" Ke toko kue widya bakery. " Ucap daren dan diangguki sang supir hingga juga membuat dia berkata lalu mengotak atik ponselnya.
Saat sampai didepan rumah pinggir jalan yang tak lain toko roti. Langsung dia keluar dan akan mengetuk pintu dengan menonjolkan kepalanya.
" Ada yang bisa kami bantu. tuan. " Tanya wanita yang sudah berumur dengan cantiknya.
"Bisakah saya masuk nyonya. " Tanya asisten itu dengan ingin mendorong pintu nya. Sedangkan daren hanya diam dan melihat mereka berdua. Sedangkan anabella yang memang sejatinya jiwa orang jahat tak memikirkan ibunya dia sudah setuju saja di sembunyikan ibunya di lantai bawah tanah.
"Maaf tidak bisa. Kami hanya bisa sampai di toko saja. Kalau masuk kedalam rumah tidak bisa. " Tolak widya yang melihat dua pria itu yang berdiri di dalam toko rotinya.
" Pengawal dobrak pintu itu. " Ucap asisten tersebut yang melihat sang tuan sudah melihat jamnya.
Dengan widya yang dicekal tangannya oleh asisten tersebut. Agar tidak melawan.
Brak
Suara pintu rusak dan terpampang jelas di sana sudah tak ada roti yang baru jadi. Semuanya dibawah ke persembunyian mereka di lantai bawah yang di sana sangat lengkap.
Dilantai bawah banyak berdus dus minuman air mineral. Roti sang ibu yang baru matang dibawah kesini semuanya. Dan jangan lupa di sana ada tv, sofa, makanan ringan, kulkas dapur kecil, kasur dua buah. Ada kamar mandi dan juga toilet. Membuat dia sedikit tahu bahwa mereka berjalan terpisah . Mereka sudah melakukan ini tiap ada penjahat mengincarnya atau anak gadisnya.
Widya yang seorang perempuan jatuh tersungkur saat asisten itu mendorongnya. Dan Segera lima orang bergegas menggeledah tempat itu dan rumahnya dengan sangat tak beraturan karena telah lancang.
"Bagaimana." Tanya daren dengan antusiasme.
"Tidak ada, tuan. " Jawab bodyguard tersebut.
" Putriku, Diculik seseorang hingga jam segini belum pulang. " Ucap nyonya itu.
Mendengar ucapan widya membuat daren menyipitkan matanya. Ingin melihat wanita itu berkata jujur atau tidak.
Daren tahu nyonya widya tidak jujur. Pasti ada tempat yang bisa menyembunyikan gadis itu.
"Baik, kita pergi. " Ucap daren yang langsung akan melangkah pergi dari sana.
" Tuan siapa nama anda. " Tanya widya yang sedang penasaran siapa yang sedang mengejar putrinya.
Mendengar widya bertanya daren langsung berhenti melangkah ke pintu keluar. Dan kembali memutar tubuhnya berjalan mendekati widya.
" Daren alexsander. " Jawab daren dengan memperkenalkan nama lengkapnya.
" Benarkah. Anda bukan advan wilis. " Tanya widya dengan serius.
"Benar, Dan ada apa memang dengan advan wilis. " Tanya daren penasaran.
"Bisa kita bicara berdua. Jangan ada orang orang ini. " Tanya widya yang membuat pria itu mau tak mau mengikuti apa mau nyonya ini.
Setelah dia mengikuti nyonya widya kedalam. Dan nyonya widya mengunci pintu kamarnya. Disitu juga tempat dimana pintu bawah tanah berada.
" Nak, Benar kamu bukan si advan itu kan. Bisa saya minta lihat ktp anda. " Tanya widya yang duduk di ranjang kamarnya.
Tanpa basa basi. Daren merogoh saku jasnya dan mengeluarkan dompet lipatnya lalu menyerahkan Kartu tanda pengenalnya ke nyonya widya.
Nyonya widya menerimanya dan melihat foto pria yang ada di KTP dan juga orang didepannya.
" Ya benar. Kamu bukan advan. Lalu siapa kamu mencari putriku. Kamu siapanya diluar sana.? " Tanya nyonya widya yang tahu bahwa putrinya cantik dengan body aduhai. Siapa yang tidak suka dengan putrinya.
Mendengar pertanyaan nyonya widya. Daren akan mengatakan sejujurnya tapi tidak jadi karena sepertinya nyonya ini tak menyukai advan.
" Bisa anda jelaskan tentang advan wilis yang anda maksud. " Tanya daren dengan antusiasnya.
" Begini nak daren. Putriku itu. Tidak suka pria. " Ucap nyonya widya dengan sungguh sungguh.
" Maksudnya putri anda suka sesama jenis. " Tanya daren memastikan kata kata nyonya widya.
" Bukan, Dia mungkin belum ingin menjalin hubungan. Dia selalu mengeluh saat pulang kerja. Dia tak menyukai pria yang bernama advan. Tiap hari dia pulang dengan wajah marah dan frustasi. Tadi dia pulang cepat tapi katanya dia sedang dikejar orang besar. Sebesar apa dia. Sampai membuat wajah putriku sangat lelah. "Ucap nyonya widya dengan antusias.
" Lelah , dia naik plafon dengan Tangan kosong" Batin daren yang merasa jengah dengan duduk.
" Jadi, Kamu siapanya bella. " Tanya nyonya widya kembali kepadanya kembali.
" Saya juga orang yang mengejar putri anda. " Kata daren dengan jujur. Karena memang dia mengejar anabella karena ingin membuat gadis itu jauh dati tunangan adiknya.
" Mengejar dalam artian ingin menjadikan putriku kekasih atau simpanan. Soalnya advan itu bentar lagi akan menikah dengan bosnya bella. Tapi pria itu masih mengganggu putriku saja. " Jelas nyonya widya dengan sedikit geram akan kelakuan advan yang mendua itu. Kalau anaknya sampai mau kelak bagaimana rumah tangga putrinya harus menikah tanpa memiliki materi yang cukup. Pasti keluarga advan akan memutuskan ikatan keluarga dengan putranya yang mencoreng nama keluarganya.
"Kamu kerja apa saja tidak masalah nak. Yang penting jangan jadikan putriku simpanan mu. " Ucap nyonya widya dengan mantap.
" Aku seorang bos pabrik tante. Apa tak masalah mengejar putrimu. " Tanya daren yang ingin tahu seperti apa watak orang tua gadis itu.
" Ya.Tak masalah yang penting saling mencintai. Kamu kalau memang suka dengan putriku. Temui dia dan kejar dia. " Ucap nyonya widya dengan tersenyum.
" Tapi, Kata tante dia diculik seseorang. " Tanya daren yang merasa nyonya widya sudah rileks dan nyaman saat bicara dengannya.
"Dia tante sembunyikan. hehe hehe. " Jawabnya dengan tersenyum.
" Dimana tante. Bisa saya bertemu dengannya. " Tanya daren dengan penasaran.
" Disini, Di rumah ini juga" Jawab nyonya widya dengan tersenyum.
Sedangkan daren masih tak mengerti padahal dia sudah menggeledah semuanya.
" Jangan dipikirkan. Kalau kamu sudah mendapat cinta putriku. Baru kau akan ku beritahu. " Jawab nyonya widya dengan santai.
" Sekarang kamu keluar dulu dari kamarku. Tunggu diruang tamu. Aku akan ajak bella keluar. "ucap nyonya widya dan diangguki oleh daren.
Tak masalah menipu dulu wanita tua itu. Kalau dia sudah berhasil menyingkirkan anabella dari kehidupan adik perempuannya dan tunangannya. Dia akan menyudahi kebohongan itu. Lagian dia dari dulu tak pernah tertarik dengan seorang wanita cantik dan seksi yang berprofesi model, artis dll dia tidak tertarik. Apalagi yang ditaksir advan . Mungkin lebih cantik dari adiknya. Apalagi anak yang hanya seorang penjual roti bukan orang kaya raya seperti mereka.
Hanya saja namanya cantik. Anabella safira. Memang daren tidak tahu wajah dan orang yang namanya anabella safira. Karena dia tidak mau tahu dan lihat foto yang diberikan oleh adiknya.
Tak berlangsung lama nyonya widya sudah keluar dari kamar tadi dan mengandeng gadis cantik bak bidadari dengan tubuh yang bagus. Karena gadis itu memakai celana jeans pendek dan jaket rajutan.
"Mom, aku malas. Apalagi ketemu pria yang suka sama aku. Pemborosan waktu meladeni mereka. " Ucap anabella dengan sedikit keras. Yang bisa didengar lima orang pria termasuk daren di sana.
"Pemborosan waktu. " Batin mereka berlima yang merasa pria tersentil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments