Semenjak pulang dari sekolah, viona pun terus berdiam diri dan tak pernah keluar dari kamar nya. Gadis itu kini tengah terbaring di atas ranjang, menatapi langit-langit kamar nya yang berwarna putih.
Viona Evelyn Sharon
Sebenarnya siapa pelaku pembunuhan itu? ( Bingungnya ) Apa pelakunya Louise? ( Menggelengkan kepalanya ) Tidak-tidak, aku tidak boleh bersangka buruk pada nya apalagi tidak ada bukti
Viona Evelyn Sharon
( Menghela nafas ) Tak ku sangka, ternyata anak baik pun bisa menjadi korban
Tok...tok...
Suara pintu diketuk pun terdengar, gadis itu segera beranjak dari tidurnya dan ia pun segera terduduk di ranjang nya.
Viona Evelyn Sharon
MASUK SAJA, BU ( Teriaknya )
Viona Evelyn Sharon
Aneh sekali, biasanya ibu langsung masuk ( Membaringkan kembali tubuh )
Klek
" Ada apa dengan mu? Ibu mu berkata, semenjak kau pulang sekolah kau tidak pernah keluar dari kamar, apa terjadi sesuatu? "
Viona pun terlonjak kaget, ia segera mengubah posisinya menjadi duduk lalu pandangan nya pun mengarah ke arah pintu.
Viona Evelyn Sharon
Tu-tuan ( Terbata-bata )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Mengerutkan keningnya lalu berjalan mendekati viona ) Ada apa dengan mu? Kau tidak sakit kan?
Bruk
Alpha pun mendudukkan bo-ko-ng nya di tepi ranjang, ia tatapi wajah kecil viona.
Viona Evelyn Sharon
( Menunduk ) Aku takut ( Cicitnya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Takut? Takut kenapa? ( Merapikan rambut viona )
Viona Evelyn Sharon
Belakangan ini di sekolah ku banyak sekali kasus pembunuhan ( Meremat ujung pakaian nya ) Sudah banyak siswi-siswi di sekolah ku menjadi korban pembunuhan
Viona Evelyn Sharon
Bahkan tadi saja, ada yang tewas
Alpha'Lexander Andrean Smith
Tadi? ( Mengerutkan keningnya )
Viona Evelyn Sharon
( Menganggukkan kepalanya ) Di sekolah ku tadi ada siswi yang tewas, dia ditemukan di gudang sekolah dengan keadaan kepala hampir terpisah dari badan nya ( Mata berkaca-kaca )
Viona Evelyn Sharon
Aku melihat nya, tuan. Sungguh, wajah gadis itu terlihat sa- ( Terpotong )
Greb
Dengan cepat alpha pun mendekap lembut tubuh mungil viona, ia elus lembut puncak kepala gadis itu dan seketika isakan kecil pun terdengar di pendengaran nya.
Alpha'Lexander Andrean Smith
Ssttt tidak usah mengingat nya kembali ( Mengelus lembut rambut viona )
Viona Evelyn Sharon
Aku takut hiks...hiks...bagaimana kalau aku bernasib sama seperti gadis itu hiks...hiks... ( Isaknya sambil memeluk erat tubuh besar alpha )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Itu tidak akan terjadi ! Kau memiliki aku, aku bisa diandalkan asal kau tau. Aku akan menjaga mu, ku pastikan pelaku pembunuhan itu tidak menyentuh mu ( Tekadnya ) Tidak akan ku izinkan pelaku pembunuhan itu menyentuh mu walaupun hanya sebatas ujung jari mu !
Viona Evelyn Sharon
( Mendongakkan kepalanya menatap wajah alpha ) Tuan, kenapa tuan itu sangat baik? Aku ini anak dari seorang pembantu, kenapa tuan sangat peduli pada ku? ( Menyeka air mata nya lalu melepaskan pelukan )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Karena aku sudah menganggap mu sebagai keluarga ku ( Mengusap pelan hidung viona ) Kau tumbuh dewasa disaksikan oleh ku, apa kau tau, aku merasa seperti seorang ayah yang menyaksikan pertumbuhan dari putri nya
Viona Evelyn Sharon
( Tersenyum masam ) Begitu ya ( Menundukkan kepalanya )
Viona Evelyn Sharon
Alpha'Lexander Andrean Smith
Aku mengetahui semuanya ( Menatap wajah viona )
Viona Evelyn Sharon
Hah? Apa? ( Bingungnya lalu menatap wajah alpha )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Tersenyum tipis ) Kau masih terlalu kecil ( Merapikan poni viona ) Sebaiknya hilangkan rasa kagum mu yang berlebihan itu pada ku
Viona Evelyn Sharon
A-apa maksud tuan ( Terbata-bata )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Terkekeh-kekeh ) Aku tau kau tidak sebodoh itu, vio ( Lembutnya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Ingat lah ucapan ku ini, sampai kapan pun aku akan tetap menganggap mu sebagai adik ku !
Viona Evelyn Sharon
Kenapa? Kenapa tuan hanya menganggap ku sebagai seorang adik? Aku ingin lebih dari itu, tuan ( Menatap sayu wajah alpha lalu menggenggam tangan besar alpha )
Viona Evelyn Sharon
Aku sudah lama menyukai tuan
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menghela nafas ) Kau belum dewasa dan kau juga tidak masuk dalam tipe ideal ku
Nyut
Secara tiba-tiba dada viona pun berdenyut nyeri, ia lepaskan genggaman tangan nya lalu ia pun kembali menundukkan kepalanya.
Viona Evelyn Sharon
[ Bodoh, kenapa kau malah menyatakan perasaan mu ] ( Menyesal )
Viona Evelyn Sharon
( Menatap wajah alpha ) Apa tuan tidak ingin memikirkan nya kembali? Aku bukan anak kecil lagi, aku sudah dewasa
Viona Evelyn Sharon
Tentang tipe wanita ideal, tuan. Aku akan berusaha untuk menjadi tipe ideal, tuan
Comments
♪♪♪Nifafafa♪♪♪
elwh palingan nanti lo kemakan omongan
2024-02-08
13
+86
😶 kadal mulai beraksi
2024-02-08
7