Malam yang sunyi pun berganti menjadi pagi yang cerah, terlihatlah seorang gadis yang tengah berdiri di depan cermin, gadis itu terlihat tengah menyisir rambut pendek nya.
Viona Evelyn Sharon
Ok, perfect ( Menyimpan sisir nya )
Viona Evelyn Sharon
Tas ( Berjalan mendekati tas nya ) Tali sudah ada, pisau lipat yang ku ambil diam-diam dari kamar tuan alpha juga sudah ada di dalam tas, pistol ( Mengeluarkan pistol )
Viona pun terus menatapi pistol tersebut, dia ragu, entah harus bagaimana ia memeriksa pistol itu, apakah pistol itu memiliki isi atau pun tidak, Viona benar-benar bingung memeriksa nya.
Viona Evelyn Sharon
Bodo lah, biar Vania saja yang memeriksanya nanti ( Memasukkan pistol ke dalam tas )
Viona Evelyn Sharon
Entah aku bisa kembali dengan selamat atau pun tidak, aku harus menemui ibu terlebih dahulu ( Memakai ranselnya )
Viona pun keluar dari kamar nya, jantung nya berdetak cepat, ia merasa sedikit sangat takut.
=======================
•••
________________________________
Seorang pria pun terduduk di kursi makan, sambil terus menyeruput kopi nya ia tatapi layar macbook nya yang sedari tadi menyala dan menampilkan wajah seorang wanita tua di balik nya.
Alpha'Lexander Andrean Smith
Sudahlah bu, jangan terlalu berharap mendapatkan seorang cucu dari ku ( Santai nya )
Evangelista Smith
📞Kau ini, kenapa sulit sekali diberitahu hah ( Kesalnya ) Kau sudah tua, sudah seharusnya kau memiliki keturunan! Ibu sudah semakin tua dan disaat-saat terakhir, ibu ingin menggendong darah daging mu, alpha
Alpha'Lexander Andrean Smith
Ssrrrlluup ( Menyeruput kopi nya ) Aku sudah putus dengan ella, dia menyelingkuhi ku bu, dari situ aku tidak mau percaya lagi pada seorang wanita !
Alpha'Lexander Andrean Smith
Kalau memang ibu ingin memiliki seorang cucu, aku bisa mengadopsi anak kecil yang tinggal di panti asuhan
Evangelista Smith
📞Tidak mau ( Tekannya ) Ibu ingin seorang cucu yang lahir dari darah daging mu !
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menghela nafas ) Ib- ( Terpotong )
Pandangan alpha pun teralihkan menatap ke arah tangga, seorang gadis pun terlihat sedang menuruni anak tangga dengan sangat terburu-buru.
Alpha'Lexander Andrean Smith
PELAN KAN LANGKAH MU ! ( Teriaknya )
Viona Evelyn Sharon
Tu-tuan ( Terkejut )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Mau kemana? ( Mengerutkan keningnya ) Ibu mu berkata kalau sekolah mu diliburkan sementara
Viona Evelyn Sharon
Eeumm ( Bingungnya lalu mendekati alpha )
Viona Evelyn Sharon
Ak-aku ada tugas kelompok ( Bohongnya lalu celangak-celinguk ) Apa tuan melihat ibu ku? Sedari tadi aku mencarinya, tapi aku tidak pernah menemukan nya
Alpha'Lexander Andrean Smith
Ibu mu sedang pergi ke pasar
Alpha'Lexander Andrean Smith
Ingin kerja kelompok kemana? Apa perlu ku antarkan?
Viona pun melebarkan matanya panik, dengan cepat ia melambaikan kedua tangan nya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Viona Evelyn Sharon
Ti-tidak usah, teman ku sudah menunggu di de-depan ( Paniknya )
Viona Evelyn Sharon
Ya sudah, aku akan pergi dulu ya tuan
Viona Evelyn Sharon
Tolong katakan pada ibu, kalau aku ada kerja kelompok ( Berlari menjauhi alpha )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menatap kepergian Viona )
Evangelista Smith
📞Berani sekali kau mengabaikan ibu mu hanya karena anak pembantu itu ( Kesalnya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menatap layar macbook nya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Tidak usah merendahkannya di depan ku ( Dingin )
Evangelista Smith
📞Kenapa hah ( Melotot ) Kau menyukai anak rendahan itu?
Alpha'Lexander Andrean Smith
Ibu ( Pekiknya )
Evangelista Smith
📞Ck ( Berdecak kesal ) Kalau memang kau sudah putus dengan ella, ibu akan segera menjodohkan mu !
Evangelista Smith
📞Tidak ada bantahan ! ( Tekannya lalu memutuskan vidcall )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Memijat pelipisnya ) Sialan ( Umpatnya )
=========================
•••
________________________________
Viona pun berlari cepat menuju ke gerbang mansion, ia tatapi seorang gadis yang tengah terduduk santai di atas motor sambil menghisap sebatang rokok yang ia apit di antara jari-jarinya.
Viona Evelyn Sharon
Yaakkk sudah ku bilang, jangan merokok lagi ! ( Merampas rokok lalu menjatuhkan nya )
Vania Elijah Rouise
( Menatap bekas rokoknya yang tengah di injak Viona ) Sayang sekali, padahal sedikit lagi ( Lirihnya )
Viona Evelyn Sharon
( Melotot )
Vania Elijah Rouise
( Terkekeh-kekeh ) Ini terakhir kalinya ( Memakai helm ) Cepat naik, waktu kita tidak lama
Viona Evelyn Sharon
Apa kita benar-benar akan menangkap Louise? ( Ragunya ) Bisakah kita melakukan nya?
Vania Elijah Rouise
Cepat ! Aku tidak mau mengulangi ucapan ku lagi
Viona Evelyn Sharon
( Menghela nafas lalu naik ke atas motor ) Apa hanya kita berdua?
Vania Elijah Rouise
Tidak ( Menyalakan mesin motornya ) Ada teman ku yang sudah berada di lokasi
Comments
🌸ラヒマ🌸
lah iya ya kalo selisih umurnya 14 THN sama vio berarti 18+14=32
2024-08-12
0