Bab 2

"Ikhhhhhhh...... Kenapa sih.Saat-saat begini aku harus bertemu dengan Raden?"Gumam Miss Hanny yang merutuk kesal.

"Seharus nya hari pertama aku mengajar adalah hari aku bahagia."Gumam nya lagi.

Miss Hanny pun menyandarkan kepala nya diatas meja dengan bertumpuan kedua tangan nya yang di lipat.

*Flashback*

"Tapi Hann... Gue sayang sama loe gue cinta sama loe."Ucap Raden kepada Hanny.

"Maaf Raden.Aku harus pindah keluar kota.Dan aku harus mengejar sekolah ku."Ucap Hanny.

"Terus hubungan ini?"Tanya Raden yang membutuhkan kepastian.

"Kalian itu kan masih SMP perjalanan kalian masih jauh.Fokus lah dulu Raden dengan sekolah kamu.Cinta kalian itu adalah cinta-cinta an monyet."

"Lagian om tidak bisa melepaskan anak om untuk dekat dengan kamu.Apalagi berpacaran dengan kamu.Maaf Raden,tolong untuk diperbaiki sikap kamu yang sering bolos sekolah melawan orang tua.Om tidak akan merestui anak om dengan anak brandalan seperti kamu."Tunjuk Ayah Hanny.

"Ayah....."Ucap Hanny yang merengek ke Ayah nya.

"Sekarang kamu masuk Hanny."Ucap Ayah Hanny.

Tanpa basa-basi Hanny pun masuk kedalam rumah nya.

"Raden,silahkan pulang.Kami akan segera pindah ke luar kota.Saya harap jangan ganggu Hanny,karena dia sedang fokus dalam study nya."Ucap Ayah Hanny.

"Saya bersedia om untuk menunggu Hanny.Saya cinta dengan anak om."Kata Raden yang kekeh untuk mem perjuang kan cinta nya.

"Cinta...?Maaf Raden,jaman sekarang itu realitis perempuan selain cinta juga butuh modal."Jawab Ayah Hanny.

"Sudah lah kamu pulang saja."Ucap Ayah Hanny yang mengusir nya.

Tak berapa lama kemudian.

"Assalamualaikum...."Semua pandangan termasuk Raden tertuju ke arah laki-laki yang baru saja turun dari mobil.

"Waalaikum salam... Nak Ricko!"Sambut Ayah Hanny seraya memeluk dan mengajak Ricko masuk kedalam rumah dan mengabaikan Raden yang berada di luar.

Raden kepo dengan kehadiran sosok laki-laki yang bernama Ricko yang berusia kira-kira 3 tahun lebih tua dari nya dan Hanny.

"Siapa dia..?"Gumam Raden.

"Sampai-sampai membuat Ayah Hanny begitu bahagia untuk menyambut nya."Gumam nya lagi.

Tak berapa lama Hanny pun keluar dari kamar dan di sambut oleh Ayah Hanny bersama ibu Hanny.

Mereka yang membicarakan soal pertunangan Hanny dengan Ricko dan itu membuat Raden terkejut.

Raden yang tengah menguping di depan rumah itu bergegas masuk ke dalam rumah.

"Jadi ini alasan loe dan keluarga loe untuk nge jauhin kita dan memisah kan kita?Bukan karena loe mau pindah dan melanjutkan study loe?Tapi karena loe mau di nikahkan sama dia?"Tunjuk Ricko kepada Raden.

"Raden.....!"Bentak Ayah Hanny yang turut berdiri dari kursi nya.

"Gue tau Hann.. Loe itu cuman sayang dan cinta nya sama gue.Untuk saat ini dan terakhir kali nya.Loe pilih gue atau dia."Ucap Raden yang memberikan pilihan untuk Hanny.

"Loe siapa?."Tanya Ricko dengan ketus yang tidak terima di tunjuk jari oleh Raden.

"Siapa dia Hann?Apa dia cowok brengsek dan gak bener itu?.Cowok cinta pertama loe itu?."Tunjuk Ricko ke arah Raden.

"Kalau iya,bilang sama dia loe dan gue akan tunangan setelah loe lulus sekolah kita akan menikah."Tambah Ricko lagi.

"Jelasin Hann sekarang!Gue enggak mau loe punya masa lalu yang belum berakhir."Tambah Ricko lagi.

"Den.... "Ucap Hanny yang menunduk tidak berani menatap mata Raden.

"Ma-afin aku.A-....."

"Jadi bener?Kenapa loe harus berbohong kepada gue?Jahat tau enggak loe."Ucap Raden.

"B-bukan seperti itu.Den... Tu...."

"Sudah puas kan loe dengan jawaban nya Hanny?.Now,loe pergi dari sini.Karena loe enggak di ajak!"Usir Ricko kepada Raden.

"Jahat loe Hann sama gue.Semoga loe berdua bahagia.I hate you... "Ucap Raden sembari menunjuk ke arah wajah Hanny lalu melangkah kan kaki nya keluar pintu rumah.

I hate you

I hate you

I hate you

"Raden.....!!!!"Teriak Hanny yang terbangun dari meja kerja nya.

"Astagfirullah hal adzim...."Ucap Hanny sembari mengusap kasar wajah nya.

"Seandainya loe tau kalau pernikahan semua itu tidak pernah terjadi Den.Aku kabur dari acara pernikahan itu karena aku sadar,kalau aku enggak bisa hidup tanpa kamu Den.Seandai nya kamu tau perjuangan ku yang cukup sekian lama mencari keberadaan kamu.Ternyata semesta masih mempertemukan kita walau kamu penuh dengan kebencian mu."Gumam Miss Hanny.

Miss Hanny beranjak dari kursi lalu bergegas pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka nya.

Jam dinding di ruangan nya menunjukan pukul 12:00 siang.Waktu yang menandakan jam makan siang untuk para guru dan pegawai lain nya.

Tak berselang lama kemudian ruangan Hanny ada yang mengetuk.

Tok... Tok...

"CK,siapa ya?"Gumam Hanny.

"Masuk...!"Ucap Hanyy dari seberang.

Ceklek,

"Hello Miss Hanny?Good afternoon."Sapa Pak Jacky guru mata pelajaran olah raga itu dan langsung duduk di kursi depan Miss Hanny.

"Eh.. Pak Jacky?Ada yang bisa saya bantu pak?"Tanya Miss Hanny.

"Oh,tentu!Miss sudah makan siang apa belum?"Tanya Pak Jacky yang tiba-tiba sok akrab.

Miss Hanny hanya menjawab dengan gelengan kepala nya.

"Kalau begitu ayo kita makan dikantin!"Ajak Pak Jacky.

"Maaf Pak Jack.Saya sudah bawa bekal dari rumah."Ucap Hanny yang menolak nya dengan lembut.

"Hmmmm Rajin nya Miss Hanny..."Puji Pak Jacky kepada Miss Hanny.

"Terimakasih pak atas pujian nya.Maaf lain kali saja ya Pak Jack."Tolak lagi Miss Hanny.

"Ayolah Miss..Miss bawa saja bekal nya ke kantin juga.Sekalian Miss bisa lihat-lihat suasana kantin."Bujuk pak Jacky lagi.

Entah jurus jitu apa yang membuat Miss Hanny mampu meng iyakan permintaan Pak Jacky.Hingga Miss Hanny mau mengikuti Pak Jack ke kantin dengan membawa tas kecil yang berisikan bekal nya.

Miss Hanny dan Pak Jacky berjalan di lorong sekolah dengan saling berdampingan.Miss Hanny hanya menunduk kan kepala saat berjalan dengan Pak Jacky.

Hingga pandangan Miss Hanny tersorot ke arah perkumpulan pemuda yang tengah duduk santai di saat jam belajar.

"Loh... Loh.. Miss Hanny mau kemana?.?"Tanya Pak Jacky.

"Bentar pak saya mau menegur anak didik kelas saya.Raden,Arya serta Dimas."

"Jangan Miss.Ribet urusan nya."Cegah Pak Jacky.

"Ribet kenapa pak?Apa karena Raden adalah anak dari pemilik yayasan ini?"Kata Miss Hanny lagi.

"Maaf pak bagi saya,murid-murid disini status nya sama tidak ada yang di beda-beda kan.Apalagi sebentar lagi mereka akan mengikuti ujian ke lulusan."Jelas Miss Hanny lagi.

Miss Hanny pun kembali melangkah kan kaki nya untuk menghampiri Raden,Arya dan Dimas.

"Arya,Dimas dan....."

"Raden Putra Antasena!"Potong Raden dan berdiri dari kursinya.

"Kalian tau enggak?Saat ini mata pelajaran kelas XII-Ips 2 itu Matematika?.Dan kalian juga tau enggak kalau mata pelajaran Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang di ujikan dalam kelulusan?Mau jadi apa kalian nanti hm?"Ulang Miss Hanny.

"Sekarang Miss minta kalian kembali ke ruangan kelas masing-masing."Titah Miss Hanny.

Arya dan Dimas saling menatap dan mencolek tangan.Raden hanya diam memalingkan wajah nya yang enggan menatap Miss Hanny.

"Arya!Dimas!Ayo,kembali ke kelas."Titah Miss Hanny lagi.

Arya dan Dimas bergegas berdiri dari kursinya.

"Permisi Miss."Ucap Arya dan Dimas bersamaan dan pergi.

"CK,"Decih Raden yang kembali

masih duduk santai.

Miss Hanny pun menggelengkan kepala sembari bersendekap menatap ke arah Raden.

"Raden Putra Antasena.Miss hanya minta kepada kamu tolong masuk ke kelas karena saat ini sedang ada mata pelajaran Matematika."Kata Miss Hanny dengan nada lirih nya.

"CK,bisa enggak sih loe enggak ganggu gue?Hah"Bentak Raden kepada Miss Hanny.

"Raden!"Teriak Pak Jacky yang menghampiri Miss Hanny.

"CK,"Raden yang berdecih.

"Saya tau sekolah ini milik papa kamu.Tolong,setidak nya kamu jangan seenak nya membentak Miss Hanny!."

Raden yang mendengar ucapan dari Pak Jacky seketika tertawa smirk dan memutar tubuh nya menatap Pak Jacky yang berdiri tepat di samping Miss Hanny.

"Enggak usah jadi pahlawan buat dia."Ucap Raden dan menunjuk ke arah Miss Hanny sembari melangkah kan kaki nya.

2 Langkah kaki Raden terhenti dan menoleh ke arah Miss Hanny serta Pak Jacky.

"Hati-hati Pak Jacky dengan harapan palsu.Nanti bapak di PHP in sama Miss Hanny."Sindir Raden ke Miss Hanny.

"Raden!"Pekik Pak Jacky yang menoleh ke arah Raden yang ketawa Kikik sembari menjauh.

Miss Hanny hanya mendengus nafas kasar nya serta mengelus dada nya.

"Miss... Are you okay?."Tanya Pak Jacky kepada Miss Hanny.

"Saya baik kok Pak Jacky."Jawab Miss Hanny dengan mengulas senyum terpaksa nya.

"Ya udah,kalau begitu mari kita makan siang dulu."Ucap Pak Jacky sembari membuka kan kursi makan di kantin.

"Terimakasih pak Jacky."Ucap miss Hanny dan di angguki oleh pak Jacky.

Bel panjang berbunyi menandakan jam pelajaran sudah berakhir.Saat yang di tunggu adalah kepulangan murid-murid.

Pukul 13:00 teng!

Semua siswa berhamburan keluar dari kelas masing-masing.Ada yang berjalan ke arah tempat parkir,ada yang berjalan santai ngobrol seperti Raden,Arya sama Dimas.Tiga cowok cool itu memang tengah menjadi pusat perhatian ciwi-ciwi di sekolah.

Raden memang lebih tua dari Arya dan Dimas.Dari segi usia saat ini Raden menjelang 22 tahun beda jauh dengan Arya serta Dimas.Yang masih umur-umur 17 tahun.

Btw,awet juga Raden menjadi Pak Lurah di sekolah🫣🥴🥴

Pesona Raden memang tak kalah tanding.

"Raden!"Salah satu siswi mendatangi Raden.

"Nongkrong yukk...."Ajak siswi itu.

"Gue males."Jawab Raden sembari membuang puntung rokok nya.

"Sebentar aja yahh..."Paksa siswi itu.

"Sonia Angel???Loe tuli ya gue ngomong apa tadi?."Kata Raden yang kasar kepada Angel lalu bergegas pergi melangkah kan kaki nya dengan cepat.

"Raden....."

"Akhhhh Shit!"Umpat Angel yang meneriaki Raden namun tak di hirau kan nya.

Arya dan Dimas ketawa ngikik melihat Angel yang ditolak mentah-mentah oleh Raden.

"Ngel...Mending nongkrong sama kita yuukkk."Kata Arya kepada Angel yang bibir nya masih mengerucut.

"Cuih... No way... And sorry ya.Bukan level."Jawab Angel yang ngibrit menjauh dari Arya dan Dimas.

"Awas nanti loe jatuh cinta lagi sama Arya!"Teriak Dimas kepada Angel yang menjauh.

"Sorry ye.. Gak level!Wleeeeee...."Sahut Angel yang dari ke jauhan lalu diikuti gelak tawa nya Arya dan Dimas.

Sementara itu,Raden yang tengah memacu motor sport nya telah sampai dirumah nya.

"Assalamualaikum Dad...."Sapa Raden kepada Daddy nya yang tengah duduk di sofaenyeruput kopi nya.

"Waalaikum salam."Jawab Daddy yang mengulurkan tangan ke Raden yang salim takzim.

"Bagaimana dengan sekolah kamu Raden?"Tanya Dady Raden.

"Yah seperti hari-hari biasa nya."Jawab Raden dengan santai.

"Raden.Fokuslah dengan sekolah mu nak.Umur kamu sudah menjelang 22 tahun.Apa kamu mau menjadi perjaka tua disekolah?"

"Kenapa sih dad... Dady bahas itu terus?Dady kan tau selain sekolah Raden juga bekerja di perusahaan Raden sendiri."

"Dady tau.. Tapi alangkah baik nya kamu lulus lah dari yayasan.Bikin Dady bangga dengan kamu."Sahut Dady Raden.

Disela-sela mereka sedang berdebat,datang lah mbok Tumini dengan membawa seorang tamu perempuan.

"Maaf Tuan besar.Ini guru les tuan muda sudah datang."Kata mbok Tumini.

"Hallo Miss Hanny..."Ucap Dady kepada Miss Hanny dan membuat Raden membelalak kan kedua mata nya ketika menoleh ada Miss Hanny.

"Wait... Wait... Ini ada apa ini?Kenapa loe ada di rumah gue?"

"Raden!"Bentak Dady Barata kepada Raden.

"Yang sopan ketika kamu berbicara kepada Miss Hanny."Tambah Dady Barata yang menatap tajam ke arah Raden.

"Miss Hanny adalah guru privat kamu.Selama kelas 3 ini."

"Apa Dad...?Kenapa harus dia dad!"

"Karena Miss Hanny adalah guru yang cocok untuk membimbing kamu dalam belajar."Jawab Dady Barata.

"Arkhhh...."

"Kenapa sih Dady selalu mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan Raden?Yang sekolah Raden bukan Dady!"Ucap Raden dengan nada kecewa.

"Sekarang Dady tanya sama kamu.Sudah berapa lama guru les privat yang Dady datang kan kerumah untuk mengajari mu.Banyak... "

"Miss Hanny ruang belajar nya sedang disiapkan oleh mbok Tumini di samping dapur.Saya harap Miss Sabar ya dalam mengajari anak tunggal saya."Ucap pak Barata.

"Baik Pak Barata."Ucap Miss Hanny.

Miss Hanny juga merasa canggung ketemu dengan Raden lagi setelah sekian lama mereka tidak pernah bertemu.

Bersambung..........

♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

Kakak jangan lupa mampir di cerita yang lain nya ya.

Jangan lupa subscribe,Like and give nya ya teman-teman tersayang.Muachh

Balikpapan,26 Januari 2024.

Heni Indah Sari

Terpopuler

Comments

anjurna

anjurna

Kisah cinta guru dan murid/Smile/

2024-02-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!