"Lopeeeeeeee...." Teriak Maya dengan begitu kencang nya.
Sssssst....
Sontak seluruh penghuni ruangan itu menatap tajam ke arah Maya yang baru saja memasuki perpustakaan.
"Hehehe..sorry..sorry.." ucap Maya sambil mengangkat dua jari nya.
"Maya !" tegur penjaga perpustakaan dengan tatapan yang tajam.
"Iya Bu, maaf," jawab Maya mengatupkan kedua tangan nya.
Sedangkan anak yang diteriaki nama nya tadi hanya terkekeh pelan sambil menggelengkan kepala nya. Dia sudah hafal betul dengan karakter bestie nya itu yang selalu cempreng di mana pun dia berada.
"Pe..ayo ikut aku sekarang juga."
"Sst...pelan kan suara mu Maya Kamila," kata Cinta dengan penuh penekanan.
"Iya...iya..ini sudah dalam kategori pelan Lope, emang dasar nya aja suara ku seperti ini. Udah yuk, ngga usah banyak tanya dan debat, pokok nya sekarang kami harus ikut aku. Ada berita hot jeletot yang bakalan bikin kamu nanti berbinar-binar pokok nya," ucap Maya sambil menarik Cinta ke luar dari perpustakaan.
"Ada apa sih May.."
"Pokok nya aku jamin kamu bakalan seneng pake banget jika dengar berita ini Pe.."
Akhir nya cinta pun menuruti sahabat nya itu, dari pada nanti sahabatnya yang cempreng itu buat ulah lagi dan dia ikut di tegur ma petugas perpustakaan terpaksa dia ikuti saja kemauan Maya.
"Bentar, aku tarok buku ini dulu..awas aja kalau kamu hanya ingin mengajak aku bergosip drama Korea favorit kamu itu, aku pastikan tidak ada les gratis lagi untuk kamu."
"Iya Lope sayang,,,aku yakin dua ratus persen kamu bakalan senang mendengar berita ini. Udah ah..buruan yok, lagian kamu ini punya hobby kok nongkrong di perpustakaan. Hobby tu nongkrong di cafe kek, di mall kek atau di mana gitu yang asik, ngga kayak gini nongkrong kok di perpustakaan, sepi... isi nya cuma anak berkacamata tebal semua," ucap Maya sambil membantu Cinta meletakkan beberapa buku yang tadi Cinta ambil.
Cinta hanya menanggapi omelan sang sahabat dengan senyuman saja, karena dia sudah sering di omong seperti itu. Cinta memang tergolong anak yang punya kegemaran membaca segala jenis buku, tidak hanya buku pelajaran saja yang dia sukai untuk di baca, namun buku seperti bisnis, desain grafis, novel, cerpen bahkan komik pun dia suka. Gadis itu lebih banyak menghabiskan waktu istirahat sekolah di sana.
Bukan berarti Cinta tergolong introvet ya..salah jika kalian mempunyai anggapan seperti itu. Justru Cinta adalah tipe anak yang sangat mudah bergaul dengan siapa pun. Bahkan dia mempunyai segudang prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Dia juga aktif di beberapa kegiatan sekolah, seperti tergabung di OSIS, Pramuka dan kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Cinta memang berasal dari keluarga kalangan menengah ke bawah namun dia tidak minder sama sekali, justru dia merasa sangat bangga bisa bersekolah di sekolah yang lebih banyak di isi oleh anak-anak dari kalangan menengah ke atas.
Berbekal beasiswa yang selalu dia dapat akhir nya sebentar lagi dia akan menyelesaikan study nya di tingkat SMP. Dan dia juga sekarang sedang mengajukan beasiswa nya kembali untuk bisa masuk ke sekolah tingkat menengah atas yang selama ini dia impikan.
"Lebih baik nongkrong di perpustakaan May, dari pada di kuburan.." seloroh Cinta saat menanggapi omelan bestie nya.
"Horor dong Pe kalau nongkrong di kuburan.."
"Hahahaha..." tawa kedua nya saat sudah berada di luar perpustakaan.
Begitulah persahabatan kedua nya yang sudah terjalin sejak SD, kedua nya selalu ada di saat suka maupun duka. Kedua nya selalu mengisi kekurangan diantara mereka masing-masing. Keluarga Maya yang notabene berasal dari keluarga kaya tidak merasa risih jika anak semata wayangnya bergaul dan berteman dengan Cinta. Justru orang tua Maya sangat welcome pada Cinta dan mereka juga sudah menganggap Cinta seperti anak mereka sendiri.
"Pe...kamu masih ingat kan ma laki - laki yang kamu dan paman tolong kemarin?"
"Eum...iya aku masih ingat, emang kenapa dengan orang itu."
Bukannya menjawab pertanyaan dari sang sahabat, Maya justru mengambil ponselnya dan menunjukkan sebuah artikel yang di sana terdapat gambar Arjuna bersama team basket nya.
"Coba kami lihat ini baik - baik Pe..pantas saja aku seperti tidak asing melihat laki - laki itu, ternyata oh ternyata dia adalah kapten basket yang menjadi idola cewe SMP sampai SMA seantero Jakarta ini Pe..," jelas Maya dengan penuh antusias dia sampai tidak sadar jika tangan nya mengguncang - guncang tubuh Cinta.
Sedangkan Cinta sendiri sedang fokus pada foto yang ada di dalam artikel itu. Gadis cantik itu mengamati wajah Arjuna yang terlihat sangat tampan dan menggunakan seragam basket yang berpose sedang merangkul kawan dalam team nya. Memang tidak ada senyuman yang tampak dari laki - laki itu namun itu terlihat cool di mata Cinta.
"Tidak senyum saja sudah terlihat ganteng, gimana kalau dia senyum ya," lirih Cinta sambil tersenyum.
"Benar kan Pe, aku tidak berhalusinasi waktu itu. Karena beneran aku sudah pernah melihat laki - laki itu waktu aku nonton saat dia bertanding dengan sekolah kakak sepupu ku. Gula Pe, dia keren banget..ngga salah jika kamu terpesona ma dia. Tapi kamu harus siap mental Pe, karena yang memuja dan mengidolakan dia sangatlah banyak. Terbukti pada waktu dia tanding sembilan puluh persen yang nonton cewe semua, gila..."
"Termasuk kamu juga mengidolakan dia"?tanya Cinta.
"Hem...boleh kan Pe, aku mengidolakan calon gebetan mu itu, janji cuma sekedar nge fans doang kok ngga lebih Pe. Karena ku tahu sendiri cinta dan hati ku hanya untuk babang Roni semata,hahaha..."
"Dasar bucin...ingat woy kita masih SMP Maya Kamila, jangan mikir cinta - cinta an dulu, sekarang yang perlu kita pikirin itu gimana cara nya mengahadapi ujian sekolah besok."
Setelah lama memandangi foto Arjuna yang terpampang dalam artikel dari sebuah berita online Cinta baru teringat tujuan awal dia mengikuti Maya untuk apa.
"eh May...tadi kamu bilang mau nyampein berita apa ma aku?"
"Hots News nya ya itu Lope...laki - laki yang kamu tolong ma paman kemaren itu ternyata salah satu siswa terpopuler di Tunas Bangsa, sekolah yang kita impikan. Eh..bukan kita sih, lebih tepatnya kamu yang sangat menginginkan sekolah di sana, kalau aku mah ngikut kamu aja mau sekolah di mana, xixi...."
" Cuma itu berita nya?"ucap Cinta yang berusaha untuk menampilkan ekspresi yang biasa saja setalah mendengar apa yang dikatakan sahabat nya itu.
Sebenarnya di dalam hati nya saat ini sangatlah bahagia, ternyata cowo yang dia sukai sejak awal bertemu sekolah di tempat yang akan dia tuku untuk menuntut ilmu di jenjang selanjutnya.
"Lha kamu tidak kaget gitu Pe, dengar informasi yang aku kasih barusan? Kata nya kamu suka ma tu cowo, kok ekspresi kamu B aja sih? Yakin kamu tidak bahagia hemm..." Maya menyipitkan mata nya melihat ekspresi sang sahabat yahh terlihat biasa saja, justru terlihat seperti cuek.
"Terus aku harus bilang waw gitu, atau aku harus salto karena saking seneng nya?"
"Ya kiraen kamu mau histeris teriak - teriak gitu,haaa.."
"Asli nya aku pengen salto May..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Baek chanhun
penasaran gua.
next Mbak 💪🥰
2024-01-25
2