Cruel Lust Chapter 7

🌹 Happy reading guys 🌹

================================

•••

_______________________________________

Suara bel sekolah viona pun berdering menandakan semua pelajaran sudah selsai, semua siswa/i berbondong-bondong keluar dari kelasnya masing-masing.

Viona Evelyn Sharon

( Keluar dari kelasnya )

Viona pun terkejut kala tangan kirinya ditarik oleh seseorang, ia segera menolehkan kepalanya menatap seorang pria yang tengah menyengir menatapnya.

Viona Evelyn Sharon

Louise ( Pekiknya )

Plak

Viona Evelyn Sharon

( Memukul lengan Louise ) Jantung ku hampir saja copot ( Kesalnya )

Louise Tobias George

( Terkekeh-kekeh ) Maaf, aku sudah membuat mu terkejut ( Melepaskan tangan viona )

Viona Evelyn Sharon

Hummp ( Menyilangkan tangan nya )

Louise Tobias George

( Terkekeh-kekeh ) Kau pulang dengan siapa hum ? ( Merapikan rambut viona )

Viona Evelyn Sharon

Tentu saja aku akan pulang menggunakan angkutan umum

Louise Tobias George

Ingin pulang bersama ku? ( Mencubit hidung viona )

Viona Evelyn Sharon

Eeumm, tangan mu bau amis. Kau habis memegang apa? ( Mengerutkan keningnya )

Louise Tobias George

Benarkah? ( Mencium aroma tangan nya ) Tidak, tangan ku sama sekali tidak bau amis kok

Louise Tobias George

Apa hidung mu bermasalah?

Viona Evelyn Sharon

Yaakk, enak saja ( Kesalnya ) Hidung ku baik-baik saja

Louise Tobias George

( Terkekeh-kekeh )

Louise Tobias George

Ayo, aku akan mengantar mu pulang ( Menggenggam erat tangan viona )

Viona Evelyn Sharon

Apa tidak merepotkan mu? Aku tahu kalau kau sangat lelah, apalagi tadi kau habis berolahraga kan?

Louise Tobias George

( Menggelengkan kepalanya ) Santai saja

Louise Tobias George

Ayo ( Menarik tangan viona )

" Dia akan pulang bersama ku ! "

Suara seorang perempuan pun terdengar di pendengaran mereka berdua, keduanya pun menolehkan kepalanya menatap seorang gadis yang tengah berdiri di belakang mereka sambil memegangi sebelah tangan viona.

Viona Evelyn Sharon

V-vania ( Terbata-bata )

Vania Elijah Rouise

Lepaskan tangan nya ! Sudah ku katakan dia akan pulang bersama ku, apa kau tidak memiliki telinga? ( Dinginnya sambil menatap tajam wajah Louise )

Louise Tobias George

Ouh, tenanglah ( Melepaskan tangan viona ) Tidak usah menatap ku seperti itu, kau menakutkan

Louise Tobias George

( Menatap wajah viona ) Apa benar kau akan pulang bersama gadis menyeramkan ini?

Viona Evelyn Sharon

Eeum ( Bingungnya sambil menatap wajah Vania )

Vania Elijah Rouise

( Menatap tajam wajah viona ) Katakan iya ( Tanpa suara )

Viona Evelyn Sharon

Y-ya aku akan pulang be-bersama nya ( Terbata-bata )

Louise Tobias George

Ahhh sayang sekali, padahal aku ingin membicarakan sesuatu dengan mu ( Sedihnya ) Tapi tak apa-apa, lain kali saja ( Tersenyum ) Ya sudah aku pulang duluan ya

Louise Tobias George

Bye, vio ( Berlari menjauhi viona dan Vania )

Viona Evelyn Sharon

V-van ( Takutnya )

Vania Elijah Rouise

( Melepas tangan viona ) Jangan berdekatan dengan pria itu !

Viona Evelyn Sharon

Ha-hah ( Bingung ) Kenapa?

Vania Elijah Rouise

Ck, turuti saja

Vania Elijah Rouise

Ayo ( Berjalan mendahului viona )

Viona Evelyn Sharon

( Hanya diam sambil menatapi punggung Vania ) [ Apa aku memiliki masalah dengan nya? ] ( Berfikir )

Vania Elijah Rouise

( Berhenti lalu membalikkan badannya ) Kenapa kau diam saja? Ayo, aku akan mengantar mu pulang ( Menyilangkan kedua tanganannya )

Viona Evelyn Sharon

Jangan mem-bully ku ( Takut nya ) Apa kita memiliki masalah? Kalau memang kita memiliki masalah, tolong maafkan aku

Vania Elijah Rouise

( Menghela nafas lalu Mendekati viona ) Tidak, aku tidak akan mem-bully mu ( Menarik tangan viona ) Ayo kita pulang ( Berjalan sambil menarik tangan viona )

Viona Evelyn Sharon

( Pasrah )

==============================

•••

______________________________________

• Parkiran •

Viona pun terdiam kaku, ia tatapi gadis yang berada di atas motor.

Vania Elijah Rouise

Cepat naik ! Mau sampai kapan kau berdiam diri seperti itu ( Kesalnya )

Viona Evelyn Sharon

Ka-kau tidak sedang merencanakan sesuatu kan? ( Ragunya )

Vania Elijah Rouise

Tidak

Vania Elijah Rouise

Cepat naik !

Viona Evelyn Sharon

( Menganggukkan kepalanya lalu naik ke atas motor )

Vania Elijah Rouise

( Memakai helm nya ) Ingat peringatan ku tadi. Jauhi louise, dia tidak sebaik yang kau pikir

Viona Evelyn Sharon

Ap- ( Terpotong )

Viona Evelyn Sharon

Aakhh ( Refleks memeluk pinggang ramping vania )

Viona pun terpekik kaget kala gadis yang ia sebut vania itu secara tiba-tiba melajukan motor nya dengan sangat cepat.

Viona Evelyn Sharon

Yaakkk, bagaimana kalau aku terjatuh huh ( Kesalnya )

Vania Elijah Rouise

( Hanya diam ) Dimana alamat rumah mu?

Viona Evelyn Sharon

Ck ( Berdecak kesal ) Blok violeta, no 12

Vania Elijah Rouise

( Mengerutkan keningnya ) Ternyata kau anak orang kaya ya

Viona Evelyn Sharon

Maksud mu?

Vania Elijah Rouise

Blok violeta, adalah kawasan perumahan untuk orang-orang elit

Viona Evelyn Sharon

Tidak-tidak ( Sangkal nya ) Aku bukan anak orang kaya ! Aku tinggal di sana karena ibuku bekerja di sana

Vania Elijah Rouise

Benarkah? Harus kah aku mempercayai ucapan mu itu?

Vania Elijah Rouise

Kalau memang ibu mu bekerja di salah satu perumahan elit itu, dari mana kau mendapatkan kalung yang kau pakai itu?

Viona Evelyn Sharon

Ha ( Memegangi kalungnya )

Vania Elijah Rouise

Bukan orang biasa yang mempunyai kalung semacam itu. Kau tau, kalung itu terbilang cukup langka, hanya ada 2 di dunia

Viona Evelyn Sharon

Eeumm ini palsu ( Bohong nya )

Vania Elijah Rouise

Aku tidak sebodoh itu ( Terkekeh-kekeh dari balik helm nya )

Vania pun memberhentikan motornya di depan sebuah mansion yang cukup besar, gadis itu menatapi mansion besar itu dengan tatapan takjubnya.

Vania Elijah Rouise

Apa ini rumah mu? ( Tanya nya )

Viona Evelyn Sharon

Ihhh bukan ( Turun dari motor )

Vania Elijah Rouise

Benarkah?

Viona Evelyn Sharon

Ya sudah kalau kau tidak mau percaya, aku tidak meminta mu untuk percaya pada ku

Viona Evelyn Sharon

Terimakasih atas tumpangan nya, vania ( Tersenyum tipis ) Dan maaf, aku sempat berfikir buruk tentang mu

Vania Elijah Rouise

( Menganggukkan kepalanya ) Ingat kata-kata ku tadi ! Jangan pernah berhubungan dengan louise dan berhati-hati terhadap pria itu

Viona Evelyn Sharon

Ap- ( Terpotong )

Vania Elijah Rouise

Bye ( Menjalankan motornya menjauhi kawasan mansion )

Viona Evelyn Sharon

( Menggaruk tengkuknya karena bingung ) Kenapa memangnya? Apa vania menyukai louise?

Viona Evelyn Sharon

( Membalikkan badannya lalu berjalan cepat memasuki area mansion )

~ Bersambung ~