Teman pertama

Viona yang membantu Reza membersihkan halaman belakang istana kerajaan Bros menjadi perhatian semua pelayan dan penjaga yang ada.

Membuat para pelayan dan penjaga yang ada keheranan, karena belum pernah sekalipun melihat nona Viona sangat antusias membersihkan halaman belakang.

jangankan halaman belakang, kamar Viona saja tidak pernah dia bereskan sama sekali.

"N.. nona cantik..? Apa ini tidak apa-apa..? Aku merasa semua orang menatap ke arahku.. " Tanya Reza pada Viona yang sedang asik menyapu halaman.

"Tidak masalah, aku hanya membantu mu...karena aku sudah membuatmu berada dalam masalah, jadi aku tanggung Jawab.. " Jawab Viona dengan senyuman manis.

"B...baiklah, Jika nona memaksa.. " kata Reza agak canggung dengan senyuman Viona.

'Aduuuh Bos, bagaimana ini...?? 'Tanya Reza pada Bos Authornya dari dalam hati.

[AUTOR: Aku lagi jualan..aku sedang sibuk...Dan masalah percintaan, aku kurang jago...jadi selamat berjuang👍🏻] Jawab bos authornya begitu saja.

"Kamu kenapa Reza...?? Apa kamu tidak suka aku bantu..?? " tanya Viona dengan nada sedih.

"T... tidak nona cantik, Aku akan membantu mu bersih-bersih, dan Terima kasih sudah membantu ku.. " Jawab Reza bergegas mengambil sapu dan membantu Viona menyapu halaman belakang istana.

Reza dan Viona bekerja sama membersihkan halaman belakang dengan cepat dan efektif, karena Sebelumnya Reza di ajarkan authornya caranya menggunakan Elemental angin.

Membuat Reza dengan mudah membersihkan dedaunan kering di halaman belakang istana kerajaan.

Beberapa saat kemudian...

Reza dan Viona yang lelah setelah membersihkan dedaunan kering, memilih untuk berteduh di bawah pohon dekat kolam air mancur istana kerajaan.

"Huuuffttt... Akhirnya selesai juga.. " Kata Viona agak kegerahan karena berkeringat.

Reza yang memperlihatkan Viona membersihkan keringat hanya bisa melihat dengan tatapan kagum dengan kecantikan Viona.

[AUTOR: di tambah memikirkan bagian bawah leher dan bawah pusar..?] kata authornya tiba-tiba terdengar di telinga Reza.

"B.. bos, kenapa bos menggaguku...aku sedang memikirkan yang indah-indah.. " Tanya Reza mempertanyakan bos authornya yang tiba-tiba terdengar suaranya.

[AUTOR: Hehe...Aku sedang...eh? Ada pelanggan..lanjut kan bro pikiran Indahmu....aku mendukung mu pokoknya..👍🏻] Kata authornya hingga Reza tidak sadar bahwa dirinya berulangkali di panggil Viona.

"Reza...!!!

"Eh?? Maaf nona cantik, Aku terkagum dengan kecantikan mu... " Jawab Reza dengan jujurnya.

Tetapi mukanya benar-benar merah, semerah partai banteng.

[AUTOR:Aduh...Kacau ini...Kacau kacau, Aku gak ikut ikutan Ah....]

"Terimakasih Reza, aku senang mendengar nya.. " kata Viona dengan senyuman manis, tetapi sesaat kemudian muka Viona yang cantik tiba-tiba menjadi murung.

"Ada apa dengan nona cantik..? Kenapa kau bersedih...? Apa aku salah bicara.. " Tanya Reza khawatir karena Viona menjadi murung.

"Tidak Reza, kamu tidak salah... Aku tidak suka dengan sikap Formalmu kepada ku.... " Kata Viona yang tiba-tiba menangis, membuat Reza menjadi panik.

"N.. nona cantik, jangan menangis... Aku bisa kena masalah nanti...

"Kenapa kau terlalu formal kepadaku...!!! Apa kau hanya menganggapku sebagai putri, atau bangsawan Hah...!!!

Saat Reza hendak menjawab, tiba-tiba Viona dengan suara yang keras, membuat Reza semakin ketakutan.

"M... maaf nona cantik, T... tetapi Aku hanya budak....

BRUUUKKK...

Tiba-tiba Viona dengan kerasnya langsung memukul Reza tepat di wajahnya, membuat mulut Reza berdarah.

"M... maaf n.. nona cantik...A.. aku..

BRUUUKKK..

Dengan berutalnya Reza masih di pukul dengan keras oleh Viona yang melihat Reza dengan tatapan mengerikan.

" Kau pikiran kau akan selamanya menjadi budak hah...!! Apa kau tidak pernah memikirkan masa depan Hah...!! Aku menyelamatkan mu untuk merubah masa depan mu.. apa kau mengerti sekarang..!!!

BRUUUKKK...

Setelah menceramahi Reza dengan kata-kata keras, Viona langsung memukul Reza dengan keras untuk ketiga kalinya.

"Maafkan aku nona cantik, Aku memang adalah Budak dari lahir.. aku tidak memiliki kekuatan, kecuali pemberian leluhur....

Jika nona cantik ingin memukul ku lagi silahkan,aku sudah terbiasa dengan itu.. " Kata Reza berlutut dengan muka yang babak belur di pukuli Viona.

Dan siap mendapatkan pukulan ke sekian kalinya, tetap Viona langsung memeluk Reza dengan menangis keras.

"M.. maaf Bukan maksud ku ingin melukaimu... aku hanya kesepian semenjak ibuku meninggal... Aku tidak memiliki teman.. Maaf Reza aku terlalu berlebihan." Kata Viona kemudian mendekati Reza dan memeluknya dengan erat.

"T..tidak masalah nona cantik...Aku juga tidak memiliki teman sama sekali.. Dan aku juga kesepian.. ." Kata Reza sambil tersenyum dengan muka masih babak belur.

"A... apa kau mau menjadi temanku...??

Viona yang mendengar jika Reza juga kesepian sama seperti nya, Viona langsung menawarkan diri untuk menjadi teman Reza.

"M.. mau nona cantik, Terima kasih.. aku berjanji akan menjadi teman yang baik.. " Kata Reza sambil menundukkan badan Tanda berterima kasih.

"Terimakasih Reza.. maaf membuat mu terluka.. aku akan menyembuhkan nya untuk mu.. "

Kemudian Viona mendekat kan tangannya dan menggunakan kekuatan penyembuhan miliknya untuk menyembuhkan Reza yang babak belur.

"Terima kasih Viona... Eh??? Maaf nona cantik....

"Panggil Viona saja, kita kan sekarang berteman.. Dan aku tidak suka kamu bersikap formal kepadaku.. " Kata Viona dengan senyuman manis membuat Reza trenyuh.

"Baiklah Viona jika itu maumu.. Aku menurut saja.. " Reza hanya menangguk patuh.

"Emmm... bagaimana jika sebagai permintaan maaf, kita jalan-jalan.. Ayo Reza...

Viona yang sudah merasa baikan langsung menarik tangan Reza dan mengajaknya untuk jalan-jalan mengelilingi Ibu kota kerajaan Bros.

Tetapi kejadian itu di saksikan langsung oleh bibi maya dan suami nya Raja Elender yang bersembunyi di balik pepohonan agak jauh dari Reza dan Viona duduk.

"Sepertinya kamu akan berbesan dengan Vin galardo suamiku.. " Kata bibi maya membuyarkan lamunan Raja melihat putri nya menggandeng tangan Reza.

"Entahlah.. sebenarnya aku sangat berharap seperti itu, tetapi Vin...??? Apa dia mau menikahkan putranya dengan Raja rendah seperti ku.. "Kata Elender dengan menatap langit siang yang indah.

"Ayolah Suamiku.. Lihat, Viona seperti nya bahagia bersama Reza, Dan firasat ku mengatakan Jika Reza akan tetap menikahi Viona walaupun ayahnya tidak merestui nya.. " Kata bibi maya merangkul suaminya.

"Semoga saja...

Begitu saja kemudian Raja Elender dah selirnya maya masuk kembali ke istana kerajaan.

**To be continued**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***