Bab 3

Miss Hanny juga merasa canggung ketemu dengan Raden lagi setelah sekian lama mereka tidak pernah bertemu.

Hari ini Raden les privat bersama Miss Hanny.Ruangan les di sediakan oleh Dady Raden dengan senyaman mungkin.Untuk tempat duduk di stel oleh Dady Raden secara bertatap muka.Hal ini semakin membuat Raden dan Miss Hanny salting brutal.

"Bisa enggak gue duduk nya di sofa itu?"Kata Raden yang menunjuk arah sofa.

"Kalau kamu merasa kurang nyaman biar aku yang pindah."Jawab Miss Hanny sembari mengeluarkan buku materi les private nya.

"Hari ini mata pelajaran nya Bahasa Indonesia.Ini ada beberapa article bacaan.Tolong dibaca dulu nanti baru saya jelas kan."Ucap Miss Hanny.

Dengan wajah kesel nya Raden mulai membaca materi pelajaran yang diberikan oleh Miss Hanny.

"Ja-jadi bagaimana hubungan kamu sekarang dengan Ricko?."Tanya Raden dengan mata sedikit curi-curi pandang kepada Miss Hanny.

Miss Hanny pun menarik nafas kasar nya.

"Raden,saya disini di bayar oleh Dady kamu sebagai guru les kamu.Karena sebentar lagi kamu akan mengikuti ujian kelulusan sekolah.Bukan untuk keperluan kamu interviuw soal masalah pribadi aku untuk menjadi bahan konsumsi."Jawab Miss Hanny dengan nada lembut.

"Helech,dasar tukang PHP."Sindir Raden dan Miss Hanny pun cuek dengan tidak ambil pusing perkataan Raden.

"Jadi orang kok jahat banget!"Gerutu Raden sembari membalik lembar bacaan dan sedikit melirik ke Miss Hanny.

Miss Hanny yang tengah sibuk membaca materi juga mengedarkan pandangan ke arah Raden lalu menggelengkan kepala dan fokus membaca materi article yang akan dibahas bersama Raden.

"Dasar egois."Gumam Raden yang sengaja menyindir Miss Hanny.

"Raden... Bisa enggak.Fokus dengan belajar hari ini?Tolong dibaca materi nya.Bukan hanya untuk di pandangi!"Ucap Miss Hanny yang sedikit tersulut emosi.

Sengaja Raden melakukan itu.Karena sampai sekarang Raden masih sangat kecewa dengan Miss Hanny.

"Iya-iya .."Jawab Raden dengan mulut mengerucut sembari menatap article yang dibaca nya.

Dalam diam,ternyata Miss Hanny kerap memperhatikan Raden dengan curi-curi pandang ke arah Raden sampai tersenyum sendiri.Hingga Miss Hanny tak tersadar kan diri dan kepergok oleh Raden.

"Ngapain sih loe lihat-lihat gue?"Tanya Raden ketus.

"Astaga naga!"Batin Miss Hanny yang salah tingkah dengan pipi merah merona tertunduk.

"Idihhh,asal aja kalau nyeplos!"Alibi Miss Hanny.

"Helech,dari dulu loe memang pintar menutupi wajah merah loe."Sindir Raden.

"Kenapa?Masih suka sama gue?"Tambah Raden lagi ketus.

"What.....?"Ucap Miss Hanny yang terkejut sembari menutup mulut nya dengan satu telapak tangan.

"Atau nyesel sudah pernah ninggalin gue,hm?."Tanya Raden lagi dengan ber sendekap dan menatap Miss Hanny.

Mendengar ucapan dari Raden,membuat Miss Hanny terdiam kikuk.

Sebenar nya apa yang diucapkan oleh Raden memang benar,kalau dia sangat menyesal dulu pernah meninggalkan Raden demi ambisi orang tua nya yang ingin men jodoh kan dia dengan Ricko.

"Kenapa diem?"Tanya Raden dengan ketus menatap Miss Hanny yang menunduk.

Brakkk.....!!

Miss Hanny menggebrak meja.

"Bisa enggak kita bahas materi belajar?Bukan untuk membahas soal masa lalu?."Protes Miss Hanny kepada Raden dengan keras.

"Enggak bisa!Karena gara-gara masa lalu bersama loe,gue harus menjadi orang yang trauma seperti ini."Sahut Raden dan menatap tajam Miss Hanny.

"Bukan kah aku sudah minta maaf sama kamu?."Ujar Miss Hanny.

"Maaf..?CK,sakit di balas kata maaf itu enggak ada artinya dengan luka yang sudah loe toreh nona."Timpal Raden dengan memalingkan wajah nya.

Tanpa mereka sadari,obrolan Miss Hanny dan Raden pun di dengar oleh Dady Barata dari balik pintu.Dia pun mencoba menggali lebih dalam informasi mengenai hubungan Miss Hanny dengan putra nya Raden Putra Antasena.

Tidak memerlukan waktu yang lama untuk menggali informasi Miss Hanny dan Raden di sekolah nya 5 tahun yang lalu.

"O.... Jadi mereka dulu nya pacaran?."Gumam Dady Barata.

Dady Barata pun menjauh dari ruang les Raden.

"Oke-oke.Sekarang gini,aku harus berbuat apa agar kamu bisa me maaf kan aku atas kesalahan ku di masa lalu yang sudah menyakiti mu?."Ujar Miss Hanny yang memberikan solusi kepada Raden.

"Emang loe mau untuk ngelakuin nya?."Tanya Raden dengan mengedipkan salah satu mata nya.

"Hm,"Jawab Miss Hanny sembari fokus dengan materi nya.

"Jangan hm,aja dong loe!"Pekik Raden sembari membanting pensil nya di meja.

Sontak apa yang di lakukan Raden membuat Miss Hanny terkaget.

"Iya aku harus apa Raden?"Jawab Miss Hanny dengan intonasi nya yang naik 1 oktaf.

Raden yang sukses dari tadi mengerjai Miss Hanny mencoba menahan tawa nya.

"Sudah Raden.Jangan bercanda!Waktu belajar sudah berkurang 20 menit hanya untuk berdebat dan membahas argumen yang tidak penting!."Kata Miss Hanny yang melihat jam tangan melingkar di lengan kiri nya.

"Gampang aja.Gue mau tambah jam belajar nya menjadi 3 jam."Sahut Raden antusias sembari mengacung kan 3 jari nya.

"Enggak bisa!"Protes Miss Hanny.

"Kenapa enggak bisa?Gue yang bayar loe nanti.Takut banget rugi!"Interupsi Raden yang tidak mau kalah.

"Sisa satu jam setengah.Jam les kita 2 jam.Enggak lebih dan enggak kurang paham.!"Kata Miss Hanny sembari mendekatkan kepala nya ke arah Raden.

"So... Kerjakan soal ini sekarang.!"Ujar Miss Hanny yang pandangan nya beralih ke buku materi dengan menunjuk buku itu.

"Hah,kecil!"Sahut Raden dengan sombong.

"Buktikan!"Sela Miss Hanny.

Miss Hanny mendengus nafas nya yang keluar dari ruang belajar Raden.

"Astagfirullah hal adzim... Gini amat susah nya cari duit ya Tuhan..."Keluh Miss Hanny dengan mendongak kan kepala ke atas langit rumah Raden dan sejenak memejam kan mata.

"Maaf non..."Sapa mbok Tumini dengan membawa nampan yang berisikan jus jeruk.

"Eh... Iya mbok😁."Kata Miss Hanny yang salah tingkah.

"Ini mbok buat kan jus jeruk sama bakwan."

"Sini-sini mbok.Biar Hanny aja yang membawa ke dalam."Ucap Miss Hanny sembari membawa nampan.

Jam 4 teng!

Semua soal sudah Raden kerja kan dan hasil nya akan diberikan besok lusa saat ada pertemuan les dengan Raden.

"Maaf Pak Barata,sudah jam 4 sore.Waktu les nya sudah habis."Ucap Miss Hanny kepada Pak Barata yang tengah sibuk menyeruput kopi nya.

"Oke Miss terimakasih banyak sudah membimbing Raden."Ucap Pak Barata.

"Bagaimana hasil les pertama dia hari ini?Apa membuat onar nakal atau?Di....

"Raden mengikuti bimbingan nya sesuai arahan dari saya Pak.Ya,walau awal nya dia sedikit protes.Tapi dia bisa mengerjakan semua materi yang saya berikan.Untuk hasil nya,besok lusa saya akan berikan ke Pak Barata."Jawab Miss Hanny.

"Kalau begitu saya izin pamit."Ucap Miss Hanny dengan menunduk.

"Iya,hati-hati Miss!."

Dengan cepat dan ter gesa-gesa,Miss Hanny melangkah kan kaki nya keluar dari rumah Pak Barata.

Tiba-tiba langkah nya terhenti karena lengan tangan nya ada yang mencekal dari belakang sontak itu membuat Miss Hanny kaget dan menoleh ke belakang.

"Astagfirullah hal adzim..."Miss Hanny yang beristigfar dengan mengelus dada nya.

"Raden?Kamu bikin aku jantungan tau.Tolong lepas tangan mu."Ucap Miss Hanny sembari menepis tangan Raden yang kuat mencekal nya.

"Raden!Tolong lepas dong."Rengek Miss Hanny.

"Enggak!"Bentak Raden dan membuat Miss Hanny terdiam kicep.

Miss Hanny berusaha meloloskan diri dari cengkraman Raden dengan sekuat tenaga.

"Apa-apa in sih kamu?"

"Gue minta loe untuk segera mengundurkan diri dari sekolahan."Ucap Raden dengan menatap tajam ke arah Miss Hanny.

"Enggak!Dan jangan pernah berharap."Pekik Miss Hanny.

"Hanny.. Hanny...!"Panggil Raden dan Hanny pun mengabai kan nya.

"Arkkhhh... Gue enggak akan pernah lupa tentang luka yang sudah loe toreh Hanny!"

Miss Hanny pun melangkah kan kaki nya menuju ke luar gerbang rumah Raden.Dan menghampiri Abang ojek online yang sudah Hanny pesan sebelum nya.

"Astagfirullah.. Sedalam itu kah rasa benci kamu terhadap ku."Batin Miss Hanny.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

"Ya Tuhan......??Kenapa hari ini aku sial banget..."Gumam Hanny sembari duduk di meja kerja nya.

Ceklek,

"Eh,ibu!"Kata Hanny yang mengulas senyum kepada ibu nya.

"Ayo makan malam dulu.Nanti kamu sakit."Ucap ibu Hanny.

"I-iya Bu."Jawab Hanny sembari membereskan beberapa tugas murid-murid nya yang tercecer di meja kerja nya.

Tok... Tok...

Hanny,ibu dan Ayah saling memandang menatap sejenak berfikir,siapa gerangan jam makan malam ada yang bertamu.

"Biar Hanny yang membuka nya."Jawab Hanny.

"Biar Ayah saja nak.Kamu sama ibu makan duluan saja."Sahut Ayah Hanny.

Tok... Tok...

"Iya... "Sahut Ayah Hanny dari balik pintu.

Ceklek,

"P-Pak Barata.....?"Ucap Ayah Hanny yang terkejut dengan kedatangan nya.

"Assalamualaikum Nurman!"Salam Pak Barata kepada Ayah Hanny Nurman.

"Wa-Waalaikum salam.Ayo masuk ke dalam."Kata Pak Nurman yang mempersilah kan Pak Barata masuk ke dalam rumah.

"Si-silah kan duduk Pak Barata."

"Barata saja Nurman ."Tegas nya.

"Ah,Iya Barata ada keperluan apa kamu datang ke rumah saya?"Tanya Pak Nurman.

Pak Barata dan Pak Nurman dulu nya adalah tetangga bersebelahan rumah.Pak Barata juga baru mengetahui kalau anak nya Raden dan Hanny dulu nya pernah menjalin cinta.

Ya bilang nya orang-orang cinta 🐒 monyet.Namun siapa sangka,dari cinta monyet itu telah membuat trauma yang mendalam bagi Raden.Hingga Pak Barata frustasi karena Raden tidak kunjung lulus sekolah SMA hingga sekarang di usia nya yang sudah 22 tahun dia masih duduk di bangku anak SMA🫣🥴

"Sekarang kamu tambah sukses!"Ucap Pak Nurman.

"Sama saja kamu juga sudah sukses!."Timpal Pak Barata.

"Itu dulu Barata.Sekarang Alhamdulillah di syukuri saja."

"Itu lebih baik Nurman dari pada kita mengeluh."Ucap Pak Barata.

"Loh,Pak Barata?"Kata Putri ibu Hanny yang datang dan duduk di samping Pak Nurman suami nya.

"Iya Put.Apa kabar kamu?"Tanya Pak Barata.

"Alhamdulillah kami sehat Pak!."

"Ini ada apa ya kok tumben setelah kurang lebih 6 tahun lama tidak bertemu Pak Barata menyempatkan untuk mampir!."

"Iya betul itu."Tambah Pak Nurman.

"Oh ya.Jadi niat aku datang kesini yang pertama ingin menyambung tali silaturahmi.Dan yang kedua aku mau tanya maaf Hanny sudah menikah apa belum?"Tanya Pak Barata kepada ke dua orang tua Hanny.

Nurman dan Putri saling bertatapan dan kembali menatap ke arah Pak Barata.

"Hanny belum menikah Barata."Jawab Pak Nurman.

"Dulu bukan nya sudah kalian jodoh kan ya?Bahkan mau menikah kata nya?M-maaf Nurman kalau ada ucapan saya yang menyinggung kalian."Ucap Pak Barata.

"Enggak apa-apa Barata.Memang dulu Hanny sempat tunangan dengan Ricko anak nya si Husain.Menjelang akad Hanny kabur.Dan si Husein minta ganti rugi biaya pernikahan.Dan kami jual lah semua aset-aset kami waktu itu."Ucap Nurman dengan menunduk.

"Memang Hanny kenapa kabur Nurman?"Tanya Pak Barata yang sedikit kepo.

"Entahlah Barata.Aku hanya tidak ingin mengungkit masa lalu Hanny."

"Iya aku mengerti Nurman."Jawab Barata.

"Nurman,Putri.Selain menjalin tali silaturahmi sebenar nya kedatangan aku kesini ingin melamar anak mu Hanny untuk anak ku Raden!."

Jleb....

Apa yang dibilang Barata sangat mengejutkan Nurman dan Putri.Bagaimana tidak?Selama kurang lebih 6 tahun tidak ada kabar dari keluarga Barata maupun keluarga Nurman,tiba-tiba Barata ingin melamar Hanny untuk anak laki-laki nya Barata.

Apalagi dulu Pak Nurman pernah menolak dengan kasar Raden.

"Mungkin ini membuat kalian terkejut.Ketahuilah,aku ingin sekali Hanny bisa merubah semua sifat buruk anak ku Raden.Aku ingin Raden berubah Nurman.Dan aku percaya Hanny pasti bisa merubah nya."Jelas Pak Barata.

"Maaf Barata bukan maksud saya menolak.Ini semua yang menjalani adalah Hanny dan Raden,alangkah baik nya kita merundingkan ini bersama mereka."Saran dari Pak Nurman.

"Baiklah Nurman.Besok saya akan datang kesini lagi bersama Raden untuk melamar anak kamu Hanny."Kata Barata.

"Iya Barata.Niat baik keluargamu akan kami terima dengan baik.Apa pun yang di putuskan oleh anak-anak mari kita nanti nya terima dengan legowo."Ucap Nurman dengan bijak.

"Baik lah,kalau begitu saya pamit dulu Nurman dan Putri.Assalamualaikum...."

"Waalaikum salam..."Balas Nurman dan Putri secara bersamaan.

"Waduh Yah... Jadi bagaimana ini?Kita beri tahu Hanny atau tidak?Kalau keluarga Barata mau melamar nya?"Tanya ibu Putri yang nampak bingung.

"Jangan dulu Bu,takut nya nanti Hanny malah kabur lagi."Jawab Nurman.

"Loh Hanny dan Raden kan dulu nya pernah pacaran Yah.Enggak mungkinlah Hanny akan kabur Yah."

"Itu kan dulu Bu,kita kan enggak tau perasaan mereka seperti apa?Apalagi ini lama loh mereka pisah terus tiba-tiba akan dinikah kan apa enggak shock mereka."

"Lebih baik kita berdoa saja Yah,semoga tidak ada hal buruk apa pun nanti nya."Ucap ibu Putri.

"Amiin...."

Bersambung......

♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Selviana

Selviana

Semangat kak 💪

2024-02-16

1

anjurna

anjurna

Raden salah paham ke Hanny

2024-02-15

1

Jumli

Jumli

mari saling follow kak 🤗

2024-02-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!