8. Rencana Masuk Ke Mansion Roderick.

Sekitar siang hari, Zayn sudah kembali dari luar. Lelaki itu mencari keberadaan Arsy, wanita itu tidak ada di kamarnya.

"Kamu!" panggil Zayn pasa salah satu pelayan yang sedang membersihkan sudut rumah dari debu.

"Ya, Tuan Muda?"

"Dimana adikku, Pamela?"

"Nona ada di dapur, sedang membuat kue bersama Nona Arsyana."

"Hah?! Pamela membuat kue?" seketika otak Zayn nge-lag, dia lupa jika itu bukan Pamela.

"It-itu, Tuan. Kami semua juga bingung dengan perubahan Nona besar, tadi saja Nona masak untuk makan siang." Lapor sang pelayan.

Kemudian Zayn menepuk keningnya baru ingat pada Arsy, apa dia harus melarang Arsy agar orang-orang tidak curiga? Pikirnya.

"Tapi kalau aku larang, bukankah itu sama saja aku dengan keluarga suaminya yang mengekang kebebasannya?" Zayn bergumam sendiri.

"Apa, Tuan?" sang pelayan tidak mengerti gumaman sang Tuan.

"Itu, apa saat Pamela memasak dan membuat kue dia terlihat bahagia?" tanya Zayn.

"Tentu saja, Tuan. Nona besar sangat terlihat bahagia, tapi--"

"Tapi apa?" Zayn mengernyitkan kening.

"Nyonya besar sempat pingsan karena melihat kelakuan Nona, tapi untung saja hanya sebentar dan sekarang Nyonya besar mengurung diri di kamar."

"Mommy-ku?"

"Iya, Tuan. Nyonya besar sepertinya terlihat shock."

Sekali lagi Zayn menepuk keningnya, pekerjaannya bertambah, dia harus mencari akal menjelaskan keanehan yang terjadi pada Pamela. Sekarang saat mendengar Arsy terlihat bahagia saat melakukan aktivitas di dapur, apa hak-nya harus melarang. Bukankah ia yang menyuruh Arsy untuk mulai berbahagia?

Zayn ingin segera memberi kabar terbaru pada Arsy, namun menimang keadaan Ibunya yang sedang tak baik-baik saja, akhirnya ia berjalan menuju kamar sang Mommy.

"Mom, ini aku. Zayn."

"Masuklah," suara serak Nyonya Elvina terdengar, sudah dipastikan sejak tadi Ibunya itu pasti terus menangis.

Zayn membuka pintu dan setelah masuk dia langsung menutupnya kembali agar tidak ada yang bisa mendengar pembicaraan mereka.

"Mom, ada apa?" Zayn pura-pura belum tau apa yang sedang terjadi seraya memutar otak untuk alibi Arsy kenapa sikap adiknya bisa berubah.

"Huhu, adikmu Zayn. Dia berubah, dia sangat asing bagi Mommy. Kamu tau apa yang terjadi hari ini, dia masuk ke dapur dan memasak disana. Sekarang bahkan dia membuat kue, apa yang terjadi pada Putriku? Huhuhu..."

"Mom..." Zayn memeluk tubuh sang Ibu.

"Mommy ingat 5 tahun lalu Pamela kabur dari rumah selam 4 bulan? Saat pulang kembali, dia bilang pergi ke Paris. Mommy ingat?" Zayn mulai merangkai kebohongan.

"Tentu saja, kamu tau Mommy menangis hampir setiap hari karena adikmu itu hilang," jawab Nyonya Elvina masih sesenggukan.

"Pamela bilang padaku, disana dia belajar banyak hal termasuk memasak dan membuat kue. Tapi dia menyuruhku merahasiakan nya, jadi Mommy jangan menangis lagi ya. Mungkin sekarang lah, gadis keras kepala itu ingin memperlihatkan bakatnya. Apa masakan nya enak?" Zayn mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Sangat lezat, seperti ahli saja. Tapi Mommy belum mencicipi kue nya, masakan pun hanya mencicipi sedikit karena Mommy penasaran rasanya. Saat itu lah kepala Mommy tiba-tiba berputar, dan saat terbangun di kamar ini pelayan bilang Pamela sudah kembali ke dapur untuk membuat kue." Tangisan Nyonya Elvina mereda, wanita itu mulai percaya apa yang tadi dikatakan sang putra.

"Oke, sekarang Mommy sudah tenang kan?"

Nyonya Elvina mengangguk.

"Sekarang jangan berdiam diri di kamar, keluarlah dan coba cicipi kue Pamela. Kapan lagi Mommy punya putri pintar memanjakan lidah keluarganya. Jangan sampai Mommy nyesel kalau tiba-tiba Pamela berubah lagi dan hanya mementingkan pekerjaan dan karirnya." Bujuk Zayn.

"Baiklah, ayo keluar."

Sepasang Ibu dan putra itu keluar sambil tertawa, mereka menertawakan kelakuan Pamela sekarang. Akhirnya sang Mommy bisa menerima dengan sangat terbuka keadaan Pamela sekarang, Zayn pun merasa lega.

Di dapur Arsy dengan wajah tercoreng terigu dan bahan kue lainnya, juga sedang tertawa dengan sepupu Pamela bernam Arsyana.

"Kalian sangat ceria sekali, Mommy sangat bahagia." Nyonya Elvina mengelus rambut putrinya, lalu mulai membersihkan noda-noda di wajah sang putri.

"Iya M-mom. Aku juga sangat bahagia, terima kasih untuk semuanya." Arsy sedikit percaya diri, dia ingin egois sekali saja. Ingin menikmati kebahagiaan di rumah Pamela, meskipun di sudut hati kecilnya merasa bersalah karena dirinya mendapatkan kebahagiaan tapi belum tentu Pamela dan Galaxy bahagia di keluarga Roderick.

"Mom, aku ada hal penting yang harus dibahas dengan Pamela. Jadi, biarkan kue nya diselesaikan Arsyana. Ayo, Dek." Zayn menarik tangan Pamela keluar dari dapur.

"Apa ada kabar?" tanya Arsy tak sabar sejak pagi.

"Sttt, kita bicara di kamarku. Aku harus berganti pakaian, tadi kena percikan kopi diluar."

Arsy hanya diam saat tangannya terus ditarik menuju kamar Zayn, saat masuk ke kamar seorang lelaki yang sebenarnya tidak ada hubungan dengannya, tangan Arsy seketika berkeringat. Sebagai wanita dewasa yang sudah berumah tangga dan berinteraksi sebagai istri dari Killian, tentu dia sangat gugup harus masuk ke kamar seorang lelaki lajang seperti Zayn.

"Ada apa? Kenapa tanganmu berkeringat?" setelah sampai di kamar, Zayn melepas cekalan tangannya dari pergelangan tangan Arsy.

"A-ku--" Arsy tak melanjutkan ucapannya, ia hanya menggeleng.

"Duduklah di sofa, aku akan berganti baju di walk in closet," Zayn meninggalkan Arsy dengan segala kegugupan wanita itu.

"Sadarlah Arsy, kamu adalah wanita yang sudah menikah. Kamu seorang istri dan seorang Ibu. Jangan memalukan dirimu sendiri dengan merasa gugup hanya karena berdekatan dengan Zayn dan berada di kamarnya." Gumam Arsy lebih ke merutuki dirinya sendiri.

Tak sampai lima menit, Zayn kembali dengan sebuah kaos putih yang membalut tubuh bagian atasnya. Lelaki itu duduk tak jauh di samping Arsy.

"Aku sudah menyusun rencana agar kita bisa masuk ke Mansion Roderick dan memeriksa keadaan Pamela juga putramu." Ujar Zayn membuat perasaan Arsy penuh harapan.

"Benarkah? Katakan, Tuan. Ma-maksudku katakan apa rencanamu, Kak." Arsy tak sabar.

"Daddy bilang kecelakaan yang terjadi pada kalian berdua sebenarnya adalah kesalahan Pamela. Dia mengebut dan ingin menyalip mobil tunangannya, tapi saat akan berhasil menyalip dari arah berlawanan mobilmu semakin dekat dan kecelakaan itu pun terjadi. Tapi meskipun begitu, para saksi mengatakan kamu pun membawa mobil melebihi kecepatan rata-rata dan sedikit ugal-ugalan karena dikejar mobil-mobil dari arah belakang." Jelas Zayn.

"Itu benar, aku membawa mobil dengan melebihi kecepatan karena Killian dan pengawalnya mengejar ku. Maaf," Arsy merasa menyesal.

"Aku bukan mau menyalahkan mu, tapi bisa kita simpulkan jika kejadian naas itu kalian berdua lah yang bersalah. Maka dari itu ada hal aneh karena saat pengacara Daddy-ku membicarakan ini dengan pengacara dari keluarga Roderick, dari pihak mereka meminta berdamai saja. Mengingat perkataan Daddy, itu keinginan dari Killian, suamimu."

"Mungkin Killian tidak ingin kalau kelakuannya dan juga keluarganya yang menyiksaku terendus oleh media. Menurutku Killian mencari aman, bukan karena dia dermawan dengan melepaskan masalah dan berdamai."

Zayn setuju dengan kesimpulan Arsy. "Aku setuju."

"Lalu, apa hubungannya dengan rencana kita yang bisa masuk kesana?" tanya Arsy.

"Kita akan memanfaatkan tentang kecelakaan ini, kita bisa masuk kesana dengan dalih ingin memperbaiki hubungan dan mempertemukan para korban yang adalah kamu dan Pamela. Aku juga akan menjalin rencana bisnis dengan Killian, pasti suamimu itu akan tergiur. Gimana, kamu percaya pada rencanaku?" Zayn menatap Arsy menunggu keputusan Arsy.

"Aku hanya takut, apa Killian bisa mengenaliku dengan tubuh adikmu ini? Killian terkadang terlihat tenang tapi nyatanya dia bisa berubah menjadi iblis mengerikan. Aku... aku hanya takut," tangan Arsy gemetar, dia masih trauma jika harus bertemu dengan Killian lagi.

"Aku akan selalu ada di sampingmu, hanya perlu berikan kepercayaan mu untukku. Lagipula, tidak mungkin Killian bisa mengenalimu. Sebelum kesana, aku sendiri akan mengajarimu cara bersikap seperti Pamela. Bersikap percaya diri, sedikit angkuh dan keras kepala. Adikku tak pernah takut pada apapun, kecuali satu hal."

"Apa itu?" Arsy penasaran.

"Pamela terlalu bucin pada Arsenio, tunangannya. Seorang gadis yang selalu bersikap seenaknya dan angkuh pada siapapun tapi di hadapan tunangannya, dia akan selalu mengalah dan bersikap tidak tegas. Bagiku, itu adalah kelemahan Pamela, dia takut ditinggalkan Arsenio. Tapi kau tau apa yang terjadi, bukan. Saat kecelakaan itu Pamela sedang memergoki Arsenio dengan seorang wanita. Akhirnya kelemahannya membuat Pamela celaka."

Zayn menghela nafas kesal, kenapa adiknya harus jatuh cinta pada lelaki sedingin Arsenio. Selama dua tahun bertunangan, hanya Pamela lah yang antusias dengan hubungan itu. Kini, Zayn sungguh menyesalkan ketidaktegasan Pamela dan cinta adiknya yang hanya bertepuk sebelah tangan.

Terpopuler

Comments

Sandra Atalia

Sandra Atalia

next jgn lama-lama up kk. nggak sabar nunggu kelanjutannya

2024-02-03

5

Retno Palupi

Retno Palupi

kok bisa bucin dg orang yang nggak cinta

2024-05-05

1

Yunia Afida

Yunia Afida

saking syok ya ya

2024-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertukaran Jiwa, Arsy dan Pamela.
2 2. Pulang.
3 3. Terbangunnya Arsy Dalam Tubuh Pamela.
4 4. Merasakan Kasih Sayang.
5 5. Gigi Dibayar Gigi, Mata Dibayar Mata.
6 6. Kejujuran Arsy Pada Zayn.
7 7. Arsy, Mulai Berbahagialah.
8 8. Rencana Masuk Ke Mansion Roderick.
9 9. Terjebak Dalam Permainan.
10 10. Kakak, Ini Aku Adikmu.
11 11. Kau Bukan Arsy.
12 12. Keakraban Pamela Dan Arsy.
13 13. Menjelaskan Kesalahpahaman.
14 14. Maaf Dan Terima Kasih.
15 15. Perkelahian Dua Wanita.
16 16. Bermain Peran Dengan Buruk.
17 17. Apa, Tuan Zayn Menyukai Nyonya Arsy?
18 18. Rahasia Zayn.
19 19. Seperti Posesif Seorang Pria Pada Kekasihnya.
20 20. Aku Bukan Wanita Yang Pantas Untukmu.
21 21. Bertemu Dengan Putra Dari Wanita Yang Disukai.
22 22. Aku Takut Ini Adalah Balasan Tuhan.
23 23. Balas Dendam Arsenio Pada Pamela.
24 24. Cemburu Mu Berlebihan, Kak!
25 25. Aku Mencintainya, Mom.
26 26. Kisah Hidup Pamela dan Killian Datang Menjemput.
27 27. Kekalahan Yang Sempurna.
28 28. Kau Salah, Killian! Aku Berhak Atas Hidup Arsy!
29 29. Aku Menginginkan Nyawamu!
30 30. Terjadi Sesuatu Pada Pamela.
31 31. Kau Yang Mati Atau Aku Yang Mati!
32 32. Kritis.
33 33. Yes, I Will.
34 34. Senjata Makan Tuan.
35 35. Aku Mencintaimu, Arsy.
36 36. Pernikahan.
37 37. I Will Get You, Ladies!
38 38. Sebuah Ancaman.
39 39. Jangan Menjadi Killian Lainnya.
40 40. Honeymoon! You Are More Beautiful, My Love.
41 41. Aku Menerima Lamaranmu.
42 42. Aku Menginginkan Pamela, Ayo Culik Dia!
43 43. Salah Sasaran.
44 44. Aku Bukan Saudara Pengkhianat.
45 45. Kau Bukan Tandinganku, Calista!
46 46. Namaku, Jennie Anderson.
47 47. Mempercepat Pernikahan.
48 48. Just Have Fun.
49 49. Kepergian Arsenio.
50 50. Firasat Buruk dan Pregnant.
51 51. Tertembak & Pengkhianat.
52 52. Kedatangan Olive Ke Rusia.
53 53. Kode 'Amati Dalam Diam'.
54 54. Aku Hanya Tertarik Pada Tubuhmu.
55 55. Selama Ini Dia Hanya Bersandiwara.
56 56. Terbongkarnya Koalisi.
57 57. JTITDGBBK-57.
58 58. Pamela Histeris.
59 59. Pamela Sudah Menghilang.
60 60. Cinta Dan Benci.
61 61. JTITDGBBK-61
62 JTITDGBBK-62
63 63. Ingin Menapaki Kehidupan Baru.
64 64. Malam Panas.
65 65. Aku Lebih Baik Mati.
66 66. Biang Kerok.
67 67. Jebakan.
68 68. Benci Wanita Penggoda.
69 69. Setiap Ada Perjumpaan Akan Ada Perpisahan.
70 70. Dia Benar-Benar Ingin Membunuhmu.
71 71. Menantu Dari Yakuza.
72 72. Ladang Berselimut Anggur.
73 73. Serangan Mental Dari Seorang Pamela!
74 74. Hanya Ingin Mengucap Perpisahan.
75 75. Akhir Kisah Seorang Killian.
76 76. Rebut Dia Dari Ibunya.
77 77. Kabar Bahagia.
78 78. Pernikahan Akbar.
79 79. Di hatiku Hanya Ada Istriku.
80 80. Kebahagiaan Untuk Semuanya (End)
81 Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
82 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
83 Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1. Pertukaran Jiwa, Arsy dan Pamela.
2
2. Pulang.
3
3. Terbangunnya Arsy Dalam Tubuh Pamela.
4
4. Merasakan Kasih Sayang.
5
5. Gigi Dibayar Gigi, Mata Dibayar Mata.
6
6. Kejujuran Arsy Pada Zayn.
7
7. Arsy, Mulai Berbahagialah.
8
8. Rencana Masuk Ke Mansion Roderick.
9
9. Terjebak Dalam Permainan.
10
10. Kakak, Ini Aku Adikmu.
11
11. Kau Bukan Arsy.
12
12. Keakraban Pamela Dan Arsy.
13
13. Menjelaskan Kesalahpahaman.
14
14. Maaf Dan Terima Kasih.
15
15. Perkelahian Dua Wanita.
16
16. Bermain Peran Dengan Buruk.
17
17. Apa, Tuan Zayn Menyukai Nyonya Arsy?
18
18. Rahasia Zayn.
19
19. Seperti Posesif Seorang Pria Pada Kekasihnya.
20
20. Aku Bukan Wanita Yang Pantas Untukmu.
21
21. Bertemu Dengan Putra Dari Wanita Yang Disukai.
22
22. Aku Takut Ini Adalah Balasan Tuhan.
23
23. Balas Dendam Arsenio Pada Pamela.
24
24. Cemburu Mu Berlebihan, Kak!
25
25. Aku Mencintainya, Mom.
26
26. Kisah Hidup Pamela dan Killian Datang Menjemput.
27
27. Kekalahan Yang Sempurna.
28
28. Kau Salah, Killian! Aku Berhak Atas Hidup Arsy!
29
29. Aku Menginginkan Nyawamu!
30
30. Terjadi Sesuatu Pada Pamela.
31
31. Kau Yang Mati Atau Aku Yang Mati!
32
32. Kritis.
33
33. Yes, I Will.
34
34. Senjata Makan Tuan.
35
35. Aku Mencintaimu, Arsy.
36
36. Pernikahan.
37
37. I Will Get You, Ladies!
38
38. Sebuah Ancaman.
39
39. Jangan Menjadi Killian Lainnya.
40
40. Honeymoon! You Are More Beautiful, My Love.
41
41. Aku Menerima Lamaranmu.
42
42. Aku Menginginkan Pamela, Ayo Culik Dia!
43
43. Salah Sasaran.
44
44. Aku Bukan Saudara Pengkhianat.
45
45. Kau Bukan Tandinganku, Calista!
46
46. Namaku, Jennie Anderson.
47
47. Mempercepat Pernikahan.
48
48. Just Have Fun.
49
49. Kepergian Arsenio.
50
50. Firasat Buruk dan Pregnant.
51
51. Tertembak & Pengkhianat.
52
52. Kedatangan Olive Ke Rusia.
53
53. Kode 'Amati Dalam Diam'.
54
54. Aku Hanya Tertarik Pada Tubuhmu.
55
55. Selama Ini Dia Hanya Bersandiwara.
56
56. Terbongkarnya Koalisi.
57
57. JTITDGBBK-57.
58
58. Pamela Histeris.
59
59. Pamela Sudah Menghilang.
60
60. Cinta Dan Benci.
61
61. JTITDGBBK-61
62
JTITDGBBK-62
63
63. Ingin Menapaki Kehidupan Baru.
64
64. Malam Panas.
65
65. Aku Lebih Baik Mati.
66
66. Biang Kerok.
67
67. Jebakan.
68
68. Benci Wanita Penggoda.
69
69. Setiap Ada Perjumpaan Akan Ada Perpisahan.
70
70. Dia Benar-Benar Ingin Membunuhmu.
71
71. Menantu Dari Yakuza.
72
72. Ladang Berselimut Anggur.
73
73. Serangan Mental Dari Seorang Pamela!
74
74. Hanya Ingin Mengucap Perpisahan.
75
75. Akhir Kisah Seorang Killian.
76
76. Rebut Dia Dari Ibunya.
77
77. Kabar Bahagia.
78
78. Pernikahan Akbar.
79
79. Di hatiku Hanya Ada Istriku.
80
80. Kebahagiaan Untuk Semuanya (End)
81
Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
82
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
83
Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!