19. Seperti Posesif Seorang Pria Pada Kekasihnya.

Keluarga Osmond.

Malam pekat tergantikan sejuknya udara pagi, matahari memang belum menampakkan sinarnya namun di kediaman Osmond para pelayan sudah hilir mudik sejak subuh tadi.

Karena kebiasaan di keluarga Roderick, di keluarga Osmond pun Arsy akan terbangun pagi hari untuk membantu para pelayan di dapur mempersiapkan sarapan untuk keluarga besar barunya. Ia tidak ingin serta merta menikmati semua kenyamanan, tetap berusaha untuk tau diri jika dirinya harus berterima kasih.

"Hari ini wajah Anda pucat, Nona. Terlihat mata panda Anda, apa terjadi sesuatu?" ujar seorang pelayan yang sudah lumayan akrab dengan pribadi Pamela baru alias Arsy.

"Apa terlihat?" semalaman Arsy susah tidur, setelah menolak pemikiran tentang Zayn yang menyukainya namun anehnya ada sudut hatinya yang merasa senang. Tapi dengan keadaan nya seperti sekarang, selain dia masih seorang istri dari Killian dirinya juga kini hidup sebagai adik Zayn di tubuh Pamela, bagaimana mungkin adik-kakak seperti dia dan Zayn saling menyukai sebagai seorang wanita dan Pria.

Melihat sang Nona majikan malah melamun, si pelayan memberanikan diri mengusap lengan Arsy. "Nona istirahat lah lagi, saya takut Anda kenapa-napa."

"Terima kasih, tolong urus sarapan keluargaku dengan baik dan menyehatkan." Pinta Arsy kemudian keluar dari area dapur yang luas menuju kamarnya.

Namun berniat menghindar dari lelaki yang sepanjang malam menghantui pikirannya, nyatanya Arsy dipertemukan dengan Zayn di lorong menuju kamarnya.

Wajah Zayn sudah lebih baik dari semalam, mungkin lelaki itu sudah menyegarkan tubuhnya.

Saat keduanya saling mendekat dua pasang mata saling menatap, saling mengunci saling menyelami isi hati. Seketika ingatan saat dirinya mabuk menyerbu kepala Zayn, membuat wajah lelaki itu memerah malu. Ia yang pertama kali membuang tatapan ke arah lain, tak sanggup menatap mata Arsy.

Arsy yang masih ingin menghindar dari Zayn malah bergeming di tempat, ingin melewati tubuh Zayn menuju kamarnya tapi merasa tak enak hati jika tak menyapa.

"Kamu dari dapur?" akhirnya di tengah keheningan mereka berdua, Zayn bersuara terlebih dahulu.

"Em, iya." Jawab Arsy singkat.

"Setelah sarapan nanti, bisa kita bicara." Zayn memberanikan diri meskipun malu dengan kelakuannya semalam tetapi dia tak ingin jadi pengecut dengan berpura-pura tidak terjadi apapun.

Zayn belum mengetahui, jika Bora sudah mengatakan racauan nya pada Arsy.

"Baik." Arsy menyetujui, mungkin Zayn ingin menjelaskan jika ucapan lelaki itu pada Bora semalam hanyalah kesalahpahaman.

Hening kembali.

"Kalau begitu, aku akan ke kamar." Arsy tak menunggu lagi, dengan berjalan cepat ia menjauh dari sosok Zayn.

Setelah Arsy tak terlihat, Zayn menyenderkan tubuhnya ke dinding. "Zayn, berjuang mendapatkan atau lepaskan." Gumamnya pada diri sendiri.

Di dalam kamar, Arsy memegang jantung yang berdebar. Apa mungkin dengan jantung Pamela, dia bisa berdebar karena menyukai Zayn?

Dua jam kemudian seluruh keluarga berada di meja makan kecuali orang tua dari ketiga sepupu Pamela, Paman dan Bibi serta satu sepupu Pamela sedang berlibur di luar negeri.

"Pamela, bagaimana bisa semalam kamu pergi tidur tanpa mengantar Arsenio untuk pulang. Kamu sudah setuju melanjutkan pertunangan, harusnya kamu bertanggung jawab." Tuan Liam, Daddy dari Pamela bicara dengan keras menahan kekecewaan pada sang putri.

"Maaf, Daddy. Aku lupa dan semalam kepalaku mendadak sakit," kilah Arsy tapi memang kepalanya sakit memikirkan Zayn.

Semua mata setiap orang di meja makan menatap ke arah Arsy, untung saja wajahnya tidak ia poles jadi wajah pucat nya masih terlihat jelas dan bisa menjadi bukti omongannya.

"Papa, sudah lah. Lihat, wajah putri kita pucat. Dia pasti memang sakit semalam, kamu mau pergi ke Dokter sayang?" Nyonya Elvina menatap sayang sang putri.

"Setelah sarapan dan nanti minum obat pasti akan membaik, Mom. Mungkin akibat dari kecelakaan masih terasa, jangan khawatir." Arsy menenangkan Mommy Pamela.

"Maafkan Daddy, sayang. Daddy nggak tau kamu sedang sakit," Tuan Liam menyesal.

"It's oke, Dad." Arsy tersenyum.

"Ohya, semalam Arsenio tak mengatakan apa-apa 'kan saat pulang?" Arsy bertanya setelah mengunyah satu suapan sarapan.

"Semalam sebelum pergi, dia bertanya hal aneh," jawab Tuan Liam.

"Dia bertanya apa?"

"Arsenio bertanya, apa salah satu dari kalian bukan anak kandung Daddy. Dia bilang keposesifan kakakmu terlalu berlebihan, seperti posesif seorang pria pada kekasihnya."

"Uhuk! Uhuk!"

Berani sekali Arsenio bicara begitu!

Arsy dan Zayn batuk bersamaan, tersedak oleh makanan yang sedang mereka kunyah. Keduanya mengambil gelas, minum dengan cepat. Mata keduanya saling melirik dengan tak nyaman, merasa rahasia kotor di hati mereka tertebak oleh Arsenio.

"Lalu, Papa jawab apa? Aneh-aneh aja pertanyaan dari calon mantuku itu," Nyonya Elvina malah tertawa. "Mungkin Arsenio cemburu dengan kedekatan kalian berdua, sepertinya benar kata Mommy semalam... pernikahanmu dan Arsenio harus segera dilaksanakan."

"Memang kenapa semalam?" tanya Tuan Liam.

Arsy yang mengingat perkataan dirinya semalam hingga Nyonya Elvina mengatakan untuk secepatnya menikah segera berteriak. "Jangan katakan, Mom! Mommy..." pertama kalinya Arsy berani meninggikan suara semenjak terbangun menjadi Pamela. Ia menatap memohon pada Nyonya Elvina.

"Ada apa sih?" Athalia, sepupu Pamela malah penasaran.

"Semalam Pamela menolak membantu membuka pakaian kakaknya, lalu--"

"Mommy! Aaaaaarg!" Arsy bangkit dari duduknya berlari kabur dari ruang makan.

Semua orang terbengong melihat kelakuan Nona muda besar di keluarga itu.

"Lanjutkan, Mom." Kini Zayn yang penasaran.

"Adikmu menolak membuka bajumu yang bau alkohol, dia terlihat malu-malu. Lalu Mommy bilang padanya kalau kamu dalam keadaan sadar kamu akan meledeknya. Adikmu malah menjawab, dia udah besar dan waktunya melihat tubuh polos calon suami bukan tubuh polos kakak sendiri. Haha, terus Mommy bilang secepatnya aja menikah biar Mommy cepat nimang cucu." Nyonya Elvina tertawa dengan puas diikuti Tuan Liam dan Arsyana sepupu Pamela.

Namun ada dua orang yang tidak ikut tertawa, Zayn yang merasa cemas Arsy akan segera dinikahkan dengan Arsenio. Bukan karena ia memang menyukai Arsy sebagai seorang wanita tapi karena Pamela belum bisa kembali pada tubuhnya sendiri. Bagaimana ceritanya Pamela menikah dengan Arsenio jika Arsy yang masih berada di dalam tubuh adiknya?!

Sedangkan dalam pikiran Athalia, pikiran jahat mulai bermunculan lagi. Dia yang lebih dulu mengenal Arsenio, tapi malah Pamela yang dijodohkan. Saat ia mengadu domba hubungan Pamela dan Arsenio dengan mengirim foto-foto Arsenio dengan sepupu Arsenio di bandara, dia berharap Pamela marah dan memutuskan pertunangan jadi dia akan memiliki peluang bersama Arsenio.

Lalu, saat berita kecelakaan pada Pamela terjadi dan mengakibatkan Pamela koma dia begitu bahagia berharap Pamela tak akan bangun lagi. Menjadi Nona kaya tapi tak pernah dipandang dan diprioritaskan menjadikan Athalia menjadi sepupu yang mendendam pada saudarinya sendiri. Kini saat pertunangan Pamela dan Arsenio kembali terjalin bahkan ada rencana pernikahan, otak kejamnya kembali bangkit.

Apa yang harus aku lakukan sekarang, membunuh Pamela secara langsung itu tidak mungkin tapi jika memakai rekaman semalam untuk mengancam Pamela, bukankah itu lebih mudah?! Athalia tersenyum miring.

Terpopuler

Comments

Kayla Callista

Kayla Callista

pantes saja waktu d rumah sakit saat Arsy bangun koma melihat sorot mata saudari sepupunya agak beda, trnyata benar, dia iri sama.pamela

2024-04-30

0

Kartika Lina

Kartika Lina

ouw ternyata ada musuh dalam selimut,, tak seharmonis yang terlihat 🤨

2024-02-08

0

Yunia Afida

Yunia Afida

🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi itu

2024-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertukaran Jiwa, Arsy dan Pamela.
2 2. Pulang.
3 3. Terbangunnya Arsy Dalam Tubuh Pamela.
4 4. Merasakan Kasih Sayang.
5 5. Gigi Dibayar Gigi, Mata Dibayar Mata.
6 6. Kejujuran Arsy Pada Zayn.
7 7. Arsy, Mulai Berbahagialah.
8 8. Rencana Masuk Ke Mansion Roderick.
9 9. Terjebak Dalam Permainan.
10 10. Kakak, Ini Aku Adikmu.
11 11. Kau Bukan Arsy.
12 12. Keakraban Pamela Dan Arsy.
13 13. Menjelaskan Kesalahpahaman.
14 14. Maaf Dan Terima Kasih.
15 15. Perkelahian Dua Wanita.
16 16. Bermain Peran Dengan Buruk.
17 17. Apa, Tuan Zayn Menyukai Nyonya Arsy?
18 18. Rahasia Zayn.
19 19. Seperti Posesif Seorang Pria Pada Kekasihnya.
20 20. Aku Bukan Wanita Yang Pantas Untukmu.
21 21. Bertemu Dengan Putra Dari Wanita Yang Disukai.
22 22. Aku Takut Ini Adalah Balasan Tuhan.
23 23. Balas Dendam Arsenio Pada Pamela.
24 24. Cemburu Mu Berlebihan, Kak!
25 25. Aku Mencintainya, Mom.
26 26. Kisah Hidup Pamela dan Killian Datang Menjemput.
27 27. Kekalahan Yang Sempurna.
28 28. Kau Salah, Killian! Aku Berhak Atas Hidup Arsy!
29 29. Aku Menginginkan Nyawamu!
30 30. Terjadi Sesuatu Pada Pamela.
31 31. Kau Yang Mati Atau Aku Yang Mati!
32 32. Kritis.
33 33. Yes, I Will.
34 34. Senjata Makan Tuan.
35 35. Aku Mencintaimu, Arsy.
36 36. Pernikahan.
37 37. I Will Get You, Ladies!
38 38. Sebuah Ancaman.
39 39. Jangan Menjadi Killian Lainnya.
40 40. Honeymoon! You Are More Beautiful, My Love.
41 41. Aku Menerima Lamaranmu.
42 42. Aku Menginginkan Pamela, Ayo Culik Dia!
43 43. Salah Sasaran.
44 44. Aku Bukan Saudara Pengkhianat.
45 45. Kau Bukan Tandinganku, Calista!
46 46. Namaku, Jennie Anderson.
47 47. Mempercepat Pernikahan.
48 48. Just Have Fun.
49 49. Kepergian Arsenio.
50 50. Firasat Buruk dan Pregnant.
51 51. Tertembak & Pengkhianat.
52 52. Kedatangan Olive Ke Rusia.
53 53. Kode 'Amati Dalam Diam'.
54 54. Aku Hanya Tertarik Pada Tubuhmu.
55 55. Selama Ini Dia Hanya Bersandiwara.
56 56. Terbongkarnya Koalisi.
57 57. JTITDGBBK-57.
58 58. Pamela Histeris.
59 59. Pamela Sudah Menghilang.
60 60. Cinta Dan Benci.
61 61. JTITDGBBK-61
62 JTITDGBBK-62
63 63. Ingin Menapaki Kehidupan Baru.
64 64. Malam Panas.
65 65. Aku Lebih Baik Mati.
66 66. Biang Kerok.
67 67. Jebakan.
68 68. Benci Wanita Penggoda.
69 69. Setiap Ada Perjumpaan Akan Ada Perpisahan.
70 70. Dia Benar-Benar Ingin Membunuhmu.
71 71. Menantu Dari Yakuza.
72 72. Ladang Berselimut Anggur.
73 73. Serangan Mental Dari Seorang Pamela!
74 74. Hanya Ingin Mengucap Perpisahan.
75 75. Akhir Kisah Seorang Killian.
76 76. Rebut Dia Dari Ibunya.
77 77. Kabar Bahagia.
78 78. Pernikahan Akbar.
79 79. Di hatiku Hanya Ada Istriku.
80 80. Kebahagiaan Untuk Semuanya (End)
81 Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
82 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
83 Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1. Pertukaran Jiwa, Arsy dan Pamela.
2
2. Pulang.
3
3. Terbangunnya Arsy Dalam Tubuh Pamela.
4
4. Merasakan Kasih Sayang.
5
5. Gigi Dibayar Gigi, Mata Dibayar Mata.
6
6. Kejujuran Arsy Pada Zayn.
7
7. Arsy, Mulai Berbahagialah.
8
8. Rencana Masuk Ke Mansion Roderick.
9
9. Terjebak Dalam Permainan.
10
10. Kakak, Ini Aku Adikmu.
11
11. Kau Bukan Arsy.
12
12. Keakraban Pamela Dan Arsy.
13
13. Menjelaskan Kesalahpahaman.
14
14. Maaf Dan Terima Kasih.
15
15. Perkelahian Dua Wanita.
16
16. Bermain Peran Dengan Buruk.
17
17. Apa, Tuan Zayn Menyukai Nyonya Arsy?
18
18. Rahasia Zayn.
19
19. Seperti Posesif Seorang Pria Pada Kekasihnya.
20
20. Aku Bukan Wanita Yang Pantas Untukmu.
21
21. Bertemu Dengan Putra Dari Wanita Yang Disukai.
22
22. Aku Takut Ini Adalah Balasan Tuhan.
23
23. Balas Dendam Arsenio Pada Pamela.
24
24. Cemburu Mu Berlebihan, Kak!
25
25. Aku Mencintainya, Mom.
26
26. Kisah Hidup Pamela dan Killian Datang Menjemput.
27
27. Kekalahan Yang Sempurna.
28
28. Kau Salah, Killian! Aku Berhak Atas Hidup Arsy!
29
29. Aku Menginginkan Nyawamu!
30
30. Terjadi Sesuatu Pada Pamela.
31
31. Kau Yang Mati Atau Aku Yang Mati!
32
32. Kritis.
33
33. Yes, I Will.
34
34. Senjata Makan Tuan.
35
35. Aku Mencintaimu, Arsy.
36
36. Pernikahan.
37
37. I Will Get You, Ladies!
38
38. Sebuah Ancaman.
39
39. Jangan Menjadi Killian Lainnya.
40
40. Honeymoon! You Are More Beautiful, My Love.
41
41. Aku Menerima Lamaranmu.
42
42. Aku Menginginkan Pamela, Ayo Culik Dia!
43
43. Salah Sasaran.
44
44. Aku Bukan Saudara Pengkhianat.
45
45. Kau Bukan Tandinganku, Calista!
46
46. Namaku, Jennie Anderson.
47
47. Mempercepat Pernikahan.
48
48. Just Have Fun.
49
49. Kepergian Arsenio.
50
50. Firasat Buruk dan Pregnant.
51
51. Tertembak & Pengkhianat.
52
52. Kedatangan Olive Ke Rusia.
53
53. Kode 'Amati Dalam Diam'.
54
54. Aku Hanya Tertarik Pada Tubuhmu.
55
55. Selama Ini Dia Hanya Bersandiwara.
56
56. Terbongkarnya Koalisi.
57
57. JTITDGBBK-57.
58
58. Pamela Histeris.
59
59. Pamela Sudah Menghilang.
60
60. Cinta Dan Benci.
61
61. JTITDGBBK-61
62
JTITDGBBK-62
63
63. Ingin Menapaki Kehidupan Baru.
64
64. Malam Panas.
65
65. Aku Lebih Baik Mati.
66
66. Biang Kerok.
67
67. Jebakan.
68
68. Benci Wanita Penggoda.
69
69. Setiap Ada Perjumpaan Akan Ada Perpisahan.
70
70. Dia Benar-Benar Ingin Membunuhmu.
71
71. Menantu Dari Yakuza.
72
72. Ladang Berselimut Anggur.
73
73. Serangan Mental Dari Seorang Pamela!
74
74. Hanya Ingin Mengucap Perpisahan.
75
75. Akhir Kisah Seorang Killian.
76
76. Rebut Dia Dari Ibunya.
77
77. Kabar Bahagia.
78
78. Pernikahan Akbar.
79
79. Di hatiku Hanya Ada Istriku.
80
80. Kebahagiaan Untuk Semuanya (End)
81
Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
82
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
83
Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!