Cruel Lust Chapter 16

🌹 Happy reading guys 🌹

==========================

•••

________________________________

•Dalam hutan•

Viona Evelyn Sharon

( Memegangi tangan vania )

Vania Elijah Rouise

Tenang saja, ada aku di dekat mu ( Bisiknya )

Viona Evelyn Sharon

( Mengangguk kan kepalanya )

Famale

Lama sekali kau, sialan ( Kesalnya lalu menatap wajah vania )

Vania Elijah Rouise

( Memutar bola matanya ) Jev, apa kau membawa barang-barang yang ku minta?

Jevano Adreson

Of course ( Membuka resleting tasnya )

Vania Elijah Rouise

Cepat keluarkan barang-barang yang kalian bawa, kita kumpulkan di sini

Viona Evelyn Sharon

( Membuka ranselnya ) Aku ti-tidak tahu, apa barang-barang seperti ini berguna atau tidak ( Mengeluarkan pisau, tali dan pistol )

Famale

( Melebarkan matanya lalu merampas pistol viona )

Vania Elijah Rouise

Adelle dimana sikap sopan mu itu ! ( Melebarkan matanya )

Adelle Xaviera

I-ini, dari mana kau mendapatkan nya ( Menatap tajam wajah viona )

Viona Evelyn Sharon

Eeumm ( Bingung )

Jevano Adreson

( Merampas pistol ) Woah glock 17? Kau dapatkan dari mana? ( Menatap wajah viona )

Viona Evelyn Sharon

Hehe ak-aku ( Menggaruk tengkuknya)

Adelle Xaviera

Jangan bilang kau mencurinya ( Memicingkan mata )

Viona Evelyn Sharon

Enak saja ( Kesal ) Aku tidak mencuri nya ya, aku hanya meminjam nya ( Bohongnya )

Vania Elijah Rouise

Apa pistol ini milik kakak mu? ( Mengamati pistol di tangan jevan )

Viona Evelyn Sharon

( Kesal ) Kan sudah ku katakan, ka- ( Terpotong )

Viona pun memberhentikan ucapan nya kala ia mendengar suara teriakan nyaring dari seorang wanita, dengan kompak mereka ber-4 pun berjongkok lalu menatap lurus ke depan.

Vania Elijah Rouise

Ssttt jangan bersuara ( Membekap mulut viona )

Viona Evelyn Sharon

( Tubuh bergetar )

"AARRRGGHH AARRRGGHH, STOP !"

Someone

Hahaha teruslah berteriak, gadis-gadis manis ku ( Terkekeh-kekeh sambil terus melucuti pakaiannya dari para gadis yang sudah ia culik satu persatu )

Viona Evelyn Sharon

( Menelan ludah nya )

Jevano Adreson

wtf, dia akan memperkaos gadis itu satu persatu? ( Suara pelan )

Vania Elijah Rouise

Tenanglah adelle, aku tahu perasaan mu ( Bisiknya )

Adelle Xaviera

( Mengepalkan tangannya ) [ Apa adik ku juga diperlakukan seperti itu? ]

"AARRKKHH YA TU-TUHAN"

Secara tiba-tiba pria yang memakai pakaian serba hitam itu pun mencekik leher dari salah satu gadis yang ia culik, ia tancapkan aset besarnya ke arah aset gadis yang berada di bawah kukungan nya.

Someone

Ugghhh, kau masih perawan? ( Membenturkan kepala gadis di bawa kukungan nya ke arah tanah )

Someone

Aakkhhh akkkhhh sialan ( Memaju mundurkan aset nya dengan sangat cepat ) Semua tubuh gadis perawan itu sangat nikmath uughhh uughhh

Viona Evelyn Sharon

( Mata berkaca-kaca )

DOR

Viona, jevano dan vania pun terkejut bukan main. Mereka menolehkan kepalanya menatap ke arah Adelle, gadis itu sekarang sudah berdiri sambil memegangi pistol glock 17 milik viona, wajah gadis itu sudah memerah sempurna diiringi dengan air mata yang terus membasahi pipinya.

Adelle Xaviera

Jevano Adreson

Sialan apa yang kau lakukan ( Pekiknya lalu berdiri )

Someone

YAKKKK SIAPA ITU ( Dengan cepat memasukkan kembali asetnya )

Adelle Xaviera

KEPARAT ( Bentaknya )

Vania Elijah Rouise

Tenanglah adelle ( Menahan tangan adelle )

Someone

Woah-woah, ternyata ada gadis-gadis cantik ( Tersenyum di balik topeng silikon nya ) Kenapa kalian kemari? Ingin ikut bermain dengan ku?

Adelle Xaviera

LEPAS, LEPASKAN TANGAN KU ( Bentaknya sambil memberontak ) AKAN KU BUNUH KAU BRENGSEK

Viona Evelyn Sharon

( Hanya diam )

Jevano Adreson

( Menahan tangan adelle sekuat tenaga )

Someone

( Menatap wajah viona ) Hey gadis manis yang masih berjongkok di sana ( Menunjuk ke arah viona )

Viona Evelyn Sharon

( Menelan ludah nya )

Vania Elijah Rouise

( Menarik tangan vinoa lalu meletakkan tubuh viona di belakangnya )

Someone

Ayo bermain bersama ku, aku tertarik pada mu ( Berjalan mendekati mereka ber-4 )

Jevano Adreson

Ck, kita gagal ( Kesalnya )

Dengan cepat jevano pun memukul tengkuk Adelle hingga gadis itu pun kehilangan kesadaran nya, pria itu segera menggendong tubuh kecil adelle lalu ia pun menatap sekilas ke arah Vania.

Vania Elijah Rouise

( Mengangguk ) Kita mundur dulu ( Menolehkan kepalanya menatap wajah viona )

Viona Evelyn Sharon

( Menganggukkan kepalanya )

Akhirnya mereka ber-4 pun berlari cepat meninggalkan kawasan berbahaya itu.

Someone

YAAKKK MAU DIBAWA KEMANA GADIS MANIS KU, KEPARAT ( Bentaknya lalu berlari cepat mengejar viona dkk )

Vania Elijah Rouise

( Berlari cepat sambil menggenggam tangan viona ) Jangan pernah berhenti !

BRUK

Viona pun terjatuh karena kakinya tak sengaja tersandung sebuah batu, lutut gadis itu pun terluka dan mengeluarkan banyak darah.

Vania Elijah Rouise

Vio ( Menolehkan kepalanya ) Ayo berdiri ! ( Menatap someone yang masih jauh dari jangkauan )

Viona Evelyn Sharon

( Mata berkaca-kaca ) Aku tidak kuat lagi, pergilah van. Tidak usah memikirkan nyawa ku, pikirkan nyawa mu sendiri

Vania Elijah Rouise

Tidak ( Melotot )

Vania pun membalikkan badannya lalu ia pun berjongkok di depan viona.

Vania Elijah Rouise

Cepat naik

Viona Evelyn Sharon

Tidak bisa ( Suara bergetar )

Vania Elijah Rouise

BERUSAHA LAH ( Bentak nya )

Viona Evelyn Sharon

( Terisak-isak lalu mencoba untuk naik ke atas punggung Vania )

Tiba-tiba

DOR

~ Bersambung ~