11. Kau Bukan Arsy.

Mata Zayn menyipit saat bersalaman dengan sang adik yang mengisi tubuh Arsy, tangan yang ber genggaman dengannya bergetar. Namun karena Killian menempel dengan adiknya, ia akhirnya tersenyum sopan. "Nyonya Arsy, senang berkenalan denganmu."

"Saya juga," jawab Pamela datar.

"Sekarang, mari kita ke meja makan untuk makan malam. Mari saya kenalkan juga pada semua anggota keluarga saya," Killian merangkul pinggang Pamela.

Tangan Arsy yang menggandeng lengan Zayn mengerat, melihat perlakuan Killian pada Pamela yang mengisi tubuhnya. Ia berbisik pada Zayn, "Apa adikmu tidak apa-apa? Lihatlah, sepertinya dia sangat risih diperlakukan Killian seperti itu. Apa informasimu benar, kalau Pamela di dalam tubuhku telah kehilangan ingatan? Mungkin saja dia berpura-pura sepertiku, bukan?"

Langkah Zayn yang mengikuti Killian terhenti mendengar bisikan Arsy, ia hanya mengangguk. "Bisa jadi, aku akan mencari celah agar bisa berduaan dengan Pamela. Tapi, kamu harus jaga diri disaat aku nanti nggak ada di sampingmu. Mengerti?"

"Ya." Jawab Arsy.

Tiba-tiba seorang gadis dengan wajah senang berjalan ke arah Zayn dan Arsy yang masih berdiri di belakang Killian dan Pamela.

"Halo kak Zayn, masih ingat aku?" adik bungsu Killian tersenyum manis pada Zayn.

Zayn yang memang mengenal gadis yang menyapanya mengangguk, memang saat ia mendengar nama keluarga Roderick ia belum ingat pada gadis yang bernama Veronica. Saat menelusuri data kembali dengan foto-foto lengkap keluarga Roderick barulah dia mengenal gadis di dalam foto.

"Veronica." Zayn tersenyum tipis.

"Senangnya kak Zayn mengingatku, aku sekarang sudah lulus kuliah kak. Dulu terima kasih sering membantu ku," malu-malu Veronica berucap.

"Ekhm!" Pamela berdehem, ia tak suka ada bagian dari keluarga Roderick mendekati sang Kakak. Sudah terlihat jelas adik bungsu dari Killian itu menyukai Kakaknya, Zayn.

"Makanan akan dingin, mari." Pamela dengan cepat bicara agar sikap tak sukanya tidak kentara.

Semua orang pun duduk di kursi yang sudah disediakan, meja makan panjang bertaplak putih itu penuh dengan berbagai makanan. Chef keluarga Roderick sengaja memasak berbagai macam masakan western.

"Bagaimana makanan nya?" Nyonya Camila mulai ingin menjilat para tamu.

Arsy yang merasa ini kesempatannya untuk membalas Nyonya Camila tersenyum. "Siapa yang memasaknya? Ini enak sekali! Apa Nyonya Arsy memasak semuanya? Kabarnya Nyonya Arsy sendiri yang selalu mengurus tentang keluarga Roderick, bahkan selalu turun langsung untuk memasak di dapur. Sampai-sampai terdengar juga, jika debu di meja saja Nyonya Arsy turun tangan langsung untuk membersihkan. Benarkah?"

Semua orang menarik nafas terkejut, mata Nyonya Camila melirik ke arah putranya. Killian berwajah pias, entah darimana kabar tentang kehidupan Arsy bocor keluar.

"Tentu saja itu semua hanya rumor, istriku adalah Ratu di rumah ini. Bagaimana bisa istri yang ku sayang bekerja seperti pelayan? Iya, kan... Sayang?" Killian mengelus punggung tangan Pamela yang berasa diatas meja, memperlihatkan keromantisan juga memperlihatkan kuasanya agar sang istri patuh padanya.

"Umm, kenapa rasa wine ini enak sekali juga sangat wangi?" Pamela bukannya menjawab malah sengaja menghindari ucapan Killian, ia menggoyang-goyang minuman di gelas. "Permisi, saya ingin ke toilet sebentar." Pamela merasa muak harus terus bersandiwara.

Zayn menoleh pada Arsy, mengangguk samar. "Saya juga permisi, di sebelah mana toiletnya?"

Killian memanggil salah satu pelayan, dengan mengikuti pelayan Zayn terus berjalan di belakang seraya mengingat-ingat jalan.

"Tunggu, ke sebelah mana toiletnya. Biar saya sendiri." Di tengah jalan Zayn menolak untuk diantar karena tujuannya adalah bicara dengan Pamela.

"Lurus lalu ke kiri, Tuan."

"Baik, saya akan kembali sendiri ke meja makan." Zayn mengusir si pelayan, setelah pelayan itu pergi dari sana dengan langkah cepat dia berjalan ke arah Pamela berjalan tadi. Cctv bertebaran di sepanjang jalan, tapi dia bisa mengatakan jika dirinya kesasar saat mencari toilet.

Zayn beruntung, sosok Arsy yang diisi jiwa adiknya itu sedang berjalan ke arahnya dari arah berlawanan mungkin akan kembali ke meja makan.

"Nyonya, maaf. Saya tersasar saat ingin ke toilet, bisakah Anda menunjukkan tempatnya."

Zayn melangkah semakin mendekat, saat tubuhnya berada di samping Pamela ia berbisik. "Apa kamu mengenalku? Apa kamu benar-benar hilang ingatan? Aku ingin membantumu, Nyonya."

Kening Pamela mengernyit, belum mengerti ucapan dari kakaknya. "Apa kamu mengetahui sesuatu? Bahkan saat adikmu tadi berkata tentangku di meja makan, seolah dia bisa melihat semua yang terjadi di rumah ini."

"Jika aku mengatakan yang di dalam tubuh adikku adalah Arsy asli, apa kamu percaya? Maksudku, tubuhnya memang Pamela adikku, tapi di dalam nya bukan dia. Aku hanya ingin tau, apa itu juga berlaku padamu? Kau bukan Arsy, istri Killian 'kan? Tapi kau sebenarnya adalah Pamela, adikku."

Bibir Pamela bergetar, gadis yang tidak pernah cengeng itu seketika berwajah sendu. Ada rasa lega, matanya berkaca-kaca.

"Kak, ini aku adikmu. Pamela, hiks."

"Sudah kuduga. Stt, jangan menangis. Perlihatkan wajah tenang, kamu juga tau banyak Cctv. Jangan gegabah, kakak sudah yakin di dalam tubuh Arsy adalah kamu, Dek. Kakak merindukanmu, tunggu Kakak. Kamu harus bisa bertahan ditempat ini, kakak akan menyusupkan beberapa pengawal kita kesini."

"Kakak tau Killian itu gila, dia bisa melakukan apapun padaku. Aku masih bisa bertahan karena melakukan perlawanan, tapi entah sampai kapan aku bisa bertahan. Jadi, jangan lama-lama agar aku bisa keluar dari sini." Pamela berusaha kuat.

"Kakak percaya padamu, Dek. Meskipun kamu gadis keras kepala dan terkesan manja tapi kamu selalu bisa menjaga dirimu sendiri. Jangan lemah, tunggu kakak menyelamatkan mu."

"Aku percaya padamu, Kak. Aku merindukan Mommy dan Daddy," bibir Pamela bergetar kembali, sekuatnya dia menahan air mata yang akan tumpah keluar.

"Kakak akan--"

"Sayang, kamu lama sekali tidak kembali ke meja makan jadi aku menyusul mu."

Ucapan Zayn terpotong dengan kedatangan Killian yang berjalan ke arah mereka berdua. Dengan sekali sentakan, tubuh Pamela sudah berada dalam pelukan Killian.

"Maaf, Tuan Killian. Saya sejak tadi kesasar dan bertemu dengan Nyonya Arsy. Saya lalu bertanya tentang kalung yang dipakai Nyonya, karena kebetulan Ibu saya mengoleksi berbagai jenis kalung. Maaf, ketidaksopanan saya menghambat istri Anda kembali ke meja." Zayn tersenyum.

"Oh, begitu. Tentu saja tidak apa-apa, saya hanya mengkhawatirkan istri saya. Tubuhnya masih lemah sejak kecelakaan, saya hanya berpikir mungkin istri saya kelelahan." Ujar Killian.

"Kalau begitu saya permisi ke toilet," Zayn berbalik pergi dari sana dan sengaja mencari toilet untuk memuluskan sandiwaranya.

Dua orang yang ditinggal, sedang berdiri saling berhadapan. Setelah Zayn pergi, Killian melepaskan pelukannya dari tubuh istrinya. "Kau merayunya? Aku nggak menyangka kau akan se-rendahan ini! Kau bilang aku yang rendahan, lihat! Kau lah yang kini menggoda seorang laki-laki!"

"Kalau iya aku menggodanya, memang tidak boleh? Bukankah aku hanya seorang pelayan bagimu?! Kau tentu tidak lupa, kalau kau nggak pernah menganggap ku ada. Mungkin saja, jika aku terlepas darimu banyak lelaki yang akan mengantri menjadi penggantimu. Jadi Killian, bagaimana kalau kita bercerai saja? Kau dengan Sandra jal4ng-mu, dan aku bisa pergi darimu!" tantang Pamela.

"Jangan mimpi! Selamanya kau adalah milikku! Meski pun nanti yang tersisa darimu di rumah ini hanya lah tulang-tulang mu! Tetap saja aku pemilik-mu! Jangan berbuat ulah lagi, ayo!" Killian menarik kasar tangan Pamela.

Arsy yang sejak awal mengikuti Killian, tak jauh dari mereka berdua dia bisa dengan jelas melihat dan mendengar semuanya. Killian, kau masih saja jahat dan keterlaluan! Aku bukan barang yang seenaknya harus terus kau miliki, aku juga punya hati! Ya Tuhan, jika benar di dalam tubuhku adalah Nona Pamela, tolong bantu dia agar tak tersakiti oleh Killian!

Terpopuler

Comments

Zenun

Zenun

pamela bertahanlah, hadapi kilian dengan ketegasanmu. Aku senang membaca dialogmu yang berani membantah kilian😄

2024-02-04

13

Mama Muda

Mama Muda

semangat Pamela jangan lemah 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2024-04-13

0

Retno Palupi

Retno Palupi

semoga Pamela bertahan

2024-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertukaran Jiwa, Arsy dan Pamela.
2 2. Pulang.
3 3. Terbangunnya Arsy Dalam Tubuh Pamela.
4 4. Merasakan Kasih Sayang.
5 5. Gigi Dibayar Gigi, Mata Dibayar Mata.
6 6. Kejujuran Arsy Pada Zayn.
7 7. Arsy, Mulai Berbahagialah.
8 8. Rencana Masuk Ke Mansion Roderick.
9 9. Terjebak Dalam Permainan.
10 10. Kakak, Ini Aku Adikmu.
11 11. Kau Bukan Arsy.
12 12. Keakraban Pamela Dan Arsy.
13 13. Menjelaskan Kesalahpahaman.
14 14. Maaf Dan Terima Kasih.
15 15. Perkelahian Dua Wanita.
16 16. Bermain Peran Dengan Buruk.
17 17. Apa, Tuan Zayn Menyukai Nyonya Arsy?
18 18. Rahasia Zayn.
19 19. Seperti Posesif Seorang Pria Pada Kekasihnya.
20 20. Aku Bukan Wanita Yang Pantas Untukmu.
21 21. Bertemu Dengan Putra Dari Wanita Yang Disukai.
22 22. Aku Takut Ini Adalah Balasan Tuhan.
23 23. Balas Dendam Arsenio Pada Pamela.
24 24. Cemburu Mu Berlebihan, Kak!
25 25. Aku Mencintainya, Mom.
26 26. Kisah Hidup Pamela dan Killian Datang Menjemput.
27 27. Kekalahan Yang Sempurna.
28 28. Kau Salah, Killian! Aku Berhak Atas Hidup Arsy!
29 29. Aku Menginginkan Nyawamu!
30 30. Terjadi Sesuatu Pada Pamela.
31 31. Kau Yang Mati Atau Aku Yang Mati!
32 32. Kritis.
33 33. Yes, I Will.
34 34. Senjata Makan Tuan.
35 35. Aku Mencintaimu, Arsy.
36 36. Pernikahan.
37 37. I Will Get You, Ladies!
38 38. Sebuah Ancaman.
39 39. Jangan Menjadi Killian Lainnya.
40 40. Honeymoon! You Are More Beautiful, My Love.
41 41. Aku Menerima Lamaranmu.
42 42. Aku Menginginkan Pamela, Ayo Culik Dia!
43 43. Salah Sasaran.
44 44. Aku Bukan Saudara Pengkhianat.
45 45. Kau Bukan Tandinganku, Calista!
46 46. Namaku, Jennie Anderson.
47 47. Mempercepat Pernikahan.
48 48. Just Have Fun.
49 49. Kepergian Arsenio.
50 50. Firasat Buruk dan Pregnant.
51 51. Tertembak & Pengkhianat.
52 52. Kedatangan Olive Ke Rusia.
53 53. Kode 'Amati Dalam Diam'.
54 54. Aku Hanya Tertarik Pada Tubuhmu.
55 55. Selama Ini Dia Hanya Bersandiwara.
56 56. Terbongkarnya Koalisi.
57 57. JTITDGBBK-57.
58 58. Pamela Histeris.
59 59. Pamela Sudah Menghilang.
60 60. Cinta Dan Benci.
61 61. JTITDGBBK-61
62 JTITDGBBK-62
63 63. Ingin Menapaki Kehidupan Baru.
64 64. Malam Panas.
65 65. Aku Lebih Baik Mati.
66 66. Biang Kerok.
67 67. Jebakan.
68 68. Benci Wanita Penggoda.
69 69. Setiap Ada Perjumpaan Akan Ada Perpisahan.
70 70. Dia Benar-Benar Ingin Membunuhmu.
71 71. Menantu Dari Yakuza.
72 72. Ladang Berselimut Anggur.
73 73. Serangan Mental Dari Seorang Pamela!
74 74. Hanya Ingin Mengucap Perpisahan.
75 75. Akhir Kisah Seorang Killian.
76 76. Rebut Dia Dari Ibunya.
77 77. Kabar Bahagia.
78 78. Pernikahan Akbar.
79 79. Di hatiku Hanya Ada Istriku.
80 80. Kebahagiaan Untuk Semuanya (End)
81 Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
82 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
83 Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1. Pertukaran Jiwa, Arsy dan Pamela.
2
2. Pulang.
3
3. Terbangunnya Arsy Dalam Tubuh Pamela.
4
4. Merasakan Kasih Sayang.
5
5. Gigi Dibayar Gigi, Mata Dibayar Mata.
6
6. Kejujuran Arsy Pada Zayn.
7
7. Arsy, Mulai Berbahagialah.
8
8. Rencana Masuk Ke Mansion Roderick.
9
9. Terjebak Dalam Permainan.
10
10. Kakak, Ini Aku Adikmu.
11
11. Kau Bukan Arsy.
12
12. Keakraban Pamela Dan Arsy.
13
13. Menjelaskan Kesalahpahaman.
14
14. Maaf Dan Terima Kasih.
15
15. Perkelahian Dua Wanita.
16
16. Bermain Peran Dengan Buruk.
17
17. Apa, Tuan Zayn Menyukai Nyonya Arsy?
18
18. Rahasia Zayn.
19
19. Seperti Posesif Seorang Pria Pada Kekasihnya.
20
20. Aku Bukan Wanita Yang Pantas Untukmu.
21
21. Bertemu Dengan Putra Dari Wanita Yang Disukai.
22
22. Aku Takut Ini Adalah Balasan Tuhan.
23
23. Balas Dendam Arsenio Pada Pamela.
24
24. Cemburu Mu Berlebihan, Kak!
25
25. Aku Mencintainya, Mom.
26
26. Kisah Hidup Pamela dan Killian Datang Menjemput.
27
27. Kekalahan Yang Sempurna.
28
28. Kau Salah, Killian! Aku Berhak Atas Hidup Arsy!
29
29. Aku Menginginkan Nyawamu!
30
30. Terjadi Sesuatu Pada Pamela.
31
31. Kau Yang Mati Atau Aku Yang Mati!
32
32. Kritis.
33
33. Yes, I Will.
34
34. Senjata Makan Tuan.
35
35. Aku Mencintaimu, Arsy.
36
36. Pernikahan.
37
37. I Will Get You, Ladies!
38
38. Sebuah Ancaman.
39
39. Jangan Menjadi Killian Lainnya.
40
40. Honeymoon! You Are More Beautiful, My Love.
41
41. Aku Menerima Lamaranmu.
42
42. Aku Menginginkan Pamela, Ayo Culik Dia!
43
43. Salah Sasaran.
44
44. Aku Bukan Saudara Pengkhianat.
45
45. Kau Bukan Tandinganku, Calista!
46
46. Namaku, Jennie Anderson.
47
47. Mempercepat Pernikahan.
48
48. Just Have Fun.
49
49. Kepergian Arsenio.
50
50. Firasat Buruk dan Pregnant.
51
51. Tertembak & Pengkhianat.
52
52. Kedatangan Olive Ke Rusia.
53
53. Kode 'Amati Dalam Diam'.
54
54. Aku Hanya Tertarik Pada Tubuhmu.
55
55. Selama Ini Dia Hanya Bersandiwara.
56
56. Terbongkarnya Koalisi.
57
57. JTITDGBBK-57.
58
58. Pamela Histeris.
59
59. Pamela Sudah Menghilang.
60
60. Cinta Dan Benci.
61
61. JTITDGBBK-61
62
JTITDGBBK-62
63
63. Ingin Menapaki Kehidupan Baru.
64
64. Malam Panas.
65
65. Aku Lebih Baik Mati.
66
66. Biang Kerok.
67
67. Jebakan.
68
68. Benci Wanita Penggoda.
69
69. Setiap Ada Perjumpaan Akan Ada Perpisahan.
70
70. Dia Benar-Benar Ingin Membunuhmu.
71
71. Menantu Dari Yakuza.
72
72. Ladang Berselimut Anggur.
73
73. Serangan Mental Dari Seorang Pamela!
74
74. Hanya Ingin Mengucap Perpisahan.
75
75. Akhir Kisah Seorang Killian.
76
76. Rebut Dia Dari Ibunya.
77
77. Kabar Bahagia.
78
78. Pernikahan Akbar.
79
79. Di hatiku Hanya Ada Istriku.
80
80. Kebahagiaan Untuk Semuanya (End)
81
Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
82
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
83
Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!