Dara membeku.
Kapan dia pernah bertemu laki-laki ini? Kenapa dia tidak memiliki kesan sama sekali? Ia memilah-milah ingatannya tapi tak ada satupun yang menemukan ia pernah bertemu dengan Zayn. Jika mereka pernah bertemu pun, ia tidak akan melupakan sosok luar biasa ini.
Dara menggaruk-garuk rambutnya bingung sambil mendongakkan kepalanya menatap Zayn. Setelah menatap untuk waktu yang cukup lama, ia tetap saja tidak memliki kesan. Apakah laki-laki ini berbohong padanya? Tapi, apa tujuannya? Tidak mungkin dia penipu kan, gumam Dara.
Zayn dengan tenang melihat perempuan didepannya yang memiliki ekspresi kusut. Rambutnya sudah menjadi sarang burung, bajunya acak-acakan, belum lagi make up nya yang sudah luntur membuat wajahnya tidak sedap dipandang. Zayn memalingkan wajahnya, ia merasa wanita ini menguji batas kesabarannya.
Dia akan menunggu dan melihat apakah wanita ini masih mengingat pertemuan mereka di bandara.Tapi sayangnya waktu terus berjalan dan wanita itu masih saja memiliki ekspresi kusut di wajahnya yang menandakan ia tidak mengingatnya. Malahan pandangannya berubah menjadi waspada terhadapnya.
Ekspresi apa itu? Apakah dia mengira ia cabul? Ck, Zayn tidak habis pikir, apa yang dipikirkan kepalanya. Ingin sekali ia membedah kepala wanita ini untuk melihat apa yang dipikirkan otak kecilnya itu. Sudahlah, ia sudah menduganya wanita ini tidak bisa diharapkan, lebih baik ia memberitahunya saja, dengan IQ nya yang rendah mustahil kalau ia mengingatnya.
"Kamu yang menukar koper dengan saya." ujar Zayn dingin.
Dara termangu. Hah, ia ingat sekarang. Ia tidak sengaja mengambil koper yang salah hari itu karena terlalu terburu-buru. Bukankah waktu itu dia juga sudah meminta maaf kepada laki-laki ini, kenapa dia masih mengungkitnya. Sial, dia terlalu picik.
Dara tidak menyangka laki-laki yang menutupi seluruh tubuhnya dengan rapat seperti pencuri itu ternyata mempunyai wajah yang sangat tampan. Ia menyesal sekarang karena sempat mengagumi laki-laki ini tadi.
Dara masih ingat kejadian itu, karena semua orang menertawakannya tentang isi kopernya yang sangat mencolok. Bukan salah lagi, ini disebabkan oleh pria yang berdiri di depannya sekarang. Dia membongkar seluruh isi kopernya di depan semua orang dan membuat semua orang menertawakannya. Dia bahkan menghinanya dengan mengatakan ia tidak tahu malu.
Dara bisa merasakan amarah memenuhi kepalanya ketika mengingatnya lagi. Kenapa pria sombong ini mengungkitnya lagi? Apakah tidak cukup ia mempermalukannya hari itu? Dia bahkan tidak bisa membela diri dan terus dibombardir dengan ejekan.
Mata Dara memerah dan membuat Zayn merasa tidak nyaman. Ia memalingkan mukanya mengalihkan pandangannya dari wanita itu. Zayn menghela nafas, sepertinya wanita ini sudah mengingatnya. Setelah menyelidiki kembali kejadian hari itu, ia menemukan wanita ini memang tidak melakukannya dengan sengaja.
Tetapi sudah terlanjur, ia sudah mempermalukannya di depan orang banyak dan itu membuat ia teraniaya. Harga dirinya tidak bisa membuat ia meminta maaf, karena itulah ia akan memberikannya kompensasi.
Zayn berdeham menghilangkan kecanggungan yang membeku di udara, lalu dengan datar ia berkata "Perilaku memalukan kamu hari itu, dengan enggan saya akan memakluminya. Saya mengerti, sepertinya kamu juga terburu-buru hari itu."
Dara tercengang. Bagaimana bisa dia mengatakannya dengan nada sombong seperti itu? Bukankah dia harus meminta maaf padanya terlebih dahulu setelah mempermalukannya di depan umum.
Emosi Dara memuncak, setelah menghadapi pria brengsek seperti Arzan, dia juga harus menghadapi laki-laki sombong dan dingin di depannya sekarang. Ia bisa merasakan matanya berkunang-kunang karena tekanan darah tinggi. Kenapa hari ini ia begitu sial? Dikhianati oleh kekasihnya, batal menikah, dan sekarang ia harus menghadapi laki-laki menyebalkan seperti ini.
"Hei, bukankah kamu harus meminta maaf padaku setelah mempermalukan aku hari itu?" teriak Dara marah. Ia tidak tahan lagi, kenapa semua orang selalu memperlakukannya sesuka hati?
Dia merasa seperti tidak punya harga diri. Apakah dia benar-benar tipe orang yang mudah diganggu? Karena itu mereka dengan mudahnya menindasnya. Tidak, ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Ia akan menunjukkan bahwa ia juga bisa marah. Sudah cukup selama ini ia selalu rendah hati dalam hidupnya.
Danish yang dari tadi menguping pembicaraan Dara dan Zayn sangat terkejut ketika melihat Dara berteriak. Ini pertama kalinya seorang wanita meneriaki sahabatnya. Rata-rata semua orang akan takut dengan aura dinginnya. Bahkan bibinya saja terkadang tidak bisa melawan jika Zayn sudah memasang tampang pertapa di wajahnya itu. Ia menjadi tidak berani membayangkan konsekuensi apa yang harus diterima oleh gadis cantik di depannya ini.
Karena ia tau, selain memiliki kepribadian yang buruk, Zayn juga sangat pendendam. Habislah, wanita ini sudah memprovokasi raja Yama, nasibnya pasti akan berujung tragis.
Bukan hanya Danish yang kaget, Zayn yang juga diteriaki oleh Dara, tak kalah kagetnya. Ia masih termangu di tempatnya memperhatikan Dara yang terus mengoceh sepanjang rel kereta api. Sepertinya wanita ini menjadikannya target pelampiasan amarahnya.
"Anda sangat picik, pendendam, sombong. Pokoknya semua sifat jahat ada padamu. Tidak ada gunanya kamu mempunyai wajah yang tampan jika ternyata kepribadian mu seburuk ini. Benar-benar tidak berguna. Seharusnya waktu itu, aku juga menumpahkan kopermu di depan orang banyak, biar kamu merasakan apa yang aku rasakan. Hanya karena hal sepele kamu mengejarku sampai kesini."
"Brengsek, psiko, kejam,...."
"Sudah." potong Zayn dingin. Ucapan Dara terputus karena omongan Zayn. Ia menutup mulutnya karena merasa laki-laki di depannya ini sangat marah.
"Karena kamu tadi mencaci maki saya, maka saya bisa menganggapnya impas. Jadi kamu tidak perlu meminta maaf kepada saya, dan saya juga tidak perlu meminta maaf kepada kamu atas kejadian kemarin."
"Hah." Dara membeku. Perkataan aneh macam apa ini? Hanya karena dia tidak mau meminta maaf, dia membuat alasan yang tidak masuk akal. Dia hanya mencaci maki nya, itu bahkan tidak sebanding dengan kerusakan mental yang diterimanya setelah kejadian itu.
Lagipula bukankah semua perkataannya benar tentang sifat laki-laki ini. Sombong, picik, kejam, pendendam, dan satu lagi brengsek, walaupun lebih brengsek Arzan, pikirnya. Pokoknya dia hanya membongkar aibnya saja. Lagipula bukankah ia mengatakannya di depan orangnya sendiri, kenapa dia harus melebih-lebihkannya.
"Kamu harus meminta maaf padaku!" ujar Dara keras.
"Apa maksudmu? Bukankah saya sudah menjelaskannya tadi?"
"Tidak, aku tidak mau. Aku akan meminta maaf karena telah mencaci maki kamu tadi. Jadi kamu sekarang harus meminta maaf padaku." ujar Dara gigih.
"Tidak. Aku akan menganggap kita impas. Lupakan kejadian waktu itu."
"Kamuuuu.." ujar Dara menahan emosi.
"Lagi. Apakah kamu akan mencaci maki aku lagi?" ujar Zayn tersenyum devil.
Dara menarik nafas dalam-dalam. Tidak ada gunanya dia berbicara dengan manusia batu ini. Lebih baik ia menurutinya saja. Lagipula kejadian itu sudah lewat. Dengan enggan ia akan akan melupakannya dan menganggapnya tidak ada dalam hidupnya.
Zayn yang melihat Dara terdiam, menyunggingkan senyum kecil. Lalu setelah itu ia berkata lagi "Aku akan memberikan kamu kompensasi yang pantas atas kerugianmu waktu itu."
Dara tersenyum cerah. Apa itu? Apakah uang tunai? Ia bisa merasakan rasa frustasi yang membuncah di dadanya tadi menghilang dalam sekejap mata. Ia menggosok-gosok telapak tangannya menantikan apa yang harus di terimanya. Matanya berbinar ketika menatap Zayn yang membuat Zayn tidak nyaman. Ia merasa seperti dimakan hidup-hidup oleh wanita ini.
Sekarang Dara menganggap Zayn sangat layak dipandang mata. Ia bahkan merasa seperti melihat malaikat di depannya.
Penampilannya dan gayanya sangat mahal, pasti dia akan memberinya kompensasi yang besar. Mungkin saja sebuah cek kosong atau sejumlah uang tunai.
Disaat Dara berkubang dengan kebahagiaan yang di bayangkannya, Ia mendengar Zayn berkata "Aku akan menikahimu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Ummi Humaira
mak jang 😂 bukan beli kucing dalam karung kan😁
2024-02-11
1
Nur Haya
astaga khayalan mu terlalu tinggi dara mau d kasi cek tp lebih bagus lagi klu km d nikahi nya ples dengan orangnya suda
2024-02-11
1