Terjerat Cinta Bos Mafia : Terpukau

SELAMAT MEMBACA!

***

Pagi kini menyapa. Mentari sudah terbit menggantikan rembulan. Gelap kini telah berubah menjadi terang. Burung-burung bersiul-siul dan daun-daun berguguran kala terkena angin musim.

Nafisah terlihat sudah rapih. Tadi setelah salat subuh, Nafisah membersihkan kamarnya lalu membersihkan dirinya.

Antara mau keluar dan tidak. Ada keragu-raguan yang menyelimuti hatinya. Ini bukanlah rumah orang tuanya maupun kontrakannya yang terserah baginya mondar-mandir bahkan berlarian pakai sendal pun tidak apa-apa. Nyatanya ini adalah rumah Andra Yudhiantara. Akan terlihat aneh jika Nafisah turun ke bawah lalu duduk santai di meja makan.

Memangnya dia siapa disini?

"Apa aku harus keluar? Tapi, rasanya canggung sekali ya Allah," ucap Nafisah. Sudah banyak kali dia mengucapkan kalimat yang sama sembil mondar-mandir tak tentu arah.

Karena lelah mondar-mandir terus dari tadi, Nafisah pun mendudukan tubuhnya di pinggir ranjang.

Tok-tok-tok!

"Nafisah, kau sudah bangun tidak?" tanya Sofia dari balik pintu kamar Nafisah yang masih tertutup rapat dengan sedikit berteriak.

"Sudah, tunggu sebentar!" seru Nafisah.

Nafisah pun membuka pintu kamarnya dan nampaklah Sofia. Sofia pagi ini terlihat lebih cantik dari semalam. Pakaiannya kini sudah tidak serba hitam lagi. Pakaiannya lebih berwarna.

"Selamat pagi," sapa Sofia dengan tersenyum. Dilihat dari sikapnya sekarang, sepertinya gadis yang satu ini sedang berusaha mendekatkan dirinya dengan Nafisah.

"Pagi," balas Nafisah sembari tersenyum pula.

"Kenapa tidak turun dari tadi?" tanya Sofia kala sudah masuk ke dalam kamar Nafisah.

"Mm.. Aku sedikit takut... hehehe," jawab Nafisah terkekeh.

"Takut kenapa?" tanya Sofia dengan kening berkerut.

"hmm... Inikan bukan rumahku dan lagi aku belum terbiasa, jadi takut saja campur malu gitu," ujar Nafisah.

"Nanti juga kamu bakal terbiasa," imbuh Sofia.

Sofia mengamati penampilan Nafisah, dari bawah sampai ke atas kepala. Pagi ini, Nafisah memakai gamis berwarna biru dipadukan jilbab dan penutup wajah yang berwarna senada pula. Di mata Sofia, Nafisah terlihat cantik walau dia tidak bisa melihat wajah di balik kain tersebut.

"Kenapa? Pakainku tidak bagus yah? Terlalu mencolok? Atau ada yang kurang?" tanya Nafisah bertubi-tubi.

Sofia menggelengkan kepalanya, "Ini sudah lebih dari sempurna. Tidak jelek, tidak terlalu mencolok, dan juga tidak ada yang kurang sama sekali pada pakaianmu ini!" pungkas Sofia.

"Benarkah itu? Kamu tidak berbohongkan Sof?!" selidik Nafisah memicingkan matanya.

"Bwahahaha... " Sofia terbahak. "Untuk apa aku berbohong? Memang benar jika pakaianmu sudah sempurna dan juga bagus sangat bagus," puji Sofia.

"Sudahlah jangan membuatku merona!" tutur Nafisah dan lagi-lagi Sofia terbahak.

Nafisah berdecih kesal, "Apa bosmu atau tuan mu itu sudah pergi?" tanya Nafisah mengalihkan pembicaraan.

"Bos Andra dan Dimas sudah berangkat dua puluh menit yang lalu dan sebelum pergi bos memintaku untuk memanggilmu sarapan!" jawab Sofia sekaligus mengutarakan maksud kedatangannya ke kamar Nafisah.

"Baiklah Ayo!" ajak Nafisah sambil menggandeng tangan Sofia keluar dari kamarnya.

"Memangnya kamu tahu dimana letak meja makan? Sehingga menarikku begitu saja," tanya Sofia kala dirinya dan Nafisah kini sudah berada di ambang tangga.

"Ohiya, dimana?" tanya balik Nafisah menyengir kuda.

Rumah ini sangatlah besar dan juga luas. Luasnya tidak bisa Nafisah ukur maupun perkirakan. Bahkan lapangan bola di kampungnya kalah besar dengan kamar yang diberikan kepadanya.

"Mangkanya kalau gak tahu jangan main tarik-tari aja!" cibir Sofia lalu menarik tangan Nafisah menuju meja makan rumah Andra.

Setelah melewati berbagai macam ruangan, Akhirnya sampailah mereka di ruang makan. Nafisah menatap semua makanan yang tersaji diatas meja makan.

Makanan-makanan itu terlihat menggiurkan lidah. Makanan yang tersaji dengan berbagai macam bentuk serta hiasan di setiap pinggir piring dan jangan lupakan minumannya juga. Selain air putih, tersedia juga berbagai warna minuman disana. Entah apa itu.

"Duduklah!" ucap Sofia. Nafisah pun duduk di samping Sofia.

"Siapa yang memasak semua makanan ini Sof?" tanya Nafisah.

"Aku," jawab Sofia singkat.

"Benarkah?" tanya Nafisah takjub. Sofia pun menganggukkan kepalanya.

Di rumah ini, Sofia dikenal sebagai the master chef. Sofia turut andil dalam urusan masak-memasak. Sofia sangat berbakat dalam urusan dapur dan lincah dalam memotong-motong bahan-bahan masakan.

Masakan Sofia dijamin akan membuat lidah orang-orang yang mencicipinya menari-nari dan tidak akan berhenti mengunyah sebelum benar-benar kenyang. Hebat bukan?

"Apa semua makanan ini... "

"Tenang saja, di rumah ini semua masakan dan minuman dijamin seratus persen halal," potong Sofia. Dia mungkin non muslin, namun bosnya melarang keras bahan-bahan makanan serta makanan yang dimasak tidak halal.

Maka dari itulah, dia selalu turun tangan dalam hal mengecek bahan-bahan masakan takut-takut pelayan dan Chef yang dipekerjakan melakukan kesalahan.

"Dan minuman berwarna itu bukan alkohol ataupun wine! Itu hanya sirup biasa," tambah Sofia kala melihat Nafisah melirik minuman yang ada dihadapannya.

"Oh, baiklah," mereka pun mulai mengisi piring mereka dengan nasi dan lauk pauknya.

Setelah itu Nafisah membuka penutup wajahnya sesudah memastikan jika hanya dirinyalah dan Sofia yang ada diruangan tersebut.

Sebagai seorang muslim, sebelum makan Nafisah wajib membaca doa terlebih dulu.

Alloohumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa ‘adzaa bannar

"Bismillah," ucap Nafisah dan mulai menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

Sofia terdiam menatap lekat-lekat wajah Nafisah. Tidak hanya salihah, ternyata Nafisah juga berparas cantik dan itu sungguh memukau dipenglihatan Sofia.

"Sof! Hei! Kamu tidak makan?" tegur Nafisah sembari melambai-lambai di depan wajah Sofia.

"Eh, iya ini juga mau makan," ucap Sofiah lalu menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"Sof, apa hubunganmu dengan tuan Andra?" tanya Nafisah.

"Kami tidak memiliki ikatan darah, hanya sebagai bos dan anak buah," jawab Sofia.

"Lalu sudah berapa lama kamu bekerja dengan dia?" tanya Nafisah lagi.

"Kalau gak salah... sudah sekitar empat tahun," jawab Sofia.

"Ayahku dulu adalah tangan kanan ayah bos Andra, sedangkan ibuku adalah kepala Chef di keluarga ini. Kedua orangtua bos Andra membantu menyelesaikan pendidikanku di jerman dan sekarang Kedua orangtuaku sudah pensiun dari pekerjaan mereka dan demi membalas budi aku pun memilih menjadi anak buah bos Andra. Mereka sangat baik dan aku tahu mereka pasti tidak akan membuatku kesusahan. Bos Andra bahkan sudah menganggapku seperti adiknya sendiri bukan bawahannya," jelas Sofia. Keluarga Yudhiantara begitu baik kepadanya sampai tidak bisa diutarakan melalui kata-kata betapa baiknya mereka kepada Sofia dan keluarganya.

Nafisah manggut-manggut mengerti. ternyata Keluarga Yudhiantara berhati mulia, mau menolong sesama manusia. Jaman sekarang mah, orang-orang pada sibuk dengan diri mereka sendiri.

"Mmm... Sof!" ucap Nafisah setelah menyelesaikan sarapannya.

"Ada apa?" tanya Sofia sambil melap bibirnya dengan tisu.

"Kau tahu tidak apa alasan aku di bawah ke sini?" tanya Nafisah.

"Sejujurnya aku pun tidak tahu kenapa bos Andra membawamu ke sini," jujur Sofia.

"Huft... apa kau betah tinggal di sini Sof?" tanya Nafisah setelah menghela napasnya dengan berat.

"Aku fine-fine aja tinggal disini. Bagiku rumah ini adalah tempat yang paling nyaman dan juga paling aman," pungkas Sofia.

Jika Sofia mengatakan jika dia baik-baik saja tinggal di rumah ini, terbalik dengan Nafisah. Beginya rumah ini memang besar dan mewah, tapi di sini terasa seperti tidak ada sebuah kehidupan.

Para pelayan hanya melayani tanpa eksperesi dan juga tidak pernah membuka mulut.

Para penjaga pun sama. Hanya berdiri tegak dengan bibir tertutup rapat-rapat. Sungguh tidak ada enak-enaknya sama sekali.

"Kamu ingin berkeliling?" tanya Sofia menyadari jika gadis bercadar itu merasa bosan berada di dalam rumah sebesar ini saja.

"Mau, tapi apakah ada sesuatu yang menarik di rumah ini?" Tanya balik Nafisah.

"Ayo ikut aku!" ajak Sofia berdiri dari duduknya lalu menggandeng tangan Nafisah.

"Kita mau ke mana?" tanya Nafisah.

🔫🔫🔫

TBC...

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE💕

Terpopuler

Comments

Reka Rukaiyah

Reka Rukaiyah

masih nyimak

2021-04-03

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

kerennnn

2021-01-20

0

Nafi' thook

Nafi' thook

sangat bagus

aku suka cerita ini
salam Gadis Pembayar Hutang

2021-01-12

2

lihat semua
Episodes
1 Terjerat Cinta Bos Mafia : Pertemuan
2 Terjerat Cinta Bos Mafia : Jujur atau bohong
3 Terjerat Cinta Bos Mafia : Pandangan Pertama
4 Terjerat Cinta Bos Mafia : Dua Pilihan
5 Terjerat Cinta Bos Mafia : Terpukau
6 Terjerat Cinta Bos Mafia : Ariana
7 Terjerat Cinta Bos Mafia : Masalah Ariana
8 Terjerat Cinta Bos Mafia : Ariana Sembuh
9 Terjerat Cinta Bos Mafia : Mengkhawatirkan
10 Terjerat Cinta Bos Mafia : Merindukan Ayah dan Ibu
11 Terjerat Cinta Bos Mafia : Akhsan Dan Sofia Bertengkar
12 Terjerat Cinta Bos Mafia : Diserang part 1
13 Terjerat Cinta Bos Mafia : Diserang part 2
14 Terjerat Cinta Bos Mafia : Menjelaskan
15 Terjerat Cinta Bos Mafia : Nafisah Di Lamar
16 Terjerat Cinta Bos Mafia : Musuh Baru
17 Terjerat Cinta Bos Mafia : Surah Ar-Rahman
18 Terjerat Cinta Bos Mafia : Sosok Andra Yudhiantara
19 Terjerat Cinta Bos Mafia : Hafalan
20 Terjerat Cinta Bos Mafia : Ke Kota A
21 Terjerat Cinta Bos Mafia : Penolakan Nafisah
22 Terjerat Cinta Bos Mafia : Di Kota A
23 Terjerat Cinta Bos Mafia : Melamar
24 Terjerat Cinta Bos Mafia : Ronal Dirgantara
25 Terjerat Cinta Bos Mafia : Pernikahan Andra Dan Nafisah
26 Terjerat Cinta Bos Mafia : Resepsi
27 Terjerat Cinta Bos Mafia : Lembur yang berbeda
28 Terjerat Cinta Bos Mafia : Di Markas Besar
29 Terjerat Cinta Bos Mafia : Saran Sofia
30 Terjerat Cinta Bos Mafia : Gadis Laknat
31 Terjerat Cinta Bos Mafia: Persiapan Honeymoon
32 Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives part 1
33 Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives Part 2 (Menahan Nafsu)
34 Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives Part 3 (Pengakuan Cinta)
35 Terjerat Cinta Bos Mafia : Ariana Vs Diana
36 Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives Part 4 ( Ke Pernikahan Alex Dan Rianti )
37 Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives part 5 (Pantai)
38 Terjerat Cinta Bos Mafia : Kembali Ke Indonesia
39 Terjerat Cinta Bos Mafia : Persiapan Ulang Tahun Andra
40 Terjerat Cinta Bos Mafia : Selamat Ulang Tahun
41 Terjerat Cinta Bos Mafia : Masa Lalu
42 Terjerat Cinta Bos Mafia : Nafisah diculik
43 Terjerat Cinta Bos Mafia : Nafisah Yang Bijak
44 Terjerat Cinta Bos Mafia : Kemarahan Andra
45 Terjerat Cinta Bos Mafia : Kedatangan Adik Ronal
46 Terjerat Cinta Bos Mafia : Rencana
47 Terjerat Cinta Bos Mafia : Penyelamatan Part 1
48 Terjerat Cinta Bos Mafia : Penyelamatan Part 2
49 Terjerat Cinta Bos Mafia : One Night Stand
50 Terjerat Cinta Bos Mafia : Kabar Bahagia
51 Terjerat Cinta Bos Mafia : Ada Apa Dengan Sofia?
52 Terjerat Cinta Bos Mafia : Salat Bersama
53 Terjerat Cinta Bos Mafia : Pasutri Kasmaran
54 Terjerat Cinta Bos Mafia : Mangga Muda
55 Terjerat Cinta Bos Mafia : Sofia Yang Aneh
56 Terjerat Cinta Bos Mafia : Poor Sofia
57 Terjerat Cinta Bos Mafia : Mencari pelaku
58 Terjerat Cinta Bos Mafia : Terbongkar
59 Terjerat Cinta Bos Mafia : Meminta Pertanggung Jawaban!
60 Terjerat Cinta Bos Mafia : Andra Yang Rapuh
61 Terjerat Cinta Bos Mafia : Good Bye Feng
62 Terjerat Cinta Bos Mafia : Menyelesaikan masalah
63 Terjerat Cinta Bos Mafia : Dua Bumil
64 Terjerat Cinta Bos Mafia : Menyerang
65 Terjerat Cinta Bos Mafia : Ngidam Di Pagi Hari
66 Terjerat Cinta Bos Mafia : Flashback
67 Terjerat Cinta Bos Mafia : Flashback part 2
68 Terjerat Cinta Bos Mafia : Musuh Lagi
69 Terjerat Cinta Bos Mafia : Pertumpahan Darah
70 Terjerat Cinta Bos Mafia : Memberikan Bukti
71 Terjerat Cinta Bos Mafia : Mahasiswa Baru
72 Terjerat Cinta Bos Mafia : Sofia Bertemu Marvin
73 Terjerat Cinta Bos Mafia : Dua Pria Penghancur
74 Terjerat Cinta Bos Mafia : Menuruti Ngidamnya Ibu Hamil
75 Terjerat Cinta Bos Mafia : Akhsan Dan Sofia
76 Terjerat Cinta Bos Mafia : Pernikahan Akhsan Dan Sofia
77 Terjerat Cinta Bos Mafia : Akhir Season Satu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Terjerat Cinta Bos Mafia : Pertemuan
2
Terjerat Cinta Bos Mafia : Jujur atau bohong
3
Terjerat Cinta Bos Mafia : Pandangan Pertama
4
Terjerat Cinta Bos Mafia : Dua Pilihan
5
Terjerat Cinta Bos Mafia : Terpukau
6
Terjerat Cinta Bos Mafia : Ariana
7
Terjerat Cinta Bos Mafia : Masalah Ariana
8
Terjerat Cinta Bos Mafia : Ariana Sembuh
9
Terjerat Cinta Bos Mafia : Mengkhawatirkan
10
Terjerat Cinta Bos Mafia : Merindukan Ayah dan Ibu
11
Terjerat Cinta Bos Mafia : Akhsan Dan Sofia Bertengkar
12
Terjerat Cinta Bos Mafia : Diserang part 1
13
Terjerat Cinta Bos Mafia : Diserang part 2
14
Terjerat Cinta Bos Mafia : Menjelaskan
15
Terjerat Cinta Bos Mafia : Nafisah Di Lamar
16
Terjerat Cinta Bos Mafia : Musuh Baru
17
Terjerat Cinta Bos Mafia : Surah Ar-Rahman
18
Terjerat Cinta Bos Mafia : Sosok Andra Yudhiantara
19
Terjerat Cinta Bos Mafia : Hafalan
20
Terjerat Cinta Bos Mafia : Ke Kota A
21
Terjerat Cinta Bos Mafia : Penolakan Nafisah
22
Terjerat Cinta Bos Mafia : Di Kota A
23
Terjerat Cinta Bos Mafia : Melamar
24
Terjerat Cinta Bos Mafia : Ronal Dirgantara
25
Terjerat Cinta Bos Mafia : Pernikahan Andra Dan Nafisah
26
Terjerat Cinta Bos Mafia : Resepsi
27
Terjerat Cinta Bos Mafia : Lembur yang berbeda
28
Terjerat Cinta Bos Mafia : Di Markas Besar
29
Terjerat Cinta Bos Mafia : Saran Sofia
30
Terjerat Cinta Bos Mafia : Gadis Laknat
31
Terjerat Cinta Bos Mafia: Persiapan Honeymoon
32
Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives part 1
33
Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives Part 2 (Menahan Nafsu)
34
Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives Part 3 (Pengakuan Cinta)
35
Terjerat Cinta Bos Mafia : Ariana Vs Diana
36
Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives Part 4 ( Ke Pernikahan Alex Dan Rianti )
37
Terjerat Cinta Bos Mafia : Maldives part 5 (Pantai)
38
Terjerat Cinta Bos Mafia : Kembali Ke Indonesia
39
Terjerat Cinta Bos Mafia : Persiapan Ulang Tahun Andra
40
Terjerat Cinta Bos Mafia : Selamat Ulang Tahun
41
Terjerat Cinta Bos Mafia : Masa Lalu
42
Terjerat Cinta Bos Mafia : Nafisah diculik
43
Terjerat Cinta Bos Mafia : Nafisah Yang Bijak
44
Terjerat Cinta Bos Mafia : Kemarahan Andra
45
Terjerat Cinta Bos Mafia : Kedatangan Adik Ronal
46
Terjerat Cinta Bos Mafia : Rencana
47
Terjerat Cinta Bos Mafia : Penyelamatan Part 1
48
Terjerat Cinta Bos Mafia : Penyelamatan Part 2
49
Terjerat Cinta Bos Mafia : One Night Stand
50
Terjerat Cinta Bos Mafia : Kabar Bahagia
51
Terjerat Cinta Bos Mafia : Ada Apa Dengan Sofia?
52
Terjerat Cinta Bos Mafia : Salat Bersama
53
Terjerat Cinta Bos Mafia : Pasutri Kasmaran
54
Terjerat Cinta Bos Mafia : Mangga Muda
55
Terjerat Cinta Bos Mafia : Sofia Yang Aneh
56
Terjerat Cinta Bos Mafia : Poor Sofia
57
Terjerat Cinta Bos Mafia : Mencari pelaku
58
Terjerat Cinta Bos Mafia : Terbongkar
59
Terjerat Cinta Bos Mafia : Meminta Pertanggung Jawaban!
60
Terjerat Cinta Bos Mafia : Andra Yang Rapuh
61
Terjerat Cinta Bos Mafia : Good Bye Feng
62
Terjerat Cinta Bos Mafia : Menyelesaikan masalah
63
Terjerat Cinta Bos Mafia : Dua Bumil
64
Terjerat Cinta Bos Mafia : Menyerang
65
Terjerat Cinta Bos Mafia : Ngidam Di Pagi Hari
66
Terjerat Cinta Bos Mafia : Flashback
67
Terjerat Cinta Bos Mafia : Flashback part 2
68
Terjerat Cinta Bos Mafia : Musuh Lagi
69
Terjerat Cinta Bos Mafia : Pertumpahan Darah
70
Terjerat Cinta Bos Mafia : Memberikan Bukti
71
Terjerat Cinta Bos Mafia : Mahasiswa Baru
72
Terjerat Cinta Bos Mafia : Sofia Bertemu Marvin
73
Terjerat Cinta Bos Mafia : Dua Pria Penghancur
74
Terjerat Cinta Bos Mafia : Menuruti Ngidamnya Ibu Hamil
75
Terjerat Cinta Bos Mafia : Akhsan Dan Sofia
76
Terjerat Cinta Bos Mafia : Pernikahan Akhsan Dan Sofia
77
Terjerat Cinta Bos Mafia : Akhir Season Satu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!