reza di tangannya, langsung di lesatkan Reza ke arah salah satu preman hingga preman itu terpental jauh hingga ke luar kedai.
WUUUSSHHH...
BRAAAKKK...
AAAARRRRRHGG...
"Berani kau menyentuh Nona Viona...!!! ku bunuh kau..
...**To be continued**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments