Bab.4 Kekhawatiran Tiara

Di lorong rumah sakit ada sepasang suami istri yang berjalan dengan sangat terburu-buru. Nampak sekali dari raut wajah mereka sangat panik karena mendapat kabar anak laki-laki sulung mereka kecelakaan.

"By....apakah Juna akan baik - baik saja," tanya Tiara pada sang suami yang berada di samping nya.

"Insyaallah semua akan baik-baik saja sayang...kamu yang tenang ya, jangan panik dulu. Nanti kita tanyakan pada Seto selaku dokter yang menangani Juna.

Ya..sepasang suami istri yang sedang berjalan di lorong rumah sakit itu adalah Alexander Wiratama dan Mutiara Ayunda orang tua dari Arjuna yang biasa di panggil Alex dan Tiara. Kehidupan mereka saat ini sangatlah harmonis dan bahagia, kedua anak kembar nya Arjuna dan Aluna tumbuh menjadi remaja yang tampan dan cantik serta cerdas pasti nya. Arjuna menurun sifat sang ayah yang dingin dan datar pada orang yang baru dia kenal, namun pada kenyataannya mereka berdua adalah pribadi yang hangat dan penyayang pada orang - orang terkasih di dekatnya. Sedangkan Aluna sendiri menuruni sifat dan karakter sang Ibu yang ceria dan supel. Anak kedua dari pasangan itu sekarang berada di Perancis bersama opa Oma nya.

Sedangkan anak bungsu mereka belum sempat lahir ke dunia namun Allah sudah mengambilnya kembali, jadi hanya si kembar yang Alex dan Tiara punya saat ini. Maka dari itu setelah mereka mendapatkan kabar dari Seto jika Arjuna mengalami kecelakaan mereka langsung panik dan meluncur ke rumah sakit. Padahal sore nanti mereka ada kunjungan bisnis ke luar negeri namun mereka batalkan karena mereka tidak mau meninggalkan anak laki-laki kesayangan mereka itu. Alhasil Jo sang asisten yang berangkat untuk menggantikan mereka.

"Bi...itu seperti nya Seto," kata Tiara sambil menunjuk ke arah laki-laki berkas putih yang sedang bicara dengan seorang perawat di depan ruangan yang mereka cari sejak tadi.

"Iya itu Seto...ayo sayang kita samperin dia."

Dengan langkah cepat Tiara dan Alex langsung menghampiri Dokter Seto.

"Yo..gimana keadaan Arjuna, dia baik - baik saja kan? tidak ada luka yang serius kan To?"

"Sayang...kalau nanya satu - satu dong, kasihan Seto tuh sampai bingung begitu."

"Hubby...aku khawatir ma anak kita, wajar dong jika aku bertanya seperti itu. Emang hubby yang dari tadi nampak santai saja, udah tahu anak kecelakaan tapi respond nya B aja. Tidak ada khawatir - khawatir nya sama sekali," gerutu Tiara.

"Eh...siapa bilang hubby ngga khawatir hem...tapi hubby masih bisa mengontrol diri tidak over panik kayak mami," protes Alex yang tidak terima dikatain tidak khawatir ma anak sendiri oleh sang istri.

Seto yang melihat kedua sahabat nya itu saling debat di hadapan nya hanya bisa menghela nafas. Bagi dia hal seperti itu sudah biasa dia lihat, tidak ada lima menit pasti kedua nya sudah mesra kembali.

"Iya deh By,,mami minta maaf ya?" ucap Tiara sambil bergelayut manja di lengan sang suami yang disambut senyuman mesra oleh sang suami.

Semenjak mereka memutuskan untuk menikah kedua nya selaku nampak mesra dalam segala hal sekalipun usia mereka tidak muda lagi seperti saat ini. Namun romantisme antara kedua nya tidak ada yang menandingi.

"Kan sudah aku duga," lirih Seto sambil memutar bola mata nya ke atas karena jengah dengan tingkah sang sahabat yang selalu mesra di manapun berada.

Hemm...

Seto sengaja berdehem untuk membuat kedua sahabat nya itu ingat jika ada makhluk hidup yang lain di sana.

"Udah..mesra - mesra nya? Kalian tu ke siji untuk melihat keadaan Arjuna atau bermesraan, kalau cuma mau bermesraan di sini bukan tempat nya ini rumah sakit bukan taman atau hotel," protes Seto

"Astaga sampai lupa kan By tujuan utama kita ke sini itu apa, Hubby sech pake acara ngambek segala tadi."

"Lha...kok malah hubby yang di salahkan."

"Stop....dari pada kalian bicara ngalor ngidul ora jelas, mending masuk sana lihat anak kalian seperti apa keadaan nya," ucap Seto dengan nada sedikit kesal sampai bahasa pribumi dia keluar tadi.

"Ah..iya By, ayok kita masuk ke dalam. Ngga usah dengerin omongan dokter jones ini," kata Tiara sengaja meledek sang sahabat dengan sebutan Jones, pasal nya sampai sekarang Seto belum punya pasangan. Padahal usia dia sudah hampir masuk kepala empat.

"Siapa juga yang Jones, aku tu belum menemukan yang tepat saja," gerutu Seto sambil melangkah masuk ke dalam ruang perawatan Arjuna menyusul kedua sahabat nya itu yang sudah duluan masuk ke dalam.

"Sayang....gimana keadaan kamu nak?"

Tiara langsung memeluk sang anak yang sedang berbaring di ranjang dengan beberapa luka di beberapa bagian tubuh nya.

"Sssh...mami, pelan - pelan, sakit tahu..."

"Hee..maaf sayang, mana yang sakit nak coba mami lihat," Tiara langsung memeriksa seluruh tubuh sang putra dengan begitu teliti.

Sedangkan Arjuna hanya memutar bola mata nya, inilah kebiasaan yang ibu sejak dulu baik pada nya maupun Aluna kembaran nya. Jika ada salah satu dari mereka yang sedang terluka mala orang pertama yang sangat khawatir adalah Tiara. Wajar sih wanita yang kini susah berusia kepala tiga itu sangat khawatir pada kedua anak nya, secara dia yang merawat mereka sejak kedua anak nya itu lahir.

"Mam..aku sudah tidak apa - apa, om Seto sudah merawat ku dengan sangat baik."

"Tidak apa - apa gimana, ini lihat tubuh ku aja banyak yang di perban kok," kata Tiara sambil terisak menangis.

"Huft.."

Arjuna menghembuskan nafas nya, dia sudah menduga pasti Tiara akan menangis jika melihat keadaan nya seperti ini.

"Kenapa sih, om Seto pake acara ngasih tahu mami segala, kalau ujung nya hanya buat mami sedih seperti ini," gumam Arjuna, dia sedikit menyalahkan teman ayahnya itu.

Sedangkan Alex sendiri sekarang berada di luar ruangan sang anak bersama dokter Seto, setelah dia memastikan kondisi anak nya yang sudah membaik, dia memutuskan untuk keluar dari ruangan perawatan anak laki - laki nya itu.

Bukannya Alex tidak mau menemani sang putra di dalam sana, dia sudah tahu hal apa yang akan terjadi pada istri nya itu di dalam sana, maka nya dia lebih baik menunggu di luar saja sambil menanyakan kondisi Arjuna seperti apa pada Seto.

"Kamu tidak ikut menangis - menangis ria di dalam seperti istri tercinta mu itu," ejek Seto sambil terkekeh.

"CK...kamu seperti tidak tahu saja sifat Tiara seperti apa, biar sekarang giliran Arjuna yang menenangkan mami nya itu," jawab Alex sambil berdecak, terkadang dia suka gregetan sendiri melihat sikap Tiara yang cepat sekali menangis ketika melihat salah satu dari anak nya yang terluka.

"Kamu kan tahu sendiri gimana perjuangan Tiara saat membesarkan Arjuna dan Aluna seorang diri Lex, jadi wajar jika dia sangat sensitif jika salah satu diantara mereka ada yang sakit maka Tiara akan bereaksi seperti itu."

Alex hanya menganggukkan kepalanya nya, bagaimana pun yang di katakan Seto itu ada benarnya juga.

"Oh ya To, siapa yang telah menolong anakku?" tanya Alex.

"Yang aku tahu dari suster, seorang bapak-bapak dan putri nya yang masih SMP"

Terpopuler

Comments

Ny.Irawana

Ny.Irawana

hehehe...iya kak hnya ada perbaikan dikit nanti di jalan cerita ke depan nya. Awal nya ragu mau lanjut atau tidak nulis di sini, karena tahu sendiri lah regulasi dari pihak NT nya yg.....sehingga banyak author yg selalu harus beramal naskah😁, tp dengan berbekal Bismillah semoga saja bisa menjadi Alhamdulillah nantinya. Mohon dukungan nya selalu ya kak..🙏🏻🫰🏻🥰

2024-01-24

1

Tien Tiennesdha Titin

Tien Tiennesdha Titin

dulu sudah pernah baca author ,sebelum di tarik cerita nya Ampe bab 4,sekarang cover nya aja yg berubah.

2024-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Awal pertemuan
2 Bab.2 Sadar
3 Bab.3 Terpesona
4 Bab.4 Kekhawatiran Tiara
5 Bab. 5 Aslinya pengen salto beneran
6 Bab.6 Akhir nya....
7 Bab. 7 Merepotkan
8 Bab.8 Romantisme Tiara dan Alex
9 Bab.9 Vanya in the gang
10 Bab. 10 Aku jadikan suami ku
11 Bab.11 Kenapa dengan motormu?
12 Bab.12 The real hujan membawa berkah
13 Bab.13 Peringatan
14 Bab.14 Kemarahan Arjuna
15 Bab.15 Pergi bersama
16 Bab.16 Jahat sekali kamu...
17 Bab. 17 Anggap saja permintaan maaf
18 Bab. 18 Siapa Gadis ini
19 Bab. 19 Peringatan kedua Vanya
20 Bab. 20 Fitnah
21 Bab. 21 Di keluar kan
22 Bab.22 Tangan nya dingin sekali
23 Bab.23 Keseharian Cinta Larisa
24 Bab. 24 Cinta Larisa?
25 Bab. 25 Akhirnya bertemu juga
26 Bab. 26 Jungkir Balik dunia Risa
27 Bab. 27 Pindah Tugas
28 Bab. 28 Ada ya modelan Bos kayak gitu
29 Bab. 29 Office Girl Spek Bidadari
30 Bab. 30 Maksud anda apa?
31 Bab. 31 Luapan Hati Risa
32 Bab. 32 Tidak ada kata lelah
33 Bab. 33 Maya Come Back
34 Bab. 34 Jadi sasaran
35 Bab. 35 Vania Larasati
36 Bab. 36 Buka Baju mu
37 Bab. 37 Gadis yang baik
38 Bab. 38 Permintaan Mommy Shilla
39 Bab. 39 Jangan Protes
40 Bab. 40 Bubur Ayam
41 Bab. 41 Curahan hati Risa
42 Bab. 42 Saya tidak apa - apa
43 Bab. 43 Nyonya Tiara...?
44 Bab. 44 Devan mulai meresahkan
45 Bab. 45 Vania berulah lagi
46 Bab. 46 Fitnah Vania
47 Bab. 47 Tiara Koma
48 Bab. 48 Menyelidiki
49 Bab. 49 Cerita Vania
50 Bab. 50 Tiara sadar
51 Bab. 51 Kembali nya Dokter Seto
52 Bab 52 Akhirnya....
53 Bab. 53 Tiara akhir nya tahu semua
54 Bab. 54 Risa bebas
55 Bab. 55 Sikap Gaje Arjuna
56 Bab. 56 Tambah aneh
57 Bab. 57 Menjemput calon menantu Mommy
58 Bab. 58 Arjuna VS Devan
59 Bab. 59 Aku mau protes
60 Bab. 60 Gelar Plaboy yang meragukan
61 Bab. 61 Tidak risih
62 Bab. 62 Modus Arjuna
63 Bab. 63 Mulai dari pertemanan dulu
64 Bab. 64 Makan malam bersama
65 Bab. 65 Kamu cantik malam ini
66 Bab. 66 Ungkapan perasaan
67 Bab. 67 Akibat grusah grusuh
68 Bab. 68 Ternyata dia masih....
69 Bab. 69 Mulai curiga
70 Bab. 70 Kamu harus tanggung jawab Risa..
71 Bab. 71 Mendapatkan reward
72 Bab. 72 Risa menghilang
73 Bab. 73 Panik dan Khawatir
74 Bab. 74 Pak Arjuna Tolong saya...
75 Bab. 75 Datang tepat waktu
76 Bab. 76 Balasan Arjuna
77 Bab. 77 Arjuna kelabakan
78 Bab. 78 Apa yang kalian lakukan..
79 Bab. 79 Yes Akhir nya....
80 Bab. 80 Curhatan Arjuna dan Devan
81 Bab. 81 Semua begitu cepat
82 Bab. 82 Cinta Untuk Arjuna
83 Promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab.1 Awal pertemuan
2
Bab.2 Sadar
3
Bab.3 Terpesona
4
Bab.4 Kekhawatiran Tiara
5
Bab. 5 Aslinya pengen salto beneran
6
Bab.6 Akhir nya....
7
Bab. 7 Merepotkan
8
Bab.8 Romantisme Tiara dan Alex
9
Bab.9 Vanya in the gang
10
Bab. 10 Aku jadikan suami ku
11
Bab.11 Kenapa dengan motormu?
12
Bab.12 The real hujan membawa berkah
13
Bab.13 Peringatan
14
Bab.14 Kemarahan Arjuna
15
Bab.15 Pergi bersama
16
Bab.16 Jahat sekali kamu...
17
Bab. 17 Anggap saja permintaan maaf
18
Bab. 18 Siapa Gadis ini
19
Bab. 19 Peringatan kedua Vanya
20
Bab. 20 Fitnah
21
Bab. 21 Di keluar kan
22
Bab.22 Tangan nya dingin sekali
23
Bab.23 Keseharian Cinta Larisa
24
Bab. 24 Cinta Larisa?
25
Bab. 25 Akhirnya bertemu juga
26
Bab. 26 Jungkir Balik dunia Risa
27
Bab. 27 Pindah Tugas
28
Bab. 28 Ada ya modelan Bos kayak gitu
29
Bab. 29 Office Girl Spek Bidadari
30
Bab. 30 Maksud anda apa?
31
Bab. 31 Luapan Hati Risa
32
Bab. 32 Tidak ada kata lelah
33
Bab. 33 Maya Come Back
34
Bab. 34 Jadi sasaran
35
Bab. 35 Vania Larasati
36
Bab. 36 Buka Baju mu
37
Bab. 37 Gadis yang baik
38
Bab. 38 Permintaan Mommy Shilla
39
Bab. 39 Jangan Protes
40
Bab. 40 Bubur Ayam
41
Bab. 41 Curahan hati Risa
42
Bab. 42 Saya tidak apa - apa
43
Bab. 43 Nyonya Tiara...?
44
Bab. 44 Devan mulai meresahkan
45
Bab. 45 Vania berulah lagi
46
Bab. 46 Fitnah Vania
47
Bab. 47 Tiara Koma
48
Bab. 48 Menyelidiki
49
Bab. 49 Cerita Vania
50
Bab. 50 Tiara sadar
51
Bab. 51 Kembali nya Dokter Seto
52
Bab 52 Akhirnya....
53
Bab. 53 Tiara akhir nya tahu semua
54
Bab. 54 Risa bebas
55
Bab. 55 Sikap Gaje Arjuna
56
Bab. 56 Tambah aneh
57
Bab. 57 Menjemput calon menantu Mommy
58
Bab. 58 Arjuna VS Devan
59
Bab. 59 Aku mau protes
60
Bab. 60 Gelar Plaboy yang meragukan
61
Bab. 61 Tidak risih
62
Bab. 62 Modus Arjuna
63
Bab. 63 Mulai dari pertemanan dulu
64
Bab. 64 Makan malam bersama
65
Bab. 65 Kamu cantik malam ini
66
Bab. 66 Ungkapan perasaan
67
Bab. 67 Akibat grusah grusuh
68
Bab. 68 Ternyata dia masih....
69
Bab. 69 Mulai curiga
70
Bab. 70 Kamu harus tanggung jawab Risa..
71
Bab. 71 Mendapatkan reward
72
Bab. 72 Risa menghilang
73
Bab. 73 Panik dan Khawatir
74
Bab. 74 Pak Arjuna Tolong saya...
75
Bab. 75 Datang tepat waktu
76
Bab. 76 Balasan Arjuna
77
Bab. 77 Arjuna kelabakan
78
Bab. 78 Apa yang kalian lakukan..
79
Bab. 79 Yes Akhir nya....
80
Bab. 80 Curhatan Arjuna dan Devan
81
Bab. 81 Semua begitu cepat
82
Bab. 82 Cinta Untuk Arjuna
83
Promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!