Perkenalan Dengan Kak Putri

Tibalah aku di rumah dan langsung menuju ke dapur untuk mengambil kotak susu yang berada di kulkas. Saat aku telah sampai di dapur, ternyata saat ini ada mama yang lagi memasak di dapur.

Tumben banget, jam segini mama sudah ada dirumah?

(batinku)

"Selamat siang ma,"

sapaku kepada mama

"Siang juga sayang... Sudah pulang ya,?"

tanya mama kepadaku

"Iya ma..,"

jawabku sambil membuka pintu kulkas

"Terus Keyla mana, kok tidak kelihatan,?"

tanya mama lagi

"Dia sudah langsung ku antar pulang kerumahnya,"

jawabku kepada mama

"Terus kendaraannya,?"

tanya mama 

"Sebentar sore, aku akan mengantarkan kerumahnya,"

jawabku sambil menuangkan susu kedalam gelas

"Kalau begitu nanti saat kamu mau berangkat kerumahnya, kamu temui mama dulu ya,"

pinta mama kepadaku

"Untuk apa ma,?"

tanyaku dilanjutkan dengan meminum segelas susu

"Mama mau titip sesuatu untuk Keyla,"

jawab mama kepadaku

"Ok ma,"

jawabku singkat sambil berjalan menuju kamarku

Dalam benakku saat ini masih tersimpan rasa penasaran dengan kejadian-kejadian yang ku alami disekolah tadi. Aku bingung tentang perasaanku terhadap Keyla dan perilaku dia yang seakan-akan telah mengenal tentangku dengan saat baik.

Lamunanku terhenti saat terdengar suara ketukan seseorang di pintu kamarku.

"Mama masuk ya sayang,"

ucap mama sambil membuka pintu kamar ku dan langsung duduk di dekatku

"Bagaimana hari-hari sekolah kamu,?"

tanya mama kepadaku

"Lebih sedikit ramai dari suasana waktu di Jepang sih.Tapi disini lebih banyak teman yang sering usil juga,!"

jawabku kepada mama

Wajah mama langsung kelihatan sedih saat mendengar jawabanku karena mama bisa bayangkan keadaan mental anaknya dengan penyakit gangguan kepribadian yang aku miliki ketika orang lain mengerjai ku.

"Tapi tenang saja kok ma, Keyla selalu membantu aku saat ada yang usil terhadapku,!"

tegas ku untuk menghibur mama

"Jadi ceritanya Keyla menjadi pelindung kamu nih,?

tanya mama dengan raut wajah keheranan

"Ya, seperti begitulah,"

jawabku sambil tersenyum

"Kalau mama perhatikan Keyla sangat cantik!Apa anak mama tidak ada perasaan ke dia,?"

goda mama sambil merapikan buku bacaan ku yang berserakan

"Apaan sih ma, Keyla sudah punya pacar,!"

jawabku sambil berdiri berusaha menghindari pertanyaan mama yang terdengar aneh

"Kamu yakin, Keyla punya pacar,?"

tanya mama

"Aku melihatnya dekat dengan salah satu siswa disekolah kami,!"

tegas ku yang mencoba menghentikan obrolan ini

"Mama tidak percaya kalau Keyla sudah mempunyai seorang pacar,"

ucap mama dengan tersenyum

"Ya terserah mama... tidak penting juga kok pembicaraan ini untukku,"

jawabku sambil menuju meja belajar

Mama melangkah mendekatiku dan memegang kedua pundakku dari belakang sambil berkata.

"Mama seorang perempuan juga! Tidak mungkin jika keyla sudah mempunyai pacar, dia seakan berusaha untuk dekat dengan kamu. Apalagi Keyla mempunyai perilaku baik dalam pandangan mama. Mama bicara begini karena mama melihat kamu bisa akrab dengan keyla dan itu tidak pernah terjadi selama ini, karena mama mengetahui persis kekurangan dari kepribadian anak mama. Mama hanya saranin kamu, jangan pernah mengambil sebuah keputusan hanya dengan mengikuti pikiran kamu sendiri tanpa sebuah bukti yang jelas,"

nasihat mama kepadaku

"Ya sudah... mama siapin dulu kue yang akan kamu bawa untuk Keyla ya,!"

ucap mama sambil mengelus kepalaku dan pergi menuju dapur

Aku tersenyum geli mendengar kata-kata mama yang kelihatan begitu antusias banget mendekatkan aku dengan Keyla.

Ya sudahlah... Dari pada tidak tahu mau buat apa lagi didalam rumah, lebih baik aku ke rumahnya Keyla sekarang. Untuk mengembalikan kendaraannya, sekalian mengantarkan pesanan mama.

(bergumam)

Setelah menempuh perjalanan sekitar lima belas menit, akhirnya sampai juga aku didepan restoran mamanya Keyla. Aku parkirkan kendaraan Keyla dan berjalan masuk kedalam restoran.

Langkahku terhenti saat melihat Rommy ternyata ada disini dan lagi mengobrol bersama Keyla. Dengan cepat aku berusaha membalikkan badan untuk keluar dari restoran agar tidak terlihat oleh mereka berdua. Tapi ternyata terlambat, Keyla telah melihatku dan langsung menegurku.

"Rian."

sapa Keyla sambil berlari ke arahku

Saat Keyla telah berada di hadapanku saat ini langsung saja ku gerakkan tangan kanan keatas, dengan memegang kunci motornya disusul tangan kiriku yang memegang bungkusan titipan mama untuk Keyla.

Keyla menatapku dengan tersenyum dan selanjutnya melirik ke arah Rommy.

"Ma saya keluar sebentar ya, mau mengantarkan Rian pulang,!

teriak Keyla kepada mamanya sambil menarik tanganku menuju parkiran motor

Setelah sampai diparkiran motor, aku menjadi bingung dengan perilaku Keyla saat ini. Bukannya Rommy lagi berada disini saat ini, tapi malah ditinggalin oleh dia.

"Kok malah ngelamun sih? Buruan nyalain motornya.!"

perintah Keyla kepadaku sambil mengambil bungkusan titipan mama dari tanganku dan langsung duduk dibelakang jok motornya

Dan akhirnya aku mengikuti kemauan Keyla dengan perasaan bingung akan tingkah lakunya saat ini. Saat dalam perjalanan, Keyla menyuruhku untuk berhenti disebuah Cafe kecil. Setelah aku memberhentikan kendaraan yang ku bawa, dengan cepat Keyla langsung turun dan berlari masuk ke dalam area Cafe meninggalkan ku sendiri untuk memarkirkan motornya.

"Eh, ada mba Keyla..,"

sapa salah satu pelayan cafe

"Kak putri ada,?"

tanya Keyla kepada pelayan cafe

"Barusan masuk mba, mungkin saat ini lagi ada di dapur,"

jawab pelayan cafe

"Ya sudah, makasih ya...,"

ucap Keyla kepada pelayan cafe

"Kamu duduk disini dulu Rian, saya mau ke dapur untuk bertemu kak putri sekalian mengambil piring,"

saran Keyla kepadaku sambil berjalan menuju kearah dapur

Saat perjalanan menuju kearah dapur, keyla dikagetkan oleh suara seseorang dari belakang tubuhnya.

"Cieee.... ada yang datang bersama pacarnya nih,!"

sapa kak Putri yang langsung menggoda keyla

"Apaan sih kak... Itu teman saya!

ucap Keyla sambil melangkah kearah rak piring

"Ganteng juga teman kamu! Gimana kalau buat kakak saja,?"

canda kak Putri sambil mengangkat kedua alisnya

"Apaan sih kak... Rian masih anak sekolah,!"

protes Keyla sambil membuka bungkusan kue titipan mama dan menaruh kuenya disebuah piring

"Wah, kelihatan enak nih kuenya..,"

ucap kak Putri sambil melirik kearah bungkusan yang Keyla pegang

"Titipan dari mamanya Rian,"

jawab Keyla

"Jadi ceritanya kamu mampir di cafe kakak hanya untuk pacaran nih,!"

tuduh kak Putri kepada keyla

"Tidak kok... Sudah saya katakan kami hanya berteman,!"

protes Keyla atas tuduhan kak putri

"Itu masih ada sisa kue di bungkusan untuk kakak,"

tunjuk Keyla sambil berjalan meninggalkan kakak sepupunya

Setelah Keyla pergi, Kak putri melihatnya dari arah belakang dengan tersenyum, sambil berpikir bahwa adik sepupunya telah tumbuh menjadi seorang gadis dewasa saat ini dan sudah waktunya Keyla merasakan sebuah perlindungan dari seseorang.

"Kamu mau pesan apa Rian,?"

tanya Keyla sambil duduk dan mulai menikmati kue buatan mama

Aku hanya menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan Keyla. Sambil memperhatikan keadaan cafe.

"Kami disini mempunyai beberapa menu yang tidak kalah enaknya, dengan menu di restoran lho,!"

tegur seorang perempuan cantik sambil duduk bersama kami dan memberikan kertas menu kepadaku

"Oh ya Rian... Perkenalkan ini kakak sepupu saya. Namanya Putri,"

ucap Keyla memperkenalkan kak putri kepadaku sambil terus menikmati kue buatan mama

Aku melihat kearah kak Putri sambil tersenyum.

Ternyata semua keluarga Keyla berparas cantik, baik mamanya dan sekarang kakak sepupunya.

(batinku)

"Wow... senyuman kamu manis banget Rian,!"

jerit kak Putri sambil menatap wajahku dengan tersenyum

Spontan aku langsung salah tingkah saat mendengar perkataan kak Putri yang akhirnya membuat ku tertunduk malu.

"Apa-apaan sih kak, centil banget! Kalau Rian butuh sesuatu, biar saya yang ambilkan, kakak lihat pelanggan yang lain saja,!"

tegas Keyla sambil mendorong kak putri agar menjauh dari kami

"Katanya hanya teman, kok kak putri tidak boleh dekat dengan Rian sih,"

sindir kak putri menggoda keyla

Keyla menatap kak putri dengan wajah cemberut sambil terus mendorong kak putri agar menjauh dari kami.

"Ya sudah kalau begitu. Nomor kontaknya Rian dititipkan di Keyla ya! Supaya nanti kak Putri bisa hubungi Rian,"

ucap kak Putri menggodaku sambil pergi meninggalkan kami berdua

"Jangan diambil hati perkataanya kak Putri. Orangnya memang suka bercanda,"

ucap Keyla kepadaku sambil kembali duduk untuk menikmati kue buatan mama

Aku malah tersenyum dengan tingkah lakunya yang seakan-akan melarang gadis lain untuk mendekati diriku.

"Kue buatan Tante enak sekali lho Kapan-kapan akan minta Tante untuk ajarin buat kue.

ucap Keyla sambil terus menikmati kue buatan mama

Saat ini aku terus melihat Keyla menikmati kue buatan mama dengan tersenyum karena kelihatannya dia sangat menyukai kue buatan mama. Tapi senyum ku tiba-tiba hilang saat Keyla mengucapkan sebuah kata kepadaku.

"Oh ya, saya minta maaf ya kalau Rommy mungkin pernah buat kesalahan sama kamu,"

ucap Keyla

"Maksud kamu,?"

tanya ku sambil menatap tajam ke arahnya

"Ya saya menebak saja. Habis saya perhatikan perilaku kamu kelihatan berubah saat bertemu dengan Rommy,!"

jawab keyla

"Oh...,"

ucap ku singkat

Ternyata Keyla mengajakku kesini hanya untuk membicarakan tentang Rommy. Dugaan ku benar, pasti mereka mempunyai hubungan spesial sampai Keyla seakan membela Rommy.

Tapi buat apa juga aku harus memikirkan urusan mereka. Saat ini aku dan Keyla hanya berteman juga!

"Buruan makannya!! Aku mau balik ke rumah,"

ucapku kepada Keyla dengan perasaan kesal

"kamu sudah mengantuk ya,?"

tanya Keyla kepadaku

Langsung saja aku menganggukkan kepala seakan membenarkan perkataan Keyla. Padahal aku malas saja dengan topik pembicaraan kami saat ini.

"Ya sudah kalau begitu kita balik pulang yuk,!"

ucap Keyla sambil mengakhiri makannya dan langsung berdiri

Setelah kami berdua berpamitan pulang di kak putri, aku langsung menjalankan motor Keyla menuju ke rumahku.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!